Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Patung Liberty Berwarna Hijau?

Kalian tentu sudah sering melihat patung liberty bukan? Walaupun tidak secara langsung, banyak film – film Hollywood yang menampilkan adegan di patung Liberti atau banyak berita – berita televisi yang menayangkan berita seputar patung Liberti. Patung Liberti ini memiliki warna yang hijau.

Tahukah kalian kenapa warna patung Liberti hijau? Berikut penjelasannya!

Warna patung Liberty sulu (kiri) dan sekarang (kanan). Sumber Foto : Shaun Sanders via Visual New-s
Salah satu alasan yang membuat patung Liberti begitu terkenal didunia adalah karena warna biru kehijuaannya yang ikonik. Tahukah kalian, ketika patung ini diresmikan padatahun 1886, warna awalnya adalah coklat mengkilap mirip warna uang logam.

Asalan kenapa patung Liberti berubah menjadi warna hijau adalah karena di permukaan bagian luar patung ini ternyata dilapisi oleh ribuan lapis tembaga. Tembaga dapat bereaksi dengan udara membentuk tembaga(II)asetat.

Tembaga(II)asetat berfungsi untuk melindungi logam di bagian dalamnya dari korosi dan degradasi sehingga banyak kita lihat bahwa bahan – bahan atau patung yang terbuat dari tembaga sangat tahan lama.

Reaksi kimia yang terjadi sehingga patung Liberti berubah menjadi warna hijau
Kebanyakan orang mengetahui bahwa ketika tembaga bereaksi dengan udara, maka akan terbentuk tembaga(II)asetat yang berwarna kehijauan. Tetapi patung Liberti punya warna yang spesial karena pengaruh dari kondisi lingkungan yang unik.

Warna hijau tidaklah muncul hanya karena reaksi simpel tembaga dengan oksigen membentuk oksida berwarna hijau, tetapi oksida ini kemudian juga akan bereaksi menghasilkan tiga senyawa utama yang membentuk warna biru – kehijauan dari patung Liberti. Tiga senyawa ini adalah Cu4SO4(OH)6 (hijau), CuCO¬3(OH)2 (hijau) dan Cu3(CO3)2(OH)2 (biru).

Berikut adalah prosesnya.
Pertama, tembaga pada lapisan luar patung Liberti bereaksi dengan oksigen dari udara melalui reaksi redoks. Tembaga akan menyerahkan elektronnya kepada oksigen sehingga teroksidasi menghasilkan Cu2O (tembaga(I)oksida) yang berwarna merah atau pink.

2Cu + O2 ==> Cu2O (merah atau pink)

Tembaga(I)oksida kemudian berekasi lebih lanjut dengan oksigen membentuk tembaga(II)oksida (CuO)

2Cu2O + O2 ==> 4CuO (hitam)

Ketika masa pembangunan patung Liberti, udara disekitarnnya banyak mengandung sulfur yang merupakan gas polusi udara dari pembakaran batu bara. Tembaga juga akan bereaksi dengan sulfur membentuk tembaga (II)oksida yang berwarna hitam.

Cu + S ==> CuS (hitam)

CuO dapat bereaksi dengan karbon dioksida dari udara dan ion hidroksida dari air membentuk tiga senyawa yaitu :
2CuO + CO2 + H2O ==> Cu2CO3(OH)2 (hijau)
3CuO + 2CO2 + H2O ==> Cu2(CO3)2(OH)2 (biru)
4CuO + SO3 + 3H2O ==> Cu4SO4(OH)6 (hijau)

Nah tiga senyawa diatas lah yang akhirnya membentuk warna biru kehijauan dari patung Liberti. Reaksi – reaksi diatas terus terjadi selama bertahun tahun sehingga umlah ketiga zat diatas tentu semkin banyak. Warna yang timbul tidak hanya dipengaruhi oleh adanya kehadiran oksigen dan CO2 tetapi juga dipengaruhi oleh polusi udara, kelembaban dan air.

Ketika patung Liberti ditemukan menjadi hijau pertama kali, orang – orang berfikir pemerintah harus mengecat ulang patung ini seperti warna semula. Namun berdasarkan wawancara dengan pemilik pabrik tembaga dan perunggu, pengecatan ulang patung sepertinya tidak perlu dilakukan. Pemilik pabrik ini menjelaskan bahwa warna hijau terbentuk dari senyawa yang berada dipermukaan patung dan akan melindungi bagian dalam patung dari korosi lebih lanjut.

Walaupun banyak berbagai pihak yang meyarankan pemerintah untuk mengecat ulang patung Liberti, tetapi pengcatan ulang tidak pernah dilakukan hingga sekarang. hanya saja pada tahun 1980-an, obor asli patung Liberti yang awalnya adalah tembaga diganti dengan lapisan emas.

Nah, kalian sudah alasannya bukan! Semoga tulisan ini bisa menambah ilmu pengetahuan kalian dan lebih mencintai kimia karena kimia itu ada disekitar kita.

Posting Komentar untuk "Kenapa Patung Liberty Berwarna Hijau?"