Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Contoh Soal Kimia (Pilihan Ganda) Materi Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Beserta Pembahasannya

Dalam artikel ini terdapat pembahasan 7 contoh soal kimia dalam bentuk pilihan ganda untuk materi hukum perbandingan tetap atau hukum Proust. Materi ini merupakan salah satu sub dalam bab hukum dasar kimia yang dipelajari di kelas 10 SMA.


Seperti yang sudah kamu ketahui, hukum perbandingan menyatakan bahwa unsur-unsur bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bulat dan sederhana. Melalui pembahasan soal-soal dibawah ini, kau dapat mempelajari bagaimana menerapkan hukum perbandingan tetap untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan.


Berikut adalah soal-soalnya.


Contoh Soal dan Pembahasan Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Proust)



Contoh Soal 1

9,75 gram logam magnesium direaksikan dengan 6,5 gram gas oksigen. Jika pada reaksi tersebut dihasilkan 16,25 gram magnesium oksida, maka perbandingan unsur magnesium dan oksigen dalam senyawa tersebut adalah………..

A. 2 : 3

B. 3 : 2

C. 3 : 4

D. 3 : 5

E. 4 : 5


Pembahasan:

Soal ini merupakan contoh penerapan hukum kekealan massa dan hukum perbandingan tetap. Untuk mencari berapa perbandingan magensium dan oksigen di dalam senyawa magensium oksida, cek dahulu apakah data yang dierikan memenuhi hukum kekealan massa.


Reaksi:

Magnesium + oksigen = magnesium oksida

Massa magnesium + massa oksigen = massa magnesium oksida

9,75 + 6,5 = 16,25

16,25 = 16,25


Ternyata, data yang diberikan pada soal memenuhi hukum kekekalan massa. Oleh karena itu, perbandingan magnesium dan oksigen dalam senyawa magnesium oksida adalah

= 10,75 : 6,5 (sama-sama bagi 3,25)

= 3 : 2 


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 2

Perbandingan unsur karbon dan oksigen dalam senyawa karbon doksida adalah 3 : 8. Massa karbon yang tepat bereaksi dengan 24 gram oksigen membentuk senyawa karbon dioksida adalah…….

A. 3 gram

B. 6 gram

C. 9 gram

D. 12 gram

E. 15 gram


Pembahasan:

Pada soal ini, perbandingan unsur-unsur penyusun senyawa karbon dioksida sudah diketahui yaitu 3 : 8. Untuk mencari massa karbon yang tepat bereaksi dengan 24 gram oksigen, digunakan rumus:

Massa karbon = 3/8 x massa oksigen

Massa karbon = 3/8 x 24 gram

Massa karbon = 9 gram


Kunci Jawaban: C


Catatan:

Rumus yang digunakan untuk menghitung massa oksigen yang tepat bereaksi dengan sejumlah karbon, maka digunakan rumus:

Massa oksigen = 8/3 x massa karbon


Contoh Soal 3

Perbandingan unsur belerang dan oksigen dalam senyawa belerang trioksida adalah 1 : 3. Jika masing-masing sebanyak 12 gram belerang direaksikan dengan 12 gram oksigen, maka pernyataan dibawah ini yang paling tepat adalah……….

A. Zat yang habis bereaksi adalah belerang

B. Pada akhir reaksi tersisa oksigen sebanyak 6 gram

C. Terbentuk 24 gram belerang trioksida pada akhir reaksi

D. Kedua zat tepat/habis bereaksi

E. Massa belerang trioksida yang dihasilkan adalah 16 gram


Pembahasan:

Ini merupakan variasi lain dari soal tentang hukum perbandingan tetap. Dari soal diketahui bahwa perbandingan belerang dan oksigen dalam senyawa belerang trioksida adalah 1 : 3. Untuk mengecek kebenaran pernyataan A, maka kita cari apakah belerang atau oksigen yang habis bereaksi.


Jika belerang yang habis bereaksi, maka massa oksigen yang diperlukan adalah;

= 3/1 x massa belerang

= 3/1 x 12 gram

= 36 gram

Belerang tidak mungkin habis bereaksi karena massa zat ini yang tersedia hanyalah 12 gram. 


Jika oksigen yang habis bereaksi, maka massa belerang yang dibutuhkan adalah:

= 1/3 x massa oksigen

= 1/3 x 12 gram

= 4 gran

Kondisi kedua inilah yang memungkinkan, karena massa belerang yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan yang tersedia.


Berarti, untuk bereaksi dengan 1 gram oksigen, dibutuhkan 4 gram belerang. Oksigen yang habis bereaksi dan tersisa sebanyak 12 - 4 = 8 gram belerang di akhir reaksi.  Oleh karena itu, pernyataan A maupun D adalah salah.


Pernyataan B juga salah ya, karena yang bersisa adalah belerang sebanyak 8 gram. Massa belerang trioksida yang terbentuk adalah = massa belerang + massa oksigen = 4 + 12 = 16 gram (pernyataan E yang benar, dan E salah)


Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 4

Perbandingan unsur nitrogen dan oksigen pada senyawa dinitrogen oksida adalah 7 : 8. Jika 21 gram gas nitrogen direaksikan dengan 30 gram gas oksigen, maka massa dinitrogen oksida yang dihasilkan adalah…….

