Sifat Keperiodikan Unsur dan Ciri Khas Unsur Golongan Alkali Tanah

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang unsur golongan alkali tanah atau unsur golongan IIA dalam sistem periodik modern, ada baiknya kalian membaca kisah manis berikut ini . . . .

Cerita singkat tentang penemuan unsur logam alkali tanah

Unsur alkali tanah terakhir yang didapatkan langsung dari senyawanya adalah radium. Marie Curie dan Andre Debierne melakukan percobaan dan berhasil mendapatkan radium dari senyawanya pada tahun 1910. Unsur radium memancarkan cahaya yang bekilauan yang berasal dari peluruhan unsur dan cahaya ini merupakan radiasi yang sangat berbahaya. Selama periode tahun 1930, pertunjukkan cabaret kadang kadang enampilkan penari yang dicat menggunakan radium sehingga nampak bercahaya dan berkilauan dalam gelap. Beberapa dari penari yang terpapar radiasi radium dalam cat ditubuhnya tersebut ditemukan meninggal dan tidak aa yang tahu penyebabnya sampai ditemukan bahwa cahaya berkilauan yang dipancarkan oleh unsur radium tersebut merupakan radiasi pertikel yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Sekarang ini, sudah ditemukan bahan lain yang juga dapat berkilauan didalam gelap tetapi lebih aman digunakan.

Sifat Keperiodikan Unsur Alkali Tanah

Sifat dan cirri cirri unsur yang akan kita bahas dalam golongan alkali tanah adalah unsur magnesium, kalsium, strontium dan barium. Untuk berilium akan kita bahas terpisah karena sifat nya lebih mirip unsur semilogam, sedangkan radium, karena merupakan unsur radioaktif sehingga tidak diketahui banyak tentang sifat sifat unsurnya.

Sifat 1

Logam alkali tanah adalah logam berwarna perak dan memiliki kerapatan yang rendah. Secara umum densitas / kerapatan unsur meningkat seiring dengan naikknya nomor atom.

Sifat 2

Unsur logam alkali tanah memiliki ikatan logam yang lebih kuat dibandingkan dengan unsur logam alkali. Hal ini mengakibatkan logam alkali atanah mempunyai entalpi atomisasi yang lebih besar dibandingkan dengan logam alkali.

Sifat 3

Kuatnya ikatan logam antara unsur unsur yang sama dalam logam alkali tanah juga berdampak tingginya titik leleh dan kekerasan logam dibandingkan dengan logam alkali. Dari atas ke bawah dalam sat golongan seiring dengan meningkatnya densitas unsur, titik didih dan energy atomisasi unsur hanya memiliki selisih yang sedikit antara unsur unsurnya.

Sifat 4

Jari jari atom dari atas ke bawah dalam satu golongan akan semakin besar seiring dengan pertambahan nomor atom, tetapi jari jari logam alkali tanah lebih kecil dbandingkan logam alkali.

Berikut perbandingan jari jari atom logam alkali dan alkali tanah.

Sifat 5

Logam alkali tanah agak kurang reaktif dibandingkan logam alkali, tetapi masih lebih reaktif dibandingkan logam lain yang ada di alam. Sebagai contoh : Ca, Sr dan Ba, masing masing dapat bereaksi dengan air dingin tetapi Ba lebih reaktif. 

Reaksi : Ba(s) + 2H2O(l) => Ba(OH)2(aq) + H2(g)

Sebagaimana logam alkali, kereaktifan logam alkali tanah meningkat seiring dengan meningkatnya massa atom dari atas ke bawah dalam satu golongan. Magnesium tidak akan bereaksi dengan air dingin, tetapi bereaksi lambat dengan air panas menghasilkan magnesium hidroksida dan gas hidrogen. 

Unsur alkali tanah juga banyak bereaksi dengan usnur non logam lainnya, sebagai contoh : kalsium yang bereaksi dengan gas klorin yang menghasilkan kalsium klorida.

Reaksi : Ca(s) + Cl2(g) => CaCl2(g)

Ciri Khas Senyawa Logam Alkali Tanah

Sekali lagi kita akan membahas secara terpisah tentang sifat sifat unsur berilium karena cirri sifat sifatnya sangat berbeda dengan unsur golongan alkali tanah yang lain.

Karakter ionic senyawa

Logam alkali tanah selalu mempunyai bilangan oksidasi +2, dan senyaw yang dibentuknya umumnya stabil, tidak berwarna dan memiiki ikatan ionic yang kuat sehingga semua senyawanya berwujud padat pada suhu kamar. Ikatan dalam logam unsur golongan alkali tanah memiliki karakter ionic yang besar tetapi karakter kovalen juga ditemukan dalam sebagain kecil senyawanya seperti dalam senyawa - senyawa magnesium (bahkan dalam senyawa berilium, karakter kovalen yang ditemukan lebih dominan dibandingkan karakter ioniknya).

Ion hidrat

Garam garam logam alkali tanah hamper semuanya selalu ditemukan dalam bentuk hidrat, Contoh : Kalsium klorida bisa ditemukan dalam bentuk heksahidrat, tetrahidrat, dihidrat ataupun monohidrat diabndingkan dalam bentuk anhidratnya.

Berikut tabel beberapa jumah hidrat yang biasa ditemukan dalam senyawa golongan alkali tanah.

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa densitas muatan logam alkali tanah yang menurun dari atas ke bawah dalam system periodic, mengakibatkan jumlah hidrasi ion yang ditemukan semakin sedikit (perhatikan tabel datas).

Location:

Berbagi :