Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinar dan Peluruhan Radioaktif

Unsur radioaktif selalu memancarkan partikel- partikel dari proses peluruhan berupa sinar radioaktif. Rutherford melewatkan sinar itu pada medan listrik dan ternyata ada diantaranya yang diteruskan dan membelok ke kutub positif atau negatif.

Berdasarkan percobaan tersebut, Rutherford berkesimpulan bahwa partikel yang dipancarkan unsur radioaktif saat meluruh ada yang bermuatan positif, negatif atau netral.

Berikut adalah partikel-pertikel yangdipancarkan saat unsur radioaktif meluruh.
1. Sinar alfa
Sinar alfa adalah sinar rdioatif bermuatan +2, bermassa 4 sma (satuan massa atom) dengan lambang sebagai berikut :
Sinar alfa memiliki kecepatan gerak yang besar dan dapat menembus lempengan logam tipis, tetapi dapat tertahan oleh selembar kertas.

2. Sinar beta
Sinar beta merupakan sinar radioaktif bermuatan negatif yang juga disebut dengan elektron atau negatron atau beta negatif. Elektron memiliki massa yang sangat kecil sehingga bisa dianggap 0. Lambangnya adalah sebagai berikut :
Sinar beta lebih kuat dibandingkan sinar alfa, karena kecepatan pancarnya lebih besar. Sinar beta dapat menembut lempengan tipis logam dan dapat ditahan dengan kertas karton tebal yang berlapis-lapis.

Selain elektron yang bermuatan negatif, terdapat juga sinar beta lain yang bermuatan positif yang disebut dengan positron atau beta positif. Lambangnya adalah sebagai berikut :

3. Sinar gama
Nah inilah partikel sinar radiasi yang tidak membelok dalam medan listrik. Sinar gamma tidak bermuatan / netral dilambangkan dengan :
Sinar gama adalah sinar terkuat yang frekuensinya melebihi dari sinar X dan bersifat berbahaya. Sinar ini bahkan dapat menembus logam dengan tebal 30 mm.

Sinar radioaktif menjadi berbahaya bagi manusia. Hal ini disebabkan karena energinya yang besar yang dapat mengionkan molekul yang ditabraknya. Jika mengenai manusia, maka mungkin terjadi reaksi kimia yang tidak diinginkan sehingga sel berubah menjadi tidak normal.

Karena frekuensinya besar dari sinar tampak dan sinar X, maka sinar radioaktif tidak terlihat oleh mata. Ini menambah tingkat bahayanya lagi dan hanya bisa dideteksi oleh alat yang disebut detektor.

Berdasarkan jenis partikel yang dilepaskan saat unsur radioaktif meluruh, maka peluruhan dibedakan menjadi berikut :

1. Peluruhan alfa
yaitu unsur-unsur radioaktif yang intinya melepaskan sinar alfa.

Reaksi umum :

Contoh :
1. Lengkapilah persamaan reaksi peluruhan berikut :
Partikel yang dilepas adalah :
A = 220 – 216 = 4
B = 86 – 84 = 2

Lambang = 2α4

Persamaan reaksi peluruhan :

2. Tuliskanlah persamaan peluruhan alfa oleh 11B


2. Peluruhan beta
Unsur radioaktif yang memancarkan partikel elektron.
Reaksi umum :

Contoh Soal :
Lengkapilah persamaan peluruhan berikut :

Partikel yang dilepaskan :
A = 47 – 47 = 0
B = 20 – 21 = -1

Lambang : 0β-1

Persamaan reaksi peluruhan :

3. Peluruhan positron
Adalah peluruhan yang memancarkan partikel beta positif (positron).

Reaksi umum :

Contoh Soal :
Lengkapilah persamaan reaksi peluruhan berikut :

Partikel yang dilepaskan :
A = 104 – 104 = 0
B = 80 – 79 = +1
Lambang : (_+1^0)β

Persamaan reaksi peluruhan lengkap :

Pengangkapan elektron (EC)
Suatu nuklida yang tidak stabil dapat menstabilkan diri dengan cara menangkap satu elektron kulitnya, kemudian elektron yang masuk itu akan berikatan dengan proton membentuk neutron.

Proton yang diikat oleh elektron akan menyebabkan muatan inti akan berkurang satu dan neutron bertambah satu.

Reaksi umum :

Contoh :
Lengkapilah persamaan peluruhan berikut :

Persamaan reaksi peluruhan lengkap

Peluruhan gama
Nuklida-nuklida yangmengalami peluruhan gamma tidak mengalami perubahan massa maupun muatan inti, melainkan hanya mengurangi tingkat energi nulikda agar jadi rendah dan stabil atau mengubah suatu isomer menjadi isomer lain. Peluruhan gama juga sering disebut transisi isomer.

Reaksi umum :


Posting Komentar untuk "Sinar dan Peluruhan Radioaktif"