Soal dan Pembaaahasan SBMPTN Kimia 2016 Bagian 2
Soal 1
Padatan NH4NO3 (Ar N = 14, H = 1 dan O = 16) jika dipanaskan akan memghasilkan gas N2 dan uap air menurut reaksi sebagai sebagai berikut :
NH4NO3 ===> N2O + 2H2O
Pemanasan 40 g NH4NO3 menghasilkan 10 L gas N2O. Jika pada kondisi yang sama gas X memiliki massa 22 g, maka Mr gas C adalah . . .
A. 22
B. 44
C. 66
D. 88
E. 110
Pembahasan :
Yang perlu kita cari adalah mol dari gas NO2 yang dihasilkan.
mol NH4NO3 = gr/Mr
= 40/80
= 0,5 mol
Reaksi pemanasan NH4NO3.
NH4NO3 ==> N2O. + 2H2O
0.5 mol. 0.5 mol. 1 mol
Jadi jika NH4NO3 nya mengurai sebanyak 40 gram = 0.5 mol, maka dihasilkan 10 L gas NO2 = 0.5 mol.
Katanya pada keadaan yang sama dengan gas NO2, gas X dengan massa 22 gram memiliki volume 10 L. Maka akan berlaku rumus berikut :
V1/V2 = mol 1/ mol 2
Kita anggap zat 1 adalah NO2 dan zat 2 adalah gas X.
10 L/ 10 L = 0.5 mol/ mol 2
mol 2 = 0.5 mol
Setelah mendapatkan mol kita bisa mencari Mr zat X.
mol = gr/Mr
Mr = gr/mol
= 22/0.5
= 44 gr/mol
Jawaban : B
Soal 2
Ikatan C - N, O - H , C = O berturut turut adalah 305, 467 dan 745 kJ/mol. Pada reaksi berikut :
CO2 + 2NH3 ==> (NH2)2CO + H2O = - 17 kJ/mol.
Energi ikatan rata rata N-H dapam kJ/mol . . . .
A. 391
B. 782
C. 945
D. 1527
E. 3546
Pembahasan :
Nah untuk soal energi ikatan kalian harus bisa mengurai jenis ikatan dalam senyawa. Lihat lagi catatan atau buku kalian tentang termokimia.
H - N - H
|
O=C=O + 2 H - N - H ==> H - N - C = O + H-O-H
| |
H. H
Energi pemutusan ikatan = ikatan pada reaktan.
2 x C = O : 2 x 745 = 1490
6 x N - H : 6. x = 6x
Jumlah = 1490 + 6x = x
Energi penggabungan ikatan = ikatan pada produk.
4 x N - H = 4.x = 4x
2 x N - C = 2 x 305 = 610
1 x C = O = 1 x 745 = 745
2 x O - H = 2 x 467 = 934
Jumlah = 2289 + 4x = y
Perubahan entalpi = x - y
-17 = (1490 + 6x) - (2289 + 4x)
- 17 = -799 + 2x
2x = 799 - 17
2x = 782
x = 391 kJ/mol
Jawaban : A
Soal 3
Larutan A. dibuat dengan cara melarutkan 0.1 mol urea dalam 500 gram air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 0.001 mol NaBr dan 0.001 mol Na2SO4 dalam 500 gram air. Kedua garam ini terdisosiasi sempurna dalam air. Perbandingan penurunan titik beku larutan A terhadap B adalah . . . .
A. 2 : 3
B. 1 : 2
C. 1 : 1
D. 3 : 2
E. 2 : 1
Pembahasan:
Larutan A
Urea 0.1 mol dalam 500 gram air.
Urea adalah senyawa non elektrolit sehingga rumus untuk menghitung penurunan titik bekunya adalah :
= m A x Kf
= mol Urea x 1000/p x Kf
= 0.1 x 1000/500 x kf
= 0.1 x 2 x Kf
= 0.2 kf
Larutan B
Dibuat dari NaBr dan Na2SO4 yang sama sama mengiin sempurna dalam 500 g air. Karena merupakan larutan elektrolit maka ada faktor vant hoff (i) yang menyertainya. i untuk elektrolit yang mengion sempurna sama dengan jumlah ionnya.
NaBr ==> Na+ + Br-
Na2SO4 ==> 2Na+ + SO42-
Jumlah ion NaBr = 2
Jumlah ion Na2SO4 = 3
Rumus untuk menghitung penurunan titik beku adalah :
= m NaBr x Kf x I + m Na2SO4 x Kf x i
= (mol NaBr x 1000/ p + mol Na2SO4 x 1000/p x 4) x Kf
= (0.001 x 1000/ 500 x 2 + 0.001 x 1000/500 x 3) x Kf
= (0.001 x 2 x 2 + 0.001 x 2 x 3) x Kf
= 0.004 + 0.006
= 0.01 kf
Perbandingan penurunan titik beku A terhadap B
= 0.2.Kf : 0.01.Kf
= 20: 1
Wah saya dapatnya 20 : 1, mungkin ada yang bisa menemukan kesalahannya???
