Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Contoh Soal Kimia (Pilihan Ganda) Tentang Menentukan Jumlah Partikel Dasar Penyusun Atom (Proton, Elektron, Neutron dan Isoelektronik) Beserta Pembahasannya {UPDATE}

Di dalam artikel ini terdapat 10 buah contoh soal kimia SMA dalam bentuk pilihan ganda tentang menentukan jumlah proton elektron dan neutron suatu spesi dan menentukan spesi-spesi yang isoelektronik.

Menentukan Jumlah Partikel Dasar Penyusun Atom (Jumlah Proton, Elektron, Neutron dan Isoelektronik)

Soal 1 : Menentukan jumlah Proton, Elektron dan Neutron atom netral

Unsur Mn dengan nomor atom dan nomor massa berturut - turut 25 dan 55 memiliki elektron, proton dan neutron berturut turut adalah . . . .
A. 25, 25, 30
B. 25, 25, 55
C. 25, 30, 25
D. 30, 25, 25
E. 30, 25, 55

Pembahasan :

Mn

Nomor atom = 25

Nomor massa = 55


Sebagaimana yang kalian ketahui,

25 = nomor atom = jumlah proton (+)

Pada atom netral tentu jumlah muatan positif (+) sama dengan muatan negatif (-), sehingga :

25 = nomor atom = jumlah proton (+) = Jumlah elektron (-).

55 = nomor massa

Kita tahu bahwa massa atom terpusat pada inti, jadi :

Nomor massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron

Jumlah Neutron = Nomor Massa - Jumlah Proton

Formula Summary

Z = p = e

A = p + n n = A - p

Jadi jumlah partikel dasar atom Mn diatas adalah :

p = 25

e = 25

n = 55 - 25 = 30

Jawaban : A

Soal 2 : Menentukan jumlah Proton, Elektron dan neutron dari ion positif

Jika unsur Ni memiliki nomor atom 28 dan nomor massa 59, ion Ni^2+ memiliki jumlah proton, elektron dan neutron berturut turut adalah . . . .

A. 30, 28, 31

B. 28, 26, 59

C. 28, 26, 31

D. 26, 28, 59

E. 26, 28, 31

Pembahasan :

Atom Ni memiliki A = 59 dan Z = 28, dapat kita tulis :

Yang perlu diingat!!

Atom akan menjadi ion positif ketika melepas elektron. Jumlah elektron yang dilepas sama dengan muatan positifnya.

Ion Ni^2+ terbentuk ketika atom Ni melepas 2 elektronnya (lihat muatan ionnya), sehingga jumlah elektronnya berkurang.

Jumlah elektron ion Ni^2+ = 28 - 2 = 26

Sedangkan jumlah proton dan neutron ion Ni^2+ sama dengan atom Ni karena tidak dilepaskan dalam pembentukan ion.

p = 28

n = A - p = 59 - 28 = 31

Jawaban : C

Soal 3 : Menentukan jumlah Proton, Elektron dan Neutron dari ion negatif

Struktur atom dari ion Z^2- jika Z memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18 adalah . . . .

A. e = 8, p = 8 , n = 8

B. e = 8, p = 8 , n = 10

C. e = 8, p = 8 , n = 18

D. e = 10, p = 8 , n = 8

E. e = 10, p = 8 , n = 10

Pembahasan :

Atom Z memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18.

Yang perlu diingat!!

Ketika sebuah menerima beberapa elektron maka atom tersebut akan berubah menjadi ion negatif. Muatan ionya bergantung pada jumlah elektron yang diterima. Jika yang dietrima 1 buah, maka muatannya menjadi -1, dan seterusnya.

Ion Z^2- artinya ion ini sudah menerima 2 buah elektron(lihat muatannnya) sehingga jumlah elektronnya bertambah.

Jumlah elektron ion = 8 + 2 = 10

Sedangkan jumlah proton dan neutron tetap, karena tidak dilibatkan dalam proses pembentukan ion.

Jumlah proton = 8

Jumlah Neutron = 18 - 8 = 10

Jawaban : E

Formula Summary

Jumlah p, e dan n ion positif

Jumlah proton ion = Jumlah proton atom = Z

Jumlah neutron ion = Jumlah neutron atom = A - Z

Jumlah elektron ion = Jumlah elektron atom - muatan


Jumlah p, e dan n ion negatif

Jumlah proton ion = Jumlah proton atom = Z

Jumlah neutron ion = Jumlah neutron atom = A - Z

Jumlah elektron ion = Jumlah elektron atom + muatan

Supaya lebih ingat!!

Jumlah elektron ion + dikurangi muatan, sedangkan jumlah elektron ion - ditambah muatan, sedangkan p dan n tetap.

Soal 4 : Menentukan jumlah elektron atom asal jika diketahui data ionnnya

Suatu ion bermuatan positif 3. Jika nomor massa 27 dan memiliki jumlah elektron 10, maka atomnya akan dilambangkan dengan . . . .

