Fosfor (P) : Sumber, Jenis, Sifat, Reaksi, Pembuatan dan Kegunaannya.
Fosfor ditemukan dialam dalam bentuk bersenyawa dengan atom lain. Sebagian besar fosfor ditemukan dalam bentuk mineral apatit seperti Ca9(PO4)6.CaF2CaF2,Ca9(PO4)6.CaCl2 atau Ca9(PO4)6.Ca(OH)2. Selain dari mineral apatit, fosfor juga ditemukan dalam mineral fosforit seperiti Ca3(PO4)2.
Didalam beberapa makanan yang sering kita konsumsi juga terdapat unsur fosfor seperti pada putih telur, tulang dan fosfolipid. Fosfor tentu saja tidak berada pada bentuk unsurnya pada bahan diatas, melainkan dalam bentuk senyawa fosfat.
Fosfat dalam tubuh manusia berperan penting dalam DNA.dan pembentukan membran sel. Negara yang paling banyak menyimpan deposit fosfor adalah rusia, maroko, negara negara bagian florida, Tennessee, utah dan idaho.
Sifat sifat Fosfor
Fosfor memiliko 4 buah alotropi yaiti fosfor merah, putih, kuning dan hitam. Nah yang paling banyak jumlahnya adalah fosfor merah dan putih. Nah berikut beberapa ciri ciri yang membedakan antara fosfor merah dan putih.
Fosfor Merah
Bentuk kristal = Amorf
Titik didih = menyumblim tanpa meleleh pada suhu 420 derajat celcius.
Titik lebur = kecil dari 44 derajat celsius
Massa jenis =2.05 - 2.34 g/ cm3
Kelarutan = tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2.
Sifat racun =tidak bercun
Kerekatifan = tidak reaktif
Kestabilan terhadap suhu = stabil pada suhu berapapun
Sifat dalam keadaan gelap= tidak bersinar pada saat gelap
Fosfor Putih
Bentuk kristal = tetrahedral
Titik didih = 280 derajat celsius
Titik lebur 44,1 derajat celsius
Massa jenis =.1,83 gr/ cm3
Kelarutan = Larut dalam CS2 atau terpentin tetapi tidak larut dalam air.
Sifat racun = beracun
Kereaktifan = sangat reaktif, oleh karena itu harua disimpan dalam air.
Sifat dalam gelap = bersinar dalam gelap
Jadi fosfor putih sangat reaktif sehingga dapat bereaksi dengan zat lain. Berikut beberapa reaksi yang terjadi pada senyawa fosfor putih.
1. Reaksi fosfor putih dengan oksigen
Seperti yang dijelaskan bahwa sifat fosfor putih adalah sangat reaktif sehingga ketika terlapar diudara, maka fosfor putih akan langsung bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa difosfor pentaoksida.
P4 + 4O2 ==> 2P2O
2. Reaksi Okaida Fosfor dengan Air
Jika difosfor pentaoksida kita reaksikan dengan air, senyawa yang dihasilkan adalah asam fosfat.
P2O5 + 3H2O ==> 2H3PO4
3. Reaksi Fosfor dengan Gas Klorin
Ketika kita mereaksikan fosfor dengan gas klorin, maka akan terbentuk fosfor triklorida.
P4 + 6Cl2 ==> 4PCl3
Jika gas klorin yang digunakan belebih, maka fosfor triklorida dapat kembali bereaksi dengan gas klorin berlebih tersebut sehingga terbentuk senyawa fosfor pentaklorida.
PCl3 + Cl2 ==> PCl5
Salah satu sifat fosfor putih yang berbahaya adalah sangat berayun dan dapat membakar kulit. 50 mg saja akan sangat fatal akibatnya jika terpapar kulit atau tertelan.
Fosfor putih yang beracun ini jika kita panaskan sampai suhu 250 derajat celsius dapat berubah menjadi fosfor merah. Fosfor merah tidak beracun. Tetapi sewaktu waktu, dengan perlakuan atau keadaan tertentu, foafor merah dapat kembali menjadi fosfor putih. Jadi penanganan terhadap dua alotropi fosfor ini harus hati hati.
