Unsur – Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tumbuhan
Unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan, sebagian juga dibutuhkan oleh manusia dan hewan agar proses – proses didalam tubuh dapat berlangsung dengan baik. Tumbuhan dan hewan membutuhkan unsur hara agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Secara umum, unsur hara dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
Unsur Makro
Disebut sebagai unsur makro karena dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. unsur – unsur makro terdiri dari :
1. Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O)
Fungsi utama : penyusun karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan zat gizi utama yang butuhkan makhluk hidup.
Gejala kekurangan : pertumbuhan dan metabolisme terhambat sehingga tumbuhan akhirnya mati.
2. Fosfor (P)
Fungsi utama : penyusun asam nukleat, fosolipid penyusun membran sel, molekul energi seperti ATP, NADP serta penyusun enzim.
Gejala kekurangan : pertumbuhan terhambat, daun berwarna hijau tua atau memiliki bercak merah dan ada bagian tumbuhan mati.
3. Kalium (K)
Fungsi utama : kofaktor/aktivator (yang emngaktifkan) enzim dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat.
Gejala kekurangan : pembentukan karbohidrat terganggu dan mengakibatan bercak kuning pada daun.
4. Nitrogen (N)
Fungsi utama : penyusun asam amino, protein, asam nukleat, klorofil, hormon dan enzim.
Gejala kekekurangan : pertumbuhan tumbuhan terhambat dan terdapat bercak kuning pada daun.
5. Sulfur/Belerang (S)
Penyusun asam amino sistein dan metionin, koenzim A dan beberapa vitamin, misalnya tiamin dan biotin.
Gelaja kekurangan : terjadinya klorosis pada daun (daun berwarna juning) dan petumbuhan tanaman terhambat.
6. Kalsium (Ca)
Fungsi utama : menjaga permeabilitas membran sel pada tumbuhan, membentuk garam dan sebagai kofaktor enzim.
Gejala kekurangan : pertumbuhan terhambat, aktivitas meristem terganggu dan terjadinya lorosis pada tumbuhan.
Unsur Mikro
Kebalikan dari unsur makro, unsur mikro hanya dibutuhkan oleh tanman dalam jumlah yang kecil, tetapi fungsinya juga sangat penting kekurangan unsur – unsur mikro dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Berikut unsur – unsur mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan:
1. Magensium (Mg)
Fungsi utama : berperan dalam translokasi glukosa
Gejala kekurangan : terjandinya klorosis pada bagian batang bawah dan daun yang berwarna pucat, sehingga akhirnya tumbuhan akhirnya akan mati.
2. Besi (Fe)
Fungsi utama : berperan dalam pembentukan klorofil, komponen enzim sitokrom, peroksidase dan katalase.
Gejala kekurangan : klorosis, daun berwarna kuning pucat dan kahirnya tanaman akan mati.
3. Boron (B)
Fungsi utama : penyusun klorofil dan kofaktor enzim
Gejala kekurangan : ujung batang mengering dan rusak.
4. Mangan (Mn)
Fungsi utama : komponen enzim yang bertugas untuk mereduksi nitrat menjadi nitrit dan fikasai nitogen pada bakteri di akar tanamam.
Gejala kekurangan : pertumbuhan terhambat
5. Seng (Zn)
Dibutuhkan dalam sintesis triptofan, komponen enzim dan berperan dalam sisntesis protein.
Gejala kekurangan : ukuran dan panjang ruas daun berkurang
6. Tembaga (Cu)
Fungsi utama : berperan dalam tranfer elektron didalam kloroplas dan komponen enzim dalam reaksi redoks.
Gejala kekurangan : daun muda berwarna hijau tua dan daun mudah gugur.
7. Klor (Cl)
Fungsi utama : aktivator fotosintesis dan keseimbangan ionik
Gejala kekurangan : daun layu dan mengalami klorosis.
Nah itulah semua unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman agar proses pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik dan sempurna. Terimaksih sudah mengunjungi blog avkimia.com dan jika kalian suka dengan artikel ini dan artikel – artikel lainnya, silahkan dishare ya!
