Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tutorial Menjawab Soal Tentang Menghitung pH Larutan Garam

Di dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai macam tipe soal tentang cara menghitung pH larutan garam yang memiliki konsentrasi tertentu. Materi ini merupakan materi pertama yang berbentuk hitungan dalam bab hidrolisis garam yang diajarkan di kelas 11 SMA. Nah, berikut adalah soal – soalnya.

Contoh Soal 1
Larutan Ba(CN)2 0,1 M memiliki pH sebesar……..(Ka HCN = 2 x 10^-5)
A. 4
B. 5
C. 6
D. 9
E. 11

Pembahasan:
Kita harus tentukan dahulu jenis dan sifat dari garamnya, baru kemudian bisa menghitung konsentrasi H+ untuk garam yang bersifat asam atau konsentrasi OH- untuk garam yang bersifat basa.

Cara termudah untuk menentukan sifat dari garam adalah dengan melihat apakah di soal diketahui data Ka atau Kb. Jika yang diketahui adalah Ka, maka garam tersebut bersifat basa. Sedangkan, jika yang diketahui adalah Kb, maka garam bersifat asam. Kalian juga tentukan sifat garam dengan cara mencari dahulu asam dan basa pembentuk garam tersebut. Namun menurut saya caranya sedikit lebih panjang dari cara sebelumnya.

Kembali pada soal diatas, karena yang diketahui adalah data Ka, maka larutan garam Ba(CN)2 bersifat basa. Untuk menentukan pH-nya, pakai rumus mencari konsentrasi OH- larutan garam bersifat basa.
 

Bisa kalian lihat dari rumus diatas, molaritas/konsentrasi yang kita gunakan dalam menghitung OH- adalah konsentrasi dari anion yang mengalami hidrolisis. Pada garam Ba(CN)2 yang mengion menurut persamaan reaksi:
Ba(CN)2 ==> Ba^2+ + 2CN-
Yang mengalami hidrolisis adalah CN- (anion/ion negatif). Dari persamaan reaksi diatas dapat kalian lihat bahwa konsentasi CN- = 2 x konsentrasi Ba(CN)2 = 2 x 0,1 M = 0,2 M
 

pOH = - log [OH-] = - log 1 x 10^-5 M = 5
pH = 14 – 5 = 9

Jadi, pH larutan garam Ba(CN)2 0,1 M adalah 9.

Kunci Jawaban: D

Contoh Soal 2
Jika diketahui Kb NH4OH = 1 x 10^-5, maka pH dari larutan garam NH4Cl 0,4 M adalah……..
A. 2 – log 5
B. 5 – log 2
C. 5 – log 3
D. 9 – log 2
E. 9 + log 2

Pembahasan:
Nah, di soal kali ini diketahui data Kb dari garam. Artinya, larutan garam NH4Cl merupakan larutan yang bersifat asam. Untuk mencari pH, cari konsentrasi H+ larutan dengan rumus berikut:
 

Garam NH4Cl mengalami ionisasi sebagai berikut:
NH4Cl ==> NH4+ + Cl-
Yang mengalami hidrolisis hanya ion NH4+ yang berasal dari basa lemah. Sementara, ion Cl- tidak bereaksi dengan air. Dari persamaan reaksi ionisasi garam diatas, dapat kita ketahui bahwa: konsentrasi NH4+ = konsentrasi garam NH4Cl = 0,4 M

Konsentrasi H+ larutan garam:
 

pH = - log [H+] = - log 2 x 10^-5 = 5 – log 2

Nah, pH dari larutan garam NH4Cl 0,4 M adalah 5 – log 2.

Kunci Jawaban: B

Contoh Soal 3
pH dari larutan CaSO4 0,005 M adalah………
A. 5
B. 6
C. 7
D. 9
E. 11

Pembahasan:
Di soal ternyata tidak diketahui harga Ka atau Kb-nya. Itu artinya, garam yang kita harus hitung pHnya itu adalah garam AK + BK yang pH = 7. Jadi, kalian ngak perlu bingung gimana cara hitung pH larutan ini ya. 

