IUPAC Akhirnya Menamai 4 Unsur Baru yang Ditemukan
Mengikuti laporan sebelumnya yang telah diterbitkan bahwa ilmuan berhasil menemukan 4 buah unsur baru sebagai anggota unsur dalam tabel periodik. Untuk menamainya, penemu unsur-unsur ini telah diundang untuk mengusulkan nama dari unsur-unsur baru ini. Nama ini boleh ditinjau oleh publk.
Berikut nama 4 buah unsur baru yang ditemukan.
1. Nihonium dengan lambang Nh, untuk unsur dengan nomor atom 113
2. Moscovium dengan lambang Mc, untuk unsur dengan nomor atom 115
3. Tennessine dengan lambang Ts, untuk unsur dengan nomor atom 117
4. Oganesson dengan lambang Og, untuk unsur dengan nomor atom 118
Divisi IUPAC dari bagian kimia anorganik telah meninjau dan mempertimbangkan nama ini sebagai nama unsur baru yang telah ditemukan. Sekarang tinggal menunggu tinjauan public terhadap nama ini sebelum akhirnya benar-benar diterima.
Pedoman untuk menamai unsur-unsur baru yang ditemukan, telah direvisi akhir-akhir ini dan dibagikan kepada penemu unsur agar bisa membantu mereka mengajukan nama untuk unsur ini.
Sesuai dengan tradisi, unsur yang baru ditemukan bisa dinamai dengan :
1. Nama sesuai konsep mitologi termasuk kalau ia berasal dari objek astronomi
2. Nama sesuai dengan minertal atau senyawa tenpat unsur ini ditemukan
3. Nama sesuai dengan tempat atau wilayah unsur ditemukan
4. Nama sesuia sifat-sifat dari unsur
5. Nama sesuai penemunya
Nama dari unsur-unsur baru yang ditemukan secara umum mencerminkan dan mempertahankan aspek sejarah dan kimia unsur tersebut. Secara umumnya dapat kalian lihat bahwa unsur dalam tabel periodic golongan 1-16 (berdasarkan penggolongan unsur yang 18 golongan) memiliki akhiran –ium seperti natrium, kalium,magnesium, aluminium dan lain-lain. Unsur golongan 17 (halogen) umumnya dinamai dengan nama yang memiliki akhiran –in seperti klorin, fluorin,bromin dan lain lain. Sedangkan unsur golongan 18, umumnya dinamai dengan nama yang berakhiran –on seperti argon, krypton,xenon dan radon.
Untuk unsur dengan nomor atom 113, penemunya yaitu RIKEN Nishina Center mengajukan nama nihonium dengan symbol Nh. Nihon berasal dari kata jepang yang berarti negara jepang atau negara matahari terbit. Nama ini dipilih agar menunjukkan koneksi dengan negara dimana unsur ini ditemukan. Unsur dengan nomor atom 113 adalah unsur pertama yangditremukan dinegara-negara asia. Yang mengusulkan proposal ini adalah kepala peneliti Professor Kosuke Morita.
Untuk unsur dengan nomor atom 115 dinamakan moscovium dengan lambang Mc dan untuk unsur dengan nomor atom 117 dinamakan tennessine dengan lambang unsur Ts. Nama-nama ini diusulkan untuk menghormati tempat atau daerah geografi di negara Rusia dan America, tempat unsur ini ditemukan oleh Institute of Nuclear Reasearch, Dubna (Russsia), Oak Ridge National Laboratory (USA), Vanderbilt University (USA) dan Lawrence Livermore National Laboratory (USA).
Moskovium mengingatkan kita akan kota Moscow sedangkan Tennessian mengingatkan kita akan kota tennessie. Disanalah tempat unsur baru tersebut ditemukan dengan alat-alat dan metode yang sangat canggih.
Untuk unsur dengan nomor atom 118 ditemukan dari hasil kolaborasi antara Nuclear Research, Dubna (Russia) dan Lawrence Livermore National Laboratory (USA). Dua lembaga ini kemudian mengusulkan nama unsur dengan organesson dengan lambang unsur Og. Penamaan ini didasarkan atas nama seorang ilmuan bernama Yuri Organessian (latir 1933), adalah termasuk orang pertama yang berkontribusi dalam research penemuan-penemuan unsur. Dia banyak menerima penghargaan dibidang fisikan nuklir.
Sangat menyenangkan sebenarnya melihat unsur baru tersebut dinamai dengan nama tempat atau negara, kota dan ilmuan, yang akan membuat kita dengan mudah mengingat nama tersebut. Walaupun nama ini masih akan direview oleh publik tetapi nama ini sudah sesuai dengan aturan yang ada di IUPAC. Pastinya, setelah massa review yang dilakukan public, nama final senyawa ini akhirnya diumumkan dalam jurnal IUPAC sebagai nihonium, moscovium, tennessiane dan o
Berikut nama 4 buah unsur baru yang ditemukan.
