Soal SBMPTN Kimia + Pembahasannya (2017)
Soal 1
Dengan menggunakan potensial elektroda standar dibawah ini :
Cr2O72- (aq) + 14 H+(aq) + 6 e → 2Cr3+ (aq) + 7H2O E0 = + 1,33 V
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = - 0,76
Maka diagram sel galvaninya adalah . . . . .
A.Pt(s)|Cr3+(aq) Cr2O72-(aq), H+(aq) ||Zn2+(aq) | Zn(s)
B. Cr(s) | Cr3(aq), H+(aq), Cr2O72-(aq) || Zn(s) | Zn2+(aq)
C. Zn2+(aq)|Zn(s) || Cr2O72-(aq), Cr(s) | Cr3+
D. Zn(s) | Zn2+(aq)||Cr2O7-2(aq), | Cr3+(aq)Pt(s)
E. Zn(s)|Zn2+(aq)|| H+(aq), Cr3+(aq) |Cr
Pembahasan :
Langkah 1 = anggap soalnnya mudah dan kita bisa menjawabnya. Tindakan ini akan membuat otak kita rileks dan dengan mudah menemukan jalan keluar untukmencari jawaban.
Langkah 2 = ingat konsep yang ditanya pada soal
Sel galvani = Sel Volta
Pada sel ini, katoda adalah kutub + sedangkan anoda kutub -. Dikatoda terjadi reaksi reduksi sementara dianoda terjadi rekasi oksidasi. Agar mudah diingat kita pakai singkatan “KRAO” dengan huruf padasingkatan ini mewakili huruf pertama aturan diatas.
Yang mengalami reduksi = E0 Paling besar
Yang mengalami oksidasi = E0 Kecil
Perhatikan E0 reaksi diatas, maka akan terlihat yang mengalami :
Reduksi = reaksi 1
Oksidasi = reaksi 2 (karena mengalami oksidasi, reaksinya harus dibalik)
Untuk membuat diagram sel dimulai dari :
Oksidasi | Reduksi
Reaksi 2 | Reaksi 1
Zn(s)|Zn2+(aq) || Cr2O72-|Cr3+
Jawaban : D
Soal 2
Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M menurut persamaan reaksi :
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)
Volume gas H2(L) yang terbentuk adalah .. . .
A.2,24
B.2,90
C. 4,48
D. 6,72
E. 11,20
Pembahasan :
Soal ini adalah soal stoikiometri kimia. Karena dua data zat yang diketahui, maka kita menggunakan pereaksi pembatas.
Mol Al = 0,2 mol
Mol H2SO4 = M x V = 0,5 x 0,6 = 0,3 mol
Stoikiometri rekasi
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)
M 0,2 mol 0,3 mol - -
R 0,2 mol 0,3 mol 0,1 mol 0,3 mol
S - - 0,1 mol 0,3 mol
Terbentuk H2 sebanyak 0,3 mol
V STP = n x 22,4 = 0,3 x 22,4= 6,72 L
Jawaban : D
Soal 3
Pada reaksi A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + D(g), memiliki konsentrasi awal A dan B masing masing adalah 2,00 M dan 1,50 M. Stelah kesetimbangan tercapai, konsentrasi A menjadi 1,50. Harga Kc reaksi tersebut adalah . . . .
Pembahasan :
A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + D(g)
M 2 M 1,5 M - -
R
S 1,5 M
Maka jumlah A yang bereaksi adalah = 2 – 1,5 = 0,5 M
A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + D(g)
M 2 M 1,5 M - -
R 0,5 M 1 M 0,5 M 0,5 M
S 1,5 M 0,5 M 0,5 M 0,5 M
Konsentrasi masing masing zatpadasaat setimbang :
A = 1,5 M
B = 0,5 M
C= 0,5 M
D = 0,5 M
Kc = ([C][D])/([A][B]^2) = ([0,5][0,5])/([1,5][0,5]^2) = 0,67
Jawaban : B
Soal 4
Reaksi : PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) mempunyai Kp = 1,25 pada suhu 150C. Pada suhu tersebut, tekanan parsial PCl5 dan PCl3 saat kesetimbangan adalah 0,90 atm dan 0,75 atm. Maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam atm) adalah . . . .