Pembuatan Fosfor
Kan beracun, ngapain dibuat? Kalian mau ngeracun orang se-indonesia ya?
Eits, jangan buruk sangka. Apa yang diciptakan tuhan pasti ada manfaatnya. Nanti kita bahas apa saja kegunaan dan fosfor.
Pembuatan Fosfor Putih
Hening Brand, adalah orang pertama yang membuat fosfor putih yaitu pada tahun 1669. Awalnya ia membuat fosfor putih dengan memanaskan urine dan pasir. Uap yang dihasilkan lalu dikondensasi dengan air. Unsur yang dihasilkan ternyata bisa mengeluarkan cahaya dalam gelap. Oleh karena itu senyawa ini dinamakan phosforus.
Nah, cara yang dilakukan Hening tentu masih sederhana, sehingga kemudian alhi kimia Wohler yang dikenal dengan sintesis urea nya membuat cara yang lebih modern untuk memproduksi fosfor putih.
Caranya adalah dengan mereduksi kalsium fosfat dan pasir menggunakan batang karbon pada suhu 1.300 derajat celsius. Fosfor yang dihasilkan kemudian didestilasi dan di kondendasikan dalam air sehingga terbentuk molekul P4.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2Ca2(PO4)2 + 6SiO2 + 19C ==> 6CaSiO3 + 19 CO + P4
P4 dan CO yang dihasilkan berupa uap yang kemudian dikondensasi dalam air untuk mendapatkan kristal fosfor putih murni.
Pembuatan Fosfor Merah
Fosfor merah dibuat dengan cara sederhana yaitu dengan memanaskan fosfor putih. Untuk mendapatkan kristal foafor merah yang murni maka larutannya direaksikan dengan Pb. Tetapi akan sangatbsulit mendapatkan foafor merah yang murni.
Keguanaan Fosfor
Walaupun fosfor putih beracun , ternyata juga ada manfaatnya. Berikut kegunaan foafor dalam kehidupan sehari - hari.
1. Untuk membuat bidang gesek dan kepala korek api.
2. Untuk membuat asam fosfat
3. Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat, NPK di insustri pestisida dan bom asap
4. Senyawa fosfat digunakan untuk memproduksi gelas pada lampu natrium.
5. Sebagai bahan pembuat baja, perunggu fosfor dan merupakan unsur penting bagi tulang dan gigi.
Didalam beberapa makanan yang sering kita konsumsi juga terdapat unsur fosfor seperti pada putih telur, tulang dan fosfolipid. Fosfor tentu saja tidak berada pada bentuk unsurnya pada bahan diatas, melainkan dalam bentuk senyawa fosfat.
Fosfat dalam tubuh manusia berperan penting dalam DNA.dan pembentukan membran sel. Negara yang paling banyak menyimpan deposit fosfor adalah rusia, maroko, negara negara bagian florida, Tennessee, utah dan idaho.
Sifat sifat Fosfor
Fosfor memiliko 4 buah alotropi yaiti fosfor merah, putih, kuning dan hitam. Nah yang paling banyak jumlahnya adalah fosfor merah dan putih. Nah berikut beberapa ciri ciri yang membedakan antara fosfor merah dan putih.
Fosfor Merah
Bentuk kristal = Amorf
Titik didih = menyumblim tanpa meleleh pada suhu 420 derajat celcius.
Titik lebur = kecil dari 44 derajat celsius
Massa jenis =2.05 - 2.34 g/ cm3
Kelarutan = tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2.
Sifat racun =tidak bercun
Kerekatifan = tidak reaktif
Kestabilan terhadap suhu = stabil pada suhu berapapun
Sifat dalam keadaan gelap= tidak bersinar pada saat gelap
Fosfor Putih
Bentuk kristal = tetrahedral
Titik didih = 280 derajat celsius
Titik lebur 44,1 derajat celsius
Massa jenis =.1,83 gr/ cm3
Kelarutan = Larut dalam CS2 atau terpentin tetapi tidak larut dalam air.
Sifat racun = beracun
Kereaktifan = sangat reaktif, oleh karena itu harua disimpan dalam air.
Sifat dalam gelap = bersinar dalam gelap
Jadi fosfor putih sangat reaktif sehingga dapat bereaksi dengan zat lain. Berikut beberapa reaksi yang terjadi pada senyawa fosfor putih.
