Tutorial Super Menjawab Soal Kimia Kelas 10 SMA Bab Materi dan Perubahannya Bagian 1
Pada bagian 1 ini, saya akan memberikan tutorial menjawab soal kimia bab materi dan perubahannya, khususnya indikator – indikator berikut :
1. Pengertian materi
2. Klasifikasi materi dan defenisinya (zat murni dan campuran)
3. Klasifikasi zat murni dan defenisinya (unsur dan senyawa)
4. Klasifikasi campuran dan defenisi serta contoh – contohnya (larutan, koloid dan suspensi)
5. Menentukan jumlah atom penyusun suatu senyawa
6. Rumus kimia dan rumus empiris
7. Menentukan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
Soal 1 : Klasifikasi materi
Apakah yang dimaksud dengan:
a. Unsur
b. Senyawa
c. Campuran
Pembahasan :
Unsur adalah zat tunggal penyususn materi yang paling sederhana dan tidak bisa dipecah lagi menjadi bagian – bagian yang lebih kecil walaupun menggunakan reaksi kimia.
Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur (sejenis ataupun tidak) dimana unsur ini bergabung dengan komposisi tertentu dan tetap. Misalnya air memiliki rumus molekul H2O dimana atom H bergabung dengan O selalu dengan perbandingan tetap yaitu 1 : 8 dimanapun air itu berada.
Senyawa digolongkan menjadi dua :
1. Molekul unsur = senyawa yang molekulnya tersusun atas atom yang sama. Contoh : gas hidrogen (H2), gas nitrogen (N2) dan lain – lain.
2. Molekul senyawa = senyawa yang molekul penyusunnya lebih dari satu jenis. Contoh : asam klorida (HCl), asam sulfat (H2SO4)
Campuran adalah gabungan dari beberapa za (bisa unsur + unsur, unsur + senyawa atau senyawa + senyawa) dimanan mereka bergabung tidak dengan komposisi tertentu dan tetap.
Soal 2 : Klasifikasi materi
Apa perbedaan mendasar antara unsur logam dan unsur non logam?
Pembahasan :
Jika sekarang kalian sudah punya tabel periodik, maka kalian bisa lihat bahwa unsur – unsur yang berada di sebelah kiri merupakan unsur logam sedangkan yang berada di kanan adalah unsur – unsur non logam.
Perbedaan mendasar antara unsur logam dan non logam adalah :
1. Unsur logam sangat kuat dan dapat ditempa (dibentuk) sedangkan unsur non logam bersifat rapuh dan mudah hancur jika ditempa.
2. Unsur logam bersifat konduktor listrik dan panas yang baik sementara unsur non logam bersifat isolator listrik dan panas.
Soal 3 : Mengelompokkan zat ke dalam unsur, senyawa atau campuran.
Sebutkanlah jenis partikel penyusun zat – zat di bawah ini?
a. Asam fluorida, HF
b. Emas, Au
c. Glukosa, C12H22O11
d. Air teh
e. Garam dapur, NaCl
f. Seng, Zn
Pembahasan :
Asam fluorida, HF = senyawa karena tersusun daru dua buah unsur yaitu H dan F.
Emas, Au = unsur (zat tunggal)
Glukosa = senyawa
Air teh = campuran ( antara gula, senyawa – senyawa dalam teh dan juga air)
Garam dapur, NaCl = senyawa
Seng, Zn = unsur
Soal 4 : Menentukan suatu peristiwa termasuk perubahan fisika atau kimia
Diketahui beberapa contoh peristiwa berikut ini:
a. Lilin meleleh karena dibakar
b. Besi yang berkarat
c. Nasi dikunyah
d. Fotosintesis
e. Hujan buatan
f. Es mencair
Diantara peristiwa – peristiwa diatas yang termasuk ke dalam perubahan fisika dan kimia adalah?
Pembahasan :
Ada dua jenis perubahan yang bisa dialami oleh suatu materi yaitu :
1. Perubahan fisika = perubahan yang terjadi bersifat sementara dimana zat yang berubah bisa kembali lagi ke bentuk semula.