A. 0,15
B. 0,75
C. 0,90
D. 1,50
E. 1,65
Pembahasan :
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Kp =(P PCl3) (P Cl2) / (P PCl5)
1,25 = (0,75) (P Cl2) / (0,90)
1,125 = 0,75 x P Cl2
P Cl2 = 1,1255/0,75
= 1,5 atm
Jawaban : D
Soal 5
Nama senyawa hidrokarbon dengan rumus :
CH3 – CH – C = C – CH3
|
C2H5
A. 4-metil-2-heksuna
B. 4-etil-2-pentuna
C.4-etil-2-pentena
D. 4-metil-2-heksena
E. 4-etilpentena
Pembahasan :
Nama = 3 – metil – 2 – pentena
Soal 6
Dalam suatu atom, jumlah maksimum electron yang memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1 adalah . . . .
2
4
6
8
10
Pembahasan
n = 3 ==> tingkat energy ke-3 = 3s, 3p, 3d
m = +1 hanya dimiliki oleh orbital 3p dan 3d yang masing masing dapat diisi oleh 2 buah electron. Jadi jumlah maksimum electron yang mengisi bilangan kuantum tersebut adalah 4.
Jawaban : B
Soal 7
Nilai yang mungkin untuk bilangan kuantum dari suatu orbital adalah . . . .
A. n = 2, l=1, m= -1
B. n = 2, l=2, m= 2
C. n = 3, l=3, m= 1
D. n = 1, l=1, m= 0
E. n = 3, l=2, m= 3
Pembahasan :
Jika :
n = 2 ==> l = 1 ==> m = -1, 0, +2
n = 3 ==> l = 1 dan 2 ==> m -2, -1,0,+1, +2
Jawaban yang benar adalah A
Dengan menggunakan potensial elektroda standar dibawah ini :
Cr2O72- (aq) + 14 H+(aq) + 6 e → 2Cr3+ (aq) + 7H2O E0 = + 1,33 V
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = - 0,76
Maka diagram sel galvaninya adalah . . . . .
A.Pt(s)|Cr3+(aq) Cr2O72-(aq), H+(aq) ||Zn2+(aq) | Zn(s)
B. Cr(s) | Cr3(aq), H+(aq), Cr2O72-(aq) || Zn(s) | Zn2+(aq)
C. Zn2+(aq)|Zn(s) || Cr2O72-(aq), Cr(s) | Cr3+
D. Zn(s) | Zn2+(aq)||Cr2O7-2(aq), | Cr3+(aq)Pt(s)
E. Zn(s)|Zn2+(aq)|| H+(aq), Cr3+(aq) |Cr
Pembahasan :
Langkah 1 = anggap soalnnya mudah dan kita bisa menjawabnya. Tindakan ini akan membuat otak kita rileks dan dengan mudah menemukan jalan keluar untukmencari jawaban.
Langkah 2 = ingat konsep yang ditanya pada soal
Sel galvani = Sel Volta
Pada sel ini, katoda adalah kutub + sedangkan anoda kutub -. Dikatoda terjadi reaksi reduksi sementara dianoda terjadi rekasi oksidasi. Agar mudah diingat kita pakai singkatan “KRAO” dengan huruf padasingkatan ini mewakili huruf pertama aturan diatas.
Yang mengalami reduksi = E0 Paling besar
Yang mengalami oksidasi = E0 Kecil
Perhatikan E0 reaksi diatas, maka akan terlihat yang mengalami :
Reduksi = reaksi 1
Oksidasi = reaksi 2 (karena mengalami oksidasi, reaksinya harus dibalik)
Untuk membuat diagram sel dimulai dari :
Oksidasi | Reduksi
Reaksi 2 | Reaksi 1
Zn(s)|Zn2+(aq) || Cr2O72-|Cr3+
Jawaban : D
Soal 2
Logam alumunium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 mL larutan asam sulfat 0,5 M menurut persamaan reaksi :
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)
Volume gas H2(L) yang terbentuk adalah .. . .
