Bagaimana Menulis Rumus Kimia Senyawa dalam Bidang Kimia Organik?
Kita mungkin sudah mengenal adanya rumus lewis yaitu rumus struktur yang menyatakan keadaan elektron dalam ikatan. Namun, rumus lewis sangat jarang digunakan di bidang kimia organik.
Dalam ilmu kimia organik ada tiga jenis rumus kimia senyawa yang digunakan yaitu :
Contoh :
Butana
Rumus molekul = C4H10
Jika kalian perhatikan perbandingan jumlah atom C dan H yang menyusun molekul propana adalah 4 : 10 atau 2 : 5. Sehingga rumus empiris dari butana adalah C2H5.
Untuk mengambar rumus struktur butana kita bisa memulainya dari rumus lewisnya. Butana adalah golongan senyawa alkana dimana semua ikatan antara atom C nya adalah tunggal. Sedangkan atom C harus membentuk 4 buah ikatan kovalen agar konfigurasinya mirip atom gas mulia.
H H H H
. . . .
. . . .
H : C : C : C : C : H (rumus lewis butana)
. . . .
. . . .
H H H H
Untuk mengubah rumus lewis menjadi rumus struktur tinggal kita ganti :
Ikatan tunggal ==> -
Ikatan ranggkap dua ==> =
Ikatan rangkap tiga ==> ≡
H H H H
| | | |
H – C – C – C – C – H (rumus struktur butana)
| | | |
H H H H
Rumus struktur sering juga disebut dengan rumus ikatan valensi atau rumus garis.
Jika suatu molekul mengandung pasangan elektron bebas, maka pada rumus strukturnya boleh dibuatkan atau boleh juga tidak. Penulisan pasangan elektron bebas biasanya lebih dibutuhkan untuk menerangkan mekanisme reaksi.
Contoh :
NH3
Rumus struktur :
..
H – N – H atau H – N – H
| |
H H
Rumus struktur yang lengkap, biasanya sering dimampatkan dengan alasan agar penulisannya lebih pendek dan sederhana. Pada rumus termampatkan, jenis ikatan kovalen tunggal tidak ditampakkan (yang rangkap 2 dan 3 dinampakkan) dan atom-atom yang terikatan pada suatu atom (misalnya tigha buah atom H terikat pada satu buah atom C) harus dikelompokkan menjadi satu.
Contoh :
H H H H H H
| | | | | |
H – C – C – C – C – C – C – H (rumus struktur lengkap heksana)
| | | | | |
H H H H H H
Perhatikan atom C yangpaling kiri dari rumus struktur heksana. Ada 3 buah atom H yang terikat pada atom C, sehingga bisa dikelompokkan menjadi gugus CH3. Atom C kedua mengikat dua buah H sehingga bisa dikelompokkan menjadi gugus CH2 dan begitu seterusnya untuk atom C yang lain.
Maka rumus termampatkan dari heksana adalah : CH3CH2CH2CH2CH2CH3.
Jika molekulnya punya rantai karbon yang panjang, maka tentu rumus termampatkan nya juga ikut panjang. Untuk itu kita perlu mampatkan lagi.
Caranya adalah dengan mengelompokkan jadi satu didalam tanda kurung gugus gugus atom sejenis. Contohnya, pada struktur termampatkan heksana diatas, ada 4 buah gugus CH2 yang sama sehingga mereka bisa dikelompokkan menjadi (CH2)4.
Rumus struktur heksana = CH3(CH2)4CH3
Gugus sejenis yang bisa dikelompokkan hanyalah yang letaknya berdekatan.
Contoh lain, jika senyawanya bercabang.
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH2 – Br
|
CH3
Rumus diatas adalah rumus termampatkan yang akan kita mapatkan lagi. Perhatikan atom C kedua dari kiri mengikat dua buah gugus CH3 sehingga bisa dikelompokkan menjadi (CH3)2. Kemudian ada dua buah gugus CH2 yang sama bisa dimampatkan menjadi (CH2)2.
Rumus strukturnya menjadi : CH(CH3)2(CH2)2CH2Br
Jika senyawanya mengandung ikatan rangkap, maka ikatan rangkap tersebut harus dinampakkan.
Contoh :
H
|
H – C = C – C – H rumus termampatkannya : CH2=CHCH3
| | |
H H H
Jika senyawanya ada dalam bentuk siklik/melingkar, maka rumus strukturnya dinyatakan dengan rumus poligon.
Contoh :
CH2
/ \
CH2 – CH2
Rumus struktur
Pada rumus poligon, setiap sudut menyatakan atom C yang saling berikatan. Jika garisnya satu artinya atom C nya berikatan tunggal, sedangkan jika garisnya dua berarti ikatrannya adalah rangkap.
Contoh :
CH = CH
/ \
CH2 CH2
\ /
CH = CH
Dalam ilmu kimia organik ada tiga jenis rumus kimia senyawa yang digunakan yaitu :
- Rumus empiris adalah rumus yang mnyatakan perbandingan paling sederhana antara atom penyusun suatu molekul.
