Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Essay tentang Senyawa Turunan Alkana + Pembahasan

Nah kali ini saya akan bagikan soal sekaligus pembahasannya tentang pokok bahasan kimia kelas 12 SMA tentang semyawa turunan alkana.

Soal 1 
Tulislah gugus fungsi dan berikan satu contoh yang dapat bereaksi dengan pereamsi berikut !
a. HI
b. Benedict
c. Na

Pembahasan :
a. HI
Yang dapat bereaksi dengan HI atau secara umum adalah asam halida adalah senyawa eter.

Rumus umum:
R - O - R' + HX == > R - O - X +  R' - H

Comtoh :
CH3 - O - CH3 + HI == > CH3 - O - I + CH3 - H

Selain dengan eter, HI juga dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan alkil hadida dan air.

Reaksi umum:
R - OH + HI ==> R-X + H2O

Contoh : CH3 - OH + HI ==> CH3 - I + H2O

b. Benedict
Benedict adalah salah satu cara untuk membedakan mana gula pereduksi yaitu gula yang mengandung gugus aldehid dengan gula non pereduksi yaitu gula yang mengandung gugus keton.

Yang dapat bereaksi hanyalah gula aldosa/mengandung gugus aldehid menghasilkan asam karboksilat dan tembaga(I)oksida yang berwarna merah bata.

Reaksi umum :
R-C-H + Cu2+ + 5OH- ==> R - COOH + + Cu2O + 3H2O

Soal 2
Tuliskan deret homolog dari senyawa berikut !
A. CH3 - CH - O - CH - CH3
                |             |
               CH3.       CH3

                                  O
                                  ||
B. CH3 - CH - CH2 - C - O - CH - CH3
                |
              CH3

C. CH3 - C = O
               |
               H

D. CH3 - CH - CH - OH
                |       |
               CH3. CH3

Pembahasan :
Deret homolog adalah kumpulan senyawa yang memiliki selisih jumlah atom penyusun yang sama. Biasanya tang memiliki deret homolog adalah senyawa katbon.

Contoh : Senyawa alkana memiliki rumus molekul CnH2n + 2

CH4
C2H6
C3H8

Antara CH4 dan C2H6 memiliki selisih atom C dan H sebanyak CH2. Antara C3H8 dan C2H4 juga memiliki selisih atom C dan H sebanyak CH2. Maka ketiga senyawa karbon diatas kita sebut satu deret homolog alkana.

Senyawa turunan alkana juga memiliki deret homolog sendiri sendiri karena punya rumus molekul tertentu untuk setiap senyawanya. Tetapi alkohol dan eter, aldehid dan keton kemudian asam karboksilat dan ester memiliki rumus molekul yang sama. Yang membedakan nya adalah gugus fungsinya. Maka pasangan senyawa tersebut adalah isomer fungsi.

Lalu bagaimana cara kita melihat deret homolog suatu senyawa turunan alkana? Ya benar sekali, dari gugus fungsi dalam senyawa itu.

Nah dengan penjelasan diatas maka :
A. Deret homolog eter
B. Deret homolog ester
C. Deret homolog aldehid
D. Deret homolog alkohol.


Soal 3 
Tuliskan nama IUPAC untuk senyawa senyawa berikut.

Pembahasan:
                                C2H5
                                  |
A. CH3 - CH - CH - CH - CH2 - CH3
                |      |
             C2H5 OH
Nah. Langkah pertama seperti biasa yaitu menentukan rantai induk. Kemudian beri nomor.



Kenapa penomoran dimulai dari kanan, bukan dari bawah? Padahal jikapun dari bawah gugus OH tetap mendapat posisi 4. Alasannya adalah tentang prioritas. Dari kanan kita akan menemui cabang etil sedangkan dari bawah kita hanya menemukan cabang metil. Walaupun letak kedua cabang jika dihitung dari ujung terdekat adalah 3, tetapi etik lebih berprioritas dibandingkan metil. Alasan inilah yang membuat kita memberi nomor dari ujung kanan.

Nama :3-etil-5-metil-4-heptanol

B. CH3 - CH - CH2 - CH - O - C2H5
               |                  |
               CH3.          C2H5



3.- etoksi - 5 -metilheksana
                                 O
                                ||
CH3 - CH2 - CH2 - C - O - CH2 - CH3


Nama : metil butanoat

Soal 4
Gas hidrogen sebanyak 112 mL ( STP) dihasilkan dari reaksi etanol dengan logam natrium. Hitunglah banyak etanol yang bereaksi ?

Pembahasan :
Nah, reaksi unu merupakan salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh alkohol yaitu dapat bersaksi dengan logam natrium menghasilkan senyawa natrium alkiloat.

Reaksi yang terjadi :
2CH3 - CH2OH + 2Na ==> 2CH3 - CH2 - ONa +  H2

Jika pada saat rekasi dibentuk 112 mL gas H2.
mol H2 = V/ 22.4 = 112/22.4 = 5 mmol

Maka mol etanol yang bereaksi adalah :
mol etanol = 2 x mik H2 = 10 mmol

Jumlah etanol yang bereaksi :
= mol x Mr
= 10 mmol x 46
= 460 mg
= 0.46 gram

1 komentar untuk "Soal Essay tentang Senyawa Turunan Alkana + Pembahasan"

  1. Terimakasih, sangat membantu dan bermanfaat untuk latihan soal..

    BalasHapus