Kelainan pada Trombosit
Layaknya sel darah merah ataupun sel darah putih, trombosit juga dapat mengalami kelainan yang berefek pada kesehatan tubuh kita. Kelainan ini dapat berupa gangguan pada fungsi trombosit ataupun karena jumlahnya terlalu banyak atau sedikit i dalam tubuh.
Pada postingan kali ini, mari kita cari tahu kelainan apa saja yang mungkin terjadi pada trombosit serta efeknya pada tubuh kita.
Gangguan Pada Fungsi Trombosit
Umumnya, gangguan pada fungsi trombosit disebabkan oleh adanya aspirin di dalam tubuh. Aspirin merupakan senyawa yang dapat memblokir salah satu langkah yang diperlukan oleh trombosit untuk menempel satu dengan yang lain.
Aspirin menjadi obat efektif bagi orang yang menderita kelainan pembekuan darah atau trombosis. Misalnya, ketika seseorang merasakan nyeri yang sangat di bagian dadanya, berkemungkinan orang tersebut dapat mengalami serangan jantung karena darah tidak mengalir dalam jumlah cukup ke jantungnya.
Tidak mengalirnya darah tersebut ke jantung dapat disebabkan karena gumpalan trombosit. Oleh karena itu, pasien tersebut akan diberi aspirin sehingga mencegah trombosit menempel satu dengan yang lain dan penyumpatan yang menghalangi aliran darah dapat diatasi.
Walaupun dapat mengganggu fungsi trombosit, namun efek aspirin tidaklah dapat melumpuhkan trombosit sepenuhnya. Oleh karena itu, beberapa orang yang mengkonsumsi aspirin tidak mengalami masalah pada pembekuan darah.
Namun, aspirin dapat berbahaya pada:
1. Penderita hemofilia
2. Orang yang hanya memiliki sedikit trombosit di dalam tubuhnya.
Pemberian aspirin pada kedua orang diatas dapat memperparah pendarahan yang terjadi.
Gangguan Akibat Jumlah Trombosit Terlalu Sedikit
1. Gangguan yang disebabkan karena jumlah trombosit renah disebut dengan trombositopenia {penia = terlalu sedikit}.
2. Trombositopenia dapat disebabkan karena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan jumlah trombosit normal yang dibutuhkan tubuh. kegagalan pada sumsum tulang belakang ini dapat disebabkan karena berbagai faktor.
3. Selain itu, trombositopenia dapat juga disebabkan karena trombosit yang baru dilepaskan ke dalam sirkulasi darah dihancurkan
Trombositopenia ada beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan penyebabnya.
1. Imun trombositopenia
Disebabkan karena terjadinya peningkatan jumlah trombosit yang dihancurkan, sementara terjadi penurunan pada produksi trombosit oleh sumsum tulang. Penghancuran trombosit dalam sirkulasi darah dilakukan oleh antibodi.
Antibodi merupakan jenis protein yang dihasilkan oleh sel darah putih dan digunakan untuk melawan benda asing seperti virus dan bakteri. Pada anak-anak, sering diberi vaksinasi dengan tujuan merangsang sel darah putih untuk membentuk antibodi sehinggga jika suatu hari nanti virus atau bakteri tersebut masuk kembali ke dalam tubuh, antibodi dapat dengan mudah mengenali dan membunuhnya.
Kadang-kadang, antibodi dapat bersifat abnormal. Antibodi ini menerima sinyal campuran yang membuatnya mengenali sel-sel tubuh sebagai benda asing. antibodi seperti ini disebut dengan autoantibodi.
Pada imun trombositopenia, trombosit dikenali oleh antibodi sebagai benda asing dan akan segera dahancurkan begitu masuk ke dalam aliran arah. Kadang-kadang, autoantibodi ini juga berekasi dengan sel mengakariosit, sel penghasil trombosit di sumsum tulang belakang.
Akibat adanya autoantibodi, jumlah trombosit seseorang akan sedikit.
2. Trombositopenia yang diinduksi oleh obat
Obat-obatan dapat menyebakan reaksi tertentu dengan trombosit. Pada reaksi ini, obat menempel dipermukaan trombosit sehingga membentuk kombinasi obat – trombosit.
Kombinasi obat – trombosit ini dapat dikenali sebagai benda asing oleh antibodi sehingga akan sesegera mungkin dihancurkan.
Namun, jika pengaruh obat sudah habis, maka antibodi berhenti bekerja. Yang berbahaya adalah antibodi ini bertahan dalam waktu yang cukup lama {bertahun-tahun} sehingga jika penderita mengkonsumsi obat kembali, trombosit yang dilapisi oleh obat akan kembali dihancurkan oleh antibodi.
Akibatnya, jumlah trombosit akan turun ke level yang jauh lebih rendah.
3. Trombotik mikroangiopati
Gangguan ini disebabkan karena terjadinya pembekuan darah abnormal di pembuluh kapiler darah {arteriol}.
Nah, sebenarnya masih banyak lagi jenis ganggguan yang terjadi pada trombosit sehingga menyebabkan jumlahnya sedikit di dalam tubuh. Kamu bisa kunjungi resource di bawah untuk mendapatkan hasil lengkapnya ya.
Gangguan Akibat Jumlah Trombosit Yang Terlalu Banyak
Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi dan umumnya disebabkan karena sumsum tulang meprouksi jumlah trombosit yang melebihi batas normal. Pada beberapa penderita, dapat terjadi peningkatan resiko pembekuan darah. namun, umumnya penderita dengan jumlah trombosit terlalu banyak tidak megalami masalah apapun.
