Bisakah Kita Meminum Air Dalam Jumlah Yang Banyak?
Kita mungkin sering mendengar iklan – iklan di televisi bahwa minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari adalah penting buat kesehatan. Kekurangan mengkonsumsi air tentunya akan membuat tubuh kita dehidrasi dan proses yang ada di dalamnya tentu tidak akan berjalan normal.
Tahukah kalian bahwa hampir 90 % tubuh kita tersusun atas air dan air merupakan media banyak reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh. Kekurangan mengkonsumsi air tentu akan tidak baik bagai kesehatan.
Kita sering juga mendengar bahwa kekurangan mengkonsumsi air dapat menyebabkan menurunnya daya konsentrasi dan fokus. Dan masih banyak lagi alasan mengapa kita setiap harinya harus mengkonsumsi air.
Tapi pernahkah kita bertanya – tanya bahwa konsumsi air sehari – hari itu ada batas normalnya? Apakah kita boleh mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak setiap hari? Ini lah yang harus kita cari tahu jawabannya lewat artikel ini!
Bolehkah kita mengkonsumsi air dalam jumlah yang terlalu banyak setiap hari?
Jawabanya adalah tidak. Karena terlalu banyak mengkonsumsi air akan menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang disebut dengan keracunan air (water intoxication) dan kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pengenceran natrium didalam tubuh atau yang disebut dengan hyponatremia.
Keracunan air paling sering terjadi pada bayi dibawah umur 6 bulan dan kadang – kadang juga terjadi pada atlet. Bayi dapat mengalami keracunan air karena mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak atau dari susu formula yang diencerkan menggunakan air terlalu banyak (biar hemat,wkwkw).
Sedangkan atlet dapat mengalami keracunan air ketika berolahraga terlalu keras. Ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat sehingga kehilangan molekul air dan elektrolit dalam jumlah yang besar. Jika sang atlet hanya minum air yang tidak mengandung banyak elektrolit, maka konsumsi air dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan terjadinya keracunan air pada tubuh.
Apa yang terjadi sebenarnya ketika tubuh keracunan air?
Bila terlalu banyak mengkonsumsi air, maka air akan masuk ke dalam sel – sel tubuh dan membuatnya membengkak karena kelebihan cairan. Cairan di luar sel juga akan semakin banyak.
Sel kita cenderung mempertahankan konsentrasi tertentu antaracairan didalam sel dan di luar sel. Jika cairan di luar sel jumlahnya semakin banyak, maka tentu konsentrasinya akan sangat rendah. Akibatnya ion natrium yang ada di dalam sel akan di transfer keluar sebagai upaya untuk mempertahankan konsentrasinya tadi.
Akibatnya jika kita tetap mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak, maka konsentrasi ion natrium di dalam sel akan menurun yang menimbulkan kondisi yang disebut dengan hyponatremia.
Selain mentransfer ion natrium ke cairan di luar sel, ada cara kedua yang bisa dilakukan sel untuk menyeimbangkan konsentrasinya yaitu melalui peristiwa osmosis. Cairan yang beradadi luar sel tentu konsentrasinya sangat encer karena telah mengandung banyak air di bandingkan dengan cairan didalam sel.
Akibatnya, air bisa ditransfer ke dalam sel lewat membran sampai konsentrasi kedua cairan itu seimbang kembali. Jika jumlah air yang masuk terlalu banyak, maka tentu akan menyebabkan sel membengkak dan secara teoritis dapat pecah.
Gejala yang umum ditimbulkan dari keracunan air adalah :
1. Menyebabkan detak jantung tidak teratur
2. Masuknya cairan ke paru – paru
3. Terbukanya kelopak mata (terbukanya lebar dan tidak seperti biasanya)
4. Pembengkakan sel juga memberikan tekanan pada otak dan syaraf sehingga dapat menyebabkan perilaku seperti kecanduan alkohol
5. Jika terjadi pembengkakan jaringan otak, maka dapat menyebabkan kejang, koma hingga kematian. hal ini dapat diatasi jika diberikan larutan garam (mengandung ion natrium) yang hipertonik (tekanannya sama) dengan cairan didalam tubuh.
Wah, mengerikan juga ya!
Tapi tenang dulu, gejala keracunan seperti diatas hanya akan terjdi jika kalian mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak dalam sekali waktu, misalnya setelah berolahraga atau aktivitas lain yang membuat tubuh emngalami dehidrasi.
Ginjal orang dewasa dapat mengolah sekitar 15 liter air sehari, sehingga jika pun kamu mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak dan tidak dalam satu waktu, maka kamu tidak akan mengalami keracunan air.
Secara umum, orang dewasa membutuhkan 3 L air setiap harinya. Ingat bahwa makanan kita kadang juga mengandung air, sehingga harus diperhatikan juga. Meminum 8 – 12 gelas air perhari adalah normal untuk orang dewasa, kecuali jika cuaca sedang panas atau kita berkativitas berat, maka kita bisa menambah konsumsi air kita. Biasakan juga meminum air yang mengandung elektrolit agar keracunan air dapat dihindarkan.
Bagi orang tua, harus diperhatikan juga bahwa bayi tidak boleh meminum susu yang terlalu encer (menggandung banyak air), karena dapat menyebabkan keracunan. Encerkalah susu formula sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Susu memang mahal bunda, tetapi prilaku hemat juga kadang menimbulkan efek negatif yang jauh lebih besar dibandingkan dengan uang yang dihemat.
Nah, sekian penjelasan singkattentang bahaya mengkonsumsi air dalam jumlah yang terlalu banyak. Semoga kita semakin menyadari bahwa sesuatu yang berlebihan itu ternyata tidak baik, walaupun fungsinya sangat penting bagi tubuh.
