Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Kimia Kelas 11 Materi Sifat dan Identifikasi Larutan Asam Basa + Kunci Jawaban

Hai pengunjung tercinta selamat datang di blog saya. Pada artikel ini saya ingin membagikan kepada teman-teman 10 soal kimia materi sifat dan identifikasi larutan asam basa beserta kuncinya.

Materi ini diajarkan pada kelas 11 bab larutan asam basa. Jika kamu adalah seorang siswa kamu bisa menggunakan soal-soal ini sebagai media latihan untuk menguji pemahaman kamu terhadap materi yang diajarkan di sekolah.

Atau bagi bapak ibu guru dapat menggunakan soal-soal di bawah ini sebagai latihan untuk siswanya di kelas.

Soal-soal ini dibuat berdasarkan materi kimia yang diajarkan pada kurikulum 2013, mencangkup materi-materi sebagai berikut:
  1. Sifat larutan asam basa
  2. Identifikasi sifat asam basa suatu larutan menggunakan kertas lakmus indikator alami kertas universal dan pH meter.
  3. Taksiran harga pH suatu larutan berdasarkan uji menggunakan beberapa indikator.

Soal 1
Berikut ini yang merupakan sifat dari senyawa asam adalah kecuali…….
A. Bersifat kaustik
B. Korosif
C. Terdisosiasi di dalam air menghasilkan ion H +
D. Berasa asam
B. Bereaksi dengan senyawa karbonat menghasilkan garam, air dan gas CO2

Pembahasan:.
Diantara sifat-sifat zat di atas yang bukan merupakan sifat senyawa asam adalah bersifat kaustik.

Bersifat kaustik merupakan sifat dari senyawa basa. Kaustik adalah sifat zat yang dapat menimbulkan kerusakan atau iritasi jika terkena kulit.

Senyawa asam bersifat korosif yang artinya dapat merusak material atau zat lainnya.

Jawaban: A

Soal 2
Perhatikan sifat-sifat senyawa dibawah ini
  1. Dapat bereaksi dengan senyawa karbonat
  2. Mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
  3. Menyebabkan karat pada logam
  4. Bersifat kaustik atau dapat merusak kulit
  5. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air
Sifat senyawa basa ditunjukkan oleh nomor…….
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Pembahasan:
Di antara sifat-sifat senyawa diatas, yang merupakan sifat senyawa basa ditunjukkan oleh nomor 4 dan 5.

Senyawa basa bersifat kaustik atau dapat merusak kulit sedangkan senyawa asam bersifat korosif.

Basa dapat bereaksi dengan asam menghasilkan garam dengan air. Sedangkan asam dapat bereaksi dengan basa menghasilkan produk yang serupa.

Jawaban: E

Soal 3
Reaksi dibawah ini yang menunjukkan bahwa asam dapat bereaksi dengan senyawa karbonat adalah…….
A. HCl + H2O →H3O+ + Cl-
B. H2SO4 + Mg → MgSO4 + H2
C. CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
D. BaCO3 + 2HNO3 →Ba(NO3)2 + CO2 + H2O
E. HI + H2O → H3O+ + I-

Pembahasan:
Berikut adalah jenis dari masing-masing reaksi diatas:
  • Reaksi A dan E merupakan reaksi ionisasi asam di dalam air. H3O+ merupakan gabungan dari ion H+ dan H2O, karena ion H+ tidak dapat berdiri sendiri di dalam larutan. Namun, H3O+ lebih sering ditulis sebagai H+ untuk mempersingkat reaksi. Contoh: HCl → H+ + Cl-.
  • Reaksi B merupakan reaksi asam dengan logam. Produk yang dihasilkan dari reaksi asam dengan logam adalah garam (MgSO4) dan gas hidrogen (H2).
  • Reaksi C merupakan reaksi asam dan basa atau reaksi penetralan. Produk yang dihasilkan dari reaksi ini selalu garam dan air.
  • Reaksi d adalah contoh reaksi asam dengan senyawa karbonat. Produk dari reaksi ini adalah garam, gas karbon dioksida dan air.
Jawaban: D

Soal 4
Larutan berikut yang dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah adalah……
A. Ba(OH)2
B. KOH
C. CH3COOH
D. LiOH
E. Al(OH)3

Pembahasan:
Larutan yang dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah adalah larutan asam. Diantara senyawa yang terdapat pada soal di atas yang merupakan senyawa asam adalah a CH3COOH.

