Tutorial menjawab Soal Tentang Alkana
Yang akan kita bahas pada tutorial kali ini adalah : 1. Pengertian dan rumus umum alkana. 2. Tata nama. 3. Rumus struktur dari nama alkana. 4. Isomer. 5. Sifat sifat senyawa alkana.
Soal 1
Perhatikan beberapa rumus senyawa berikut.
1. C2H2
2. C3H8
3. C4H10
4. C5H10
5. C6H14
Rumus senyawa alkana ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan :
Alkana memiliki rumus umum :
CnH2n+2
Dengan n adalah bilangan bulat.
Nah cukup mudah menentukan mana senyawa diatas yang merupakan senyawa alkana dari rumus umumnya ini.
Jawaban : C
Soal 2
Nama IUPAC untuk senyawa hidrokarbon dengan struktur berikut adalah . . . .
CH3 - CH - CH - CH2 - CH2
| | |
CH3 CH3. CH3
A. 2,3,5-trimetil pentana
B. 1,3,5-trimetil pentana
C. 4,5-dimetil heksana
D. 2,3-dimetil heksana
E. 4-isopropil pentana
Pembahasan :
Ingat dalam memberi nama alkana: 1. Tentukan rantai induk terpanjang, 2. Beri nomor dari ujung yang dekat dengan cabang, 3. Beri nama sesuai urutan berikut : nomor cabang-nama cabang - nama rantai induk.
Nama senyawa diatas adalah : 2,3-dimetil heksana
Jawaban : D
Soal 3
Diantara senyawa karbon berikut yang mengandung enam atom C adalah . . . .
A. 3-etil pentana
B. 2.2-dimetil pentana
C. 2,2-dimetil butana
D. 2,4-dimetil pentana
E. 2,3,3-trimetil pentana
Pembahasan :
Untuk menjawab soal diatas apakah kita perlu membuat strukturnya mading masing? Tentunya tidak. Karena jika begitu pasti akan memakan waktu yang lama dan capek juga.
Saya kasih cara sederhana.
Misalnya option A. 3-etil pentana.
Yang perlu kalian perhatikan hannyalah nama cabang, jumlahnya dan nama rantai induk.
Untuk senyawa diatas :
Rantai cabang = etil
Jumlah cabang = 1, karena tidak ada awalah di, tri dan seterusnya.
Jumlah C cabang = 2 (etil)
Rantai induk = pentana
Jumalah C rantai induk = 5
Jumlah C dalam senyawa = 2 + 5 = 7
Untuk option B . 2,2- dimetil propana
Rantai cabang = dimetil
Jumlah C cabang = 2 (karena ada dua metil)
Rantai induk = propana
Jumlah C = 3
Jumlah C dalam senyawa = 2 + 3 = 5
Dengan cara yang sama maka kalian akan temukan jawabannya.
Jawaban : C
Soal 4
Rumus struktur dari senyawa 3-etil-4-metil-heksana adalah . . . .
CH3
|
A. CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - CH3
|
CH2 - CH3
CH2 - CH3
|
B. CH3 - CH - CH - CH - CH2 - CH3
| |
CH3. CH3
C. CH3 - CH2 - CH - CH - CH3
| |
CH3. CH2 - CH3
D. CH3 - CH - CH - CH3
| |
CH3. CH2 - CH3
E. CH3 - CH2 - CH - CH2 - CH2
| |
CH3. CH2 - CH3
Pembahasan:
Nah kali ini, kita akan belajar bagaimana membuat rumus struktur dari nama senyawa yang diketahui.
3-etil-4-metil heksana
1. Buat rantai induknya terlebih dahulu
Rantai induk pada senyawa diatas adalah heksana dengan 6 karbon.
C - C - C - C - C - C
2. Beri nomor dari ujung yang terserah kita. Saya beri nomor dari ujung kiri ya.
1. 2. 3. 4. 5. 6
C - C - C - C - C - C
3. Langkah ketiga letakkan cabang cabangnya diposisi yang sesuai nomor.
Cabang senyawa diatas ada 2 yaitu etil pada C no 3 dan metil pada C no 4.