A. 45 gram

B. 42 gram

C. 36 gram

D. 30 gram

E. 28 gram


Pembahasan:

Massa nitrogen : massa oksigen pada senyawa dintrogen oksida adalah:

7 : 8


Jika oksigen yang habis bereaksi, maka massa nitrogen yang dibutuhkan 

= 7/8 x massa oksigen 

= 7/8 x 30 gram

= 26,25 gram (tidak memungkinkan karena massa nitrogen yang tersedia hanyalah 21 gram).


Sedangkan, jika nitrogen yang habis bereaksi:

Massa oksigen yang dibutuhkan = 8/7 x massa nitrogen = 8/7 x 21 gram = 24 gram (memungkinkan karena oksigen yang tersedia adalah 30 gram). Oleh karena itu, massa dinitrogen oksida yang dihasilkan adalah = massa nitrogen + massa oksigen = 21 gram + 24 gram = 45 gram (bersisa gas oksigen sebanyak 6 gram).


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 5

Silikon hidrida adalah senyawa yang tersusun atas unsur silikon dan hidrogen dengan perbandingan kedua unsur adalah 7 : 1. Jika pada suatu reaksi, dihasilkan silikon hidrida sebnayak 24 gram, maka massa silikon dan hidrogen berturut-turut adalah……..

A. 21 gram dan 3 gram

B. 19 gram dan 5 gram

C. 16 gram dan 8 gram

D. 12 gram dan 12 gram

E. 10 gram dan 14 gram


Pembahasan:

Soal ini sangat mudah untuk dijawab ya. Kita tinggal cari diantara opsi jawaban yang perbandingan unsur silkon dan hidrogennya adalah  7 : 1 yaitu yang opsi A. Perbandingan unsur silikon dan hidrogen pada pilihan jawaban lain bukan 7 : 1, walaupun jika dijumlahkan hasilnya tetap 24 gram.

B. 19 gram dan 5 gram = 19 : 5

C. 16 gram dan 8 gram = 2 : 1

D. 12 gram dan 12 gram = 1 : 1

E. 10 gram dan 14 gram = 5 : 7


Kunci Jawaban: A


Contoh Soal 6

Perhatikan data reaksi antara besi dan belerang menghasilkan besi(III) sulfida dibawah ini.

Perbandingan unsur besi dan belerang pada senyawa besi(III) sulfida adalah…….

A. 3 : 4

B. 3 : 5

C. 4 : 7

D. 7 : 6

E. 7 : 8


Pembahasan:

Untuk mencari perbandingan besi dan belerang dalam belerang(III) sulfida, cari data yang sesuai dengan hukum kekekalan massa yaitu massa besi + massa belerang = massa belerang(III) sulfida. Data tersebut adalah data nomor 3.


Perbandingan besi dan belerang pada data nomor 3:

= 21 : 18 (sama-sama bagi 3)

= 7 : 6 


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 7

Sebanyak 19,5 gram logam kalium direaksikan tepat bereaksi dengan sejumlah oksigen menghasilkan 31,5 gram kalium oksida. Massa kalium oksida yang dihasilkan jika 26 gram kalium direaksikan dengan 16 gram oksigen adalah……

A. 56 gram

B. 48 gram

C. 42 gram

D. 36 gram

E. 32 gram


Pembahasan:

Dari soal diketahui bahwa 19,5 gram kalium tepat bereaksi dengan sejumlah oksigen menghasilkan kalium oksida sebanyak 31,5 gram. Pada kondisi ini berlaku hukum kekekalan massa dimana:

Massa kalium + massa oksigen = masa kalium oksida

Massa oksigen = 31,5 gram – 19,5 gram 

Massa oksigen = 12 gram


Perbandingan kalsium dan oksigen dalam senyawa kalsium oksida

= 19,5 : 12 (sama;sama bagi 12)

= 1,625 : 1 


Jika massa kalium dan oksigen yang bereaksi adalah 26 gram dan 16 gram, maka perbandingannya adalah:

= 26 : 16 (sama;sama bagi 16)

= 1,625 : 1

Ternyata, perbandingannya telah sama dengan perbandingan semula yang kita dapatkan sebelumnya. Itu artinya, 26 gram kalium tepat bereaksi dengan 16 gram oksigen membentuk kalium oksida dengan massa = 26 + 16 = 42 gram


Kunci Jawaban: C


Nah, cukup sekian pembahasan kita kali ini tentang soal-soal hukum perbandingan berganda. Semoga dengan pembahasan soal-soal diatas, dapat membantu kamu memahami hukum ini dengan baik dan mempermudah kamu untuk belajar di sekolah.


Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, mohon bantuannya untuk melakukan share link artinya melalui tombol share yang ada dibawah ini. Terimakasih.

Posting Komentar untuk "7 Contoh Soal Kimia (Pilihan Ganda) Materi Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Beserta Pembahasannya"