Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Dedaunan Berubah Warna Ketika Musim Gugur?

Jika kamu mengetik keyword “musim gugur” di google gambar, maka kamu akan temukan hasil penelusuran berupa pohon-pohon dengan daun yang berbeda dari biasanya. Umumnya, daun pepohonan berwarna hijau. Namun, di musim gugur daun-daun tersebut akan berubah warna menjadi coklat, merah, kuning, dan warna menarik lainnya.

Berubahnya warna dedaunan memang menjadi ciri khas musim gugur. Saat musim gugur, udara sedikit demi sedikit mulai terasa dingin. Ini pertanda bahwa musim dingin akan segera tiba.
Pada saat musim dingin, tidak tersedia cukup cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tanaman untuk membuat makanan. Daun-daun pohon sangat tipis dan tentunya tidak dapat bertahan di musim dingin.

Oleh karena itu, sebelum daun-daun ini jatuh dari tangkainya, pohon-pohon akan melakukan serangkaian proses untuk mengambil nutrisi penting dari dalam daun sehinggga tidak terbuang sia-sia.

Proses pengambilan nutrisi inilah yang membuat daun berubah menjadi berbagai macam warna  ketika musim gugur. 

Mengapa dedaunan berubah warna saat musim gugur?
Di musim panas, kebanyakan pepohonan akan berwarna hijau karena daun-daun mereka mengandung banyak klorofil. Klorofil merupakan pigmen hijau yang juga digunakan tanaman untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi.

Selain klorofil, di dalam daun juga terdapat pigmen warna lain seperti karotenoid dan xantofil yang merupakan pigmen warna kuning dan karoten yang merupakan pigmen warna orange.

Namun sayangnya, karena jumlah klorofil yang banyak, warna – warna ini tertutupi.

Ketika udara mulai dingin, tanaman akan berhenti memproduksi klorofil. Klorofil yang masih terdapat di dalam daun akan dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil. Nutrisi dalam daun yang dapat digunakan kembali akan diserap oleh tanaman. Salah satunya adalah nitrogen yang terdapat di dalam molekul klorofil.

Hilangnya klorofil dari dalam daun akibat pemecahan molekulnya membuat warna-warna lain yang semula tertutup oleh muncul. Inilah yang menyebabkan daun tamanan berubah warna ketiga musim gugur.

Warna yang dihasilkan saat daun mengalami perubahan tergantung pada pigmen warna {selain klorofil} yang terdapat pada daun. Beberapa daun berubah menjadi kuning atau orange.

Daun-daun juga dapat berubah menjadi warna merah karena i dalam daun terdapat pigmen antosianin. Pigmen ini hanya iproduksi saat musim gugur yaitu ketika udara mulai dingin. Saat kondisi seperti ini, pohon tidak terlalu banyak melakukan kontak dengan daun.

Gula yang terperangkap di dalam pembuluh daun akan mendorong terbentuknya antosianin yang digunakan tanaman untuk pertahanan dan meebngubah warna daun menjadi kemerahan.

Selain warna kuning dan merah, daun-daun musim gugur juga muncul dalam warna coklat, kuning keemasan, ungu kemerah-merahan, coklat muda dan merah tua. Warna-warna ini muncul akibat kombinasi beberapa pigmen warna di dalam daun. Misalnya, campuran antara antosianin dan klorofil menghasilkan daun berwarna coklat dan campuran antara antosianin dan karotenoid menghasilkan daun berwarna orange.

Dedaunan yang sudah tidak mengandung nutrisi ini kemudian siap untuk dilepaskan dari tangkainya. Lapisan sel akan terbentuk ditempat daun menempel pada batang sehingga memotong jaringan daun ke pohon. Daun seperti ini dapat dengan mudah jatuh oleh tiupan agin, gravitasi, hujan dan faktor penorong lainnya.

Ketika daun mulai mengering, kloroplas di dalam daun telah rusak seutuhnya. Saat ini terjadi, daun akan berubah warna menjadi coklat.

Nah, itulah alasan mengapa dedaunan berubah warna ketika musim gugur. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu terhadap lingkungan sekitar ya. Terima kasih sudah berkunjung.

Posting Komentar untuk "Mengapa Dedaunan Berubah Warna Ketika Musim Gugur?"