Kegunaan dari Unsur Gas Mulia
Semua unsur stabil dari golongan gas mulia dapat ditemukan di atmosfer, walaupun hanya gas argon yang tersedia dalam jumlah yang cukup banyak.
Helium ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi dalam beberapa deposit gas alam bawah tanah. Helium ini merupakan hasil akumulasi dari peluruhan unsur radioaktif di kerak bumi. Reservoir gas di bagian selatan negara Amerika Serikat adalah sumber terbesar deposit gas helium di dunia dan Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak memproduksi helium
Faktanya penemuan deposit tersbesar helium di negara Amerika ini mengakibatkan harga gas helium dunia jatuh.
Karena helium adalah gas yang memiliki kerapatan yang paling ringan kedua setelah hidrogen, helium digunakan untuk mengisi balon udara. Gas hidrogen mungkin jauh lebih baik dibandingkan gas helium, tetapi gas hidrogen sangat mudah terbakar, menjadikannya suatu kerugian sehingga kita tidak bisa mengisi balon udara dengan gas hidrogen.
Hampir semua orang sudah pernah mendengar tentang kejadian “Hindenburg Diasater”, yaitu tragedi terbakarnya kapal udara transatlantik.
Selain sebagai pengisi balon udara, helium juga digunakan sebagai campuran gas yang digunakan oleh penyelam laut dalam. Kecepatan rambatsuara lebih besardidalam gas lehium dibandiingkan di udara sehingga jika seseorang menghirup gas helium, maka ia akan mengeluarkan suarua seperti “Mickey Mouse”. Ini adalah salah satu efek dari gas helium.
Tetapi harus diingat, sebagai tambahan bahwa combinasi dari gas helium kering dan frekuensi vidbrasi suara yang tinggi di laing dapat menyebabkan kerusakan pada pita suara. Banyak orang melakukan suara “Mickey Mouse” ini untuk sekedar bersenang – senang tanpa tahu bahayanya. Kita tetap harus waspada ya.
Helium cair juga digunakan oleh para ilmuan untuk membuat aparatus ilmiah mencapai suhu 0 K dan helium cair ini cukup aman digunakan. Banyak bagian alat alat riset yang menggunaan superkonduksi magnet untuk mencapai medan listrik yang sangat tinggi. Tetapi sekarang, alat – alat tersebut bisa menjadi superkonduksi pada suhu yang sangat rendah. Helium dapat digunakan untuk membuat suhu yang rendah tersebut.
Semua gas lain dalam golongan gas mulia didapat sebagai produk sampingan dari produksi gas oksigen di udara. Beberapa jumlah gas argon juga didapat dari proses sintesis amonia secara industri. Gas argonnya didapat dari akumulasi udara yang tidak dibutuhkan pada proses pembuatanb amonia.
Produksi argon secara global cukup banya yaitu sekitar 10^6 ton pertahun. Kebanyakan gas argon digunakan sebagai zat innert/sukar bereaksi pada proses metalurgi suhu tinggi. Gas argon neon, kripton dan xenon banyak dimanfaatkan untuk memberi warna pada lampu neon.
Selain itu, argon juga digunakan sebagai pengisi ruang uadara pada lapisan kaca yang dapat menahan suhu. Halini disebakan karena gas argon memiliki daya hantar panas yang sangat rendah.
Banyaknya jumlah gas argon di atmosfer bumi disebakan oleh hasil peluruhan radioaktif kalium-40, yang secara natural terjadi di kerak bumi. Isotop klium – 40 ini punya dua cara peluruhan, salah satunya adalah melibatkan penangkapan inti elektron membentuk argon – 40 sesuai dengan persamaan reaksi berikut :
40 K 19 + 0 e -1 ==> 40 Ar 18
Warna - Warna dari unsur gas mulia. Image by Alchemist-hp/wikimedia commons |
Faktanya penemuan deposit tersbesar helium di negara Amerika ini mengakibatkan harga gas helium dunia jatuh.
Karena helium adalah gas yang memiliki kerapatan yang paling ringan kedua setelah hidrogen, helium digunakan untuk mengisi balon udara. Gas hidrogen mungkin jauh lebih baik dibandingkan gas helium, tetapi gas hidrogen sangat mudah terbakar, menjadikannya suatu kerugian sehingga kita tidak bisa mengisi balon udara dengan gas hidrogen.
Hampir semua orang sudah pernah mendengar tentang kejadian “Hindenburg Diasater”, yaitu tragedi terbakarnya kapal udara transatlantik.
Selain sebagai pengisi balon udara, helium juga digunakan sebagai campuran gas yang digunakan oleh penyelam laut dalam. Kecepatan rambatsuara lebih besardidalam gas lehium dibandiingkan di udara sehingga jika seseorang menghirup gas helium, maka ia akan mengeluarkan suarua seperti “Mickey Mouse”. Ini adalah salah satu efek dari gas helium.
Tetapi harus diingat, sebagai tambahan bahwa combinasi dari gas helium kering dan frekuensi vidbrasi suara yang tinggi di laing dapat menyebabkan kerusakan pada pita suara. Banyak orang melakukan suara “Mickey Mouse” ini untuk sekedar bersenang – senang tanpa tahu bahayanya. Kita tetap harus waspada ya.
Helium cair juga digunakan oleh para ilmuan untuk membuat aparatus ilmiah mencapai suhu 0 K dan helium cair ini cukup aman digunakan. Banyak bagian alat alat riset yang menggunaan superkonduksi magnet untuk mencapai medan listrik yang sangat tinggi. Tetapi sekarang, alat – alat tersebut bisa menjadi superkonduksi pada suhu yang sangat rendah. Helium dapat digunakan untuk membuat suhu yang rendah tersebut.
Semua gas lain dalam golongan gas mulia didapat sebagai produk sampingan dari produksi gas oksigen di udara. Beberapa jumlah gas argon juga didapat dari proses sintesis amonia secara industri. Gas argonnya didapat dari akumulasi udara yang tidak dibutuhkan pada proses pembuatanb amonia.
Produksi argon secara global cukup banya yaitu sekitar 10^6 ton pertahun. Kebanyakan gas argon digunakan sebagai zat innert/sukar bereaksi pada proses metalurgi suhu tinggi. Gas argon neon, kripton dan xenon banyak dimanfaatkan untuk memberi warna pada lampu neon.
Selain itu, argon juga digunakan sebagai pengisi ruang uadara pada lapisan kaca yang dapat menahan suhu. Halini disebakan karena gas argon memiliki daya hantar panas yang sangat rendah.
Banyaknya jumlah gas argon di atmosfer bumi disebakan oleh hasil peluruhan radioaktif kalium-40, yang secara natural terjadi di kerak bumi. Isotop klium – 40 ini punya dua cara peluruhan, salah satunya adalah melibatkan penangkapan inti elektron membentuk argon – 40 sesuai dengan persamaan reaksi berikut :
40 K 19 + 0 e -1 ==> 40 Ar 18
Posting Komentar untuk "Kegunaan dari Unsur Gas Mulia"