Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klor (Cl) - Sifat, Pembuatan dan Kegunaan Klor

Klor unsur golongan alkali tanah dengan lambang unsur Cl. Klor berasal dari kata "chloros" yang artinya hijau muda. Nama ini diambil memang karena gasnya berwarna hijau muda.

Klor pertama kali ditemukan pada tahun 1774. Klor dialam ditemukan dalam bentuk molekul diatomik Cl2 dan bersifat sangat reaktif. Selain dalam Cl2, klor juga banyak ditemukan pada senyawa ionik seperti NaCl.


Sifat - Sifat Klor (Cl)
1. Sifat fisika.
Warna = hijau kekuning kuningan
Titik lebur = - 101 derajat celsius
Titik didih = - 35 derajat celsius
Sifat zat = sangat beracun

1. Sifat kimia
1. Klor merupakan unsur nonlogam yang sangat mudah bereaksi dengan unsur logam membentuk senyawa ionik.

2. Jika bereaksi dengan gas hidogen di bawah sinar matahari, maka reaksinya sangat hebat dan menghasilkan ledakan. Tetapi jika dalam keadaan gelap reaksinya berlangsung lambat.

3. Dengan asam hipoklorit ( HClO) gas klorin dapat bereaksi tetapi reaksinya lambat. Hasil reaksi ini adalah ozon.

4. Senyawa senyawa klor memiliki banyak bilangan oksidasi.

Biloks.     Contoh Senyawa
+7.            NaClO4
+6.            ClO3
+5.            NaClO3
+4.            ClO2
+3.            KClO2
+1.            Cl2O
0.               Cl2
- 1.             NaCl

Pembuatan Klor
Untuk membuat gas klorida dapat dihunakan dua metode yaitu metode elektrolisis larutan NaCl dan mereamsikan ion klorida dengan MnO2 dalam H2SO4.

1. Elektrolisis larutan NaCl
Ini merupakan metode yang dipakai oleh pabrik pembuatan gas Cl2 dengan mengelektrolisis larutan NaCl. Dikatoda yang tereduksi adalah H2O menghasilkan gas H2 sedangkan dianoda yang dioksidasu adalah ion Cl- membentuk gas Cl2.

Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
Anode: 2Cl- ==> Cl2 + 2e
Katode: 2H2O + 2e ==> 2OH- + Cl2

Gas Cl yang terbentuk kemudian di tampung di tempat lain.

2. Mereaksikan ion klorida dengan MnO2 dalam H2SO4 pekat.
Reaksi tang terjadi adalah sebagai berikut :
MnO2 + 2Cl- 4H+ ==> Cl2 + Mn2+ + + 2H2O
Pada reaksi diatas MnO2 betindak sebagai oksidator.

Kegunaan Klor

Klor adalah senyawa penting pada bidang industri, pertanian, obat obatan dan rumah tangga. Berikut beberapa kegunaan dari senyawa klor.

1. Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai pemutih.

2. Sebagai bahan baku pembuatan kaporit ( Ca(OCl)2. Bahan ini merupakan bahan pemutih yang digunakan untuk produk pakaian.

3. Cl2 dipakai sebagai desinfektan

4. KCl digunakan sebagai pupuk

5. ZnCl2 digunakan sebagai solder.

6. NH4Cl digunakan sebagai pengisi baterai

7. Kalium klorat digunakan sebagai zap pengoksidasi, bahan baku pembuatan petasan dan korek api.

Kegunaan Klor Sebagai Pelarut, Antiseptik dan Plastik.
a. Sebagai pelarut
Senyawa klor yang digunakan sebagai pelarut adalah CCl4. CCl4 merupakan senyawa nonpolar yang dapat melarutkan senyawa nonpolar lain yang tidak larut dalam air.

Selain CCl4, CCl3 juga digunakan sebagai cairan untuk melarutkan tippex dan dan juga pembuat tinner.

b. Sebagai Antiseptik
Senyawa klor yang banyak digunakan sebagai desinfektan adalah trikloro fenol. Senyawa ini digunakan sebagai pembersih kamar mandi dan WC.

Selain itu ada juga desinfektan senyawa klor yang terkenal dan dapat diproduksi secara besar besaran yaitu diklori difenil dikloroetana.

Senyawa ini bahkan dapat membunuh nyamuk, kecoa dan binatang binatang kecil yang mengganggu. Tetapi ternyata tersebut tidak hanya berbahaya terhadap binatang penggangu, tetapi juga binatang ternak dan peliharaan bahkan manusia. Sehingga produksi dan penggunaan senyawa ini sudah dilarang.

c. Plastik
Salah satu jenis plastik yang menggunakan senyawa klkr adalah PVC ( polivinil klorida). PVC banyak digunakan untuk membuat jas hujan, pita kaset, isolator listrik, dan pipa pralon.

Namun perlu kalian ketahui bahwa plastik sangat sulit diuraikan oleh mikro organisme sehingga kita jangat buang sampah plastik sembarangan ya.

Posting Komentar untuk "Klor (Cl) - Sifat, Pembuatan dan Kegunaan Klor "