Pengertian Difusi dan Contoh Peristiwa Difusi Pada Makhluk Hidup
Difusi adalah salah satu jenis transpor pasif yang terjadi pada membran sel kita. Sebagai bagian dari tranpor pasif, difusi terjadi secara spontan dan tidak membutuhkan energi.
Pada postingan kali ini, mari kita membahas apa yang dimaksud dengan difusi serta contoh-tontoh peristiwa difusi yang terjadi pada tubuh manusia. Semoga postingan ini dapat membantu kamu untuk memahami apa itu difusi.
Apa yang dimaksud dengan difusi?
Untuk mengetahui apa itu difusi, perhatikan penjelasan di bawah ini.
Ketika kamu membuat sirup, yang kamu lakukan adalah memasukkan cairan sirup ke dalam segelas air putih. Sirup adalah zat dengan konsentrasi tinggi sehingga berwarna pekat, sedangkan air adalah zat yang berkonsentrasi rendah.
Jika kamu biarkan dalam beberapa waktu, sirup yang semula berada di bagian atas gelas akan menyebar sedikit demi sedikit sehinggga membuat warna air yang semula bening menjadi bewarna sirup.
Rasa air yang semula hambar juga kemudian berubah menjadi rasa sirup yang kamu buat.
Dari contoh diatas kita dapat berkesimpulan bahwa zat-zat yang berada di area dengan konsentrasi tinggi {sirup} memiliki kecendrungan untuk bergerak ke area dengan konsentrasi rendah {air}. Pergerakan zat-zat tersebutlah yang disebut dengan difusi.
Jadi, difusi adalah kecendrungan suatu zat {cairan dan gas} untuk berpindah dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah sampai konsentrasi zat-zat di kedua daerah tersebut seimbang.
Pada sel, zat-zat juga dapat berpindah secara difusi melalui membran sel. Kecepatan zat-zat berdifusi melalui membran sel tergantung pada beberapa faktor berikut yaitu:
1) Perbedaan konsentrasi zat pada cairan ekstraseluler dan sitoplasma. Semakin besar perbedaan konsentrasi di luar dan di dalam sel, maka semakin cepat proses difusi terjadi. Kecepatan difusi akan melambat seiring semakin dekatnya titik keseimbangan tercapai.
2) Massa molekul yang berdifusi. Semakin besar ukuran molekul yang akan berdifusi, tentunya semakin sulit zat tersebut untuk berpindah tempat sehingga kecepatan difusinya akan semakin lambat. Keadaan ini berlaku untuk sebaliknya.
3) Suhu. Suhu tinggi akan meningkatkan energi kinetik meolkul sehingga dapat berdifusi lebih cepat ibandingkan pada suhu rendah.
Contoh – Contoh Peristiwa Difusi
1) Proses respirasi di paru-paru. Karbon dioksida yang dibawa keparu-paru oleh darah akan berdifusi ke udara untuk kemudian dibuang keluar tubuh. Sel darah merah kemudian mengikat oksigen yang berifusi dari udara ke dalam darah.
2) Karbon dioksida dan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh sel akan berdifusi keluar dari sel-sel tubuh. Sementara, oksigen, glukosa dan nutrisi lain yang diperlukan sel akan berdifusi masuk ke dalam sel. Kedua proses ini i kapiler pembuluh darah.
3) Fotosintesis yang terjadi di daun merupakan salah satu contoh peristiwa difusi. Fotosintesis bergantung pada difusi gas karbon dioksida dari udara ke dalam daun melalui pori-pori kecil yang terdapat pada daun yang disebut dengan stomata. Setelah berhasil masuk, karbon dioksida bersama-sama dengan sinar matahari dan air diubah melalui proses fotosintesis menjadi glukosa dan oksigen.
4) Gas oksigen yang dihasilkan oleh proses fotosintesis juga kemudian berdifusi ke udara melalui stomata sehingga kita bisa menghirup oksigen tersebut pada saat bernafas.
5) Ginjal kita berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa dan berbahaya dari dalam darah untuk kemudian dibuang ke luar tubuh. Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring tersebut adalah nefron. Zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh kemudian akan iserap dengan cara berdifusi ke dalam aliran darah.
6) Ketika aliran darah kita kekurangan kalsium, kelenjar tiroid akan mensekresikan zat kimia yang dapat merangsang tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam darah.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang apa itu difusi seta contoh peristiwa difusi yang terjadi pada tubuh manusia. Semoga kamu apat emngambil manfaat dari postingan ini ya. Sampai jumpa lagi di artikel lainnya.
