Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Soal Lengkap Kimia Bab Larutan Elektrolit dan Non elektrolit + Pembahasannya {Update}

Didalam artikel ini terdapat 20 contoh soal kimia dalam bentuk pilihan ganda untuk bab larutan elektrolit dan non elektrolit. Materi ini diajarkan pada kelas 10 SMA semester 2 kurikulum 2013. Soal-soal dibawah ini dibuat berdasarkan indikator – indikator pembelajaran yang harus dikusai siswa sebagai berikut:
  • Siswa mampu menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
  • Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit melalui percobaan
  • Siswa mampu mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan saya hantarnya
  • Siswa mampu menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
  • Siswa mampu menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan kovalen
  • Siswa dapat menyimpulkan perbedaan antara larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit

Berikut adalah soal-soalnya

Contoh Soal Pilihan Ganda Tentang Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Beserta Pembahasannya


Contoh Soal 1

Suatu zat yang jika dilarutkan ke dalam air terpecah menjadi ion-ion akan membentuk larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan ini dikemukakan oleh……
A. Michael Faraday
B. Svante Arhenius
C. Bronsted – Lowy
D. Lavoisier
E. John Dalton

Pembahasan:

Teori tentang zat yang jika dilarutkan kedalam air mengurai menjadi ion ion yang dapat menghantarkan arus listrik dikemukakan oleh Svante Arhenius. Teori ini dikenal dengan nama Teori Ion. Arhenius juga ahli kimia yang sama yang menyatakan tentang teori asam dan basa.

Kalau Michael Farady merupakan ahli kimia yang berperan dalam metode elektrolisis, Brosnted – Lowry ahli kimia yang juga menyampaikan teori asam basa berkaitan dengan donor dan akseptor proton, Lavoisier adalah ahli kimia yang mengemukakan hukum kekekalan massa dan John Dalton merupakan ahli kimia yang menyampaikan tentang teori atom pertama kali serta hukum perbandingan berganda.

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 2

Diantara senyawa di bawah ini yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah…….
A. NaCl
B. HCl
C. CH3COOH
D. Urea
E. HF

Pembahasan:

Senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air dapat menghantarkan arus listrik terdiri dari dua kelompok yaitu:
1. Senyawa ionik: NaCl
2. Senyawa kovalen polar; HCl, CH3COOH dan HF
Sedangkan senyawa yang larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut dengan senyawa kovalen non polar (urea). 

Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 3

Salah satu komponen penyusun aki adalah asam sulfat (H2SO4) yang digunakan sebagai penyimpan daya listrik kendaraan bermotor. Asam sulfat berfungsi sebagai elektrolit karena dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan karena……
A. Harganya murah dan mudah didapat
B. Molekul H2SO4 dapat bergerak bebas di dalam larutan
C. Asam sulfat bisa terurai menghasilkan ion-ion yang dapat bergerak bebas
D. Bersifat asam kuat
E. Merupakan senyawa kovalen non polar

Pembahasan:

Air aki kendaraan bermotor memang dibuat menggunakan H2SO4. Pada alat ini, H2SO4 berfungsi sebagai elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan karena pada H2SO4 di dalam larutannya terion/terurai/terdisosiasi menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas.bjadi inilah alasan mengapa asam sulfat digunakan pada aki kendaraan bermotor.

Kunci Jawaban : C


Contoh Soal 4

Reaksi ionisasi untuk senyawa H3PO4 yang bebar adalah…….
A. H3PO4(aq) => 3H+(aq) + PO4^3-(aq)
B. H3PO4(aq)  3H+(aq) + PO4^3-(aq)
C. H3PO4(aq) => H^3+(aq) + PO4^3-(aq)
D. H3PO4(aq)  H^3+(aq) + PO4^3-(aq)
E. H3PO4(aq) => 3H+(aq) + PO4^2-(aq)

Pembahasan:

Untuk menulis reaksi ionisasi, kita harus tahu terlebih dahulu jenis dari senyawa yang diminta, apakah termasuk senyawa elektrolit kuat atau lemah. Senyawa elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna di dalam air sehingga tanda panah yang digunakan untuk menulis reaksi ionisasinya adalah tanda panah satu arah. Sedangkan pada senyawa elektrolit lemah yang hanya mengalami ionisasi sebagian, digunakan tanda panah dua arah dalam penulisan reaksi ionisasinya.