Pembahasan :

Suatu ion muatannya +3, dan memiliki jumlah elektron 10 dan nomor massa 27. Kita bisa lambangkan, misalkan saja atomnya X menjadi :

Sebelumnya dijelaskan bahwa ion positif telah melepas elektronnya. Jika kita ingin mencari jumlah elektron mula - mula, tentu jumlah elektron ion kita tambahakan dengan jumlah elektron yang telah dilepaskan.

Jadi jumlah elektron atom X mula - mula

= Jumlah elektron ion + muatannnya(jumlah elektron yang dilepas)

= 10 + 3

= 13

Sedangkan jumlah proton dan neutron tetap

Sehingga kita bisa lambangkan atom X dengan :

Jawaban : D

Formula Summary

Ion positif

Jumlah elektron atom mula - mula = Jumlah elektron ion +  muatannya

Ion negatif

Jumlah elektron atom mula - mula = Jumlah elektron ion - muatannnya

Soal 5 : Menentukan jensi dan muatan ion yang akan dibentuk oleh suatu atom.

Diantara pilihan berikut, yang dapat membentuk ion dengan muatan +2 adalah. . . .

A. Nomor massa = 12 , Nomor atom = 6

B. Nomor massa = 16 , Nomor atom = 8

C. Nomor massa = 24 , Nomor atom = 12

D. Nomor massa = 31 , Nomor atom = 15

E. Nomor massa = 37 , Nomor atom = 17

Pembahasan :

Untuk menentukannnya, kita harus ingat dan paham mengenai konfigurasi elektron dan elektron valensi.

Contoh yang kita ambil option A

Untuk membuah konfigurasi elektron kita memerlukan data jumlah elektron suatu atom. Jumlah elektron ini dapat kita lihat pada nomor atomnya.

A mempunyai 6 elektron (nomor atom),

Sehingga konfigurai elektron atom A adalah : 2    4

Elektron valensi = eletron pada kulit terluar = 4

Harus diingat!!

Jika jumlah elektron valensi = 1 membentuk ion + dengan muatan +1

Jika jumlah elektron valensi = 2 membentuk ion + dengan muatan +2

Jika jumlah elektron valensi = 3 membentuk ion + dengan muatan +3

Jika jumlah elektron valensi = 5 membentuk ion - dengan muatan - 3

Jika jumlah elektron valensi = 6 membentuk ion - dengan muatan - 2

Jika jumlah elektron valensi = 7 membentuk ion - dengan muatan - 1

Bagaiman dengan atom dengan elektron valensinya 4??. Umumnya sebagian besar atom golongan IV A yang punya elektron valensi 4 membentuk ikatan dengan cara memakai bersama pasangan elektron dengan atom lai, bukan dengan melepas atau menerima elektron. Nanti kita bahas lebih lengkap di pelajaran ikatan kimia.

Jadi yang option A tidak membentuk ion dengan muatan +2. Kita hanya perlu mengecek option B sampai E, mana atom yang jumlah elektron valensinya berjumlah 2

8 B = 2  6  --> ev = 6  ion negatif dengan muatan - 2

12 C = 2  8  2  --> ev = 2  ion positif dengan muatan +2

15 D = 2  8  5  --> ev = 5 ion negatif dengan muatan - 3

17 E = 2  8  7  --> ev = 7  ion negatif dengan muatan - 1

Jawaban : B

Soal Soal Advance

Soal 6 : Menentukan jumlah p, e dan n jika diketahui data isotopnya.

Jumlah proton dan neutron yang terdapat dalam satu atom isotop karbon dengan nomor massa 14 adalah . . . .

A. p = 6 , n = 6

B. p = 6, n = 8

C. p = 6 , n = 14

D. p = 8 , n = 6

E. p = 14, n = 6

Pembahasan :

Isotop = Atom sama, nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa atom C memiliki nomor atom = 6, maka isotopnya juga akan memiliki nomor atom 6, sehingga kita bisa melambangkan isotopnya dengan :

Jumlah elektron = jumlah proton = 6

Jumlah neutron = 14 - 6 = 8

Jawaban : B

Soal 7 : Soal UM UGM 2010

Suatu partikel X memiliki 16 proton, 16 neutron dan 18 elektron. Partikel tersebut dapat diktegorikan sebagai . . . . .

A. Anion X bermuatan - 1

B. Isotop X netral

C. Kation X bermuatan +2

D. Anion X bermuatan - 2

E. Radioisotop X

Pembahasan :

Atom X memiliki 16 proton, 16 neutron dan 18 elektron.

Harus diingat!!

Atom netral ==> jumlah proton = jumlah elektron


Ion positif (kation) ==> jumlah proton > jumlah elektron

Jika selisihnya 1, maka muatannnya + 1

Jika selisihnya 2, maka muatannnya + 2, dan seterusnya


Ion negatif (Anion) --> jumlah proton < jumlah elektron

Jika selisihnya 1, maka muatannnya - 1

Jika selisihnya 2, maka muatannnya - 2, dan seterusnya

Jika kita lihat soal diatas, ternyata jumlah proton atom X lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah elektronnnya dengan selisih 2, sehingga dapat dipastikan bahwa atom A adalah ion positif dengan muatan + 2.

