Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Atom Dalton: Dasar Percobaan, Postulat, Model Atom, Kelebihan Dan Kelemahannya

Preview                
Sejak zaman dahulu, orang-orang sudah mempertanyakan kira-kira dari apa bumi dan segala isinya terbuat?

Namun, karena keterbatasan peralatan dan teknologi, tidak ada yang mampu menjelaskan jawaban pertanyaan tersebut secara pasti.

Beberapa filsuf Yunani terkenal seperti Democritus dan Aristoteles mencoba memberikan pemikiran mereka tentang materi yang menyusun setiap benda yang ada disekitar kita.

Democritus mengatakan bahwa setiap benda tersusun atas materi terkecil yang tidak dapat dibagi lagi {bersifat diskontinu}. Materi terkecil tersebut dinamakan dengan Atom yang berasal dari bahasa Yunani yaitu A yang artinya tidak dan Thomos yang artinya dibagi lagi.
.
Jadi, atom merupakan partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi.

Dari sinilah, istilah atom muncul pertama kali.

Sementara, Aristoteles menyampaikan pemikiran yang bersebrangan dengan Democritus. Ia mengatakan bahwa materi penyusun setiap benda bersifat kontinu atau dapat dibagi terus sampai tak terhingga.

Namun, pernyataan kedua filsuf terkenal tersebut hanyalah sekedar pendapat yang tidak bisa dibuktikan waktu itu. Oleh karena itulah, teori atom yang mereka sampaikan dikenal sebagai teori atom klasik yang tidak didasarkan pada percobaan.

Sampai akhirnya, setelah beratus-ratus tahun setelahnya, seorang ilmuan bernama John Dalton akhirnya mampu menjelaskan tentang atom dan sifat-sifatnya berdasarkan percobaan.

John Dalton membawa ilmu kimia masuk ke dalam era modern.

Pada postingan kali ini, mari kita cari tahu poin-poin penting dalam teori atom Dalton yaitu:
1. Percobaan yang mendasari Teori Atom Dalton
2. Postulat/dalil dalam teori atom Dalton
3. Kelebihan dan Kelemahan dari Teori Atom Dalton.

Percobaan Yang Mendasari Teori Atom Dalton
Ada dua percobaan yang digunakan Dalton untuk menyusun teori atomnya.

Percobaan pertama adalah percobaan pada Hukum Kekekalan Massa oleh Antoine Lavoisier. Pada hukum kekekalan massa ditemukan fakta bahwa materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat mengalami perubahan dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Sementara percobaan kedua adalah Hukum Perbandingan Tetap yang dikemukakan sendiri oleh Dalton.

Hukum Perbandingan tetap menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur yang bergabung membentuk suatu senyawa adalah tetap.

Dari kedua hukum ini, Dalton menyimpulkan bahwa setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang memiliki massa dan ukuran tertentu. Partikel terkecil ini disebut dengan atom.

Waktu itu, Dalton membayangkan bahwa atom ini berwujud padat, kokoh, keras, tidak bisa dipecah dan dapat bergerak.

Jika dimodelkan, atom menurut Dalton mirip seperti bola pejal yang akan berbeda ukuran dan warnanya untuk setiap unsur.

Model Atom Dalton

Postulat/Dalil – Dalil Dalam Teori Atom Dalton
Berdasarkan dua hukum diatas, Dalton kemudian meyampaikan poin-poin penting yang terdapat di dalam teori atomnya.

Semua materi tersusun atas atom, partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi.

Atom-atom dari unsur yang sama memiliki massa dan sifat-sifat yang mirip. Sementara, atom dari unsur yang berbeda akan memiliki massa dan sifat yang berbeda pula.
Misalnya, atom besi dimanapun ia berada akan selalu memiliki ukuran dan sifat yang sama yaitu keras, dapat meghantarkan listrik dan panas, dan sifat yang mirip lainnya. Sementara, ukuran dan sifat atom besi berbeda dengan atom tembaga karena keduanya berasal dari unsur berbeda

Beberapa atom bergabung bersama membentuk suatu senyawa dengan perbandingan tetap dan sederhana. 
Misalnya, unsur hidrogen dan oksigen ergabung bersama membentuk molekul air {H2O} dengan perbaningan 1 : 8. Dimanapun asal airnya, unsur-unsur pembentuknya akan selalu bergabung dengan perbandingan tetap yaitu 1 : 8.