Well, itulah gangguan yang dapat terjadi pada trombosit darah. semoga kamu dapat memperoleh informasi berhaga dari postingan ini ya. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Source:
https://www.ouhsc.edu/platelets/platelets/platelets intro.html
Pada postingan kali ini, mari kita cari tahu kelainan apa saja yang mungkin terjadi pada trombosit serta efeknya pada tubuh kita.
Gangguan Pada Fungsi Trombosit
Umumnya, gangguan pada fungsi trombosit disebabkan oleh adanya aspirin di dalam tubuh. Aspirin merupakan senyawa yang dapat memblokir salah satu langkah yang diperlukan oleh trombosit untuk menempel satu dengan yang lain.
Aspirin menjadi obat efektif bagi orang yang menderita kelainan pembekuan darah atau trombosis. Misalnya, ketika seseorang merasakan nyeri yang sangat di bagian dadanya, berkemungkinan orang tersebut dapat mengalami serangan jantung karena darah tidak mengalir dalam jumlah cukup ke jantungnya.
Tidak mengalirnya darah tersebut ke jantung dapat disebabkan karena gumpalan trombosit. Oleh karena itu, pasien tersebut akan diberi aspirin sehingga mencegah trombosit menempel satu dengan yang lain dan penyumpatan yang menghalangi aliran darah dapat diatasi.
Walaupun dapat mengganggu fungsi trombosit, namun efek aspirin tidaklah dapat melumpuhkan trombosit sepenuhnya. Oleh karena itu, beberapa orang yang mengkonsumsi aspirin tidak mengalami masalah pada pembekuan darah.
Namun, aspirin dapat berbahaya pada:
1. Penderita hemofilia
2. Orang yang hanya memiliki sedikit trombosit di dalam tubuhnya.
Pemberian aspirin pada kedua orang diatas dapat memperparah pendarahan yang terjadi.
Gangguan Akibat Jumlah Trombosit Terlalu Sedikit
1. Gangguan yang disebabkan karena jumlah trombosit renah disebut dengan trombositopenia {penia = terlalu sedikit}.
2. Trombositopenia dapat disebabkan karena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan jumlah trombosit normal yang dibutuhkan tubuh. kegagalan pada sumsum tulang belakang ini dapat disebabkan karena berbagai faktor.
3. Selain itu, trombositopenia dapat juga disebabkan karena trombosit yang baru dilepaskan ke dalam sirkulasi darah dihancurkan
Trombositopenia ada beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan penyebabnya.
1. Imun trombositopenia
Disebabkan karena terjadinya peningkatan jumlah trombosit yang dihancurkan, sementara terjadi penurunan pada produksi trombosit oleh sumsum tulang. Penghancuran trombosit dalam sirkulasi darah dilakukan oleh antibodi.
Antibodi merupakan jenis protein yang dihasilkan oleh sel darah putih dan digunakan untuk melawan benda asing seperti virus dan bakteri. Pada anak-anak, sering diberi vaksinasi dengan tujuan merangsang sel darah putih untuk membentuk antibodi sehinggga jika suatu hari nanti virus atau bakteri tersebut masuk kembali ke dalam tubuh, antibodi dapat dengan mudah mengenali dan membunuhnya.
Kadang-kadang, antibodi dapat bersifat abnormal. Antibodi ini menerima sinyal campuran yang membuatnya mengenali sel-sel tubuh sebagai benda asing. antibodi seperti ini disebut dengan autoantibodi.
Pada imun trombositopenia, trombosit dikenali oleh antibodi sebagai benda asing dan akan segera dahancurkan begitu masuk ke dalam aliran arah. Kadang-kadang, autoantibodi ini juga berekasi dengan sel mengakariosit, sel penghasil trombosit di sumsum tulang belakang.
Akibat adanya autoantibodi, jumlah trombosit seseorang akan sedikit.
2. Trombositopenia yang diinduksi oleh obat
Obat-obatan dapat menyebakan reaksi tertentu dengan trombosit. Pada reaksi ini, obat menempel dipermukaan trombosit sehingga membentuk kombinasi obat – trombosit.
Kombinasi obat – trombosit ini dapat dikenali sebagai benda asing oleh antibodi sehingga akan sesegera mungkin dihancurkan.
Namun, jika pengaruh obat sudah habis, maka antibodi berhenti bekerja. Yang berbahaya adalah antibodi ini bertahan dalam waktu yang cukup lama {bertahun-tahun} sehingga jika penderita mengkonsumsi obat kembali, trombosit yang dilapisi oleh obat akan kembali dihancurkan oleh antibodi.
Akibatnya, jumlah trombosit akan turun ke level yang jauh lebih rendah.
3. Trombotik mikroangiopati
Gangguan ini disebabkan karena terjadinya pembekuan darah abnormal di pembuluh kapiler darah {arteriol}.
Nah, sebenarnya masih banyak lagi jenis ganggguan yang terjadi pada trombosit sehingga menyebabkan jumlahnya sedikit di dalam tubuh. Kamu bisa kunjungi resource di bawah untuk mendapatkan hasil lengkapnya ya.
Gangguan Akibat Jumlah Trombosit Yang Terlalu Banyak
Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi dan umumnya disebabkan karena sumsum tulang meprouksi jumlah trombosit yang melebihi batas normal. Pada beberapa penderita, dapat terjadi peningkatan resiko pembekuan darah. namun, umumnya penderita dengan jumlah trombosit terlalu banyak tidak megalami masalah apapun.
Well, itulah gangguan yang dapat terjadi pada trombosit darah. semoga kamu dapat memperoleh informasi berhaga dari postingan ini ya. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Source:
https://www.ouhsc.edu/platelets/platelets/platelets intro.html
Posting Komentar untuk "Kelainan pada Trombosit"