Unsur Makro
Disebut sebagai unsur makro karena dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. unsur – unsur makro terdiri dari :
1. Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O)
Fungsi utama : penyusun karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan zat gizi utama yang butuhkan makhluk hidup.
Gejala kekurangan : pertumbuhan dan metabolisme terhambat sehingga tumbuhan akhirnya mati.
2. Fosfor (P)
Fungsi utama : penyusun asam nukleat, fosolipid penyusun membran sel, molekul energi seperti ATP, NADP serta penyusun enzim.
Gejala kekurangan : pertumbuhan terhambat, daun berwarna hijau tua atau memiliki bercak merah dan ada bagian tumbuhan mati.
3. Kalium (K)
Fungsi utama : kofaktor/aktivator (yang emngaktifkan) enzim dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat.
Gejala kekurangan : pembentukan karbohidrat terganggu dan mengakibatan bercak kuning pada daun.
4. Nitrogen (N)
Fungsi utama : penyusun asam amino, protein, asam nukleat, klorofil, hormon dan enzim.
Gejala kekekurangan : pertumbuhan tumbuhan terhambat dan terdapat bercak kuning pada daun.
5. Sulfur/Belerang (S)
Penyusun asam amino sistein dan metionin, koenzim A dan beberapa vitamin, misalnya tiamin dan biotin.
Gelaja kekurangan : terjadinya klorosis pada daun (daun berwarna juning) dan petumbuhan tanaman terhambat.
6. Kalsium (Ca)
Fungsi utama : menjaga permeabilitas membran sel pada tumbuhan, membentuk garam dan sebagai kofaktor enzim.
Gejala kekurangan : pertumbuhan terhambat, aktivitas meristem terganggu dan terjadinya lorosis pada tumbuhan.
Unsur Mikro
Kebalikan dari unsur makro, unsur mikro hanya dibutuhkan oleh tanman dalam jumlah yang kecil, tetapi fungsinya juga sangat penting kekurangan unsur – unsur mikro dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Berikut unsur – unsur mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan:
1. Magensium (Mg)
Fungsi utama : berperan dalam translokasi glukosa
Gejala kekurangan : terjandinya klorosis pada bagian batang bawah dan daun yang berwarna pucat, sehingga akhirnya tumbuhan akhirnya akan mati.
2. Besi (Fe)
Fungsi utama : berperan dalam pembentukan klorofil, komponen enzim sitokrom, peroksidase dan katalase.
Gejala kekurangan : klorosis, daun berwarna kuning pucat dan kahirnya tanaman akan mati.
3. Boron (B)
Fungsi utama : penyusun klorofil dan kofaktor enzim
Gejala kekurangan : ujung batang mengering dan rusak.
4. Mangan (Mn)
Fungsi utama : komponen enzim yang bertugas untuk mereduksi nitrat menjadi nitrit dan fikasai nitogen pada bakteri di akar tanamam.
Gejala kekurangan : pertumbuhan terhambat
5. Seng (Zn)
Dibutuhkan dalam sintesis triptofan, komponen enzim dan berperan dalam sisntesis protein.
Gejala kekurangan : ukuran dan panjang ruas daun berkurang
6. Tembaga (Cu)
Fungsi utama : berperan dalam tranfer elektron didalam kloroplas dan komponen enzim dalam reaksi redoks.
Gejala kekurangan : daun muda berwarna hijau tua dan daun mudah gugur.
7. Klor (Cl)
Fungsi utama : aktivator fotosintesis dan keseimbangan ionik
Gejala kekurangan : daun layu dan mengalami klorosis.
Nah itulah semua unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman agar proses pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik dan sempurna. Terimaksih sudah mengunjungi blog avkimia.com dan jika kalian suka dengan artikel ini dan artikel – artikel lainnya, silahkan dishare ya!
Posting Komentar untuk "Unsur – Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tumbuhan "