Jawaban : -
Padatan NH4NO3 (Ar N = 14, H = 1 dan O = 16) jika dipanaskan akan memghasilkan gas N2 dan uap air menurut reaksi sebagai sebagai berikut :
NH4NO3 ===> N2O + 2H2O
Pemanasan 40 g NH4NO3 menghasilkan 10 L gas N2O. Jika pada kondisi yang sama gas X memiliki massa 22 g, maka Mr gas C adalah . . .
A. 22
B. 44
C. 66
D. 88
E. 110
Pembahasan :
Yang perlu kita cari adalah mol dari gas NO2 yang dihasilkan.
mol NH4NO3 = gr/Mr
= 40/80
= 0,5 mol
Reaksi pemanasan NH4NO3.
NH4NO3 ==> N2O. + 2H2O
0.5 mol. 0.5 mol. 1 mol
Jadi jika NH4NO3 nya mengurai sebanyak 40 gram = 0.5 mol, maka dihasilkan 10 L gas NO2 = 0.5 mol.
Katanya pada keadaan yang sama dengan gas NO2, gas X dengan massa 22 gram memiliki volume 10 L. Maka akan berlaku rumus berikut :
V1/V2 = mol 1/ mol 2
Kita anggap zat 1 adalah NO2 dan zat 2 adalah gas X.
10 L/ 10 L = 0.5 mol/ mol 2
mol 2 = 0.5 mol
Setelah mendapatkan mol kita bisa mencari Mr zat X.
mol = gr/Mr
Mr = gr/mol
= 22/0.5
= 44 gr/mol
Jawaban : B
Soal 2
Ikatan C - N, O - H , C = O berturut turut adalah 305, 467 dan 745 kJ/mol. Pada reaksi berikut :
CO2 + 2NH3 ==> (NH2)2CO + H2O = - 17 kJ/mol.
Energi ikatan rata rata N-H dapam kJ/mol . . . .
A. 391
B. 782
C. 945
D. 1527
E. 3546
Pembahasan :
Nah untuk soal energi ikatan kalian harus bisa mengurai jenis ikatan dalam senyawa. Lihat lagi catatan atau buku kalian tentang termokimia.
H - N - H
|
O=C=O + 2 H - N - H ==> H - N - C = O + H-O-H
| |
H. H
Energi pemutusan ikatan = ikatan pada reaktan.
2 x C = O : 2 x 745 = 1490
6 x N - H : 6. x = 6x
Jumlah = 1490 + 6x = x
Energi penggabungan ikatan = ikatan pada produk.
4 x N - H = 4.x = 4x
2 x N - C = 2 x 305 = 610
1 x C = O = 1 x 745 = 745
2 x O - H = 2 x 467 = 934
Jumlah = 2289 + 4x = y
Perubahan entalpi = x - y
-17 = (1490 + 6x) - (2289 + 4x)
- 17 = -799 + 2x
2x = 799 - 17
2x = 782
x = 391 kJ/mol
Jawaban : A
Soal 3
Larutan A. dibuat dengan cara melarutkan 0.1 mol urea dalam 500 gram air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 0.001 mol NaBr dan 0.001 mol Na2SO4 dalam 500 gram air. Kedua garam ini terdisosiasi sempurna dalam air. Perbandingan penurunan titik beku larutan A terhadap B adalah . . . .
A. 2 : 3
B. 1 : 2
C. 1 : 1
D. 3 : 2
E. 2 : 1
Pembahasan:
Larutan A
Urea 0.1 mol dalam 500 gram air.
Urea adalah senyawa non elektrolit sehingga rumus untuk menghitung penurunan titik bekunya adalah :
= m A x Kf
= mol Urea x 1000/p x Kf
= 0.1 x 1000/500 x kf
= 0.1 x 2 x Kf
= 0.2 kf
Larutan B
Dibuat dari NaBr dan Na2SO4 yang sama sama mengiin sempurna dalam 500 g air. Karena merupakan larutan elektrolit maka ada faktor vant hoff (i) yang menyertainya. i untuk elektrolit yang mengion sempurna sama dengan jumlah ionnya.
NaBr ==> Na+ + Br-
Na2SO4 ==> 2Na+ + SO42-
Jumlah ion NaBr = 2
Jumlah ion Na2SO4 = 3
Rumus untuk menghitung penurunan titik beku adalah :
= m NaBr x Kf x I + m Na2SO4 x Kf x i
= (mol NaBr x 1000/ p + mol Na2SO4 x 1000/p x 4) x Kf
= (0.001 x 1000/ 500 x 2 + 0.001 x 1000/500 x 3) x Kf
= (0.001 x 2 x 2 + 0.001 x 2 x 3) x Kf
= 0.004 + 0.006
= 0.01 kf
Perbandingan penurunan titik beku A terhadap B
= 0.2.Kf : 0.01.Kf
= 20: 1
Wah saya dapatnya 20 : 1, mungkin ada yang bisa menemukan kesalahannya???
Jawaban : -
Posting Komentar untuk "Soal dan Pembaaahasan SBMPTN Kimia 2016 Bagian 2"