H3PO4 adalah senyawa asam lemah yang hanya mengalami ionisasi sebagian. H3PO4 termasuk senyawa elektrolit lemah. Senyawa ioni mengion menghasilkan 3 buah ion H+ dan satu buah ion PO4^3-.

Maka reaksi ionisasi yang cocok untuk H3PO4 adalah yang opsi B.
H3PO4(aq)  3H+(aq) + PO4^3-(aq)

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 5

Dilakukan uji daya hantar listrik terhadap tiga larutan yaitu X, Y dan Z. data hasil percobaan ditunjukkan oleh tabel dibawah ini
Urutan kekuatan daya hantar listrik ketiga larutan diatas dari yang terlemah ke yang terkuat adalah……..
A. X – Y – Z
B. X – Z – Y
C. Y – X – Z
D. Y – Z – X
E. Z – Y – X 

Pembahasan:

Berdasarkan data hasil percobaan daya hantar listrik pada soal diatas dapat kita simpulkan bahwa:
Larutan X = non elektrolit
Larutan Y = elektrolit kuat
Larutan Z = elektrolit lemah (walaupun nyala lampunya mati, tetapi ada sedikit gelembung gas pada elektroda alat uji. Ini menunjukkan bahwa proses penangkapan dan pelepasan elektron di dalam larutan masih terjadi, walaupun sangat sedikit)

Maka, urutan daya hantar listrik ketiga larutan tersebut dari yang terlemah ke yang terkuat adalah X – Z – Y.

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 6

Larutan dibawah ini yang ketika diuji daya hantar listriknya menunjukkan banyak gelembung gas di kedua elektroda dan nyala lampu terang kecuali……..
A. HCl 
B. CaCl2
C. KI
D. Ba(OH)2
E. CO(NH2)2

Pembahasan:

Larutan yang menghasilkan banyak gelembung gas dan nyala lampu terang saat diuji daya hantar listriknya adalah larutan elektrolit kuat. Pada pembahasan soal sebelumnya, saya sudah sebutkan kalau senyawa yang dapat membentuk larutan elektorlit kuat adalah senyawa ionik dan kovalen polar.

CaCl2 dan KI adalah senyawa ionik, sedangkan HCl dan Ba(OH)2 adalah senyawa kovalen polar (kedua zat ini adalah asam dan basa kuat) sehingga tentunya menghasilkan hasil uji seperti yang disebutkan pada soal.

Tetapi, karena yang ditanyakan adalah kecuali, maka jawabannya adalah E yaitu CO(NH2)2 atau urea. Urea adalah senyawa organik yang larut di dalam air, tetapi tidak mengion/teriobisasi. Oleh karena itu, didalam larutannya tidak terdapat ion-ion yang bergerak bebas. Harusnya, data uji daya hantar listrik untuk urea adalah tidak ada gelembung pada kedua elektroda dan lampu indikator mati.

Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 7

Suatu larutan sampel mengandung zat yang belum diketahui. Saat dilakukan pengujian daya hantar listrik terhadap larutan tersebut, ternyata larutan dapat menyalakan lampu indkator walaupun redup dan ada sedikit gelembung gas pada elektroda alat uji. Diantara senyawa berikut ini yang memungkinkan terlarut dalam larutaan sampel tersebut adalah…….
A. NH4OH
B. HNO3
C. KBr
D. NaOH
E. C6H12O6

Pembahasan:

Hasil uji daya hantar listrik larutan sampel = ada gelembung gas dan nyala lampu redup. Itu artinya, larutan sampel adalah larutan elektrolit lemah. senyawa yang dapat membentuk larutan elektrolit lemah adalah asam dan basa lemah.
NH4OH = basa lemah = elektrolit lemah
HNO3 = asam kuat = elektrolit kuat
Kbr = senyawa ionik = elektrolit kuat
NaOH = basa kuat = elektrolit kuat
C6H12O6 = senyawa organik = non elektrolit

Jadi, kemungkinan zat yang terlarut di dalam larutan sampel tersebut adalah NH4OH.

Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 8

Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut
1. H2S
2. Ba(OH)2
3. Fe(OH)3
4. CaSO4
5. C12H22O11
Diantara daftar senyawa diatas, yang memiliki derajat ionisai = 0 < α < 1 ditunjukkan oleh nomor……
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5

Pembahasan:

Senyawa ynag memiliki derajat ionisasi = 0 < α < 1 adalah senyawa yang mengalami ionisasi sebagian. Contoh senyawa yang mengalami ionisasi sebgaian adalah asam lemah (H2S) dan basa lemah (Fe(OH)3),

Ba(OH)2 adalah basa kuat dan CaSO4 merupakan senyawa ionik sehingga mengalami ionisasi sempurna dengan derajat ionisasi = 1. Sedangkan C12H22O11(sukrosa/gula) hanya larut di dalam air dan tidak mengalami ionisasi sehingga derajat ionisasinya = 0.

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 9

Diketahui data sebagai berikut
Berdasarkan data tersebut, dapat diramalkan ikatan pada senyawa A dan B berturut-turut adalah…..
A. Ionik dan kovalen non polar
B. Ionik dan kovalen polar
C. Kovalen polar dan kovalen non polar
D. Kovalen polar dan kovalen polar
E. Kovalen non polar dan kovalen non polar

Pembahasan:

Kamu tentu sudah belajar tentang ikatan ionik dan kovalen pada bab ikatan kimia di semester 1. Dari pelajaran tersebut, didapatkan salah satu yang membedakan ikatan ionik dan kovalen adalah titik didih senyawanya. 

Ikatan ionik jauh lebih kuat dibandingkan ikatan kovalen. Oleh karena itu, titik leleh senyawa yang berikatan ionik sangat tinggi. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa senyawa A pada data diatas berikatan ionik dan B berikatan kovalen.

Dengan menggunakan data uji daya hantar listrik, kita juga bisa membedakan antara senyawa kovalen polar dan non polar. Kalian tahu bahwa senyawa kovalen non polar tidak menghantarkan listrik karena senyawanya tidak larut di dalam air. Oleh sebab itulah, lampu indikator akan mati dan tidak ada gelembung gas. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa ikatan dalam senyawa B adalah ikatan kovalen non polar.

Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 10

Kelompok senyawa berikut yang ketika diuji daya hantar listriknya akan menunjukkan tidak ada gelembung gas dikedua elektroda dan lampu indikator mati adalah……
A. C2H5OH, CO(NH2)2 dan C6H12O6
B. HCl, NH3 dan NaCl
C. CH3COOH, HF dan H2S
D. KBr, MGO dan Na2O
E. Ba(OH)2, H2SO4 dan NH4OH

Pembahasan:

Larutan yang saat diuji daya hantar listirknya tidak menunjukkan adanya gelembung gas di elektroda dan lampu indikator mati adalah larutan non elektrolit. Diantara kelompok senyawa yangbdiketahui pada soal diatas, yang ketiganya dapat mebentuk larutan non elektrlit adalah yang A yaitu C2H5OH (etanol), CO(NH2)2 (urea) dan C6H12O6 (glukosa).

Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 11

Saat dilakukan pengujian daya hantar listrik terhadap air hujan dan air larut didapatkan data bahwa air hujan tidak menghantarkan listrik, tetapi air laut bisa menghantarkan listrik dengan nyala lampu indikator terang. Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan data tersebut adalah……..
A. Air hujan tidak mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas
B. Di dalam air laut, terdapat ion-ion yang berperan dalam hantaran listrik
C. Air laut adalah latutan elektrolit kuat
D. Saat pengujian daya hantar listrik terhadap air hujan, terdapat sedikit gelembung gas di elektroda alat uji
E. Saat pengujian daya hantar listrik air laut, terdapat banyak gelembung gas di kedua elektroda alat uji

Pembahasan:

Kit akan cek satu persatu pernyataan yang diberikan.
Pernyatan A = benar
Karena air hujan tidak menghantarkan arus listrik, maka tentunya tidak ada ion-ion yang bergerak bebas di dalamnya. Faktanya, air hujan itu bukan larutan melainkan air murni (larutan itu campuran zat terlarut dan pelarut).

Pernyataan B = benar
Karena air laut dapat menghantarkan listrik dan nyala lamu indikatornya terang, tentunya di dalam air laut terdapat banyak ion-on yang dapat bergerak bebas. Faktanya, air laut memang mengandung berbagai macam ion terlarut didalamnya seperti ion Na+ dan Cl-.

Pernyataan C = benar
Nyala lampu indikator terang menunjukkan bahwa air laut adalah larutan elektorlit kuat.

Pernyatan D = salah
Karena tidak menghantarkan listrik, harusnya tidak ada gelembung pada elektroda alat uji. Adanya gelembung,walaupun nyala lampu indkatornya mati menunjukkan bahwa larutan masih dapat menghantakan listrik walaupun sangat lemah.

Pernyatan E = benar
Karena air laut adalah elektrolit kuat, tentu akan dihasilkanbanyak gelembung di kedua elektroda yang menunjukkan bahwa daya hantar listriknya sangat baik.

Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 12

Perhatikan data berikut ini
Berdasarkan data tersebut, urutan kenaikan derajat ionisasi senyawa-senyawa diatas dalah…….
A. A – B – C
B. A – C – B 
C. B – A – C
D. B – C – A 
E. C – B – A

Pembahasan:

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa:
Larutan A = non elektrolit
Larutan B = elektrolit kuat
Larutan C = elektrolit lemah
Berarti urutan kenaikan derajat ionisasi senyawa-senyawa ini adalah A – C – B

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 13

Diketahui beberapa senyawa sebagai berikut
1. HNO3 2M
2. NaOH 1 M
3. NH4OH 3M
4. HF 2 M
5. KCl 1 M
Larutan diatas yang memiliki daya hantar listrik yang sama adalah……
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4

Pembahasan:

Kekuatan daya hantar listrik larutan bergantung pada jumlah ion di dalam larutan tersebut. Larutan akan memiliki daya hantar listrik yang sama jika jumlah ion di dalam larutan juga sama.

Diantara senyawa diatas, NH4OH dan HF adalah senyawa leketrolit lemah. Kekuatan daya hantarnya tidak akan sama dengan HNO3, NaOh atau KCl karena senyawa ini tergolong elektrolit kuat. Jadi, bandingkan kekuatan daya hantar senyawa yang sejenis.

Kekuatan daya hantar NH4OH tidak sama dengan HF, karena konsentrasi kedua larutan berbeda, walaupun kedua ion sama-sama menghasilkan dua buah ion ketika mengalami ionisasi.

HNO3, NaOH dan KCl sama-sama menghasilkan dua buah ion ketika mengalami ionisasi. Berarti, kekuatan daya hantar listrik ketiga senyawa diatas akan sama jika konsentrasinya sama. Dengan begitu dapat kita simpulkan bahwa kekuatan daya hantar listrik NaOH dan KCl adalah sama, karena konsentrasinya sama. HNO3 yang punya konsentrasi lebih besar dari KCl dan NaOH memiliki daya hantar paling kuat.

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 14

Jika dilakukan pemeriksaan terhadap daya hantar listriknya, larutan berikut yang memiliki daya hantar paling besar adalah……
A. 2 M CO(NH2)2
B. 0,5 M CH3COOH
C. 0,1 M Ba(OH)2
D. 1,0 M H3PO4
E. 0,1 NaCl

Pembahasan:

Seperti yang sudah dibahas pada soal sebelumnya, daya hantar listrik larutan elektrolit kuat tentunya lebih kuat dibandingkan larutan elektrolit lemah, apalagi non elektrolit. Jadi, kita eliminasi saja senyawa elektrolit lemah dan non elektrolit dari opsi jawabn (yaitu Co(NH2)2 = non elektrolit, CH3COOH dan H2CO3 = elektrolit lemah).