2. Perubahan kimia = perubahan yang bersifat permanen sehingga zat yang berubah tidak bisa kembali lagi ke bentuk asal.
Perubahan kimia memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a. Timbulnya gelembung gas
b. Adanya perubahan warna
c. Timbulnya bau
d. Adanya perubahan suhu
e. Munculnya endapan
Nah, berdasarkan penjelasan diatas, peristiwa – peritiwa yang termasuk :
Perubahan fisika adalah lilin meleleh karena dibakar dan es mencair. Lilin yang meleleh akibat panas dapat memadat kembali jika didinginkan. Begitu juga dengan es yang mencair yang jika di dinginkan kembali akan bisa berubah menjadi padat.
Perubahan kimia adalah besi yang berkarat, nasi yang dikunyah, fotosintesis dan hujan buatan. Semua perubahan ini mengikutsertakan reaksi kimia dan produk yang dibentuk tidak bisa lagi kembali ke keadaan awal.
Misalnya peristiwa fotosintesis yang mengubah H2O dan CO2 dengan bantuan energi matahari menjadi zat gula (C6H12O6) dan energi. Zat gula tidak bisa terurai kembali menjadi CO2 dan H2O.
Soal 5 :Menentukan jumlah atom penyusun suatu senyawa
Tentukanlah jumlah atom yang menyusun senyawa – senyawa di bawah ini!
a. Fe2(SO4)3
b. CaSO4.6H2O
c. Be3Al2(SiO3)6
Pembahasan :
Fe2(SO4)3
Angka kecil pada rumus kimia kita sebut dengan indeks yang menyatakan jumlah atom penyususn molekul. Misalnya pada senyawa diatas indeks atom Fe adalah 2 artinya ada 2 buah atom Fe yang menyusun 1 molekul Fe2(SO4)3.
Jika terdapat tanda kurung, maka angka indeks yang diluar kurung kita kalikan dengan yang didalam.
Jumlah atom S = indeks x 3 = 1 x 3 = 3 (ada 3 buah atom S dalam 1 molekul Fe2(SO4)3
Jumlah atom O = indeks x 3 = 4 x 3 = 12 ( ada 12 buah atom O dalam 1 molekul Fe2(SO4)3)
Dengan cara yang sama akan kita dapatkan :
Jumlah atom – atom penyusun CaSO4.6H2O
Atom Ca = 1 buah
Atom S = 1 buah
Atom O = 4 + 6 = 10 buah
Atom H = 6 x 2 = 12 buah
Jumlah atom – atom penyusun Be3Al2(SiO3)6
Atom Be = 2 buah
Atom Al = 2 buah
Atom Si = 6 x 1 = 6 buah
Atom O = 6 x 3 = 18 buah
Soal 6 : Rumus molekul dan rumus empiris
Kelompokkanlah rumus kimia di bawah ini ke dalam rumus molekul dan rumus empiris!
a. H2O
b. N2O5
c. C6H12O6
d. NO2
e. CO2
f. C2H4
Pembahasan :
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom – atom penyusun suatu senyawa.
Rumus kimia adalah rumus yang menyatakan jumlah sebenarnya dari atom – atom penyusun suatu senyawa.
Jika rumus suatu senyawa sudah merupakan perbandingan paling sederhana dari atom – atom penyusunnya, maka rumus kimia itu disebut rumus molekul. Tetapi jika perbandingan unsur – unsur dalam senyawa tersebut bisa di sederhanakan, maka rumus kimia nya bisa dua yaitu rumus molekul dan rumus empiris.
Semua rumus kimia senyawa diatas termasuk ke dalam rumus kimia. H2O, N2O5, NO2 dan CO2 tidak memiliki rumus empiris karena perbandingan atom – atomnya sudah paling sederhana. C6H12O6 adalah rumus molekul dari glukosa sedangkan rumus empirisnya adalah CH2O dan C2H4 adalah rumus molekul dari etena sedangkan rumus empirisnya adalah CH2.
Nah, sekian tutorial super menjawab soal kimia tentang materi dan perubahannya. Jika kalian suka jangan lupa di share ya! Jika ada yang tidak mengerti boleh bertanya di kolom komentar.
