Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iodin (I) : Sifat, Penemuan, Sumber, Reaksi fan Kegunaannya

Iodin adalah salah satu unsur golongan halogen yang berwarna ungu - kehitam hitaman, bersifat korosif, merupakan unsur golongan halogen yang beracun dan memiliki banyak isotop radioaktif. Dari semua isotopnya hanya satu yang stabil yaitu isotop 127 I.
www.avkimia.com
Berikut beberapa data periodik dari iodin.
No atom :  53
No massa: 127
Titik leleh : 113.5 degC
Titik didih : 1834 degC
Massa jenis : 4.94

Penemuan
Iodin pertama kali ditemukan oleh B Courtoise pada tahun 1811. Ia mereaksikan cairan yang dihasilkan dari tanaman lait seperti rumput laut dengan dengan asam sulfat yang menghasilkan asam yang berwarna ungu kehitaman. Belakangan diketahui bahwa ternyata dalam tanaman laut tersebut mengandung garam iodin.

Reaksi yang terjadi :
2NaI + H2SO4 ==> 2HI + Na2SO4

Kemudian pada tahun selanjutnya yaitu 1812, Gay Lussac berhasil mendemonstrasikan bahwa iodin adalah unsur yang memiliki kesamaan sifat dengan klorin. Pada saat yang bersamaan, Davy (ahli kimia yang menemukan fakta bahwa berlian itu adalah karbon) menemukan dan mengungkapkan banyak sifat sifat dari iodin.

Sumber Iodin
Karena iodin adalah unsur yang sangat reaktif seperti unsur golongan halogen lainnya, maka ia tidak terdapat dalam keadaan bebas dialam, melainkan bersenyawa dengan atom lain. Salah satunya adalah senyawa iodin yang yang berikatan dengan perak yang ditemukan dalam jumlah sedikit di negara Mexico.

Garam garam iodin banyak tedapat pada rumput laut. Iodin juga ditemukan dalam bentuk cair yang diekstrak dari mineralnya yang banyak ditemukan di Chile.

Cara Mengekstrak Iodin
Iodin diekstrak dari rumput laut uaitu dengan cara membakarnya. Garam garam lain seperti natrium klorida, kalium kllrida dan kalium sulfat dihilangkan dari garam iodin sehingga menjadi murni. Kemudian garam iodin direaksikan dengan mangan dioksida dan asam sulfat pekat sehingga reaksi ini menghasilkan gas iodin.

Reaksi yang terjadi :
2NaI + MnO + H+ ==> Mn2+ + 2H2O + I2

Dilaboratorium kita bisa membuat iodin yaitu dengan memanaskan natrium iodida atau kalium iodida dengan asam sulfat pekat dan mangan oksida.

Reaksi :
2KI + MnO2 + 3H2SO4 ==> 2KHSO4 + I2 + MnSO4 + 2H2O

Reaksi - Reaksi Kimia Iodin
Iodin sebenarnya sifatnya hampir sama dengan klorin dan bromin tetapi memang tidak terlalu sereaktif mereka. Iodin bersenyawa dengan banyak unsur lain terutama untuk menyediakan panas dan senagai katalis kimia.

Iodin bereaksi dengan natrium tiosulfat.
I2 + 2Na2S2O3 ==> 2NaI + NaS4O6

Reaksi diatas adalah reaksi penting dalam titrasi volumetri yaitu titrasi untuk menghitung banyaknya zat pengoksidasi yang dibutuhkan oleh suatu reaksi.

Kegunaan Iodin
Kegunaan pertama iodin adalah dalam bidang fotografi dimana Louise Daguerre menemukan teknik untuk menghasilkan gambar pada selembar tipis logam. Gambar yang dihasilkan ini kemudian disebut dengan Daguerretype.

Sekarang, iodin punya kegunaan yang cukup banyak. Iodin digunakan sebagai obat obatan dan desinfektan. Biasanya digabung dengan garam yang beiodin untuk mencegah penyakit gondok.

Selain itu, iodin juga digunakan sebagai tinta printer dan pewarna, katalis, sebagai bahan tambahan nutrisi pada makanan binatang, bidang fotografi kimia. Iodine juga digunakan untuk membuat layar polarisasi pada LCD.

Cara Mengidentifikasi Iodin.
Dilabkratorium, untuk mendeteksi adanya iodin biasanya kita menggunakan tepung kanji. Iodin akan membentuk komplek berwarna biru laut jika ditambahkan tepung kanji. Munculnya warna hijau laut ini dijadikan indikator untuk mengidentifikasi iodin.

Posting Komentar untuk "Iodin (I) : Sifat, Penemuan, Sumber, Reaksi fan Kegunaannya"