Resource:
https://courses.lumenlearning.com/suny-biology1/chapter/passive-transport/
https://www.thoughtco.com/what-is-diffusion-3967439
https://examples.yourdictionary.com/examples-of-diffusion.html
Pada postingan kali ini, mari kita membahas apa yang dimaksud dengan difusi serta contoh-tontoh peristiwa difusi yang terjadi pada tubuh manusia. Semoga postingan ini dapat membantu kamu untuk memahami apa itu difusi.
Apa yang dimaksud dengan difusi?
Untuk mengetahui apa itu difusi, perhatikan penjelasan di bawah ini.
Ketika kamu membuat sirup, yang kamu lakukan adalah memasukkan cairan sirup ke dalam segelas air putih. Sirup adalah zat dengan konsentrasi tinggi sehingga berwarna pekat, sedangkan air adalah zat yang berkonsentrasi rendah.
Jika kamu biarkan dalam beberapa waktu, sirup yang semula berada di bagian atas gelas akan menyebar sedikit demi sedikit sehinggga membuat warna air yang semula bening menjadi bewarna sirup.
Rasa air yang semula hambar juga kemudian berubah menjadi rasa sirup yang kamu buat.
Dari contoh diatas kita dapat berkesimpulan bahwa zat-zat yang berada di area dengan konsentrasi tinggi {sirup} memiliki kecendrungan untuk bergerak ke area dengan konsentrasi rendah {air}. Pergerakan zat-zat tersebutlah yang disebut dengan difusi.
Pada sel, zat-zat juga dapat berpindah secara difusi melalui membran sel. Kecepatan zat-zat berdifusi melalui membran sel tergantung pada beberapa faktor berikut yaitu:
1) Perbedaan konsentrasi zat pada cairan ekstraseluler dan sitoplasma. Semakin besar perbedaan konsentrasi di luar dan di dalam sel, maka semakin cepat proses difusi terjadi. Kecepatan difusi akan melambat seiring semakin dekatnya titik keseimbangan tercapai.
2) Massa molekul yang berdifusi. Semakin besar ukuran molekul yang akan berdifusi, tentunya semakin sulit zat tersebut untuk berpindah tempat sehingga kecepatan difusinya akan semakin lambat. Keadaan ini berlaku untuk sebaliknya.
3) Suhu. Suhu tinggi akan meningkatkan energi kinetik meolkul sehingga dapat berdifusi lebih cepat ibandingkan pada suhu rendah.
Contoh – Contoh Peristiwa Difusi
1) Proses respirasi di paru-paru. Karbon dioksida yang dibawa keparu-paru oleh darah akan berdifusi ke udara untuk kemudian dibuang keluar tubuh. Sel darah merah kemudian mengikat oksigen yang berifusi dari udara ke dalam darah.
2) Karbon dioksida dan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh sel akan berdifusi keluar dari sel-sel tubuh. Sementara, oksigen, glukosa dan nutrisi lain yang diperlukan sel akan berdifusi masuk ke dalam sel. Kedua proses ini i kapiler pembuluh darah.
3) Fotosintesis yang terjadi di daun merupakan salah satu contoh peristiwa difusi. Fotosintesis bergantung pada difusi gas karbon dioksida dari udara ke dalam daun melalui pori-pori kecil yang terdapat pada daun yang disebut dengan stomata. Setelah berhasil masuk, karbon dioksida bersama-sama dengan sinar matahari dan air diubah melalui proses fotosintesis menjadi glukosa dan oksigen.
4) Gas oksigen yang dihasilkan oleh proses fotosintesis juga kemudian berdifusi ke udara melalui stomata sehingga kita bisa menghirup oksigen tersebut pada saat bernafas.
5) Ginjal kita berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa dan berbahaya dari dalam darah untuk kemudian dibuang ke luar tubuh. Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring tersebut adalah nefron. Zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh kemudian akan iserap dengan cara berdifusi ke dalam aliran darah.
6) Ketika aliran darah kita kekurangan kalsium, kelenjar tiroid akan mensekresikan zat kimia yang dapat merangsang tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam darah.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang apa itu difusi seta contoh peristiwa difusi yang terjadi pada tubuh manusia. Semoga kamu apat emngambil manfaat dari postingan ini ya. Sampai jumpa lagi di artikel lainnya.
Resource:
https://courses.lumenlearning.com/suny-biology1/chapter/passive-transport/
https://www.thoughtco.com/what-is-diffusion-3967439
https://examples.yourdictionary.com/examples-of-diffusion.html
Posting Komentar untuk "Pengertian Difusi dan Contoh Peristiwa Difusi Pada Makhluk Hidup"