Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit dan Gangguan Pada Sistem Peredarah Darah Manusia Bagian 1

Sistem peredaran darah amnusia merupakan salah satu sistem di dalam tubuh yang dapat mengalami gangguan sehingga menimbulkan penyakit. Mulai dari penyakit ringan, hingga penyakit berat yang bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.

Melalui postingan ini, admin akan memberikan informasi mengenai penyakit atau gangguan apa saja yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia serta penyebabnya. Cek it dot!

1. Tekanan Darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit umum yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini disebabkan karena adanya peningkatan kekuatan jantung dalam memompa darah melalui arteri.

Hipertensi umumnya tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, jika terjadi terus-menerus, hipertensi dapat merusak jantung sehingga menyebabkan penyakit jantung, stoke atau masalah pada ginjal.

2. Ateroskerosis (Penyakit Arteri Koroner)
Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah arteri didekat jantung menyempit akibat penumpukan kolesterol di dinding arteri. Agar pasokan darah ke seluruh tubuh dapat dipenuhi, maka jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah agar dapat melewati arteri yang menyempit ini.

Akibatnya tekanan darah akan meningkat. Jika penyempitan terjadi di pembuluh yang memasok darah ke jantung, maka bisa memicu terjadinya serangan jantung pada penderita.

3. Serangan Jantung
Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak menerima cukup darah karena arteri koroner yang tersumbat. Lama-kelamaan, oto jantung yang tidak menerima pasokan drah akan rusak permanen sehingga memicu terjadinya serangan jantung atau kematian mendadak.
Gejala khas yang bisa diamati sebelum serangan antung terjadi adalah:
a. Nyeri dibagian tengah atau sisi kiri dada.
b. Nyeri menyebar ke rahang, bahu atau lengan.
c. Sesak napas.
d. Mual
e. Berkeringat.
f. Detak jantung tidak teratur.
g. Hilang kesadaran.

4. Gagal Jantung
Mirip dengan serangan jantung, gagal jantung disebabkan karena kondisi otot jantung yang melemah atau rusak. Akibatnya, pemompoaan darah keseluruh bagian tubuh tidak terjadi secara efisien.

Gejala awal gagal jantung adalah kelelahan, pergelangan kaki bengkak (edema) dan frekuensi buang air kecil di malam hari meningkat. Gejala selanjutnya adalah pernapasan menjadi cepat, nyeri dada dan hilangnya kesadaran.

5. Stroke
Stroke disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di dalam otak sehingga mengurangi suplai oksigen ke otak. Akibatnya, bagian otak yang tidak tersuplai oksigen akan rusak permanen sehingga seluruh fungsi yang dilakukannya tidak berjalan.

Stroke paling sering disebabkan karena adanya pembekuan darah yang di bagian tubuh lain, seperti jantung, kemudian darah beku tersebut bergerak ke otak dan penyebabkan penyumbatan (embolic stoke).


6. Aneurisma Aorta
Merupakan penyakit yang melibatkan aorta. Ketika bagian aorta melemah, dinding pembuluhnya bisa menonjol dan bepotensi untuk pecah. Fungsi aorta adalah untuk membawa darah menuju tubuh bagian bawah (perut, kaki dan panggul).

Jika aorta ini pecah, maka akan terjadi pendarahan hebat di sekitar jantung dan bepotensi menimbulkan kematian jika tidak ditangangi secara medis dengan segera.

7. Pernyakit arteri Perifer (PAD)
PAD merupakan penyakit yang ditandai dengan berkurangnya aliran darah menuju bagian perifer tubuh seperti lengan dan kaki. Akibatnya kaki atau tangan menjadi kram, sakit dan tidak kunjung sembuh serta terjadi perubahan warna pada kulitnya.

8. Prolaps Mitral
Katup mitral merupakan katup pada jantung yang memisahkan atrium kiri dengan ventrikel kiri. Katup ini memungkinkan darah dengan volume tertentu masuk ke ventrikel kiri bersamaan dengan detak jantung.

Jika bagian tutp kayu tidak menutup dnegan benar, maka darah dari ventrikel kiri dapat kembali lagi ke atrium kiri. Walaupun kondisi ini tidak terlalu berbahaya, tetapi tetap harus memerlukan tindakan medis untuk memperbaiki katup jantung.

Katup ini bisa diganti dengan alat medis modern melalui operasi pembedahan.

9. Kejang Jantung (Angina Pectoris)
Penyakit ini mengacu pada rasa sakit di bagian dada yang berhubungan dengan jantung. Gejalanya sering disertai dengan sesak napas, mual, dan kelelahan. Penyakit ini disebabkan karena tidak cukupnya darah yang mencapai otot jantung, misalnya karena penyempitan pembuluh darah.
Oraang yang menderita penyakit ini disarankan mengkonsumsi pil nitrogliserin yang membantu melebarkan pembuluh darah.

10. Aritmia
Jantung kita memompa darah dengan irama tertentu. irama ini ditandai dengan bunyi detak jantung aynge merupakan hasil dari kontraksi otot jantung dan penutupan katup jantung.

Jika kontraksi otot jantung ini terganggu, maka kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh dapat terganggu. Akibatnya tubuh tidak menerima cukup darah sehingga menjadi gampang lelah, sesak napas atau timbulnya rasa nyeri pada dada.

11. Iksemia
Tubuh harus mendapatkan pasokan darah yang cukup. Misalnya, ketika kita tertidur dan menghambat jalur darah dibagian tangan, tangan kita akan terasa sakit dan kram. Hal ini disebabkan karena berkurangnya pasokan darah ke bagian tangan tersebut.

Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka jaringan tubuh yang kekurangan pasokan darah akan menjadi rusak dan mengalami disfungsi. Sebagian iskemia bisa disembuhkan, tetapi pada beberapa kasus, jaringan yang terlanjur rusak tidak dapat dipulihkan lagi.

Posting Komentar untuk "Penyakit dan Gangguan Pada Sistem Peredarah Darah Manusia Bagian 1"