Antara Ba(OH)2 dan NaCl, kira-kira mana nih yang paling kuat daya hantar listriknya? Kedua larutan punya konsentrasi yang sama, tetapi jumlah ion yang dihasilkan oleh Ba(OH)2 ketika mengion lebih banyak dibandingkan NaCl (3 Vs 2). Oleh karena itulah, larutan 0,1 M Ba(OH)2 merupakan larutan yang daya hantar listriknya paling kuat.

Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 15

Kelompok senyawa dibawah ini merupakan senyawa elektrolit yang berikatan ion yaitu……
A. CH3COOH dan HCl
B. H2S dan HBr
C. MgCl2 dan H2SO4
D. HCl dan Ba(OH)2
E. KF dan Na2O

Pembahasan:

Senyawa elektrolit itu memang terdiri dari dua kelompok yaitu:
1. Senyawa kovalen polar
2. Senyawa ion
Di dalam bab ikatan kimia, kamu tentu sudah belajar dan bisa membedakan mana senyawa yang berikatan ion dan kovalen bukan. Ikatan ionik terbentuk antara unsur logam dan non logam. Sedangkan ikatan kovalen dibentuk oleh dua buah atom non logam.

Kelompok senyawa diatas yang berikatan ionik adalah KF dan Na2O.

Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 16

Perhatikan gambar dibawah ini
 
Pasangan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berdasarkan gambar diatas ditunjukkan oleh nomor……..
A. 4 dan 5
B. 3 dan 5
C. 2 dan 4
D. 1 dan 2
E. 1 dan 3

Pembahasan:

Ciri ciri larutan elektrolit kuat:
- Banyak gelembung gas
- Lampu menyala terang
Pada gambar diatas, larutan elektrolit kuat ditunjukkan oleh nomor 4

Ciri-ciri larutannon elektrolit
- Tidak ada gelembung gas
- Lampu tidak menyala/mati
Pada gambar diatas, larutan non elektrolit ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5

Maka, pasangan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit yang benar adalah 4 dan 1 atau 4 dan 5.

Kunci jawaban: A


Contoh Soal 17

Diketahui rangkai uji daya hantar listrik sebagai berikut.
Senyawa berikut ini yang jika dilarutkan ke dalam air (volume yang sama) akan menyalakan lampu indikator paling terang adalah…….
A. Senyawa P, α = 0
B. Senyawa Q, α = 0,1
C. Senyawa R, α = 0,05
D. Senyawa S, α = 0,5
E. Senyawa T, α = 0,25

Pembahasan:

Dalam pembahasan soal-soal sebelumnya sudah sering disinggunag tentang pengaruh jumlah ion yang bergerak bebas dalam larutan dengan kekuatan daya hantar listriknya. Semakin banyak ion yang bergerak bebas, tentu semakin kuat daya hantar listrik larutannya.

Ion-ion dalam larutan dihasilkan dari proses ionisasi senyawa. Banyaknya zat yang mengion dinyatakan sebagai derajat ionisasi. Semakin besar derajat ionisasi suatu senyawa, maka semakin banyak senyawa tersebut yang mengion yang artinya semakin kuat daya hantar listriknya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa senyawa yang akan menghasilkan larutan yang dapat menyalakan lampu indikator dengan terang saat diuji daya hantar listriknya adalah senyawa dengan derajat ionisasi paling besar yaitu senyawa S.

Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 18

Suatu senyawa memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Mengalami ionisasi sempurna menghasilkan masing-masing satu anion dan kation
2. Memiliki titik leleh yang sangat tinggi
3. Dalam bentuk lelehan tidak dapat menghantarkan arus listrik
4. Dapat menyalakan lampu indikator alat uji dengan terang
Berdasarkan cici-ciri tersebut, kemungkinan senyawa yang dimaksud adalah……
A. NaOH
B. CaO
C. HClO4
D. Fe(OH)2
E. BaCl2

Pembahasan:

Dari ciri-ciri pertama, kita bisa mengeliminasi Fe(OH)2 karena senyawa ini adalah basa lemah yang hanya mengion sebagian. Sementara senyawa yang diminta harus mengalami ionisasi sempurna. Sedangkan, untuk keempat senyawa lainnya mungkin adalah senyawa tersebut karena termasuk senyawa elektrolit kuat.

Pada ciri-ciri pertama juga disebutkan bahwa reaksi ionisasi yang dimaksud menghasilkan satu ion positif dan satu ion negatif. Kita bisa eliminisasi BaCl2 karena senyawa ini mengalami ionisasi menghasilkan satu ion Ba2+ dan dua buah ion Cl-.
BaCl2(aq) => Ba2+ + 2Cl-

Dengan ciri-ciri kedua yaitu senyawanya memiliki titik leleh yang tinggi, dapat kita simpulkan bahwa senyawa yang dimaksud adalah senyawa ion. Dengan begitu, kita bisa mengeliminasi pilihan jawaban NaOH dan HClO4 karena senyawa ini bukan senyawa ion.

Jadi senyawa yang dimaksud berdasarkan ciri-ciri yang diberikan adalah CaO. CaO adalah senyawa ion yang dalam bentuk lelehan tidak dapat menghantarkan arus listrik dan larutannya bersifat elektrolit kuat yang dapat menyalakan lampu indikator alat uji dengan terang.

Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 19

Suatu senyawa memiliki derajat ionisasi = 0. Pernyatan dibawah ini yang benar berkaitan dengan senyawa tersebut adalah……
A. Senyawanya mengalami ionisasi sempurna di dlam air
B. Larutannya bersifat elektrolit kuat
C. Tidak akan ada gelembung gas saat diuji daya hantar listriknya
D. Dapat menyalakan lampu indikator dengan terang
E. Contoh senyawanya adalah NaBr

Pembahasan:

Pernyatan 1 = salah
Senyawa dengan derajat ionisasi = 0 tidak mengalami ionisasi di dalam air

Pernyatan 2 = salah
Senyawa dengan derajat ionisasi = 0 adalah senyawa non elektrolit

Pernyatan 3 = benar
Karena merupakan senyawa non elektorlit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, maka tidak akan ada gelembung gas di elektrolda alat uji daya hantar listriknya.

Pernyatan 4 = salah
Senyawa non elektrolit yang tidak menghantarkan arus listrik tidak dapat menyalakan lampu/lampu mati.

Pernyatan 5 = salah
NaBr adalah senyawa ion yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air.

Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 20

Pernyataan dibawah ini adalah benar tentang CH3COOH kecuali…..
A. Mengion menghasilkan ion CH3COO- dan H+
B. Merupakan senyawa elektrolit lemah
C. Kekuatan daya hantar listriknya lebih lemah dibandingkan HNO3
D. Dapat menyalakan lampu dengan terang
E. Memiliki derajat ionisasi 0 < α < 1

Pembahasan:

Diantara pernyatan diatas yang tidak benar tentang CH3COOH adalah yang opsi D, halini disebabkan karena CH3COOH adalah senyawa elektorlit lemah yang daya hantar listriknya lemah sehingga tidak akan mampu menyalakan lampu indikator dengan terang.

Nah, tiulah 20 contoh soal untuk bab larutan elektrolit dan non elektrolit yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Hargailah hasil karya orang lain. Soal-soal dan pembahasan saya buah dengan susah payah dengan tujuan membatu siswa ataupun rekan guru untuk digunakan dalam pembelajaran kimia di sekolah. Jangan anda publish ulang di tempat manapun.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Soal Lengkap Kimia Bab Larutan Elektrolit dan Non elektrolit + Pembahasannya {Update}"