Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur dan Fungsi Jaringan Pengangkut Pada Tumbuhan {Xilem dan Floem}

Tahukah kamu mengapa kita perlu menyiram tanaman secara berkala? Tujuannya hanya satu, yaitu agar tanaman tersebut tetap hidup.

Tanaman menyerap air dan nutrisi penting lainnya dari dalam tanah. Air dan nutrisi ini digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, tanaman dapat menghasilkan bunga yang indah dan buah yang enak untuk dimakan.

Jika kita lupa menyiram tanaman dalam waktu yang lama, mereka akan mati dan kering.

Tanaman juga dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis yang berlangsung di daun. Makanan yang dihasilkan ini harus disebarkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Baik penyerapan air dan mineral dari dalam tanah, serta pendistribusian makanan yang dihasilkan melalui proses fotosintesis dapat dilakukan karena tanaman memiliki jaringan penganggkut/pembuluh yang isebut dengan Xilem an Floem.

Melalui artikel ini, mari kita mempelajari struktur dan fungsi Xilem dan Floem sebagai jaringan pengangkut pada tumbuhan.

Xilem dan Floem
1) Jaringan pengangkut/pembuluh pada tanaman dibentuk oleh xilem dan floem.

2) Hampir semua tanaman memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem. Tanaman seperti ini disebut dengan tanaman vaskular. Ada juga tanaman yang tidak memiliki jaringan pengangkut yaitu tanaman sederhana seperti lumut dan ganggang {tanaman non-vaskular}.

3) Xilem dan floem biasanya ditemukan secara berdampingan. Satu xilem dan satu floem yang berdampingan biasanya disebut dengan satu jaringan pembuluh. Tanaman memiliki jaringan pembuluh dalam jumlah banyak yang tersebar disepanjang akar, batang dan daun.

4) Fungsi Xilem: mengangkut air, mineral dan senyawa-senyawa yang larut di dalam air dari akar menuju daun. Fungsi Floem: mengangkut makanan yang dihasilkan dari proses fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
https://avbiologi-ipa.blogspot.com/
Penampang Xilem dan Floem Tanaman Dikotil dan Monokotil
Struktur Xilem
1) Seperti dijelaskan sebelumnya, xilem bertanggung jawab menjaga tanaman tetap mendapatkan air. Xilem akan membawa air bergerak keatas menuju daun dan oleh karena itu, pergerakan xilem harus mampu melawan gaya grafitasi, terutama pada pohon-pohon yang tinggi.

2) Jaringan xilem tanaman umumnya dibentuk oleh dua jenis sel yang berbeda. Pada tanaman gymnospermae, pakis dan likofit, jaringan xilemnya umumnya dibentuk oleh sel-sel trakeid. Sedangkan, xilem pada hampir semua tanaman angiospermae dibentuk oleh sel-sel elemen pembuluh.

3) Sel-sel xilem bersifat mati, memanjang dan berlubang. Sel-se xilem tersusun atas sel-sel sekunder.

4) Trakeid merupakan sel tipis yang memanjang dan satu sama lain terhubung melalui ujung selnya yang meruncing. Setiap sel terletak berdampingan dan memiliki lubang yang memungkinkan air untuk mengalir dari sel ke sel.

5) Dinding sel sekunder trakeid mengandung lignin, sehingga membuatnya keras an kaku. Lignin pada trakeid menambah dukungan struktural pada xilem dan seluruh tanaman.

6) Sel elemen pembuluh lebih pendek tetapi lebih lebar dibandingkan trakeid. Sel-sel ini juga saling terhubung satu dengan yang lain.

7) Di ujung sel terdapat sejumlah lubang sehingga memungkinkan air untuk mengalir dari satu sel ke sel yang lainnya.

Struktur Floem
1) Proses fotosintesis terjadi di daun menghasilkan makanan seperti gula, senyawa-senyawa organik dan mineral. Bahan makanan ini harus disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Untuk itu, jaringan yang bertanggung jawab menjalankan fungsi ini isebut dengan floem.

2) Zat-zat makanan dipindahkan melalui proses difusi iantara sel-sel floem dan dibantu oleh gaya grafitasi.

3) Jaringan floem dibentuk oleh sel – sel “sieve-tube members” dan sel-sel pendamping.

4)  Sieve-tube members merupakan sel hidup yang membentuk rantai sepanjang tubuh tanaman. Sel sieve-tube members tanaman Angiospermae memiliki ujung yang keropos yang memungkinkan nutrisi berdifusi dengan mudah dari satu sel ke sel lainnya.

5) Sel-sel sieve-tube members tidak memiliki inti sel, ribosom an vakuola.

6) Sel-sel Pendamping terletak berdampingan dengan sel sieve-tube members dan dihubungkan oleh sejumlah saluran yang isebut dengan “plasmodesmata”. Sel pendamping memiliki semua organel sel sehingga berfungsi untuk menyediakan nutrisi baik untuk dirinya sendiri maupun sel-sel sieve-tube members.

Xilem dan Floem Daun
1) Proses fotosintesis yang terjadi di daun membutuhkan banyak air yang harus diangkut oleh Xilem. Setelah proses fotosintesis selesai, dihasilkan juga banyak bahan makanan yang harus disebarkan floem ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

2) Oleh karena itu, di daun harus terdapat jaringan pengangkut xilem dan floem. Kedua jaringan pengangkut ini masuk ke daun melalui tangkai daun.

3) Kemudian, jaringan pembuluh akan bercabang di dalam daun dengan tujuan untuk meratakan penyebaran air dan memudahkan untuk mengumpulkan bahan makanan yang dihasilkan melalui proses fotosintesis.

4) Selain fungsi diatas, xilem dan floem juga memberikan ukungan struktural pada daun.

Xilem dan Floem Batang
1) Di dalam batang, xilem dan floem terdapat disepanjang batang dan dalam bentuk satu jaringan pembuluh.

2) Pada tumbuhan dikotil, setiap jaringan pembuluh yang terdapat di batang tersusun membentuk cincin yang mengelilingi batang.

3) Biasanya, xilem terdapat di bagian dalam batang an floem ada i bagian luar batang.

4) Pada tanaman monokotil, jaringan pembuluhnya tersebar secara acak dan tidak membentuk cincin yang mengelilingi batang.

Xilem dan Floem di Akar
1) Xilem dan floem tumbuh dibagian tengah akar yang disebut dengan stele.

2) Pada akar tanaman dikotil, xilem biasanya tumbuh membentuk persilangan sel sepanjang akar. Sementara floem akan tumbuh diantara ruang yang diciptakan oleh persilangan xilem.

3) Pada akar tumbuhan monokotil, stelenya tersusun atas empulur. Floem dan xilemnya tumbuh membentuk pola lingkaran yang samar di dalam empulur stele. Floem dan xilem tumbuh di lapisan luar empulur dimana sel-sel floem berada di luar sel-sel xilem.

Nah, dari penjelasan diatas, semoga kamu mendapatkan informasi tentang struktur Xilem dan Floem sebagai jaringan pembuluh/pengangkut pada tumbuhan serta fungsinya masing-masing.
Jangan lupa, komentari artikel ini ya serta share ke sosial media kamu. Sampai jumla lagi di artikel lainnya.

Additional source:
https://basicbiology.net/plants/physiology/xylem-phloem

Posting Komentar untuk "Struktur dan Fungsi Jaringan Pengangkut Pada Tumbuhan {Xilem dan Floem}"