- Rumus molekul/senyawa yaitu rumus yang menunjukkan jumlah asli atom – atom penyusun suatu molekul.
- Rumus struktur adalah rumus yang mengambarkan jenis ikatan kovalen yang terjadi antara atom-atom penyusun suatu molekul.
Contoh :
Butana
Rumus molekul = C4H10
Jika kalian perhatikan perbandingan jumlah atom C dan H yang menyusun molekul propana adalah 4 : 10 atau 2 : 5. Sehingga rumus empiris dari butana adalah C2H5.
Untuk mengambar rumus struktur butana kita bisa memulainya dari rumus lewisnya. Butana adalah golongan senyawa alkana dimana semua ikatan antara atom C nya adalah tunggal. Sedangkan atom C harus membentuk 4 buah ikatan kovalen agar konfigurasinya mirip atom gas mulia.
H H H H
. . . .
. . . .
H : C : C : C : C : H (rumus lewis butana)
. . . .
. . . .
H H H H
Untuk mengubah rumus lewis menjadi rumus struktur tinggal kita ganti :
Ikatan tunggal ==> -
Ikatan ranggkap dua ==> =
Ikatan rangkap tiga ==> ≡
H H H H
| | | |
H – C – C – C – C – H (rumus struktur butana)
| | | |
H H H H
Rumus struktur sering juga disebut dengan rumus ikatan valensi atau rumus garis.
Jika suatu molekul mengandung pasangan elektron bebas, maka pada rumus strukturnya boleh dibuatkan atau boleh juga tidak. Penulisan pasangan elektron bebas biasanya lebih dibutuhkan untuk menerangkan mekanisme reaksi.
Contoh :
NH3
Rumus struktur :
..
H – N – H atau H – N – H
| |
H H
Rumus struktur yang lengkap, biasanya sering dimampatkan dengan alasan agar penulisannya lebih pendek dan sederhana. Pada rumus termampatkan, jenis ikatan kovalen tunggal tidak ditampakkan (yang rangkap 2 dan 3 dinampakkan) dan atom-atom yang terikatan pada suatu atom (misalnya tigha buah atom H terikat pada satu buah atom C) harus dikelompokkan menjadi satu.
Contoh :
H H H H H H
| | | | | |
H – C – C – C – C – C – C – H (rumus struktur lengkap heksana)
| | | | | |
H H H H H H
Perhatikan atom C yangpaling kiri dari rumus struktur heksana. Ada 3 buah atom H yang terikat pada atom C, sehingga bisa dikelompokkan menjadi gugus CH3. Atom C kedua mengikat dua buah H sehingga bisa dikelompokkan menjadi gugus CH2 dan begitu seterusnya untuk atom C yang lain.
Maka rumus termampatkan dari heksana adalah : CH3CH2CH2CH2CH2CH3.
Jika molekulnya punya rantai karbon yang panjang, maka tentu rumus termampatkan nya juga ikut panjang. Untuk itu kita perlu mampatkan lagi.
Caranya adalah dengan mengelompokkan jadi satu didalam tanda kurung gugus gugus atom sejenis. Contohnya, pada struktur termampatkan heksana diatas, ada 4 buah gugus CH2 yang sama sehingga mereka bisa dikelompokkan menjadi (CH2)4.
Rumus struktur heksana = CH3(CH2)4CH3
Gugus sejenis yang bisa dikelompokkan hanyalah yang letaknya berdekatan.
Contoh lain, jika senyawanya bercabang.
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH2 – Br
|
CH3
Rumus diatas adalah rumus termampatkan yang akan kita mapatkan lagi. Perhatikan atom C kedua dari kiri mengikat dua buah gugus CH3 sehingga bisa dikelompokkan menjadi (CH3)2. Kemudian ada dua buah gugus CH2 yang sama bisa dimampatkan menjadi (CH2)2.
Rumus strukturnya menjadi : CH(CH3)2(CH2)2CH2Br
Jika senyawanya mengandung ikatan rangkap, maka ikatan rangkap tersebut harus dinampakkan.
Contoh :
H
|
H – C = C – C – H rumus termampatkannya : CH2=CHCH3
| | |
H H H
Jika senyawanya ada dalam bentuk siklik/melingkar, maka rumus strukturnya dinyatakan dengan rumus poligon.
Contoh :
CH2
/ \
CH2 – CH2
Rumus struktur
Pada rumus poligon, setiap sudut menyatakan atom C yang saling berikatan. Jika garisnya satu artinya atom C nya berikatan tunggal, sedangkan jika garisnya dua berarti ikatrannya adalah rangkap.
Contoh :
Rumus Poligon
/ \
CH2 CH2
\ /
CH = CH
Posting Komentar untuk "Bagaimana Menulis Rumus Kimia Senyawa dalam Bidang Kimia Organik?"