Sintesis Alkohol
Mensintesis
senyawa alkohol sangatlah mudah. Hanya dengan menghidrasi alkena atau mereduksi
aldehid, keton, asam karboksilat atau ester, kita bisa menghasilkan senyawa alkohol.
Simaklah penjelasan dibawah ini agar kalian bisa mensintesis alkohol di
laboratorium.
Menghidrasi
alkena
Air
bisa kita tambahkan kedalam suatu alkena untuk memutus ikatan rangkap yang ada
membentuk senyawa alkohol. Pada reaksi ini berlaku aturan Markovnikov dimana
produk alkohol yang dihasilkan ada du buah. Dari dua buah alkohol ini, salah
satunya melimpah dan yang lain hanya sedikit dihasilkan.
Contoh
:
Pada
reaksi juga ditambahkan H+ dari suatu asam sebagai katalis. Sudah dijelaskan
bahwa reaksi yang mengikuti aturan Markovnikov (yaitu H akan terikat pada atom
C rangkap yang lebih banyak mengandung H, sedangkan OH berikatan di atom C
satunya lagi) akan menghasilkan jumlah produk yang lebih melimpah dibandingkan
yang tidak.
Mereduksi
aldehid atau keton
Rumus
umum dari senyawa aldehid dan keton bisa kalian lihat dibawah ini.
Nah
pada rumus umum diatas, gugus R atau R’ nya boleh berupa alkil yang
alifatik(rantai terbuka) atau aromatik (rantai tertutup/siklik). Pada keton
dapat kalian lihat bahwa R dan R’ nya mungkin saja gugus alkil yang sama atau
keduanya berbeda. Kedua senyawa ini paling baik direduksi menggunakan senyawa
kompleks hidrida logam seperti litium aluminium hidrida (LiAlH4) atau natrium borohidrida (NaBH4).
Berikut
contoh reaksinya :
Litium
aluminium hidrida adalah egen pereduksi yang kuat yang bisa mereduksi banyak
gugus fungsional seperti aldehid dan keton. Sementara, natrium borohidrat
merupakan agen pereduksi yang sedikit lemah yang hanya bisa mereduksi aldehid
dan keton untuk menghasilkan alkohol.
Kita
juga bisa mempercepat reaksi dengan menambah katalis untuk menghasilkan alkohol
primer atau sekunder. Reaksi reduksinya sangat mirip dengan reaksi reduksi
ikatan rangkap pada alkena. Jika sebuah molekul memiliki ikatan rangkap dua dan
ia memiliki gugus fungsi aldehid atau keton, maka reduksi senyawa aldehid atau
keton tersebut akan lebih baik menggunakan natrium borohidrida.
Mereduksi
asam karboksilat
Asam
karboksilat memiliki rumus umum sebagai berikut :
Reaksi
umum reduksi asam karboksilat adalah sebagai berikut :
Reaksi
diatas membutuhkan agen pereduski yang kuat,maka kita akan memilih litium
aluminium hidrida sebagai aegn pereduksinya.
Contoh
reaksi :
Selain
menggunakan litium aluminium hidrida, kita juga bisa menggunakan diboron untuk
mereduksi asam karboksilat menjadi alkohol. Reaksi yang terjadi adalah sebagai
berikut :
Katalis
hidrogen tidak digunakan dalam reaksi ini, karena memberikan hasil yang tidak
memuaskan.
Mereduksi
ester.
Ester,
seperti asam karboksilat, secara normalbisa direduksi menggunakan litium
aluminium hidrida. Pada realksi reduksi ester dua molekul alkohol akan
terbentuk. Sebagai contoh perhatikanlah rekasi berikut :
Mereaksikan
aldehid dengan Reagen Grignard
Reaksi
Grignard adalah reaksi yang paling sederhanan dan mudah untuk mensintesis
alkohol baik primer, sekunder ataupun tersier. Untuk membuat alkohol primer
kita tinggal mereaksikan reagen Grignard dengan formaldehid.
Reaksi
reagen Grignard dengan senyawa aldehid yang lain akan menghasilkan alkohol
sekunder.
Sedangkan
untuk membuat alkohol tersier kita tinggal mereaksikan reagen Grignard dengan
keton.
Posting Komentar untuk "Sintesis Alkohol"