1. Nihonium dengan lambang Nh, untuk unsur dengan nomor atom 113
2. Moscovium dengan lambang Mc, untuk unsur dengan nomor atom 115
3. Tennessine dengan lambang Ts, untuk unsur dengan nomor atom 117
4. Oganesson dengan lambang Og, untuk unsur dengan nomor atom 118
Divisi IUPAC dari bagian kimia anorganik telah meninjau dan mempertimbangkan nama ini sebagai nama unsur baru yang telah ditemukan. Sekarang tinggal menunggu tinjauan public terhadap nama ini sebelum akhirnya benar-benar diterima.
Pedoman untuk menamai unsur-unsur baru yang ditemukan, telah direvisi akhir-akhir ini dan dibagikan kepada penemu unsur agar bisa membantu mereka mengajukan nama untuk unsur ini.
Sesuai dengan tradisi, unsur yang baru ditemukan bisa dinamai dengan :
1. Nama sesuai konsep mitologi termasuk kalau ia berasal dari objek astronomi
2. Nama sesuai dengan minertal atau senyawa tenpat unsur ini ditemukan
3. Nama sesuai dengan tempat atau wilayah unsur ditemukan
4. Nama sesuia sifat-sifat dari unsur
5. Nama sesuai penemunya
Nama dari unsur-unsur baru yang ditemukan secara umum mencerminkan dan mempertahankan aspek sejarah dan kimia unsur tersebut. Secara umumnya dapat kalian lihat bahwa unsur dalam tabel periodic golongan 1-16 (berdasarkan penggolongan unsur yang 18 golongan) memiliki akhiran –ium seperti natrium, kalium,magnesium, aluminium dan lain-lain. Unsur golongan 17 (halogen) umumnya dinamai dengan nama yang memiliki akhiran –in seperti klorin, fluorin,bromin dan lain lain. Sedangkan unsur golongan 18, umumnya dinamai dengan nama yang berakhiran –on seperti argon, krypton,xenon dan radon.
Untuk unsur dengan nomor atom 113, penemunya yaitu RIKEN Nishina Center mengajukan nama nihonium dengan symbol Nh. Nihon berasal dari kata jepang yang berarti negara jepang atau negara matahari terbit. Nama ini dipilih agar menunjukkan koneksi dengan negara dimana unsur ini ditemukan. Unsur dengan nomor atom 113 adalah unsur pertama yangditremukan dinegara-negara asia. Yang mengusulkan proposal ini adalah kepala peneliti Professor Kosuke Morita.
Untuk unsur dengan nomor atom 115 dinamakan moscovium dengan lambang Mc dan untuk unsur dengan nomor atom 117 dinamakan tennessine dengan lambang unsur Ts. Nama-nama ini diusulkan untuk menghormati tempat atau daerah geografi di negara Rusia dan America, tempat unsur ini ditemukan oleh Institute of Nuclear Reasearch, Dubna (Russsia), Oak Ridge National Laboratory (USA), Vanderbilt University (USA) dan Lawrence Livermore National Laboratory (USA).
Moskovium mengingatkan kita akan kota Moscow sedangkan Tennessian mengingatkan kita akan kota tennessie. Disanalah tempat unsur baru tersebut ditemukan dengan alat-alat dan metode yang sangat canggih.
Untuk unsur dengan nomor atom 118 ditemukan dari hasil kolaborasi antara Nuclear Research, Dubna (Russia) dan Lawrence Livermore National Laboratory (USA). Dua lembaga ini kemudian mengusulkan nama unsur dengan organesson dengan lambang unsur Og. Penamaan ini didasarkan atas nama seorang ilmuan bernama Yuri Organessian (latir 1933), adalah termasuk orang pertama yang berkontribusi dalam research penemuan-penemuan unsur. Dia banyak menerima penghargaan dibidang fisikan nuklir.
Sangat menyenangkan sebenarnya melihat unsur baru tersebut dinamai dengan nama tempat atau negara, kota dan ilmuan, yang akan membuat kita dengan mudah mengingat nama tersebut. Walaupun nama ini masih akan direview oleh publik tetapi nama ini sudah sesuai dengan aturan yang ada di IUPAC. Pastinya, setelah massa review yang dilakukan public, nama final senyawa ini akhirnya diumumkan dalam jurnal IUPAC sebagai nihonium, moscovium, tennessiane dan o
Posting Komentar untuk "IUPAC Akhirnya Menamai 4 Unsur Baru yang Ditemukan"