Jawaban : C

Soal

Diketahui ion Y³- memiliki konfigurasi elektron: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s². Unsur Y isoelektronik dengan unsur X yang punya nomor massa 31. Jumlah neutron dari unsur X adalah…….. 

A. 17 

B. 16 

C. 15 

D.14 

E. 13  

Pembahasan: 

Konfigurasi elektron: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ Jumlah elektron ion Y³- = 2 + 2 + 6 + 2 + 6 = 18 

Ion Y³- terbentuk ketika atom Y menangkap 3 buah elektron. Itu artinya, jumlah elektron atom Y mula-mula adalah: = 18 - 3 = 15 e  

Unsur Y isoelektronik dengan unsur X = jumlah elektronnya sama = 15 e  Jumlah elektron unsur X = jumlah protonnya = 15  

Maka, jumlah neutron unsur X adalah: = nomor massa - jumlah proton = 31 - 15 = 16  

 Kunci Jawaban: B  

Soal 9: Menentukan spesi yang isoelektronik pada unsur atau ion monoatomik

Diantara spesi dibawah ini yang isoelektronik dengan ion X²+ adalah……..(diketahui unsur X punya nomor massa 40 dan jumlah neutronnya 20 dan nomor atom Na = 11, Mg = 12, Al = 13, N = 7, dan S = 16)
A. Na+

B. Mg²+

C. Al³+

D. N³-

E. S²-

Pembahasan:

Isoelektronik adalah spesi-spesi (dapat berupa unsur, molekul atau ion) yang memiliki jumlah elektron sama banyak.

Pada soal diatas kita diminta menentukan spesi yang isoelektronik dengan ion X²+ dimana unsur X punya nomor massa dan jumlah neutron 40 dan 20. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencari jumlah elektron dari atom X.

Jumlah elektron = nomor massa - jumlah neutron = 40 - 20 = 20

Ion X²+ terbentuk setelah atom X melepaskan dua buah elektron yang dimilikinya. Oleh karena itu jumlah elektron yang tersisa pada ion X²+ adalah = 20 - 2 = 18 elektron.

Catatan:
Ion positif terbentuk setelah atom melepaskan sejumlah elektron yang dimilikinya. Muatan positif = jumlah elektron yang dilepaskan
Ion negatif terbentuk setelah atom menangkap sejumlah elektron dari luar. Muatan negatif = jumlah elektron yang ditangkap

Jumlah elektron pada:
Na+ (telah melepas 1 e) = 11 - 1 = 10
Mg²+ (telah melepas 2e) = 12 - 2 = 10
Al³+ (telah melepas 3e) = 13 - 3 = 10
N³‐ (telah menangkap 3e) = 7 + 3 = 10
S²- (telah menangkap 2e ) = 16 + 2 = 18

Ternyata, yang isoelektronik dengan ion X²+ adalah ion S²- dengan jumlah elektron sama yaitu 18 buah.

Kunci Jawaban: E

Soal 10: Menentukan spesi-spesi yang isoelektronik pada molekul atau ion poliatomik

Diketahui beberapa molekul atau ion sebagai berikut.
1. SO3

2. CO2

3. NO2+

4. ClO2-
Pasangan spesi yang isoelektronik ditunjukkan oleh nomor……..
A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Pembahasan:

Nah, kali ini kita diminta menentukan spesi yang isoelektronik tetapi spesi-nya berupa senyawa dan ion poliatomik.

Oleh karena itu, jumlah elektron yang terdapat dalam spesi tersebut adalah jumlah elektron gabungan dari atom-atom penyusunnya.

Jumlah elektron dalam SO3 (nomor atom S = 16 dan O = 8)
= jumlah elektron atom S + 3 x jumlah elektron atom O
= 16 + 3 x 8
= 40 elektron

Jumlah elektron dalam CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8)
= 6 + 2 x 8
= 22 elektron

Jumlah elektron dalam NO2^+ (nomor atom N = 7). Karena merupakan spesi berbentuk ion positif satu, maka ada satu elektron yang lepas dari spesi sehingga jumlah elektronnya menjadi:
= 7 + 2 x 8 - 1
= 22 elektron

Jumlah elektron dalam ClO2^-. Kali ini spesi-nya berupa ion negatif satu. Itu artinya ada satu elektron yang ditangkap oleh spesi tersebut sehingga jumlah elektronnya menjadi:
= 17 + 2 x 8 + 1
= 34 elektron

Jadi, spesi yang isu elektronik adalah CO2 dan NO2^+.

Kunci Jawaban: C

Posting Komentar untuk "10 Contoh Soal Kimia (Pilihan Ganda) Tentang Menentukan Jumlah Partikel Dasar Penyusun Atom (Proton, Elektron, Neutron dan Isoelektronik) Beserta Pembahasannya {UPDATE}"