1. Pengertian materi
2. Klasifikasi materi dan defenisinya (zat murni dan campuran)
3. Klasifikasi zat murni dan defenisinya (unsur dan senyawa)
4. Klasifikasi campuran dan defenisi serta contoh – contohnya (larutan, koloid dan suspensi)
5. Menentukan jumlah atom penyusun suatu senyawa
6. Rumus kimia dan rumus empiris
7. Menentukan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
Soal 1 : Klasifikasi materi
Apakah yang dimaksud dengan:
a. Unsur
b. Senyawa
c. Campuran
Pembahasan :
Unsur adalah zat tunggal penyususn materi yang paling sederhana dan tidak bisa dipecah lagi menjadi bagian – bagian yang lebih kecil walaupun menggunakan reaksi kimia.
Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur (sejenis ataupun tidak) dimana unsur ini bergabung dengan komposisi tertentu dan tetap. Misalnya air memiliki rumus molekul H2O dimana atom H bergabung dengan O selalu dengan perbandingan tetap yaitu 1 : 8 dimanapun air itu berada.
Senyawa digolongkan menjadi dua :
1. Molekul unsur = senyawa yang molekulnya tersusun atas atom yang sama. Contoh : gas hidrogen (H2), gas nitrogen (N2) dan lain – lain.
2. Molekul senyawa = senyawa yang molekul penyusunnya lebih dari satu jenis. Contoh : asam klorida (HCl), asam sulfat (H2SO4)
Campuran adalah gabungan dari beberapa za (bisa unsur + unsur, unsur + senyawa atau senyawa + senyawa) dimanan mereka bergabung tidak dengan komposisi tertentu dan tetap.
Soal 2 : Klasifikasi materi
Apa perbedaan mendasar antara unsur logam dan unsur non logam?
Pembahasan :
Jika sekarang kalian sudah punya tabel periodik, maka kalian bisa lihat bahwa unsur – unsur yang berada di sebelah kiri merupakan unsur logam sedangkan yang berada di kanan adalah unsur – unsur non logam.
Perbedaan mendasar antara unsur logam dan non logam adalah :
1. Unsur logam sangat kuat dan dapat ditempa (dibentuk) sedangkan unsur non logam bersifat rapuh dan mudah hancur jika ditempa.
2. Unsur logam bersifat konduktor listrik dan panas yang baik sementara unsur non logam bersifat isolator listrik dan panas.
Soal 3 : Mengelompokkan zat ke dalam unsur, senyawa atau campuran.
Sebutkanlah jenis partikel penyusun zat – zat di bawah ini?
a. Asam fluorida, HF
b. Emas, Au
c. Glukosa, C12H22O11
d. Air teh
e. Garam dapur, NaCl
f. Seng, Zn
Pembahasan :
Asam fluorida, HF = senyawa karena tersusun daru dua buah unsur yaitu H dan F.
Emas, Au = unsur (zat tunggal)
Glukosa = senyawa
Air teh = campuran ( antara gula, senyawa – senyawa dalam teh dan juga air)
Garam dapur, NaCl = senyawa
Seng, Zn = unsur
Soal 4 : Menentukan suatu peristiwa termasuk perubahan fisika atau kimia
Diketahui beberapa contoh peristiwa berikut ini:
a. Lilin meleleh karena dibakar
b. Besi yang berkarat
c. Nasi dikunyah
d. Fotosintesis
e. Hujan buatan
f. Es mencair
Diantara peristiwa – peristiwa diatas yang termasuk ke dalam perubahan fisika dan kimia adalah?
Pembahasan :
Ada dua jenis perubahan yang bisa dialami oleh suatu materi yaitu :
1. Perubahan fisika = perubahan yang terjadi bersifat sementara dimana zat yang berubah bisa kembali lagi ke bentuk semula.
