Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Raksa (Hg) : Cara memperoleh dan Senyawanya

Adalah logam dengan ikatan logam paling lemah diantara semua unsur logam, menjadikan raksa (mercuri = Hg) berwujud cair pada suhu kamar. Ikatan logam yang lemah pada raksa juga menyebabkan ia memiliki tetakan uap yang tinggi pada suhu ruangan. Akibatnya, unsur beracun ini mudah sekali menguap keudara dan terhirup oleh manusia, masuk ke paru-paru.

Thermometer yang berisi raksa dan sudah rusak adalah sumber tersedianya unsur raksa (Hg) di udara yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Raksa juga merupakan logam yang paling tinggi kerapatannya dalam bentuk cair (13,5 mg/cm3) sehingga logamya sangat berat. Merkuri membeku pada suhu – 390C dan mendidih pada suhu 357 0C.

Raksa pada suhu kamar berwujud cair. Sumber gambar :id.wikipedia.org
Cara mendapatkan logam raksa (Hg)
Sumber raksa hanyalah dari satu senyawa yaitu raksa(II)sulfida (HgS), yang sering juga disebut mineral cinnabar. Tetapi walaupun begitu, merkuri juga banyak terdapat bebas dialam sebagai logam cair.

Depositnya HgS dapat ditemukan dinegara Itali dan Spanyol dan jumlahnya adalah sekitar 3/4 dari produksi logam raksa di dunia.

Banyak dari mineral logam raksa hanya mengandung sekitar 1 % belerang saja, sehingga menyebabkan raksa adalah logam yang harganya cukup tinggi. Untuk mendapatkan logam Hg caranya adalah dengan memanaskan HgS dengan uadar (O2). Logam Hg akan menguap akibat pemanasan dan kemudian didinginkan untuk mendapatkan logamnya.

Reaksi yang terjadi adalah sebgai berikut :
HgS(s) + O2(g) ==> Hg(l) + SO2(g)

Raksa digunakan dalam thermometer, barometer dan masih banyak lagi. Larutan logamlain didalam raksa disebut amalgam. Natrium amalgam dan seng amalgam digunakan sebagai agen pereduksi di laboratorium.

Amalgam yang biasanya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dental amalgam (yaitu amalgam yang mengandung campuran satu atau lebih logam perak, timah dan tembaga), digunakan sebagai pengisi….dibelakang gigi.

Amalgam ini dipilih untuk tujuan tersebut berdasarkan beberapa alas an berikut :

Senyawa senyawa ragsa (II) = Hg2+
Secara umum, semua senyawa raksa(II) adalah berikatan kovalen. Raksa(II)nitrat adalah salah satu dari sedikit senyawa yang dipercaya mengandung ion Hg2+. Senyawa ini juga salah satu dari sedikit senyawa raksa yang larut didalam air.

Raksa(II) klorida bisa dibuat dengan cara mencampurkan unsur –unsur pembentuknya sesuai dengan reaksi berikut :
Hg(l) + Cl2(g) ==> HgCl2(s)

HgCl2 larut dalam air hangat, tetapi larutannya tidak menunjukkan bahwa ia adalah senyawa yang menghantarkan listrik halini disebabkan karena HgCl2 tidak mengion dalam air. Larutan HgCl2 dengan cepat akan tereduksi jika kedalamnya ditambahkan senyawa HgCl yang berwarna putih tetapi tidak larut dalam air.

raksa(II)oksida yang berwarna merah terbentuk ketika logam Hg dipanaskan dalam waktu yang lama dengan udara pada suhu sekitar 3500C.

2Hb(l) + O2(g) ==> 2 HgO(s)

Raksa(II)oksida adalah senyawa yang tidak stabil akibat peningkatan suhu dan akan terdekomposisi kembali menadi logam raksa dan O2. Reaksi dekomposisi HgO ini sangat menarik untuk didemonstrasikan, karena HgO yang berbentuk bubuk berwarna merah akan berubah menjadi keperakan seperti warna logamnya. Tetapi, reaksi dekomposisi HgO sangatlah berbahaya karena akan membentuk logam Hg(l) kembali dan mudah menguap.

Senyawa-senyawa raksa(I) = Hg+
Salah satu hal menarik yang dimiliki unsur raksa adalah ia dapat membentuk ion [Hg – Hg]2+ dimana dua buah atom Hg bergabung dengan ikatan kovalen tunggal. Dialam, kita tidak akan pernah menemukan senyawa yang mengandung ion Hg+ langsung, bianysa ditemukan membentuk ion seperti diatas.

Raksa(I)klorida, Hg2Cl2 dan raksa(I)nitrat, Hg2(NO3)2 adalah dua senyawa ion Hg+ yang pernah diketahui. Belum ada yang bisa mensintesis senyawa Hg+ dengan anion-anion lainnya seperti dengan anion sulfida (S2-).

Posting Komentar untuk "Raksa (Hg) : Cara memperoleh dan Senyawanya"