Jawaban: C

Soal 5

Di bawah ini disajikan data identifikasi larutan menggunakan kertas lakmus.
Larutan            Kertas Lakmus
                          Merah          Biru
A                         Biru             Biru
B                        Merah          Biru
Sifat kedua larutan tersebut berturut-turut adalah……
A. Asam - Netral
B. Basa - Netral
C. Netral - Netral
D. Basa - Basa
E. Asam - Basa

Pembahasan:
Hasil pengujian kertas lakmus terhadap larutan yang bersifat:
  • Asam = kertas lakmus merah tetap merah dan kertas lakmus biru berubah menjadi merah
  • Basa = kertas lakmus merah berubah menjadi biru sementara kertas lakmus biru tetap biru
  • Netral = tidak mengubah warna kertas lakmus artinya warna kertas lakmus merah tetap merah dan warna kertas lakmus biru tetap biru
Berdasarkan Penjelasan diatas maka sifat dari larutan A dan B berturut-turut adalah basa dan netral.

Jawaban: B

Soal 6
Seorang siswa ingin mengetahui sifat asam basa suatu senyawa menggunakan indikator alami kedalam larutan senyawa tersebut dilakukan percobaan identifikasi menggunakan beberapa indikator alami dan hasil pengamatan yang didapatkan adalah sebagai berikut.

1. Larutan + kulit manggis = biru kehitaman
2. Larutan + bunga bugenvil = kuning
3. Larutan + daun pacar air = kuning
4. Larutan + bunga mawar merah = hijau
5. Larutan + kubis ungu = hijau kebiruan

Kemungkinan larutan senyawa yang diuji tersebut adalah……..
A. H2C2O4
B. H3PO4
C. CH3COOH
D. HClO4
E. NH4OH

Pembahasan:
Berikut adalah warna dari masing-masing indikator alami tersebut dalam larutan asam dan basa.
  • Kulit manggis = asam = coklat kemerahan, basa = biru kehitaman
  • Bunga bugenvil = asam = ungu, basa = kuning
  • Daun pacar air = asam merah, basa = kuning
  • Bunga mawar merah = asam = merah muda, basa = hijau
  • Kubis ungu = asam merah muda, basa = hijau kebiruan
Berdasarkan data tersebut yang telah dicocokkan dengan hasil pengamatan yang ditampilkan pada soal di atas maka kemungkinan larutan tersebut bersifat basa. 

Hanya ada satu senyawa basa yang terdapat pada pilihan jawaban soal di atas yaitu NH4OH. 

Jawaban: E

Soal 7
Salah satu kelebihan menggunakan indikator alami dalam proses identifikasi sifat asam dan basa suatu senyawa adalah…….
A. Mudah digunakan dan praktis
B. Dapat mengukur pH larutan secara presisi
C. Tidak berbahaya dan ramah lingkungan
D. Dapat digunakan secara berulang-ulang
E. Tersedia panduan untuk menentukan pH larutan berdasarkan warna indikator yang ditunjukkan.

Pembahasan:
Pernyataan A: kelebihan indikator buatan
Indikator buatan mudah digunakan dan praktis karena dapat langsung digunakan. Indikator alami tidak praktis karena harus di ekstrak terlebih dahulu.

Pernyataan B: kelebihan indikator buatan.
Indikator alami hanya dapat menunjukkan sifat larutan apakah asam atau basa melalui perubahan warna yang ditunjukkan nya. 

Indikator buatan seperti indikator universal dapat menentukan pH larutan dengan cara mencocokkan perubahan warna indikator dengan daftar warna standar yang terdapat pada kemasannya.

Pernyataan C: kelebihan indikator alami
Indikator alami tidak berbahaya dan ramah lingkungan karena dibuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan yang dapat terurai dengan mudah. 

Indikator buatan terbuat dari zat-zat kimia yang tidak bisa dibuang ke lingkungan begitu saja karena dapat merusak lingkungan. 

Jawaban: C

Soal 8
Fenolftalein dan metil jingga adalah indikator buatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam basa suatu larutan. Trayek pH masing-masing indikator tersebut berturut-turut adalah 8,3 - 10,0 (tidak berwarna - merah) dan 3,1 - 4,4 (merah - kuning). Jika larutan dengan pH 4 diuji menggunakan kedua indikator tersebut, warna indikator yang ditunjukkan adalah…….
A. Tidak berwarna dan merah
B. Tidak berwarna dan jingga
C. Tidak berwarna dan kuning
D. Merah dan kuning
E. Merah dan jingga

