Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Contoh Soal Kimia (Pilihan Ganda) Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) Beserta Pembahasannya

Di dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai macam tipe soal yang menerapkan hukum perbandingan berganda atau hukum Dalton dalam penyelesaiannya. Soal-soal yang akan dibahas dibuat dalam bentuk pilihan ganda dengan lima opsi jawaban seperti yang sering dijumpai dalam soal-soal untuk tingkat SMA sederajat. Selain itu juga terdapat soal essay


Berikut adalah soal-soalnya.


Contoh Soal Hukum Perbandingan Berganda


Contoh Soal 1

Diketahui data sebagai berikut.

Perbandingan massa unsur N dalam ketiga senyawa diatas sesuai dengan hukum………

A. Lavoisier

B. Proust

C. Dalton

D. Gay-Lussac

E. Avogadro


Pembahasan:

Ciri-ciri soal kimia yang menerapkan hukum perbandingan berganda dalam penyelesaiannya adalah adanya dua unsur yang jika berikatan dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa. Dari data yang disajikan pada soal ditas, unsur M dan N dapat berikatan membentuk tiga jenis senyawa. Karena massa M pada ketiga senyawa dibuat sama, maka perbandingan unsur N dalam ketiga senyawa sesuai dengan hukum perbandingan berganda yaitu bulat dan sederhana.


Perbandingan O dalam senyawa I, 2 dan 3 = 3 : 6 : 12 = 1 : 2 : 4


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 2

Unsur N dan O dapat bergabung membentuk dua senyawa yaitu NO dan NO2. Jika diketahui Ar N = 14 dan O =16 serta massa N pada kedua senyawa dibuat sama, maka perbandingan oksigen pada senyawa NO dan NO2 adalah……..

A. 1 : 2

B. 1 : 3

C. 2 : 3

D. 2 : 5

E. 3 : 5


Pembahasan:

Pada hukum perbandingan berganda, jika massa salah satu unsur pada kedua senyawa dibuat sama, maka perbandingan massa unsur lain pada kedua senyawa tersebut merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. 


Kembali pada soal diatas. Dari soal diketahui bahwa perbandingan unsur N pada NO dan NO2 yang dibuat sama, sedangkan yang ditanyakan adalah perbandingan unsur O pada kedua senyawa.

Perbandingan N dan O dalam NO

= 1 x Ar N/1 x Ar O

= 14 : 16

= 7 : 8


Perbandingan N dan O dalam NO2

= 1 x Ar N : 2 x ar O

= 14 : 32

= 7 : 16


N dalam NO : N dalam NO2 = 7 : 7 (sudah sama), sehingga O dalam NO : O dalam NO2 = 8 : 16 atau 1 : 2


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 3

Unsur P dan Q dapat membentuk dua senyawa, yaitu senyawa I dan senyawa II. Diketahui komposisi unsur P pada senyawa I adalah 25 % dan komposisi unsur Y pada senyawa II adalah 60 %. Jika massa P dalam kedua senyawa dibuat sama, maka perbandingan massa unsur Q-nya adalah……

A. 3 : 5

B. 4 : 3

C. 3 : 2

D. 1 : 3

E. 2 : 1


Pembahasan:

Kali ini, komposisi zat diketahui dalam bentuk persen. Kalian tidak perlu mengubah bentuk persen ini menjadi bentuk lain, tetapi bisa langsung digunakan untuk mencari perbandingan massa suatu unsur dalam dua senyawa.


Pada senyawa I, P = 25 %. Komposisi unsur Q dalam senyawa ini = 100 % - 25 % = 75%. Sedangkan pada senyawa kedua, Q = 60% sehingga komposisi P pada senyawa ini adalah = 100% - 60% = 40%.


Perbandingan komposisi unsur P pada senyawa I dan II

= 25 % : 40%

= 5 : 8


Perbandingan komposisi unsur Q dalam senyawa I dan II

= 75 % : 60%

= 5 : 4


Selanjutnya, di soal kita diminta untuk mencari perbandingan komposisi unsur Q di senyawa I dan I, jika perbandingan massa unsur P dikedua senyawa adalah sama. Kebetulan, perbandingan P pada senyawa I dan II sudah sama yaitu 5 : 5, sehingga perbandingan O-nya adalah 8 : 4 atau 2 : 1.


Catatan:

Pada kedua contoh soal diatas, ternyata perbandingan salah satu unsur dalam kedua senyawa sudah sama. Jika seandainya perbandingan tidak sama, maka kita perlu menyamakannya terlebih dahulu.


Contoh:

Perbandingan unsur A dan B dalam senyawa AB = 2 : 3

Perbandingan unsur A dan B dalam senyawa AB2 = 5 : 4

                     A : B

Dalam AB     2 : 3 

Dalam AB2   5 : 4

Jika A yang dibuat sama, maka perbandingan unsur B di kedua senyawa adalah:

                      A        :  B

Dalam AB     2 x 5 : 3 x 5

Dalam AB2   5 x 2 : 4 x 2

= 15 : 8


Sedangkan jika B yang dibuat sama, maka perbandingan unsur A dalam kedua senyawa adalah:

                       A      :   B

Dalam AB     2 x 3 : 3 x 4 

Dalam AB2   5 x 3 : 4 x 3 

 = 6 : 15 

= 3 : 5

 

Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 4

X dan Y dapat berikatan membentuk tiga senyawa yaitu senyawa I, II dan III. Komposisi unsur X dan Y pada ketiga unsur tersebut disajikan dalam tabel berikut.

