Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Protista dan Fungi

Protista dan fungi merupakan kingdom makhluk hidup yang kedua dan ketiga. Apa perbedaannya dengan kingdom makhluk hiup lainnya? Berikut adalah penjelasan selengkapnya!

Protista
Ciri – ciri umum protista adalah sebagai berikut :

  • Protista merupakan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel) yang paling sederhana
  • Protista ada yang uniseluler (sel tunggal) dan ada pula yang multiseluler (sel banyak).
  • Sebagian besar protista hidup dengan membutuhkan oksigen (organisme aerob).
  • Protista dapatditemukan dengan mudah ditempat – tempat yang cukup lembab.
  • Ada juga protista yang hidup didalam laut dan umumnya bertindak sebagai fitoplankton.
  • Ada sebagian organisme protista yang hidup secara bebas tetapi sebagian lain bersimbiosis dengan organisme lain baik secara mutualisme (saling menguntungkan), komensalisme (satu untung dan yang lain tidak rugi) atau parasitisme (yang satu untuk dan yang lain rugi).
  • Protista parasit bersifat patogen (dapat menyebabkan penyakit) bai pada manusia maupun hewan.

Ada dua jenis protista yang dapat ditemukan di alam yaitu :
1. Protista mirip hewan yang disebut dengan protozoa
2. Protista mirip tumbuhan

Note:
Sebenarnya ada satu lagi jenis protista yaitu protista mirip jamur. Namun, pembahasannya akan diberikan di artikel terpisah. Karena artikel materi ini dibuat berdasarkan sub materi yang diajarkan pada pelajaran IPA kelas 7 SMP.

Marilah kita bahas lebgih lengkap mengenai dua jenis protista diatas.

Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa disebut dengan protista mirip hean karena mereka bisa bergerak aktif. Mereka mempunyai alat gerak unik pada tubuh mereka. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan emnjadi 4 macam yaitu :

a. Rhizopoda/Sarcodina
Merupakan protozoa yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodia).
Contoh :

  • Amoeba proteus
  • Foraminifera (digunakan orang sebagai petunjuk adanya sumber minyak bumi didalam tanah)
  • Radiolaria (membentuk tanah radiolaria)

b. Flagellata/Mastigophora
Alat gerak protozoa jenis ini adalah bulu cambuk (flagel)
Contoh :

  • Giardia lambia (penyebab penyakit disentri dan diare)
  • Tripanosoma gambiense (penyebab penyakit tidur pada manusia)
  • Euglena viridis
  • Noctiluca milliaris (penyebab laut tampak bercahaya di malam hari)
  • Volvox globator

c. Ciliata / Ciliophora
Alat gerak protozoa jenis ini adalah rambut getar (silia). Selain itu mereka juga memiliki vaukola kontraktif yang berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis sel.
Contoh :

  • Paramecium (protista yang berbentuk seperti sandal)
  • Stentor (bentuk tubuh seperti terompet)
  • Didinium (predator/pemangsa Paramecium)
  • Vorticella (bentuk tubuh seperti lonceng)

d. Sporozoa/Apicomplexa
Protozoa ini tidak memiliki alat gerak, namun mereka memiliki kemampuan untuk membentuk spora.
Contoh :

  • Plasmodium malariae
  • Plasmodium vivax

Kedua protozoa diatas merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia.

Protista Mirip Tumbuhan
Ada dua jenis protista mirip tumbuhan yaitu :
1. Fitoplankton yang merupakan protista mirip tumbuhan uniseluler.
2. Alga atau gangang yang merupakan protista mirip tumbuhan multiseluler.

Berdasarkan kandungan pigmen terbanyaknnya, protista mirip tubuhan dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu :
a) Gangang hijau (Chloropgyta). Gangang ini mengandung pigmen warna hijau klorofil a dan b serta pigmen warna karoten.
Contoh : Ulva, Spirogyra, Chlorella dan Chlorococcum

b) Gangang merah (Rhodophyta). Merupakan protozoa yang memiliki pgmen warna fikoeritrin, fikobilin, klorofil a dan b serta karotenoid.
Contoh : Gracilaria, Gelidium dan Eucheuma spinosum

c) Ganggang cokelat (paheophyta). Memiliki pigmen warna flukosanti, klorofil a dan c, violaxantin, betakaroten dan diadinoxantin.
Contoh : Sargassum, Macrocustis, Fucus, dan Turbinaria

d) Gangang keemasan (Chrysophyta) adalah gangang yang menagndung klorofil a dan c, karoten dan xantofil.
Contoh : Diatomae (Navicula) yang berfungsi sebagai pembentuk tanah diatom, Vaucheria

Fungi (Jamur)
Ciri – ciri umum yang dimiliki oleh jamur adalah sebagai berikut :

  • Jamur merupakan organisme eukariotik yang memiliki dinding sel yang terbuat dari glukan, manna dan kittin.
  • Jamur ada yang bersifat uniseluler (seperti Saccharomyces cerevisiae) dan ada juga yang multiseluler (seperti jamur tempe, Rhizopus oryzae dan jamur merang, Volvariella volvacea).
  • Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu untuk membuat makanan sendiri.
  • Untuk mencari makan, jamur hidup secara parasit, sprofit atau simbiosis.
  • Jamur menyukai lingkungan hidup lembab, kaya bahan organik dan pH nya aga asam.
  • Tubuh jamur terdiri dari benang – benang halus yang dsebut dengan hifa.
  • Hifa saling bersambung membentuk miselium.
  • Pada umumnya, jamur berkembang biak menggunakan spora yang dihasilkan oleh sporangium.

Contoh MH yang tergolong ke dalam kingdom jamur adalah :

  • Jamur ragi tape
  • Jamur tiram putih
  • Jamur kayu

Jamur yang memiliki manfaat bagi manusia:
1. Penicillium camemberti, digunakan untuk membuat keju
2. Saccharomyce cerevisiae yang digunakan untuk membuat roti dan tapai.
3. Aspergilus wentii, digunakan untuk membuat kecap.
4. Penicillium chrysogenum, menghasilkan antibiotik penicillin.
5. Neurospora crassa untuk emmbuat oncom.

Jamur yang merugikan bagi manusia:
1. Altenaria sp, hidup parasit pada tanaman kentang.
2. Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala
3. Melazasia fur-fur, menyebabkan penyakit panu
4. Candida albicans, penyebab keputihan dan sariawan.
5. Epidermophyton floocosum menyebabkan kutu air.

Posting Komentar untuk "Protista dan Fungi"