1. Reaksi fosfor putih dengan oksigen
Seperti yang dijelaskan bahwa sifat fosfor putih adalah sangat reaktif sehingga ketika terlapar diudara, maka fosfor putih akan langsung bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa difosfor pentaoksida.
P4 + 4O2 ==> 2P2O
2. Reaksi Okaida Fosfor dengan Air
Jika difosfor pentaoksida kita reaksikan dengan air, senyawa yang dihasilkan adalah asam fosfat.
P2O5 + 3H2O ==> 2H3PO4
3. Reaksi Fosfor dengan Gas Klorin
Ketika kita mereaksikan fosfor dengan gas klorin, maka akan terbentuk fosfor triklorida.
P4 + 6Cl2 ==> 4PCl3
Jika gas klorin yang digunakan belebih, maka fosfor triklorida dapat kembali bereaksi dengan gas klorin berlebih tersebut sehingga terbentuk senyawa fosfor pentaklorida.
PCl3 + Cl2 ==> PCl5
Salah satu sifat fosfor putih yang berbahaya adalah sangat berayun dan dapat membakar kulit. 50 mg saja akan sangat fatal akibatnya jika terpapar kulit atau tertelan.
Fosfor putih yang beracun ini jika kita panaskan sampai suhu 250 derajat celsius dapat berubah menjadi fosfor merah. Fosfor merah tidak beracun. Tetapi sewaktu waktu, dengan perlakuan atau keadaan tertentu, foafor merah dapat kembali menjadi fosfor putih. Jadi penanganan terhadap dua alotropi fosfor ini harus hati hati.
Pembuatan Fosfor
Kan beracun, ngapain dibuat? Kalian mau ngeracun orang se-indonesia ya?
Eits, jangan buruk sangka. Apa yang diciptakan tuhan pasti ada manfaatnya. Nanti kita bahas apa saja kegunaan dan fosfor.
Pembuatan Fosfor Putih
Hening Brand, adalah orang pertama yang membuat fosfor putih yaitu pada tahun 1669. Awalnya ia membuat fosfor putih dengan memanaskan urine dan pasir. Uap yang dihasilkan lalu dikondensasi dengan air. Unsur yang dihasilkan ternyata bisa mengeluarkan cahaya dalam gelap. Oleh karena itu senyawa ini dinamakan phosforus.
Nah, cara yang dilakukan Hening tentu masih sederhana, sehingga kemudian alhi kimia Wohler yang dikenal dengan sintesis urea nya membuat cara yang lebih modern untuk memproduksi fosfor putih.
Caranya adalah dengan mereduksi kalsium fosfat dan pasir menggunakan batang karbon pada suhu 1.300 derajat celsius. Fosfor yang dihasilkan kemudian didestilasi dan di kondendasikan dalam air sehingga terbentuk molekul P4.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2Ca2(PO4)2 + 6SiO2 + 19C ==> 6CaSiO3 + 19 CO + P4
P4 dan CO yang dihasilkan berupa uap yang kemudian dikondensasi dalam air untuk mendapatkan kristal fosfor putih murni.
Pembuatan Fosfor Merah
Fosfor merah dibuat dengan cara sederhana yaitu dengan memanaskan fosfor putih. Untuk mendapatkan kristal foafor merah yang murni maka larutannya direaksikan dengan Pb. Tetapi akan sangatbsulit mendapatkan foafor merah yang murni.
Keguanaan Fosfor
Walaupun fosfor putih beracun , ternyata juga ada manfaatnya. Berikut kegunaan foafor dalam kehidupan sehari - hari.
1. Untuk membuat bidang gesek dan kepala korek api.
2. Untuk membuat asam fosfat
3. Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat, NPK di insustri pestisida dan bom asap
4. Senyawa fosfat digunakan untuk memproduksi gelas pada lampu natrium.
5. Sebagai bahan pembuat baja, perunggu fosfor dan merupakan unsur penting bagi tulang dan gigi.
Posting Komentar untuk "Fosfor (P) : Sumber, Jenis, Sifat, Reaksi, Pembuatan dan Kegunaannya."