Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kingdom Animalia Bagian 1

Hai, selamat datang kembali di blog avkimia.com. Kali ini, kita akan belajar segala hal mengenai kingdom animalia (dunia binatang). Karena materinya cukup banyak, maka pembahasan mengenai animalia akan dibahas dalam beberapa postingan.

Ini adalah bagian 1 dimana kita akan mempelajari mengenai ciri – ciri umum makhluk hidup yang tergolong kingdom animalia dan sistem klasifikasinya.

Ciri – Ciri Umum Makhluk Hidup yang Tergolong Animalia

  1. Merupakan makhluk hidup eukariotik (memiliki membran inti sel) dan multiseluler (terdiri dari banyak sel).
  2. Merupakan makhluk hidup heterotropik yang mendapatkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dari makhluk hidup lainnya.
  3. Pada umumnya bereproduksi secara seksual, walaupun ada juga yang tidak.
  4. Sel hewan tidak mempunyai dinding sel seperti halnya sel tumbuhan.
  5. Pada beberapa fase dalam hidupnya bersifat motil walaupun hewan spon merupakan hewan yang diam tetapi pada fase larva dapat berenang bebas.
  6. Mempunyai kemampuan merespon stimulus dari lingkungan secara cepat.
  7. Selnya tidak mengandung klorofil, tetapi mengandung mitokondria sebagai tempat menghasilkan energi.
  8. Umumnya dapat bergerak aktif untuk mempertahankan diri dan mencari makanan.

Klasifikasi Kingdom Animalia
Berdasarkan ciri – ciri umum diatas, kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi beberapa filum. Pengelompokan ini biasanya berdasarkan kriteria tertentu.

Marilah kita bahas satu persatu dasar pengelompokkan hewan dalam kingdom animalia.

1. Berdasarkan tingkat organisasi
Makhluk hidup ada yang tersusun atas sel, jaringan maupun organ. Sel, jaringan dan organ tersebut disebut tingkat organisasi penyusun tubuhn makhluk hidup. Sel merupakan tingkat organisasi penyusun MH paling sederhana/rendah dan organ merupakan tingkat organisasi tertinggi dan yang paling kompleks.

Kelompok hewan yang tingkat organisasi penyusun tubuhnya masih sederhana (tersusun atas sel – sel atau jaringan yang belum terkoordinasi) disebut dengan hewan tingkat rendah.

Sedangkan hewan yang tingkat organisasi penyusun tubuhnya sudah kompleks dan kerjanya terkoordinasi dengan baik disebut dengan hewan tingkat tinggi.

2. Berasarkan Ada atau Tidaknya Jaringan Penyusun Tubuh

  • Parazoa: hewan yang tidak memiliki jaringan sejati, yaitu anggota filum Porifera (hewan spons).
  • Eumetazoa: hewan yang memiliki jaringan sejati, yaitu anggota filum Cnidaria sampai filum Chordata.

3. Berdasarkan Lapisan Embrional
Tubuh hewan berasal dari embrio yang terdiri atas lapisan – lapisan sel (lapisan embriomatik).

Terdapat tiga macam lapisan embrionik padahewan, yaitu:

  1. Ektoderm, lapisan terluar yang enutupi permukaan embrio. Ectoderm akan berkembang menjadi penutup luar tubuh hewan.
  2. Endoderm, lapisan terdalam dan menutupi saluran pencernaan yang sedang berkembang/arkenteron. Endoderm akan berkembang menjadi saluran pencernaan, hati dan paru paru hewan vertebrata.
  3. Mesoderm, terletak diantara ectoderm dan endoderm. Mesoderm akan menjadi otot dan organ lain yang terletak di antara saluran pencernaan dan penutup luar tubuh.

Jika tubuh hewan terdiri atas dua lapisan sel yaitu ektoderm dan endoderm, maka kelompok hewan tersebut disebut dengan diploblastik.

Sedangkan jika embrio hewan terdiri atas tiga lapisan sel yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm, maka kelompok hewan tersebut disebut dengan tripoblastik.

4. Berdasarkan Rongga Tubuh
Ronga tubuh pada hewan disebut dengan selom. Hewan ada yang memiliki rongga tubuh dan ada pula yang tidak.

Berdasarkan rongga tubuh tersebut maka hewan dikelompokkan menjadi :
1. Aselomata : hewan yang tidak mempunyai rongga tubuh
2. Pseudoselomata : hewan yang memiliki rongga tubuh semu
3. Euselomata : hewan yang memiliki rongga tubuh sejati.

Untuk contoh, perhatikanlah gambar dibawah ini :

5. Berdasarkan Bentuk Tubuh

  1. Hewan bertubuh simetri bilateral adalah hewan yang hanya terdapat satu cara pemotongan melalui poros tengah tubuhnya untuk menghasilkan dua bagian yang bentuknya serupa.
  2. Hewan bertubuh radial adalah hewan yang memeiliki beberapa cara pemotongan melalui poros tengah tubuhnya untuk menghasilkan dua bentuk yang serupa.
  3. Hewan bertubuh asimetri adalah hewan yang bertuk tubuhnya tidak teratur sehingga tidak ada cara pemotongan melalui poros tengah tubuhnya untuk menghasilkan dua bentuk yang serupa.

6. Berdasarkan Kerangka/Penyokong Tubuh
• Eksoskeleton
– Rangka Luar (misalnya; filum Arthropoda)
• Endoskeleton
– Rangka Dalam (Semua Vertebrata)

Selain berdasarkan kriteria diatas, hewan juga dikelompokkan berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang yaitu invertebrata dan vertebrata. Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang sedangkan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.

Selain berdasarkan tulang belakang, invertebrata dan vertebrata juga mempunyai perbedaan lain yang dapat kamu lihat pada tabel berikut :

Posting Komentar untuk "Kingdom Animalia Bagian 1"