Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tutorial Menjawab Soal Kelas 11 SMA Materi Asam, Basa dan Garam 1

Assalamu’alaikum, pengunjung blog tercinta. Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan semangat dalam belajar.

Sudah lama sekali saya tidak mengupdate postingan di blog ini. Semoga teman-teman masih setia mengunjungi blog saya. Hari ini, saya akan membagikan bagaimana caranya menjawab soal-soal materi asam, basa dan garam.

Nantinya, mungkin akan tersedia kelanjutan dari postingan ini jika saya menemukan soal-soal lain yang berbeda dengan soal pada postingan ini. So, semoga postingan ini bermanfaat buat kalian yang sudah mengunjungi blog ini.

Soal 1: Menghitung massa zat yang harus dilarutkan untuk membentuk larutan dengan pH tertentu.
Amonium nitrat dilarutkan ke dalam 1 L air murni dan membentuk larutan dengan pH = 6. Jika diketahui Mr amonium nitrat adalah 80 gram/mol, Kw = 1 x 10^-14 dan Kb NH4OH adalah 1 x 10^-5, maka massa amonium nitrat yang harus dilarutkan untuk membentuk larutan dengan pH tersebut adalah . . . . gram
A. 0,060
B. 0,080
C. 0,032
D. 0,064
E. 0,172

Pembahasan:
Untuk menjawab soal ini, pertama kamu harus menebak konsep apa yang harus kita gunakan untuk menemukan solusi dari soal ini. Apakah konsep asam – basa biasa, penyangga atau hidrolisis.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memperhatikan zat yang terdapat di dalam soal. Pada soal iatas dikatakan bahwa amonium nitrat dilarutkan ke dalam air dan membentuk larutan dengan pH = 6.

Amonium nitrat memiliki rumus kimia NH4NO3. Kira-kira, senyawa ini termasuk golongan asam, basa atau garam?

Adalah benar jika kamu menjawab bahwa NH4NO3 adalah senyawa garam. Garam ini dibentuk dari reaksi antara NH4OH sebagai basa lemah dan HNO3 sebagai asam kuat.
NH4OH + HNO3 ==> NH4NO3 + H2O

Sesuai dengan yang diketahui pada soal dimana pH 1 Liter larutan amonium nitrat yang terbentuk adalah 6, maka larutan amonium nitrat bersifat asam.

Karena bersifat asam, maka yang kita cari selanjutnya adalah konsentrasi H+.
pH = 6 ==> maka konsentrasi H+-nya adalah 1 x 10^-6 M.

Dari rumus menghitung konsentrasi H+ di bawah ini, kita dapat mengetahui berapa besar konsentrasi dari garam amonium nitrat.
[H+] = akar Kw/Kb x [NH4+}
1 x 10^-6 = akar [1 x 10^-14/1 x 10^-5]x[NH4+]{hilangkan akar dg kuadrat dua sisi}
1 x 10^-12 = 1 x 10^-9 x [NH4+]
[NH4+] = 1 x 10^-12/1 x 10^-9
[NH4+] = 1 x 10^-3 = 0,001 M

NH4NO3 ==> NH4+ + NO3-
Dari reaksi pengionan ini, terlihat bahwa konsentrasi NH4+ = konsentrasi NH4NO3 yaitu 0,001 M.

Setelah kita menapatkan berapa konsentrasi NH4NO3 dalam 1 Liter larutannya, maka kita bisa menentukan massa zat yang telah dilarutkan.
Mol amonium nitrat = M x V = 0,001 M x 1 L = 0,001 mol
Massa amonium nitrat = mol x Mr = 0,001 mol x 80 = 0,080 gram.

Jawabanya: B

Wah, tampaknya jalan mencarinya panjang ya. Namun, jika kamu sudah terbiasa menjawab soal ini, maka kamu akan secepat kilat menemukan jawaban soal ini. Jika ada koreksi, tolong tulis di kolom komentar ya.

Soal 2: Menentukan garam mana yang tidak akan mengubah kertas lakmus ketika dilakukan pengujian.
Perhatikan senyawa garam di bawah ini:
1. NaCl
2. NaCH3COO
3. NH4CN
4. {NH4}2CO3
5. Na2SO4
Pasangan garam yang larutannya tidak mengubah warna kertas lakmus merah dan biru adalah . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5

Pembahasan:
Sebagaimana yang kamu ketahui, larutan asam mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah dan larutan basa mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru. Kedua larutan ini memiliki pH yang < 7 atau > 7. Sementara, larutan yang memiliki pH = 7, disebut larutan netral, tidak mengubah warna dari kertas lakmus merah dan biru.

Konsep ini akan kita terapkan pada larutan garam. Larutan garam yang dapat mengubah warna dari kertas lakmus adalah larutan garam yang bersifat asam atau basa.

Kamu sudah belajar bahwa garam yang terbentuk dari:
AK + BK = bersifat netral
AK + BL = bersifat asam
AL + BK = bersifat basa
Al + BL = sifat tergantung pada harga Ka dan Kb, jika Ka > Kb = asam atau Ka < Kb = basa.

