Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alkana : Pengertian, Isomer dan Tata Nama

Pengertian
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang semua ikatan antara atom C nya adalah tunggal. Alkana disebut juga hidrokarbon jenuh yang artinya sukar bereaksi, karena ikatan kovalen tunggal yang dimilikinya.

Alkana memiliki rumus umum ;
CnH2n+2

Jika C = 1 ==> CH4
        C = 2 ==> C2H6
        C = 3 ==> C3H8
        C = 4 ==> C4H10

Jika kita perhatikan, selisih atom C dan H di setiap senyawa alkana selalu CH2. Jadi untuk alkana dengan C 5 perbedaannya selalu CH2 dengan C 4, dan begitu seterusnya. Senyawa senyawa yang punya selisih yang sama antara atom atom penyusunnya disebut deret homolog. Deret homolog untuk alkana disebut deret homolog alkana dengan selisih atom penyusunnya CH2.

Nama beberapa senyawa alkana
CH4.    Metana
C2H6.  Etana
C3H8.  Propana
C4H10 Butana
C5H12 Pentana
C6H14 Heksana
C7H16 Heptana
C8H18 Oktana
C9H20 Nonana
C10H22. Dekana

Nah 10 buah nama beberapa senyawa alkana tersebut harus kalian hafal guna memudahkan dalam tata nama senyawa.

Isomer Isomer Pada Alkana
Isomer = dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus struktur atau konfigurasinya berbeda.

Isomer ada 2 jenis yaitu :
1. Isomer struktur
a. Isomer kerangka = rumus molekul sama, kerangka struktur berbeda
b. Isomer posisi = rumus molekul sama, gugus fungsi sama, tetapi posisi gugus fungdi berbeda
c. Isomer fungsi = rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda.

2. Isomer Ruang
a. Isomer geometri
b. Isomer optis

Nah, untuk alkana, ia hanya memiliki isomer kerangka karena alkana tidak mempunyai gugus fungsi. Isomer pada alkana baru muncul pada senyawa dengan jumlah karbon 4.

Bagaimana cara membuat isomer alkana? Mari perhatikan cara berikut.

Kita misalkan saja disuruh membuat isomer dari pentana dengan rumus molekul C5H12.

Langkah 1: buat senyawa dengan rantai lurus terlebih dahulu.

CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3

Langkah 2 : Kurangi rantai induknya menjadi 4, kemudian atom C yang dikurangi dijadikan cabang.

CH3 - CH - CH2 - CH3
           |
          CH3

Langkah 3: geser cabang yang dibentuk tadi ke atom C selanjutnya sehingga jika ada akan dihasilkan senyawa baru. Tetapi jika tidak, berarti senyawa itu sama saja dengan senyawa langkah 2.

CH3 - CH2 - CH - CH3
                      |
                    CH3
(sama dengan senyawa diatas)

Langkah 4 : kurangi terus cabangnya sampai dengan rantai induk yang memungkinkan, kemudian ulangi langkah 2 dan 3.

          CH3
           |
CH3 - C - CH3
           |
          CH3

Nah, sampai disini tidak ada lagi isomer dari senyawa C5H12. Ada 3 buah isomernya.

Semakin banyak jumlah karbonnya, maka akan semakin banyak pula isomernya. Hal ini menjadukan senyawa hidrokarbon sangat banyak terdapat dialam.

Tata Nama Senyawa Alkana
1. Gugus alkil
Alkil adalah alkana yang kehilangan 1 atom H. Biasanya alkil adalah cabang dari senyawa alkana. Alkik diberi nama dengan menganti akhina -ana pada alkana dengan -il.

Berikut beberapa jenis alkil yang wajib kalian hafal.

- CH3 = metil
- CH2 - CH3 = etil

- CH2 - CH2 - CH3 = propil
- CH - CH3 = isopropil
   |
  CH3

- CH2 - CH2 - CH2 - CH3 = butil
- CH2 - CH - CH3 = isobutil
             |
             CH3
- CH - CH2 - CH3 = sekunder butil
   |
  CH3
  CH3
  |
- C - CH3 = tersier butil
  |
  CH3

Banyak ya...ya mau gimana lagi...wajib diingat bentuknya.

2. Tata Nama
a. Rantai Lurus
Jika C nya 1 dan 2, maka namanya sesuai dengan deret homolog alkana tadi yaitu metana dan etana.

Jika C nya 3 dan lebih, maka diawalnya harus diberi awalan n yang artinya normal. Maksudnya adalah rantai alkana tersebut tidak bercabang.

Contoh :
CH3 - CH2 - CH3.      n - propana
CH3 - CH2 - CH2 - CH3.       n - butana
Dan seterusnya. . . .

b. Jika rantainya bercabang.
Cara menentukan nya adalah:
- tentukan rantai induk yaitu rantai karbon terpanjang.
- beri nomor yang dimulai dari ujung yang dekat ke cabang.
- beri nama sesuai urutan :
Nomor cabang - nama cabang - nama rantai induk.

1. Cabangnya hanta satu
Contoh :

CH3 - CH2 - CH - CH2 - CH2 - CH3
                      |
                     CH3



Rantai induk = Heksana
Nama cabang = metil
Nomor cabang = 3

Nama senyawa diatas adalah :
3-metil heksana

2. Jika cabangnya ada 2 dan sejenis.
Contoh :
          CH3
           |
CH3 - C - CH2 - CH2 - CH3
           |
          CH3



Memberi namanya adalah dengan menyebutkan semua posisi cabang yang sejenis diawali dengan awalan di = jika 2 cabang sejenis, tri = jika 3 cabang sejenis dan seterusnya.

Nama senyawa diatas :
2,2 - dimetil pentana

Contoh :
                               CH3
                               |
CH3 - CH - CH2 - CH - CH2 - CH3
           |
           CH3



Jika cabangnya ada dua dan sejenis, penomoran tetap dimulai dari ujung yang dekat kecabang.

Nama senyawa diatas adalah = 2,4 - dimetil heksana.

3. Jika cabangnya lebih dari satu dan tidak sejenis, sebutkan cabang yang namanya sesuai abjad terlebih dahulu.

Contoh :

CH3 - CH - CH2 - CH2 - CH - CH2 - CH3
            |                           |
          CH3                       CH2 - CH2 - CH3



Penomoran tetap dimulai dari ujung yang dekat ke cabang. Nama senyawa diatas adalah : 5 -etil-2-metil oktana

CH3 - CH - CH2 - CH2 - CH2 - CH - CH3
            |                                      |
          CH3                                  C2H5



Jika senyawanya punya dua cabang, dan posisinya daru kedua ujung sama, maka beri nomor satu pada ujung cabang yang lebih berprioritas yaitu cabang dengan jumlah C lebih banyak.

Nama senyawa diatas : 2-etil-6-metil heptana.    

Posting Komentar untuk "Alkana : Pengertian, Isomer dan Tata Nama"