Mengapa pH-nya = 7. Ya karena anion maupun kation dari garam tidak bereaksi dengan air sehingga tidak mengubah kesetimbangan H+ dan OH- di dalam air. Itulah sebabnya, pH larutan garam ini = 7.

Jika di soal diketahui Ka dan Kb sekaligus, itu artinya garam yang ada pada soal tersebut merupakan garam AlL+ BL. Gimana cara hitung pH larutan garamnya? Perhatikan pembahasan contoh soal dibawah ini.

Kunci Jawaban: C

Contoh Soal 4
Larutan garam NH4F 0,003 M memiliki pH sebesar…….? (diketahui Ka HF = 2,5 x 10^-4, Kb NH4OH = 1 x 10^-5 dan log 5 = 0,7)
A. 4,3
B. 5,3
C. 6,3
D. 8,7
E. 9,7

Pembahasan:
Untuk menentukan sifat dari garam AL + BL, bandingakn harga Ka dan Kbnya. Karena Ka HF > Kb NH4OH, maka garam NH4F bersifat asam. Kita gunakan rumus berikut untuk menghitung konsentrasi H+ dari larutan garam.
 
Mencari konsentrasi H+
 

pH = - log [H+] = - log 5 x 10^-7 = 7 – log 5 = 7 – 0,7 = 6,3

Jadi, pH larutan garam NH4F = 6,3

Kunci Jawaban: C

Nah, sampai disini kalian diharapkan sudah bisa menentukan soal – soal standar tentang cara menghitung pH larutan garam. Selanjutnya, kita akan bahas beberapa soal yang sedikit lebih rumit.bKalian tahu bahwa senyawa garam umumnya berwujud padat pada suhu kamar. Gimana caranya menghitung pH larutan garam yang dibuat dengan melarutkan sejumlah gram senyawa garam ke dalam air dengan volume tertentu. Misalnya seperti contoh soal dibawah ini.

Contoh Soal 5
Sebanyak 5,3 gram Na2CO3 (Mr = 106) dilarutkan ke dalam 200 mL air. Larutan yang terbentuk akan memiliki pH sebesar…….(diketahui Ka H2CO3 = 1 x 10^-5)
A. 5 – log 6
B. 6 – log 5
C. 6 + log 5
D. 8 + log 5
E. 8 – log 5

Pembahasan:
Karena konsentrasi larutan garam Na2CO3-nya belum diketahui, maka kita hitung konsentrasi larutannya terlebih dahulu. 
Mol Na2CO3 yang dilarutkan = gr/Mr = 5,3 gram/106 gr/mol = 0,05 mol
Konsentrasi larutan = mol/V = 0,05 mol/0,2 L = 0,025 M atau 25 x 10^-3 M

Garam Na2CO3 mengion menurut persamaan reaksi:
Na2CO3 ==> 2Na+ + CO3^2-
Garam ini mengalami hidrolisis parsial yaitu dari ion CO3^2- nya. Dapat kamu lihat dari persamaan reaksi diatas, bahwa konsentrasi ion yang mengalami hidrolisis = konsentrasi garam = 25 x 10^-3 M

Karena disoal dikeathui harga Ka, maka garam Na2CO3 bersifat basa. Konsentrasi OH- dari larutan garam dapat dicari dengan cara berikut:
 

pOH = - log [OH-] = - log 5 x 10^-6 = 6 – log 5
pH = 14 – pOH = 14 – (6 – log 5) = 8 + log 5

Jadi, pH dari larutan garam tersebut adalah 8 + log 5.

Kunci Jawaban: D

Nah, sekian dulu pembahasan kita mengenai cara menghitung pH larutan garam yang memiliki konsentrasi tertentu. Semoga dengan pembahasan contoh – contoh soal diatas, kamu dapat memahami dengan baik cara menjawab berbagai macam tipe soal tentang pH larutan garam. 

Jika kamu merasa terbantu dengan artikel ini, tolong bantuannya untuk share link artikel ini melalui ti\ombol share yang ada di bawah ya. Terimakasih.

Artikel ini telah diupdate pada tanggal 16-02-2023

Posting Komentar untuk "Tutorial Menjawab Soal Tentang Menghitung pH Larutan Garam"