Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jalur Peredaran Darah di Dalam Tubuh Manusia

Darah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh bagian sel tubuh yang membutuhkan. Sel tubuh menghasilkan karbon dioksida yang dibuang keluar tubuh melalui paru-paru. Tugas ini juga dilakukan oleh darah.

Oleh karena itulah, darah ada diseluruh abgian tubuh kita. Agar dpat menjalankan fungsi tersebut, darah harus bersirkulasi/beredardalam tubuh manusia. Tahukah kamu bagaimana jalur peredaran darah dalam tubuh manusia? Dalam psotingan ini kamu akan menemukan jawabnnya!

Darah dipompa oleh organ jantung melalui kontraksi otot-ototnya. Ketika jantung berkontraksi, ia akan mendorong darah masuk ke pembuluh darah. Darah akan beredar di dalam tubuh manusia melalui jalur tertentu.

Ada dua jenis sirkulasi darah didalam tubuh manusia yaitu:

  1. Sirkulasi Pulmonal: ini merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru (pulmo).
  2. Sirkulasi Sistemik: merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh (atas dan bawah).

Mari kita lihat bagaimana darah beredar melalui dua jenis sirkulasi darah tersebut!
Sirkulasi Pulmonal (Peredaran Darah Kecil)
Sirkulasi ini melibatkan darah yang banyak mengandung karbon dioksida. Darah ini baru saja mengalami pertukaran antara gas oksigen dengan karbon dioksida yang terjadi di membran sel tubuh.

Darah ini harus dibawa ke paru-paru sehingga karbon dioksidanya bisa dikeluarkan dari tubuh. Darah ini akan bergerak menuju jantung melalui pembuluh darah vena. Sesampainya di jantung, darah yang banyak mengandung karbon dioksida ini akan masuk ke atrium kanan jantung melalui vena cava superior (darah yang berasal dari bagian atas tubuh) dan vena cava inferior (darah yang berasal dari bagian bawah tubuh).

Vena cava superior membawa darah masuk ke atrium kanan jantung bagian atas. Sedangkan, vena cava inferior akan membawa darah masuk ke atrium kanan ajntung bagian bawah.

Dari atrium kanan, darah akan mengalir ke vetrikel kanan melalui katup atrioventrikular (AV) yang berada diantara atrium dan ventrikel. Katup ini memiliki tiga lapisan pada strukturnya.

Ketika ventrikel berkontraksi, lubang pada katup AV akan tertutup sehingga darah tidak kembali masuk kembali ke atrium.

Sebagai akibat dari kontraksi ventrikel kanan, jantung akan memompa darah yang banyak mengandung karbon dioksida ini melalui katup semilunar paru-paru dan masuk ke arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu-satunya arteri di dalam tubuh yang berisi darah yang mengandung banyak karbon dioksida. Semua arteri lain berisi darah yang mengandung banyak oksigen.

Katup semilunar berfungsi untuk menjaga agar darah tidak kembali ke ventrikel kanan.

Arteri pulmonalis akan membawa darah yang banyak mengandung karbon dioksida menuju paru-paru. Disana, terjadi pertukaran antara karbon dioskida dengan oksigen. Karbon dioksidanya akan dikeluarkan dari tubuh ketika kita menghembuskan napas.

Dari paru-paru, darah yang mengandung banyak oksigen selanjutnya akan melalui tahap-tahap sirkulasi sistematik menuju sel tubuh yang membutuhkan.

Sirkulasi Sistematik (Peredaran Darah Besar)
Darah segar yang mengandung banyak oksigen akan kembali dari paru-paru menuju jantung melalui vena pulmonalis. Vena pulmonalis merupakan satu-satunya pembuluh vena yang berisi darah yang banyak menagndung oksigen.

Pembuluh vena yang lain berisi darah yang banyak menagndung karbon dioksida.

darah dari vena pulmonalis akan masuk ke atrium kiri. Jika atrium kiri dalam keadaan rileks (tidak berkontraksi), maka darah yang menagndung oskigen akan amsuk ke ventrikel kiri melalui katup AV kiri. Katup ini merupakan katup bicupsid karena hanya memiliki dua lapisan dalma strkturnya.

Ketika ventrikel darah berkontraksi, darah yang abnyak emnagndung oksigen akan dipompa ke arteri utama tubuh yang disbeut aorta. Untuk sampai ke aorta, darah harus melewati aktup semilubar aorta yang fungsinya menjaga agar darah tidak kembali ke ventrikel kiri.

Aorta akan bercabang menjadi pembuluh arteri yang lebih kecil dan dan arteri kecil juga bercabang lagi menjadi cabang yang lebih kecil yang disebut dengan arteriol. Arteriol berhubungan langsung dengan pembuluh kapiler tempat pertukaran oksigen dan karbondiosida berlangsung.

Nah itulah jalur yang dilewati oleh darah di dalam tubuh kita. Jadi darah akan senantiasa bersirkulasi untuk membawa oksigen serta nutrisi lain yang dibutuhkan oleh sel tubuh. Serta membawa karbon dioksida sebagai produk limbah dari metabolisme sel untuk dibuang kelaur tubuh melalui paru-paru.

Sungguh sempurna ciptaan Allah pada kita. Ini merupakan nikmat yang juga harus kita syukuri sehingga kita masih dapat hidup dengan normal sampai saat ini.

Oke, terimakasih sudah membawa psotingan ini. Semoga bermanfaatbuat kamu yang membutuhkan. Jika kamu suak, silahkan like, komen dan share ya! Sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Posting Komentar untuk "Jalur Peredaran Darah di Dalam Tubuh Manusia"