A.2,24
B.2,90
C. 4,48
D. 6,72
E. 11,20
Pembahasan :
Soal ini adalah soal stoikiometri kimia. Karena dua data zat yang diketahui, maka kita menggunakan pereaksi pembatas.
Mol Al = 0,2 mol
Mol H2SO4 = M x V = 0,5 x 0,6 = 0,3 mol
Stoikiometri rekasi
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g)
M 0,2 mol 0,3 mol - -
R 0,2 mol 0,3 mol 0,1 mol 0,3 mol
S - - 0,1 mol 0,3 mol
Terbentuk H2 sebanyak 0,3 mol
V STP = n x 22,4 = 0,3 x 22,4= 6,72 L
Jawaban : D
Soal 3
Pada reaksi A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + D(g), memiliki konsentrasi awal A dan B masing masing adalah 2,00 M dan 1,50 M. Stelah kesetimbangan tercapai, konsentrasi A menjadi 1,50. Harga Kc reaksi tersebut adalah . . . .
Pembahasan :
A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + D(g)
M 2 M 1,5 M - -
R
S 1,5 M
Maka jumlah A yang bereaksi adalah = 2 – 1,5 = 0,5 M
A(s) + 2B(g) ↔ C(g) + D(g)
M 2 M 1,5 M - -
R 0,5 M 1 M 0,5 M 0,5 M
S 1,5 M 0,5 M 0,5 M 0,5 M
Konsentrasi masing masing zatpadasaat setimbang :
A = 1,5 M
B = 0,5 M
C= 0,5 M
D = 0,5 M
Kc = ([C][D])/([A][B]^2) = ([0,5][0,5])/([1,5][0,5]^2) = 0,67
Jawaban : B
Soal 4
Reaksi : PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) mempunyai Kp = 1,25 pada suhu 150C. Pada suhu tersebut, tekanan parsial PCl5 dan PCl3 saat kesetimbangan adalah 0,90 atm dan 0,75 atm. Maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam atm) adalah . . . .
A. 0,15
B. 0,75
C. 0,90
D. 1,50
E. 1,65
Pembahasan :
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Kp =(P PCl3) (P Cl2) / (P PCl5)
1,25 = (0,75) (P Cl2) / (0,90)
1,125 = 0,75 x P Cl2
P Cl2 = 1,1255/0,75
= 1,5 atm
Jawaban : D
Soal 5
Nama senyawa hidrokarbon dengan rumus :
CH3 – CH – C = C – CH3
|
C2H5
A. 4-metil-2-heksuna
B. 4-etil-2-pentuna
C.4-etil-2-pentena
D. 4-metil-2-heksena
E. 4-etilpentena
Pembahasan :
Nama = 3 – metil – 2 – pentena
Soal 6
Dalam suatu atom, jumlah maksimum electron yang memiliki bilangan kuantum n = 3 dan m = +1 adalah . . . .
2
4
6
8
10
Pembahasan
n = 3 ==> tingkat energy ke-3 = 3s, 3p, 3d
m = +1 hanya dimiliki oleh orbital 3p dan 3d yang masing masing dapat diisi oleh 2 buah electron. Jadi jumlah maksimum electron yang mengisi bilangan kuantum tersebut adalah 4.
Jawaban : B
Soal 7
Nilai yang mungkin untuk bilangan kuantum dari suatu orbital adalah . . . .
A. n = 2, l=1, m= -1
B. n = 2, l=2, m= 2
C. n = 3, l=3, m= 1
D. n = 1, l=1, m= 0
E. n = 3, l=2, m= 3
Pembahasan :
Jika :
n = 2 ==> l = 1 ==> m = -1, 0, +2
n = 3 ==> l = 1 dan 2 ==> m -2, -1,0,+1, +2
Jawaban yang benar adalah A
Posting Komentar untuk "Soal SBMPTN Kimia + Pembahasannya (2017)"