Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi IPA Kelas 9 SMP – Sistem Reproduksi Pria

Untuk dapat berkembang biak, manusia memiliki sistem reproduksi dimana terdapat perbedaan yang cukup besar antara sistem reproduksi pria dan wanita. Nah, dalam artikel ini kita akan mempelajari sistem reproduksi pria.

Apa Fungsi/Tujuan Sistem Reproduksi Pada Pria?
Secara umum ada 3 fungsi utama sistem reproduksi pada pria yaitu :

  1. Memproduksi, memelihara dan mengangkut sperma (merupakan sel reproduksi pria) dan cairan pelindung sel reproduksi (air mani).
  2. Mengeluarkan sperma dalam saluran reproduksi wanita saat terjadi hubungan seksual.
  3. Menghasilkan dan mensekresikan hormon seks laki – laki yang berguna untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi laki – laki.

Organ Reproduksi Pada Laki – Laki
Berbeda dengan wanita, laki – laki umumnya memiliki organ reproduksi yang berada di luar tubuh. Walaupun ada juga yang berada didalam tubuh. Organ – organ ini adalah sebagai berikut :
Anatomi alat - alat pada sistem reproduksi laki - laki.
Alat Kelamin Luar
Penis
Merupakan organ kelamin pria yang digunakan dalam hubungan seksual. Penis terdiri dari tiga bagian :

  1. Bagian pangkal/akar yang menempel pada dinding perut.
  2. Batang penis yang berbetuk silindris. Batang penis terdiri dari tiga bagian yang berbentuk melingkar yaitu :a. Jaringan khusus berbentuk spons. b. Kepala/ujung penis. Terdapat ujung uretra untuk memngeluarkan urin dan sperma. Bagian ujung penis mengandung sejumlah syaraf yang sensitif.

Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urin) yang disebut dengan uretra dan sebagai saluran sperma. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut dengan kulup (prepuce).

Kulit dibagian ujung ini biasanya dipotong saat seseorang dikhitan.

Skrotum
Pada bagian didekat penis terdapat kantung yang terlihat seperti lipatan – lipatan kulit yang disebut dengan skrotum. Didalam skrotum terdapat dua buah testis (sepasang) yang berbentuk seperti bulat telur.

Fungsi = untuk menjaga suhu testis agar dapat memproduksi sperma

Alat Kelamin Dalam
Testis
Merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, yang jumlahny sepasang dan terdapat didalam skrotum. Pada usia 13 – 14 tahun, testis laki – laki sudah mulai memproduksi sel sperma/sel kelamin jantan dan produksinya ini diregulasi oleh hormon testosteron.

Apa itu sperma dan testosteron?
Sperma adalah sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin laki – laki.
Hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada anak laki – laki seperti :
1. Membesarnya jakun
2. Tumbuhnya rambut pada bagian – bagian tertentu tubuh seperti tumbuhnya kumis.

Ketika sudah muncul tanda – tanda diatas pada anak laki – laki, maka ia sudah masuk dalam masa pubertas. Pubertas adalah masa dimana seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual disertai perubahan fisik dan psikis.

Saluran Sperma
Sperma yang diproduksi di testis akan keluar melalui saluran epididimis yang terhubung ke testis. Sperma yang dikeluarkan testis akan disimpan dalam saluran ini sampai berkembang sempurna.

Ketika sperma telah berkembang sempurna, sperma dapat bergerak ke saluran lain yang disebut vas deferens. Vas deferens merupakan saluran yang menghubungkan epididimis dan uretra dan berfungsi sebagai saluran menunju uretra.

Uretra
Merupakan saluran kahir dari sistem reproduksi pria dan terdapat didalam penis. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa uretra berfungsi :
1. Tempat keluarnya urin
2. Tempat keluarnya sperma

Proses keluarnya sperma dari uretra disebut dengan ejakulasi.

Kelenjar Reproduksi
Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya akan bercampur dengan sperma. Campuran getah dan sperma ini sering disebut dengan air mani atau semen. Kelenjar reproduksi laki – laki terdiri dari :

1. Vesikula seminalis
Merupakan struktur yang berbentuk kantung kusut kecil (± 5 cm) yang terletak di belakang kantung kemih. Kelenjar ini menghasilkan :]
a. Zat – zat yang bersifat basa (alkali) berfungsi untuk menetralkan cairan urin
b. Fruktosa (gula monosakarida) berfungsi sebagai sumber energi bagi sel – sel sperma
c. Hormon prostaglandin berfungsi merangsang kontraksi otot polos pada penis
d. Protein pembekuan berfungsi dalam pembekuan semen.

2. Kelenjar Prostat
Berfungsi untuk menghasilkan cairan keputih – putihan yang bersifat sedikit asam (pH = 6,5) dan mengandungbeberapa zat yaitu :

  1. Asam sitrat yang digunakan untuk emnghasilkan energi dalam bentuk molekul AT (adenosin trifosfat)
  2. Beberapa enzim seperti enzim pepsinogen, lisozim dan amilase
  3. Seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri dan kuman pada uretra

3. Kelenjar Cowper (Bulbouretra)
Menghasilkan lendir dan cairan yang bersifat basa yang berfungsi untuk menetralkan urin yang memiliki pH asam yang masih tersisa di uretra. Tujuannya adalah agar tidak banyak sel sperma yang rusak saat dikeluarkan.

Sperma yang dihasilkan oleh testis akan bercampur oleh getas, lendir atau cairan yang dihasilkan oleh kelenjar reproduksi yang membentuk semen. Semen inilah yang natinya dikeluarkan melalui uretra ketika ejakulasi.

Setiap ejakulasi, pria bisa mengeluarkan 2,5 – 5 mL semen dimana setiap mL nya mengandung sekitar 50 – 150 juta sel sperma. Dari jumlah sel sperma yang banyak tersebut, hanya ada satu yang dapat membuahi sel telur wanita.

Reference :
1. Buku Kelas XI IPA 2013 Semester 1, Kemendikbud, 2015

1 komentar untuk "Materi IPA Kelas 9 SMP – Sistem Reproduksi Pria"