Sifat dan Kecenderungan Unsur Golongan IVA

Unsur anggota golongan IVA
C
Si
Ge
Sn
Pb

Kecendrungan Unsur
Tiga unsur pertaman dari golongan IVA mempunyai titik leleh yang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena kekuatan ikatan kovalen dalam senyawa unsur tersebut baik nonlogam maupun yang semilogam.

Sedangkan dua logam terakhir yaitu Pb dan Sn mempunyai titik didih leleh yang rendah. Semua unsur golongan IVA membentuk senyawa senyawa yang dimana atom atomnya saling terhubung satu sama lain.

Kemampuan membentuk rantai ikatan akan berkurang dari atas kebawah dalam satu golongan.

Bilangan Oksidasi
Mulai dari golongan IVA sampai VIIIA sifat nonlogam dalam unsurnya akan lebih dominan. Khususnya nanti kitabakan sering menemukan bilangan oksidasi yang positif maupun negati.

Semua unsur golongan IV A umumnya memiliki bilangan oksidasi +4. Bilangan oksidasi +4 ini melibatkan ikatan kovalen, walaupu Sn dan Pb merupakan logam. Sementara itu, bilangan oksidasi -4 akan ditemukan pada atom nonlogam (C dan Si) atau semilogam (Ge) nika atom atom ini berikatan dengan unsur unsur tang lebih elektropositif.

Sn dan Pb juga memiliki bilangan oksidasi +2 dimana bilangan oksidasi ini hanya akan muncul ketuka keduanya berbentuk ion.

Perhatikanlah diagram berikut ini:

Dengan melihat bilangan oksidasi unaur golongan IV A ketika berikatan, untuk karbon dan germanium, bilangan oksidasi +4 lebih stabil dibandingan dengan bilangan oksidasi +2. Sedangkan timbal malah lebih stabil dengan bilangan oksidasi +2 dibandingkan +4.

Untuk silikon, tidak ada senyawanya yang umum kita temui atau pakai dalam kehidupan sehari hari yang paling stabil dan senyawa Pb dengan bilangan oksidasi +4 adalah pengoksidasi yang kuat (oksidator kuat).

Salah satu dari sedikit senyawa karbon yang biasa di pakai memiliki bilangan oksidasi karbon +2 seperti pada senyawa CO.

Seluruh senyawa hidrida unsur golongan IV A , bilangan oksidasi - 4 akan menjadi kurang stabil dan akan meningkat daya reduksinya dari atas kebawah dalam satu golongan.

Location:

Berbagi :