CH3
1. 2. 3. | 5. 6
C - C - C - C - C - C
|
CH2 - CH3
4. Langkah terakhir lengkapi C rantai induk sehingga tanggannya jadi 4.
CH3
|
CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - CH3
|
CH2 - CH3
Jawaban : A
Soal 5
Penaamaan berikut yang sesuai dengan aturan tata nama adalah . . . .
A. 3,4-dietil heksana
B. 1.4- dimetil heptana
C. 1,3-dimetil heksana
D. 3,3,6-trimetil heptana
E. 4-etil-5-metil heptana
Pembahasan:
Nah untuk soal ini, memang kalian harus buat satu persatu strukturnya dan kemudian cek apakah namanya benar atau tidak.
Saya contohkan satu saja, nanti dengan cara yang sama kalian akan dapatkan jawaban benar.
A. 3,4 - dietil heksana
CH2 - CH3
|
CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - CH3
|
CH2 - CH3
Wah, nama yang A ini benar. Yeyeye....
Kita boleh pilih rantai induknya yang keatas atau yang lurus, hasilnya akan sama saja.
Jawaban : A
Soal 6
Diantara senyawa karbon dengan tujuh atom C berikut yang mempunyai titik didih tertingi yaitu . . . .
A. n - heptana
B. 2 - metil heksana
C. 2,2 - dimetik pentana
D. 2,3- dimetil pentana
E. 2,2,3-trimetil butana
Pembahasan :
Titik didih dipengaruhi oleh gaya antar molekul. Karena alkana adalah senyawa nonpolar, maka gaya antar molekulnya adalah gaya Van der Waals. Gaya ini akan lebih besar pada senyawa alkana rantai lurus. Adanya cabang akan mengurangi gaya Van der Waals.
Artinya titik didih alkana rantai lurus lebih tinggi dibandingkan alkana bercabang.
Jawaban : A
Soal 1
Perhatikan beberapa rumus senyawa berikut.
1. C2H2
2. C3H8
3. C4H10
4. C5H10
5. C6H14
Rumus senyawa alkana ditunjukkan oleh nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan :
Alkana memiliki rumus umum :
CnH2n+2
Dengan n adalah bilangan bulat.
Nah cukup mudah menentukan mana senyawa diatas yang merupakan senyawa alkana dari rumus umumnya ini.
Jawaban : C
Soal 2
Nama IUPAC untuk senyawa hidrokarbon dengan struktur berikut adalah . . . .
CH3 - CH - CH - CH2 - CH2
| | |
CH3 CH3. CH3
A. 2,3,5-trimetil pentana
B. 1,3,5-trimetil pentana
C. 4,5-dimetil heksana
D. 2,3-dimetil heksana
E. 4-isopropil pentana
Pembahasan :
Ingat dalam memberi nama alkana: 1. Tentukan rantai induk terpanjang, 2. Beri nomor dari ujung yang dekat dengan cabang, 3. Beri nama sesuai urutan berikut : nomor cabang-nama cabang - nama rantai induk.
Jawaban : D
Soal 3
Diantara senyawa karbon berikut yang mengandung enam atom C adalah . . . .
A. 3-etil pentana
B. 2.2-dimetil pentana
C. 2,2-dimetil butana
D. 2,4-dimetil pentana
E. 2,3,3-trimetil pentana
Pembahasan :
Untuk menjawab soal diatas apakah kita perlu membuat strukturnya mading masing? Tentunya tidak. Karena jika begitu pasti akan memakan waktu yang lama dan capek juga.
Saya kasih cara sederhana.
Misalnya option A. 3-etil pentana.
Yang perlu kalian perhatikan hannyalah nama cabang, jumlahnya dan nama rantai induk.
