Keunikan Sel Pada Tubuh Manusia

Dulu sekali, orang tidak memiliki ilmu tentang sel. Sampai pada tahun 1663, seorang ilmuan asal Inggris akhirnya membuktikan kepada dunia bahwa tubuh organisme hidup apa saja tersusun atas satuan – satuan kecil yang disebut dengan sel.

Berkat penemuan itulah, ilmuan – ilmuan lain tergerak untuk mempelajari sel lebih dalam melalui berbagai penelitian. Akhirnya ilmu – ilmu yang mereka temukan dan dikembangkan dikumpulkan dalam satu bidang ilmu pengetahuan yang kita sebut dengan sitologi.

Melaui ilmu sitologilah, orang – orang mengetahui keunikan dan hal luar biasa yang dimiliki oleh sel.

Apa saja keunikan yang dimiliki oleh sel? Mari kita baca penjelasan singkat di bawah ini ya!

Didalam sel, ada lagi bagian – bagian kecil yang disebut dengan organel. Setiap organel – organel ini memiliki fungsinya masing – masing. Jumlahnya tergantung pada fungsi yang dimilikinya.

Misalnya, didalam sel manusia terdapat organel yang mirip dengan PLN, yang bertugas untuk menghasilkan energi. Organel ini disebut dengan mitokondria. Karena manusia aktif dalam bergerak, maka jumlah mitokondria dalam selnya tentu harus banyak agar dapat menyuplai energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari – hari.

Kita dapat bergerak karena tubuh telah menggunakan energi yang dihasilkan oleh organel mitokondria ini.

Selain itu, didalam sel juga terdapat organel yang fungsi layaknya pabrik  yaitu untuk menghasilkan berbagai macam produk. Produk ini bisa berupa asam nukelat, protein, asam amino, lemak, hormon atau enzim.

Semua produk – produk ini dibuat dengan tujuan akan dipergunakan oleh tubuh dalam berbagai macam proses yang menunjang berlangsungnya kehidupan.

Jika sel membutuhkan zat yang tidak bisa dibuat oleh dirinya sendiri, maka mereka akan mengimpor zat itu dari luar sel. Sebaliknya, jika ada zat – zat di dalam sel yang tidak dibutuhkan lagi, mereka akan mengeluarkan (mengekspor) zat tersebut.

Keluar masuknya zat – zat pada sel ini tak ubahnya seperti sistem transportasi menuju dan keluar dari suatu negara.

Layaknya sebuah kota, sel juga punya sistem pertahanan dan keamanan. Sistem ini bertugas untuk mengidentifikasi, menangkap dan menghancurkan penyusup yang masuk ke dalam tubuh. Penyusup ini dapat berupa benda asing atau organisme yang berpotensi menimbulkan penyakit.

Mereka tidak akan pernah salah tangkap, karena sistem idenfikasi yang dimiliki oleh sistem keamanan sel sangatlah canggih. Mereka tidak akan menghancurkan nutrisi – nutrisi baik yang ada di dalam tubuh. Bahkan mereka tidak akan menghancurkan bakteri yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya bakteri pembusukan di usus besar.

Mereka hanya akan menghancurkan virus dan bakteri yang bersifat patogen (menimbulkan penyakit).

Dengan bergitu luar bisanya kerja organel – organel di dalam sel,  adakah yang mengatur mereka agar dapat menjalankan fungsi dengan baik?

Jawabannya adalah ada.

Ternyata sel juga punya sistem pemerintahan. Ada sel – sel yang bertugas dalam mengkomandoi setiap fungsi dan tugas dari sel lain. Sel – sel ini terletak dalam otak manusia.

Melalui sistem pemerintahan yang canggih ini, nantinya sel – sel otak akan mengirimkan perintah berupa impuls – impuls yang harus dilaksanakan oleh sel – sel lainya. Tidak ada satupun kegiatan sel yang tidak diatur oleh sel – sel otak.

Misalnya ketika kita menginjak bara api. Sel – sel kaki sebagai penerima rangsang akan meneruskan rangsang itu ke otak. Sel – sel otak yang pintar dan sangat efektif dalam bekerja akan menganalisa rangsangan tersebut untuk kemudian memberikan perintah ke sel – sel terkait untuk mengambil tindakan.

Kaki yang menginjak bara api tadi akan dengan segera/refleks untuk memidahkan posisinya agar tidak terkena bara api lagi. Proses ini berlangsung dengan sangat cepat bukan. Dalam waktu yang singkat itulah, proses pengiriman rangsang dan perintah terjadi.

Jadi bisa kita pastikan bahwa sistem pemerintahan dalam sel berlangsung dengan sangat efektif dan efisien.

Hal unik lain yang dimiliki oleh sel adalah mereka bisa menghancurkan tubuh mereka sendiri. Bagaimanan ini bisa terjadi?

Sel – sel manusia akan terus beregenerasi dimana sel – sel lama akan mati dan kemudian digantikan oleh sel – sel baru. Coba bayangkan, selama kita hidup sudah berapa banyak sel – sel ini yang mati. Jika sel mati ini tidak dibuang, tentu akan menumpuk didalam tubuh dan bisa – bisa menimbulkan penyakit bagi tubuh manusia.

Untuk itu, mereka punya cara agar sel – sel mati ini hancur dengan sendirinya. Di dalam sel ternyata ada kantong – kantong kecil yang berisi zat – zat yang bisa menghancurkan sel yang sudah mati.

Kantong – kantong ini kemudian akan pecah untuk mengeluarkan isinya. Zat – zat yang dihasilkan oleh kantong inilah yang bertugas menghancurkan struktur sel tersebut.

Proses ini dapat kalian lihat ketika organisme mati, dimana akan terjadi pembusukan sebagai tanda bahwa zat – zat dalam kantong kecil sel sudah pecah dan mulai menghancurkan struktur dari sel.

Nah, menakjubkan bukan. Sel – sel yang tampaknya kecil dan sederhana ternyata lebih canggih dari sistem apapun yang ada di dunia saat ini. Dengan mengetahui hal ini, tentu kamu akan semakin bersuykur dan menghargai sel – sel yang ada di tubuhmu bukan.

Nah, jika kamu ingin informasi – insformasi menarik seputar ilmu pengetahuan, jangan lupa kunjungi blog ini terus ya.

Location:

Berbagi :