Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelainan Pada Sel Darah Merah {Eritrosit}

Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya tentang struktur dan fungsi dari sel darah merah di dalam tubuh manusia. Kali ini kita akan mempelajari tentang kenainan apa saja yang mungkin terjadi pada sel darah merah kita.

Kelainan pada sel darah merah dapat mempengaruhi fungsi sel itu sendiri atau bahkan tubuh penderitanya. Sebagaimana yang kita ketahui, fungsi utama sel darah merah di dalam tubuh kita adalah sebagai alat transportasi untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh manusia.

Fungsi utama sel tersebut dapat terganggu jika terdapat kelainan pada sel darah merah kita. berikut adalah beberapa kelainan yang mungkin terjadi pada sel darah merah manusia.

Anemia
Anemia adalah salah satu kondisi yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada sel darah merah. Kamu tentunya sering mendengar istilah anemia bukan? Anemia adalah kondisi yang ditimbulkan akibat kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh kita.

Akibatnya, sel-sel tubuh mengalami kekurangan oksigen dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Anemia atau kurangnya sel darah merah i dalam tubuh kita dapat isebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari yang ringan sampai ke level yang berbahaya. Berikut adalah jenis-jenis anemia berdasarkan penyebabnya.

1. Anemia Akibat Kekurangan Zat Besi.
• Anemia jenis ini terjadi karena tubuh kita tidak mempunyai cukup zat besi yang merupakan unsur esensial untuk membentuk hemoglobin darah.

• Hemoglobin merupakan protein yang terdapat di dalam sel-sel darah merah kita. Fungsi utama hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dan membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.

• Jika zat besi tidak tersedia di dalam tubuh kita, maka produksi sel darah merah tidak dapat dilakukan. Akibatnya sel darah merah yang beredar di dalam pembuluh darah menjadi sedikit.

• Kurangnya sel darah merah dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah dan nafas pendek.
• Anemia jenis ini dapat diobati dengan mengkonsumsi suplemen yangg mengandung zat besi.

2. Anemia Pernisiosa
• Anemia pernisiosa merupakan jenis anemia yang disebabkan karena tubuh kita tidak mampu menyerap vitamin B-12 dalam jumlah yang cukup.

• Vitamin B-12 merupakan vitamin yang bekerja membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

• Kekurangan vitamin B-12 dapat menurunkan produksi sel darah merah sehat sehingga jumlah sel darah yang beredar dalam pembuluh darah sedikit. Kondisi inilah yang menimbulkan anemia.

3. Anemia Aplastik
• Kasus anemia aplastik jarang terjadi namun merupakan kondisi yang sangat serius.

• Pada anemia aplastik, sumsum tulang kita berhenti memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup. Berhentinya prouksi sel darah merah tersebut dapat terjadi secara perlahan – lahan atau bahkan tiba-tiba.

• Anemia aplastik biasanya itandai dengan tubuh yang terasa lelah dan sukar melawan infeksi {susah sembuh}.

4. Autoimun Hemolitik Anemia
• Anemia ini terjadi karena sistem imun kita menghancurkan sel-sel darah merah jauh lebih cepat dibandingkan proses produksinya. Akibatnya, akan terjadi kekurangan jumlah sel darah merah di dalam tubuh.

5. Anemia Sel Sabit {Sickle Cell}
• Anemia ini disebabkan karena sel darah merah kita memiliki bentuk yang tidak biasa yaitu berbentuk sabit. Bentuknya yang tidak normal ini tentunya berpengaruh pada fungsi sel darah merah tersebut.

• Sel darah yang berbentuk sabit ini tidak mampu membawa banyak oksigen ke jaringan tubuh. Bahkan, sel darah merah berbentuk sabit ini dapat terjeba di dalam pembuluh darah dan memblokir aliran darah ke organ-organ kita.

Thalasemia
• Thalasemia merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada sel darah merah dan terjadi secara turun – temurun.

• Kelainan ini disebabkan karena adanya mutasi genetik yang menghambat produksi normal hemoglobin.
• Ketika sel darah merah tidak punya hemoglobin dalam jumlah yang memadai, oksigen tidak akan didapatkan oleh seluruh jaringan tubuh.

• Thalasemia dapat menyebabkan kelainan pada bentuk tulang, pembesaran organ limpa, masalah pada kesehatan jantung dan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

Polisithemia vera
• Polisithemia merupakan kanker arah yang disebabkan karena adanya mutasi genetik.

• Pada penderita polisitemia, sumsum tulang mereka memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang berlebihan. Akibatnya, darah akan menjadi kntal dan bergerak dengan lambat di dalam pembuluh darah.

• Akibatnya, pembuluh darah dapat tersumbat sehingga memicu penyakit seperti serangan jantung atau stroke.

• Kondisi ini belum dapat disembuhkan. Tetapi, pencegahan dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan kelebihan sel darah merah di dalam tubuh secara berkala.

Nah, itulah kelainan yang dapat terjadi pada sel darah merah kita. semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang telah berkunjung ke blog ini. Sampai jumpa di artikel – artikel lainnya.

Source:
https://www.healthline.com/health/blood-cell-disorders

Posting Komentar untuk "Kelainan Pada Sel Darah Merah {Eritrosit}"