2. Perubahan kimia = perubahan yang bersifat permanen sehingga zat yang berubah tidak bisa kembali lagi ke bentuk asal.
Perubahan kimia memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a. Timbulnya gelembung gas
b. Adanya perubahan warna
c. Timbulnya bau
d. Adanya perubahan suhu
e. Munculnya endapan
Nah, berdasarkan penjelasan diatas, peristiwa – peritiwa yang termasuk :
Perubahan fisika adalah lilin meleleh karena dibakar dan es mencair. Lilin yang meleleh akibat panas dapat memadat kembali jika didinginkan. Begitu juga dengan es yang mencair yang jika di dinginkan kembali akan bisa berubah menjadi padat.
Perubahan kimia adalah besi yang berkarat, nasi yang dikunyah, fotosintesis dan hujan buatan. Semua perubahan ini mengikutsertakan reaksi kimia dan produk yang dibentuk tidak bisa lagi kembali ke keadaan awal.
Misalnya peristiwa fotosintesis yang mengubah H2O dan CO2 dengan bantuan energi matahari menjadi zat gula (C6H12O6) dan energi. Zat gula tidak bisa terurai kembali menjadi CO2 dan H2O.
Soal 5 :Menentukan jumlah atom penyusun suatu senyawa
Tentukanlah jumlah atom yang menyusun senyawa – senyawa di bawah ini!
a. Fe2(SO4)3
b. CaSO4.6H2O
c. Be3Al2(SiO3)6
Pembahasan :
Fe2(SO4)3
Angka kecil pada rumus kimia kita sebut dengan indeks yang menyatakan jumlah atom penyususn molekul. Misalnya pada senyawa diatas indeks atom Fe adalah 2 artinya ada 2 buah atom Fe yang menyusun 1 molekul Fe2(SO4)3.
Jika terdapat tanda kurung, maka angka indeks yang diluar kurung kita kalikan dengan yang didalam.
Jumlah atom S = indeks x 3 = 1 x 3 = 3 (ada 3 buah atom S dalam 1 molekul Fe2(SO4)3
Jumlah atom O = indeks x 3 = 4 x 3 = 12 ( ada 12 buah atom O dalam 1 molekul Fe2(SO4)3)
Dengan cara yang sama akan kita dapatkan :
Jumlah atom – atom penyusun CaSO4.6H2O
Atom Ca = 1 buah
Atom S = 1 buah
Atom O = 4 + 6 = 10 buah
Atom H = 6 x 2 = 12 buah
Jumlah atom – atom penyusun Be3Al2(SiO3)6
Atom Be = 2 buah
Atom Al = 2 buah
Atom Si = 6 x 1 = 6 buah
Atom O = 6 x 3 = 18 buah
Soal 6 : Rumus molekul dan rumus empiris
Kelompokkanlah rumus kimia di bawah ini ke dalam rumus molekul dan rumus empiris!
a. H2O
b. N2O5
c. C6H12O6
d. NO2
e. CO2
f. C2H4
Pembahasan :
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom – atom penyusun suatu senyawa.
Rumus kimia adalah rumus yang menyatakan jumlah sebenarnya dari atom – atom penyusun suatu senyawa.
Jika rumus suatu senyawa sudah merupakan perbandingan paling sederhana dari atom – atom penyusunnya, maka rumus kimia itu disebut rumus molekul. Tetapi jika perbandingan unsur – unsur dalam senyawa tersebut bisa di sederhanakan, maka rumus kimia nya bisa dua yaitu rumus molekul dan rumus empiris.
Semua rumus kimia senyawa diatas termasuk ke dalam rumus kimia. H2O, N2O5, NO2 dan CO2 tidak memiliki rumus empiris karena perbandingan atom – atomnya sudah paling sederhana. C6H12O6 adalah rumus molekul dari glukosa sedangkan rumus empirisnya adalah CH2O dan C2H4 adalah rumus molekul dari etena sedangkan rumus empirisnya adalah CH2.
Nah, sekian tutorial super menjawab soal kimia tentang materi dan perubahannya. Jika kalian suka jangan lupa di share ya! Jika ada yang tidak mengerti boleh bertanya di kolom komentar.
Posting Komentar untuk "Tutorial Super Menjawab Soal Kimia Kelas 10 SMA Bab Materi dan Perubahannya Bagian 1"