Oleh karena itu, untuk emnjawab soal diatas, kita harus klasifikasikan setiap agaram termasuk golongan garam yang mana. Caranya adalah sebagai berikut:
Pertama, ionkan senyawa garamnya terlebih dahulu. saya contohkan yang NaCl saja ya.
NaCl ==> Na+ + Cl-

Kemudian, tambahkan OH- pada ion positif dan H+ ion negatif untuk mengetahui asam basa pembentuknya.
Na+ + OH- = NaOH = basa kuat
Cl- + H+ = HCl = asam kuat

Garam yang terbentuk dari AK + BK bersifat netral sehingga tidak mengubah kertas lakmus.

Dengan cara yang sama, kamu bisa mencari asam basa pembentuk garam-garam lainnya. hasilnya adalah sebagai berikut:
NaCH3OO = NaOH + CH3COOH = BK + AL = bersifat basa
NH4CN = NH4OH + HCN = BL + AL = sifat tidak diketahui karena tidak iketahui harga Ka dan Kb-nya. Namun, sifat garam ini adalah asam atau basa, tidak netral sehingga pasti mengubah warga kertas lakmus.
{NH4}2SO4 = NH4OH + H2SO4 = BL + AK = bersifat asam
Na2SO4 = NaOH + H2SO4 = BK + AK = bersifat netral = tidak mengubah warna kertas lakmus

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pasangan garam yang tidak emngubah warna kertas lakmus adalah 1 dan 5.

Jawaban: C

Soal 3: Menghitung pH campuran asam basa.
Larutan HCOOH 0,01 M sebanyal 200 mL icampurkan dengan larutan NaOH 0,01 M sebanyak 50 mL. ari campuran kedua larutan tersebut iapatkan pH sebenar. . . {Ka HCOOH = 1,8 x 10^-4}
A. 4 – log 5,4
B. 4 + log 1,8
C. 4 + log 5,4
D. 10 – log 5,4
E. 10 + log 5,4

Pembahasan:
pH campuran asam basa dapat dihitung menggunakan salah satu cara berikut:
1. Jika mol AL bersisa, kita gunakan konsep larutan penyangga
2. Jika mol kedua pereaksi habis, maka kita gunakan konsep hidrolisis.

Mol HCOOH = M x V = 0,01 M x 200mL = 2 mmol
Mol NaOH = M x V = 0,01 M x 50 mL = 0,5 mmol

Untuk menentukan apakah mol AL-nya bersisa, kita gunakan cara berikut:
HCOOH + NaOH ==> HCOONa + H2O
M 2 mmol 0,5 mmol                -    -
R 0,5 mmol 0,5 mmol         0,5 mmol     0,5 mmol
S 1,5 mmol -         0,5 mmol    0,5 mmol

Terlihat pada uraian iatas, mol AL-nya bersisa, sedangkan basa kuatnya habis bereaksi sehingga untuk menentukan pH larutan kita gunakan konsep larutan penyangga. Larutan penyangga yang terbentuk adalah larutan penyangga asam {karena AL nya bersisa}.

[H+] = Ka . {mol Al/mol garam}
[H+] = 1,8 x 10^-4 . {1,5/0,5}
[H+} = 5,4 x 10^-4

Maka, pH = -log [H+] = - log 5,4 x 10^-4 = 4 – log 5,4

Jawaban: A

Nah, untuk bagian satu ini, sampai disini dulu ya. Seoga kamu memperoleh menafaat dari membaca postingan ini. jangan lupa, jika kamu punya pertanyaan ataupun koreksi, silahkan di tulis di kolom komentar ya.


Daftar artikel tentang larutan penyangga di blog ini:
  • Mencari Massa Garam Yang Harus Dilarutkan Untuk Membentuk Larutan Penyangga Dengan pH Tertentu
  • Membahas Soal Berkaitan Dengan Volume Campuran Yang Diperlukan Untuk Membentuk Larutan Penyangga Dengan pH Tertentu
  • Menentukan pH Larutan Penyangga Yang Dibuat Dari Campuran Asam Lemah dan Basa Kuat Atau Basa Lemah dan Asam Kuat
  • Menentukan Campuran Yang Dapat Membentuk Larutan Penyangga
  • Menentukan pH Larutan Penyangga Yang Dibuat Dari Campuran Asam Atau Basa Lemah dan Garamnya
  • Tutorial Menjawab Soal Kelas 11 SMA Materi Asam, Basa dan Garam 2
  • Tutorial Menjawab Soal UN Kimia SKL Larutan Penyangga
  • Bank Soal Kimia Kelas 11 Bab Larutan Penyangga
  • Soal Essay Tentang Menghitung pH Larutan Penyangga + Pembahasan
  • Tutorial Menjawab Soal Tentang Menghitung pH Larutan Penyangga

Posting Komentar untuk "Tutorial Menjawab Soal Kelas 11 SMA Materi Asam, Basa dan Garam 1"