Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis - Jenis Reaksi Inti

Tahukah kalian kenapa energi nuklir menghasilkan energi yang sangat besar? Ternyata hal ini disebabkan karena untuk menghasilkan energi nuklir, kita harus melakukan reaksi inti. Reaksi ini adalah reaksi yang terjadi jika suatu inti atom ditembak dengan partikel berenergi dan kecepatan tinggi, menghasilkan inti baru yang disertai dengan pelepasan sejumlah energi.

Energi yang dilepas dari reaksi inti inilah yang disebut dengan energi nuklir dan jumlah yang dihasilkan sangat besar.

Contoh :

Agar reaksi ini dapat berjalan, maka dibutuhkan juga energi yang besar sehingga suatu unsur dapat berubah menjadi unsur lain dan melepaskan sejumlah energi atau mebuah unsur menjadi energi.

Reaksi – reaksi inti dapat digolongkan menjadi :

Reaksi Penembakan
Reaksi penembakan dilakukan antara dua jenis partikel yaitu partikel ringan dan partikel berat. Partikel ringan bertugas sebagai penembak yang yang paling sering digunakan adalah partikel alfa, proton, neutron dan deutron. Sedangkan partikel berat yang biasa dignakan adalah karbon – 12, nitrogen – 14 dan oksigen – 16.

Ketika reaksi penembakan dilakukan yaitu dengan menembakkan partikel ringan dengan kecepatan tinggi ke arah partikel berat, maka ada dua kemungkinan reaksi yang terjadi :

Reaksi penangkapan
Reaksi ini terjadi ketika partikel ringan yang ditembakkan diserap oleh inti partikel berat sebagai sasaran. Penangkapan pertikel penembak ini oleh inti sasaran bisa menghasilkan radiasi sinar gamma ataupun tidak tetapi unsur yang ditembak tidak mengalami perubahan inti.

Contoh :


Reaksi partikel
Padareaksi ini, inti sasaran yang ditembaki partikel ringan pecah menjadi inti hasil dan partikel radioaktif.

Contoh :


Reaksi Fisi (Pembelahan)
Reaksi ini pertama kali ditemukan oleh Otto Hahn dan F Stassman. Reaksi fisi selalu menghasilkan dua buah unsur hasil pembelahan dan beberapa neutron. Reaksi ini terjadi karena inti – inti berat yang umumnya mudah membelah, menyerap suatu partikel sehingga terbelah menghasilkan dua atau lebih inti yang lebih ringan disertai pelepasan energi dan partikel elementer.

Unsur – unsur hasil pembelahan inti bersifat radioaktif sehingga akan terus – menerus meluruh. Peluruhan ini disertai pemancaran sinar beta dan gamma sampai terbentuk isotop yang stbail.

Karena terjadi terus – menerus, maka reaksi fisi akan menciptakan reaksi berantai sehingga energi yang dihasilkan akan sangat besar. Oleh karena itu reaksi fisi menjadi dasar pembuatan reaktor nuklir dan bom atom yang dapat menghasilkan energi besar yang disebut dengan energi nuklir.

Contoh :

Gara lebih jelasnya, perhatikanlah gambar berikut ini :

Inti uranium-235 yang ditembak dengan neutron membelah membelah menjadi Ba-139, Kr-94 dan melepaskan 3 buah neutron baru. Neutron baru ini dapat betindak sebagai pembelah inti – inti baru sehingga reaksi berlangsung terus menerus sampai intinya membelah menjadi isotop – isotp yang stabil.

Reaksi Fusi (Penggabungan)
Reaksi fusi adalah reaksi dua buah atau lebih inti yang menghasilkan inti yang lebih beratdan bersifat stabil. Dalam penggabungan ini, akan terjadi pelepasan partikel elementer dan pemancaran energi yang luar biasa besar.

Reaksi fusi bisa terjadi karena jika kita melihat grafik energi nukleon, inti – inti yang ringan (nomro massa < 20) cenderung tidak stabil sehingga dapat menstabilkan diri dengan cara bergabung membentuk inti yang lebih berat.

Energi pada reaksi fusi jauh lebih besar dibandingkan energi pada reaksi fisi sehingga secarateoritis seperti reaksi fusi sangat menguntungkan. Selain itu inti atom hasil reaksi fusi lebih stabil sehingga pancaran radioaktif dan bahaya radiasi dapat lebih mudah diatasi.

Tetapi, reaksi fusi hanya dapat berlangsung pada suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 100 juta degC. Tidak adabahan yang mampu menahan suhu sepanas itu sehingga reksi ini belum pernah dilakukan di bagian bumi manapun. Oleh karena suhu yang sangat tinggi inilah, reaksi fusi sering juga disebut reaksi termonuklir.

Berikut beberapa contoh reaksi fusi

Reaksi fusi secara alami terjadi pada matahari dan bom hidrogen.
Reaksi Fusi pada Matahari dan Bintang
Matahari digunakan oleh bumi sebagai sumber energi panas. Energi yang dihasilkan matahari ini merupakan hasil dari reaksi fusi/penggabungan inti. Reaksi fusi pada matahari meliputi beberapa jenis yaitu :

1. Reaksi fusi daur ptoton – proton
Permukaan matahari memiliki suhu sekitar 1,5 x 10^7 K sehingga memungkinkan untuk terjadinya reaksi daur proton – proton. Reaksi daur proton – proton di matahari terjadi melalui tahan – tahap[an reaksi sebagai berikut :
1. Reaksi pembentukan deutron

2. Reaksi pembentukan helium bernomor massa 3

3. Reaksi pembentukan inti helium

Energi yang dihasilkan pada daur proton sangat besar dan dipancarkan ke bumi dalam bentuk cahaya yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

2. Reaksi fusi daur karbon
Di angkasa yang luas, terdapat bintang lain yang lebih besar dibandingkan matahari dengan suhu permukaannya lebih dari 1,5 x 10^7 K sehingga memungkinkan terjadinya reaksi fusi daur karbon dengan langkah – langkah reaksi sebagai berikut :

Reaksi Fusi Pada Bom Hidrogen
Padapembuatan bom hidrogen juga digunakan reaksi fusi dimanan energi yang dihasilkan berasal dari pengurangan massa sebelum dn sesudah reaksi fusi (terjdi defek masa).

Persamaan reaksi bom hidrogen adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui perbedaan antara reaksi fisi dan reaksi fusi, dapat kalian lihat pada tabel di bawah ini

Posting Komentar untuk "Jenis - Jenis Reaksi Inti"