Tahukah kalian bahwa hampir 90 % tubuh kita tersusun atas air dan air merupakan media banyak reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh. Kekurangan mengkonsumsi air tentu akan tidak baik bagai kesehatan.
Kita sering juga mendengar bahwa kekurangan mengkonsumsi air dapat menyebabkan menurunnya daya konsentrasi dan fokus. Dan masih banyak lagi alasan mengapa kita setiap harinya harus mengkonsumsi air.
Tapi pernahkah kita bertanya – tanya bahwa konsumsi air sehari – hari itu ada batas normalnya? Apakah kita boleh mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak setiap hari? Ini lah yang harus kita cari tahu jawabannya lewat artikel ini!
By W.J.Pilsak at the German language Wikipedia, CC BY-SA 3.0 |
Jawabanya adalah tidak. Karena terlalu banyak mengkonsumsi air akan menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang disebut dengan keracunan air (water intoxication) dan kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pengenceran natrium didalam tubuh atau yang disebut dengan hyponatremia.
Keracunan air paling sering terjadi pada bayi dibawah umur 6 bulan dan kadang – kadang juga terjadi pada atlet. Bayi dapat mengalami keracunan air karena mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak atau dari susu formula yang diencerkan menggunakan air terlalu banyak (biar hemat,wkwkw).
Sedangkan atlet dapat mengalami keracunan air ketika berolahraga terlalu keras. Ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat sehingga kehilangan molekul air dan elektrolit dalam jumlah yang besar. Jika sang atlet hanya minum air yang tidak mengandung banyak elektrolit, maka konsumsi air dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan terjadinya keracunan air pada tubuh.
Apa yang terjadi sebenarnya ketika tubuh keracunan air?
Bila terlalu banyak mengkonsumsi air, maka air akan masuk ke dalam sel – sel tubuh dan membuatnya membengkak karena kelebihan cairan. Cairan di luar sel juga akan semakin banyak.
Sel kita cenderung mempertahankan konsentrasi tertentu antaracairan didalam sel dan di luar sel. Jika cairan di luar sel jumlahnya semakin banyak, maka tentu konsentrasinya akan sangat rendah. Akibatnya ion natrium yang ada di dalam sel akan di transfer keluar sebagai upaya untuk mempertahankan konsentrasinya tadi.
Akibatnya jika kita tetap mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak, maka konsentrasi ion natrium di dalam sel akan menurun yang menimbulkan kondisi yang disebut dengan hyponatremia.
Selain mentransfer ion natrium ke cairan di luar sel, ada cara kedua yang bisa dilakukan sel untuk menyeimbangkan konsentrasinya yaitu melalui peristiwa osmosis. Cairan yang beradadi luar sel tentu konsentrasinya sangat encer karena telah mengandung banyak air di bandingkan dengan cairan didalam sel.
Akibatnya, air bisa ditransfer ke dalam sel lewat membran sampai konsentrasi kedua cairan itu seimbang kembali. Jika jumlah air yang masuk terlalu banyak, maka tentu akan menyebabkan sel membengkak dan secara teoritis dapat pecah.
Gejala yang umum ditimbulkan dari keracunan air adalah :
1. Menyebabkan detak jantung tidak teratur
2. Masuknya cairan ke paru – paru
3. Terbukanya kelopak mata (terbukanya lebar dan tidak seperti biasanya)
4. Pembengkakan sel juga memberikan tekanan pada otak dan syaraf sehingga dapat menyebabkan perilaku seperti kecanduan alkohol
5. Jika terjadi pembengkakan jaringan otak, maka dapat menyebabkan kejang, koma hingga kematian. hal ini dapat diatasi jika diberikan larutan garam (mengandung ion natrium) yang hipertonik (tekanannya sama) dengan cairan didalam tubuh.
Wah, mengerikan juga ya!
Tapi tenang dulu, gejala keracunan seperti diatas hanya akan terjdi jika kalian mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak dalam sekali waktu, misalnya setelah berolahraga atau aktivitas lain yang membuat tubuh emngalami dehidrasi.
Ginjal orang dewasa dapat mengolah sekitar 15 liter air sehari, sehingga jika pun kamu mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak dan tidak dalam satu waktu, maka kamu tidak akan mengalami keracunan air.
Secara umum, orang dewasa membutuhkan 3 L air setiap harinya. Ingat bahwa makanan kita kadang juga mengandung air, sehingga harus diperhatikan juga. Meminum 8 – 12 gelas air perhari adalah normal untuk orang dewasa, kecuali jika cuaca sedang panas atau kita berkativitas berat, maka kita bisa menambah konsumsi air kita. Biasakan juga meminum air yang mengandung elektrolit agar keracunan air dapat dihindarkan.
Bagi orang tua, harus diperhatikan juga bahwa bayi tidak boleh meminum susu yang terlalu encer (menggandung banyak air), karena dapat menyebabkan keracunan. Encerkalah susu formula sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Susu memang mahal bunda, tetapi prilaku hemat juga kadang menimbulkan efek negatif yang jauh lebih besar dibandingkan dengan uang yang dihemat.
Nah, sekian penjelasan singkattentang bahaya mengkonsumsi air dalam jumlah yang terlalu banyak. Semoga kita semakin menyadari bahwa sesuatu yang berlebihan itu ternyata tidak baik, walaupun fungsinya sangat penting bagi tubuh.
Posting Komentar untuk "Bisakah Kita Meminum Air Dalam Jumlah Yang Banyak?"