Untuk senyawa diatas :
Rantai cabang = etil
Jumlah cabang = 1, karena tidak ada awalah di, tri dan seterusnya.
Jumlah C cabang = 2 (etil)
Rantai induk = pentana
Jumalah C rantai induk = 5
Jumlah C dalam senyawa = 2 + 5 = 7
Untuk option B . 2,2- dimetil propana
Rantai cabang = dimetil
Jumlah C cabang = 2 (karena ada dua metil)
Rantai induk = propana
Jumlah C = 3
Jumlah C dalam senyawa = 2 + 3 = 5
Dengan cara yang sama maka kalian akan temukan jawabannya.
Jawaban : C
Soal 4
Rumus struktur dari senyawa 3-etil-4-metil-heksana adalah . . . .
CH3
|
A. CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - CH3
|
CH2 - CH3
CH2 - CH3
|
B. CH3 - CH - CH - CH - CH2 - CH3
| |
CH3. CH3
C. CH3 - CH2 - CH - CH - CH3
| |
CH3. CH2 - CH3
D. CH3 - CH - CH - CH3
| |
CH3. CH2 - CH3
E. CH3 - CH2 - CH - CH2 - CH2
| |
CH3. CH2 - CH3
Pembahasan:
Nah kali ini, kita akan belajar bagaimana membuat rumus struktur dari nama senyawa yang diketahui.
3-etil-4-metil heksana
1. Buat rantai induknya terlebih dahulu
Rantai induk pada senyawa diatas adalah heksana dengan 6 karbon.
C - C - C - C - C - C
2. Beri nomor dari ujung yang terserah kita. Saya beri nomor dari ujung kiri ya.
1. 2. 3. 4. 5. 6
C - C - C - C - C - C
3. Langkah ketiga letakkan cabang cabangnya diposisi yang sesuai nomor.
Cabang senyawa diatas ada 2 yaitu etil pada C no 3 dan metil pada C no 4.
CH3
1. 2. 3. | 5. 6
C - C - C - C - C - C
|
CH2 - CH3
4. Langkah terakhir lengkapi C rantai induk sehingga tanggannya jadi 4.
CH3
|
CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - CH3
|
CH2 - CH3
Jawaban : A
Soal 5
Penaamaan berikut yang sesuai dengan aturan tata nama adalah . . . .
A. 3,4-dietil heksana
B. 1.4- dimetil heptana
C. 1,3-dimetil heksana
D. 3,3,6-trimetil heptana
E. 4-etil-5-metil heptana
Pembahasan:
Nah untuk soal ini, memang kalian harus buat satu persatu strukturnya dan kemudian cek apakah namanya benar atau tidak.
Saya contohkan satu saja, nanti dengan cara yang sama kalian akan dapatkan jawaban benar.
A. 3,4 - dietil heksana
CH2 - CH3
|
CH3 - CH2 - CH - CH - CH2 - CH3
|
CH2 - CH3
Wah, nama yang A ini benar. Yeyeye....
Kita boleh pilih rantai induknya yang keatas atau yang lurus, hasilnya akan sama saja.
Jawaban : A
Soal 6
Diantara senyawa karbon dengan tujuh atom C berikut yang mempunyai titik didih tertingi yaitu . . . .
A. n - heptana
B. 2 - metil heksana
C. 2,2 - dimetik pentana
D. 2,3- dimetil pentana
E. 2,2,3-trimetil butana
Pembahasan :
Titik didih dipengaruhi oleh gaya antar molekul. Karena alkana adalah senyawa nonpolar, maka gaya antar molekulnya adalah gaya Van der Waals. Gaya ini akan lebih besar pada senyawa alkana rantai lurus. Adanya cabang akan mengurangi gaya Van der Waals.
Artinya titik didih alkana rantai lurus lebih tinggi dibandingkan alkana bercabang.
Jawaban : A
Posting Komentar untuk "Tutorial menjawab Soal Tentang Alkana"