Pembahasan:
Fenolftalein memiliki trayek pH 8,3 - 10,0 dengan perubahan warna dari tidak berwarna - merah. Trayek pH dan perubahan warna indikator fenolftalein ini memiliki arti bahwa:
  • Jika fenolftalein ditetesi pada larutan dengan pH lebih kecil dibandingkan 8,3 maka warna indikator adalah tidak berwarna.
  • Jika fenolftalein ditetesi pada larutan yang pH-nya lebih besar dari 10,0 maka warna yang ditunjukkan oleh indikator adalah merah.
  • Jika fenolftalein ditetesi pada larutan yang ph-nya antara 8,3 sampai 10,0 maka warna yang ditunjukkan adalah kombinasi dari perubahan warnanya.
Hal yang sama juga berlaku pada indikator metil jingga.

Berdasarkan penjelasan di atas maka jika fenolftalein dan metil jingga ditetesi pada larutan yang pH-nya = 4, maka warna yang ditunjukkan oleh indikator ini berturut-turut adalah tidak berwarna dan jingga (kombinasi warna merah dan kuning).

Jawaban: C


Soal 9
Diketahui data trayek pH dan perubahan warna beberapa indikator sebagai berikut.

Indikator             Perubahan Warna  Trayek pH
Metil merah          Merah - kuning        4,4-6,2
Bromtimol biru    Kuning - biru            6,0-7,6
Fenolftalein          Tak berwarna -        8,3-10,0
                                Biru

Jika ke-3 indikator tersebut digunakan untuk mencari rentang pH suatu larutan dan didapatkan hasil pH-nya yaitu: 4,4 < pH < 6,0. Maka, pasangan indikator dan warna berikut yang benar jika indikator ditetesi pada larutan dengan pH tersebut adalah……
A. Metil merah, merah
B. Metil merah, jingga
C. Bromtimol biru, biru
D. Bromtimol biru, hijau
E. Fenolftalein, merah

Pembahasan
Warna indikator metil merah
pH larutan berada diantara trayek pH indikator metil merah. Maka warna yang ditunjukkan oleh indikator dalam larutan tersebut adalah kombinasi dari perubahan warna indikator metil merah yaitu jingga.

Warna indikator bromtimol biru
Karena pH larutan lebih kecil dari 6,0 maka warna indikator bromtimol biru dalam larutan ini adalah kuning.

Warna indikator fenolftalein 
Karena pH larutan lebih kecil dibandingkan 8,3 maka warna indikator fenolftalein di dalam larutan ini adalah tidak berwarna.

Pasangan indikator dan warna yang benar jika indikator ditetesi dalam larutan yang pH-nya antara 4,4 - 6,0 adalah B.

Jawaban: B

Soal 10
Dua sampel limbah yang diambil dari tempat yang berbeda diuji dengan beberapa indikator dan data hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut.
Perkiraan paling mendekati untuk pH sampel limbah X dan Y berturut-turut adalah……
A. 4,2 《 pH 《 6,0 dan pH 》8,0
B. pH 》8,0 dan pH 》7,6
C. 4,2 《 pH 《 6,0 dan 7,6《 pH 《 8,0
D. pH 《 6,3 dan 6,3 《 pH 《 8,0
E. pH 《 8,0 dan 7,6《 pH 《 8,0

Pembahasan
Sampel A
Diuji dengan:
  • Fenolftalein = tidak berwarna = pH《 8,3
  • Metil merah = jingga = 4,2《 pH《 6,3
  • Bromtimol biru = kuning = pH 《 6,0
Maka kisaran pH untuk sampel A ini yang paling mendekati adalah 4,2《 pH 《 6,0

Sampel B
Diuji dengan:
  • Fenolftalein = tidak berwarna  = pH《 8,3
  • Metil merah = kuning = pH 》6,3
  • Bromtimol biru = pH 》 7,6
Maka kisaran pH yang paling mendekati untuk sampai B adalah 7,6 《 pH 《 8,3

Jawaban: C

Nah itulah 10 soal kimia materi sifat dan identifikasi larutan asam basa yang dapat saya berikan kepada kamu yang sudah berkunjung ke blog saya. Semoga soal-soal di atas bermanfaat ya buat kamu.

Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat jangan sungkan untuk share link artikel melalui tombol share di bawah ini ke media sosial yang kamu punya. Terima kasih.

Untuk pembahasan dan kunci jawaban soal-soal di atas, kamu dapat telusuri melalui link berikut ini.

Posting Komentar untuk "Soal Kimia Kelas 11 Materi Sifat dan Identifikasi Larutan Asam Basa + Kunci Jawaban"