Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahan Kimia Bidang Industri

Tidak semua bahan kimia dalam bidang industri yang akan dibahas, tetapi hanya yangdekat dengan kita saja. Pembahasan lebih lengkap akan kalian dapatkan di SMA nantinya.

1. Cat
Cat adalah bahan pelapis yang digunakan untuk tembok, logam atau kayu yang berfungsi untuk :
a. Mempercantik benda yang dilapisi
b. Melindungi benda dari pelapukan (kayu) dan perkaratan (logam).
c. Melindungi benda yang dilindungi dari serangan jamur dan serangga.

Bahan kimia yang terkandung dalam cat :
a. Asam akrilat
Struktur asam akrilat adalah sebagai berikut :
H    H
 |     |
C = C – C = O atau CH2=CH – C(OH) = O
 |            |
H          OH

Asam akrilat diproduksi dari propilena yaitu gas yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi. Asam akrilat dapat bercampur dengan air, eter atau alkohol.

Kegunaan utama asam akrilat adalah sebagai monomer untuk membuat serat akrilat PVAC (polivinil akrilat). PVAC ini digunakan sebagaizat pengental dan perekat.

b. Kalsium karbonat (CaCO3) dan Titanium(IV)oksida (TiO2)
Keduanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat cat tembok.

c. Kaolin
Kaolin digunakan sebagai pigmen untuk memberikan warna cat yang diinginkan.

d. Air yang berfungsi sebagai pelarut untuk cat tembok. Sedangkan padacat kayu ditambahkan bahan lain yaitu lateks (getah karet) dan terpentin sebagai pelarutnya. Makanya kalau kitaterkena cat kayu, ia akan lengket dan agak susah dibersihkan dibandingkan cat tembok.

e. Zat pengering
Zat kimia yang digunakan sebagai bahan pengering pada cat biasanya adalah campuran magan(IV)oksida (MnO2), timbal(II)oksida (PbO) dan tiner.

Proses pengeringan cat dapat dipercepat dengan menambah zat lain yaitu timbal (Pb) dan krom (Cr). Tetapi timbal memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan karena timbal merupakan racun syaraf yang dapat mengakibatkan kerusakan otak.

Bahan kimia tidak selamanya menguntungkan, tetapi juga ada efek sampngnya bagi manusia. Berikut beberapa bahaya bahan kimia yang terkandung dalam cat :

  1. Tiner dapat menyebabkan sakit kepala, iritasi hidung, mata dan tenggorokan, gannguan reproduksi dan kanker.
  2. Dalam cat ada senyawa yang mudah menguap yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
  3. Senyawa hidrokarbon (asam akrilat) yang dapat menggangu kerja organ pernafasan, sistem syaraf, jantung, ginjal dan hati.
  4. Senyawa benzena yang dapat menyebabkan gangguan kulit dan leukimia.
  5. Formaldehid yang dapat menyebabkan iritasi membran mukosa, pusing dan tenggorokan terbakar.

2. Belerang
Belerang merupakan unsur penting dalam bidang industri. Dialam, belerang diperoleh dari bentuk murni maupun senyawanya. Untuk mendapatkan belerang dari unsurnya dilakukan dengan metode Frasch yaitu sebagai berikut :

  1. Mengalirkan air panas lewat pipa-pipa yang akan mencairkan endapan belerang pada kerak bumi. 
  2. Setelah belerangnya larut, kemudian dialirkan udara bertekanan tinggi untuk mengeluarkan cairan belerang dari kerak bumi.
  3. Belerang cair kemudian ditampung dan siap digunakan untuk membuat senyawa lain.

Belerang dalam bentuk senyawanya diperoleh dengan menambangnya di daerah pengunungan. Senyawa belerang tersebut terbentuk dari reaksi belerang dengan logam-logam disekitarnya sebagai akibat dari aktivitas gunung berapi. Untuk memperoleh unsur belerang dilakukan dengan cara berikut :
a) Senyawa belerang yang terdapat dipegunungan ditambang.
b) Kemudian senyawa tersebut dioksidasi untuk menghasilkan SO2 dan SO3
c) Langkah terakhir adalah dilakukan pemurnian (refining).

Kegunaan belerang

  • Dibutuhkan dalam proses pembuatan ban karet yaitu dalam proses vulkanisasi. Vulkanisasi adalah proses pemanansan campuran karet dengan belerang untuk memperkuat ikatan pada polimer karet, membuatnya elastis dan meperkecil ketidakefisienan karet pada suhu tertentu. Oleh karena digunakan belerang, ketika kita lewatdi pabrik karet pasti baunya sangat menyengat.
  • Pembuatan pulp dan kertas, belerang digunakan pada proses kraft pulping. Proses kraft pulping adalah proses melarutklan bahan baku serat (selulosa dari kayu) dengan campuran natrium hidroksida (NaOH) dan natrium sulfida (Na2S). 
  • Sebagai bahan dasar pembuatan TNT (bahan peledak).
  • Bahan baku pembuatan asam sulfat (H2SO4)

Asam sulfat merupakan salah satu asam yang kegunaannya sangat banyak dalam kehidupan ini.asam sulfat dapat dibuat dengan dua cara yaitu :
a. Proses kontak

  1. Belerang dipanaskan untuk menghasilkan SO2
  2. SO2 yang terbentuk direaksikan dengan O2 menggunakan katalis V2O5 untuk menghasilkan SO3
  3. SO3 kemudian diserap oleh asam sulfat pekat menghasilkan oleum (H2S2O¬4). Oleum dikenal juga dengan nama asam sulfat berasap.
  4. Oleum diencerkan dengan air menjadi asamsulfat pekat.

b. Proses kamar timbal
Proses pembuatan asam sulfat dari gas SO2 dengan katalis NO dan NO2.

  1. Gas SO2, NO dan NO2 + uap air, kemudian dimasukkan ke ruangan yang bagian dalamnya dilapisi timbal.
  2. Hasil reaksi diatas adalah asam nitrosil (HNOSO4)
  3. Asam nitrosil + uap air = asam sulfat yang dialirkan ke tempat penampungan.

Kegunaan asam sulfat :
1. Berguna dalam proses pengolahan bijih mineral untuk menghasilkan unsur-unsur logam.
2. Sintesis senyawa kimia.
3. Digunakan oleh kilang minyak pada proses pengambilan minyak dari perut bumi.
4. Bahan baku pembuatan cat, pupuk, obat-obatan, tekstil sintetis dan bahan pengisi aki (air aki).

Posting Komentar untuk "Bahan Kimia Bidang Industri"