Jika massa unsur X yang direaksikan  pada ketiga senyawa tersebut dibuat sama, maka perbandingan paling sederhana untuk unsur Y-nya adalah……

A. 10 : 8 : 9

B. 10 : 12 : 8

C. 10 : 15 : 9

D. 12 : 13 : 15

E. 15 : 10 : 18


Pembahasan:

Perbandingan unsur X dan Y dalam:

Senyawa I = 1,6 : 2,5 = 3 : 5

Senyawa II = 1 : 4 = 1 : 2

Senyawa III = 5 : 6

Pada soal, yang diminta adalah perbandingan unsur Y pada ketiga senyawa jika massa unsur X dibuat sama.

X : Y

3 x 5 : 4 x 5           15 : 20

1 x 15 : 2 x 15       15 : 30

5 x 3 : 6 x 3           15 : 18

Perbandingan unsur Y = 20 : 30 : 18 = 10 : 15 : 9


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 5

Dua buah senyawa yaitu A dan B sama – sama dibentuk oleh dua unsur yaitu C dan H. Komposisi unsur C dan H pada senyawa a adalah 4,5 gram dan 0,5 gram. Sedangkan pada senyawa B terkandung 18 gram C dan 2 gram H. Jika rumus kimia untuk senyawa A adalah C3H4, rumus kimia untuk senyawa B adalah…….

A. C2H2

B. C2H4

C. C3H8

D. C3H6

E. C3H4


Pembahasan:

Perbandingan C dan H dalam :

Senyawa A = 4,5 gram : 0,5 gram = 9 : 1

Senyawa B = 18 gram : 2 gram = 9 : 2


Perbandingan unsur C dalam senyawa A dan B sudah sama yaitu 9 : 9. Itu artinya, jika disenyawa A terdapat tiga buah atom C, begitu juga dengan senyawa B. Sedangkan perbandingan H dalam senyawa A dan B adalah 1 : 2 yang artinya jumlah hidrogen dalam senyawa B dua kali lebih banyak dibandingkan senyawa A (di senyawa A ada 4 H, maka di senyawa B ada 8 H).


Sehingga, dapat disimpulkan bahwa rumus kimia unstuk senyawa B adalah C3H8.


Kunci Jawaban: C


Contoh Soal 6

Perhatikan data dibawah ini

Senyawa I mengandung 0,8 gram P dan 0,6 Q. Rumus kimia senyawa I = PQ

Senyawa II mengandung 1,2 gram P dan 2,7 gram Q

Rumus kimia dari senyawa II adalah…..

A. P2Q

B. P3Q

C. PQ2

D. PQ3

E. P2Q3


Pembahasan:

Soal ini setipe dengan soal sebelumnya. Pertama kita cari dahulu perbandingan unsur P dan Q di dalam kedua senyawa menggunakan data massa unsur yang telah diketahui di soal.

P : Q pada senyawa 1 = 0,8 : 0,6 = 4 : 3

P : Q pada senyawa II = 1,2 : 2,7 = 4 : 9


Perbandingan unsur P dalam kedua sudah sama yaitu 4 : 4. Itu artinya, jika disenyawa I adalah 1 atom P, maka di senyawa II juga ada 1 atom P. setelah itu, perbandingan unsur Q pada senyawa I dan II adalah 3 : 9 = 1 : 3. Itu artinya, jumlah atom Q dalam senyawa II tiga kalilebih banyak dibandingkan jumlah atom Q pada senyawa I dan sebaliknya.


Karena di senyawa I adalah satu atom Q, maka di senyawa II ada 3 atomQ. Sehingga, rumus kimia yang benar untuk senyawa II adalah PQ3


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 7 (Essay)

Senyawa A mengandung 75% unsur X, sedangkan senyawa B mengandung 40% unsur X. Jika kedua senywa tersebut sam-sama tersusun atas unsur X dan Y, maka buktikanlah bahwa hukum perbandingan berganda Dalton berlaku untuk senyawa-senyawa tersebut!


Pembahasan:

Senyawa A

X = 75%

Y = 100% - 75% = 25%


Senyawa B

X = 40%

Y = 100% - 40% = 60% 


Perbandingan unsur X dan Y dalamsenyawa A

= 75% : 25%

= 3 : 1


Perbandingan unsur X dan Y dalam senyawa B

= 40% : 60%

= 2 : 3


Jika kita buat perbandingan unsur X dalam senyawa A dan B sama, maka

Senyawa A = 3 x 2 : 1 x 2 = 6 : 2

Senyawa B = 2 x 3 : 3 x 3 = 6 : 9

Maka, perbandingan unsur Y dalam senyawa A dan B adalah 2 : 9.


Sedangkan, jika buat perbandingan unsur Y yang sama, maka:

Senyawa A = 3 x 3 : 1 x 3 = 9 : 3

Senyawa B = 2 x 1 : 3 x 1 = 2 : 3

Perbandingan unsur X dalam senyawa A dan B adalah 9 : 2.


Terlihat bahwa, baikunsur X ataupun Y yang dibuat sama pada kedua senyawa, perbandingan unsur lainnya tetap sebagai bilangan bulat dan sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa pada kedua senyawa tersebut berlaku hukum perbandingan berganda atau hukum Dalton.


Oke, sampai disini dahulu pembahasan kita tentang berbagai macam contoh soal pilihan ganda yang memakai prinsip hukum perbandingan berganda dalam penyelesaiannya. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat buat kamu yang telah berkunjung ke blog ini.


Jika kamu berkenan, tolong bantu saya untuk share link artikel ini melalui tombol shre yang ada dibawah agar semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari tulisan ini. Terimakasih.

Posting Komentar untuk "7 Contoh Soal Kimia (Pilihan Ganda) Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) Beserta Pembahasannya"