Reaksi kimia adalah proses penataan ulang atom-atom.
Hal ini dapat kita ketahui dari hukum kekekalan massa. Pada hukum kekekalan massa, tidak ada materi yang hilang ataupun bertambah. Artinya, walaupun setelah reaksi terjadi terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat semua, namun unsur – unsur penyusunnya masih sama.

Misalnya, ketika kita reaksikan asam klorida {HCl} dengan natrium hidroksida {NaOH}, maka terbentuk natrium klorida dan air sesuai dengan persamaan reaksi:
HCl + NaOH ==> NaCl + H2O

Jika kalian perhatikan reaksi diatas, ikatan antara atom-atom pereaksi ditata ulang sehingga terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat semua. Tetapi, unsur-unsur penyusunnya masih tetap sama.

Oleh karena itulah, jika kalian belajar tentang reaksi kimia nantinya, reaksi itu perlu disetarakan {jumlah atom kiri dan kanannya harus sama} agar tidak melanggar ketentuan pada hukum kekekalan massa.

Kelemahan Teori Atom Dalton
Sebagai ilmuan pertama yang menjelaskan tentang atom berdasarkan percobaan, temuan Dalton tentang atom tentu sangat luar biasa. Namun, seiring berkembangnya zaman, ilmuan lainnya berhasil menemukan sifat-sifat atom secara lebih detai.

Beberapa temuan ahli setelah Dalton menemukan fakta bahwa postulat Dalton tentang atom tidak benar. Itu menjadi kelemahan yang tidak bisa dijelaskan Dalton.

Apa saja kelemahan yang terdapat dalam teori atom Dalton? Berikut daftarnya.

  • Dalton mengatakan bahwa atom adalah partikel terkecil penyusun materi yang tidak bisa di bagi lagi. Namun, pernyataan terbukti tidak benar setelah penemuan partikel subatomik yang terdapat di dalam atom yaitu elektron, proton dan neutron. Tetapi perlu diingat bahwa atom adalah unit terkecil yang terlibat dalam reaksi kimia, bukan elektron, proton ataupun neutron.
  • Dalton mengatakan bahwa atom-atom dari unsur yang sama memiliki ukuran, massa dan sifat-sifat yang sama pula. Pernyataan ini juga kemudian terbukti tidak benar setelah ditemukannya isotop.  Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama, tetapi memiliki massa yang berbeda. Misalnya, hidrogen punya tiga isotop dengan nomor masa masing – masing adalah 1, 2 dan 3.
  • Pernyataan Dalton tentang atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat-sifat yang berbeda juga tidak sepenuhnya benar. Beberapa atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang sama yang disebut sebagai isobar. Contohnya, Argon {Ar} dan Kalsium {Ca} sama-sama memiliki nomor massa 40.
  • Dalam teori atomnya, Dalton mengatakan bahwa atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan yang sederhana. Dahulu, pernyataan ini benar karena senyawa-senyawa yang ditemukan saat itu masih tergolong senyawa sederhana. Namun sekarang, ditemukan banyak senyawa kompleks yang bergabung dengan perbandingan yang tidak sederhana. Contohnya adalah senyawa-senyawa organik kompleks.

Walaupun sebagian besar dalil dalam teori atom Dalton terbukti tidak benar sekarang, teori atom Dalton juga punya kelebihan yaitu:

  • Teori atom Dalton menjadi tonggak sejarah alam kemajuan ilmu kimia. ia menjadi teori atom pertama yang didasarkan pada percobaan. Oleh karena itulah, Dalton dikenal juga sebagai “Bapak Ilmu Kimia Modern”.
  • Melalui teori atomnya, Dalton dapat menjelaskan beberapa hukum dasar kimia.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang teori atom Dalton. Apakah menrut kamu sumbangsih Dalton dalam ilmu kimia sangat besar?

Semoga, infomasi diatas bermanfaat buat kamu yang sudah berkunjung ke blog ini. sampai jumpa lagi di artikel lainnya.

Sumber:
1. Toppr - “Dalton’s Atomic Theory
2. Khan Academy – “Dalton – Atomic Theory

Posting Komentar untuk "Teori Atom Dalton: Dasar Percobaan, Postulat, Model Atom, Kelebihan Dan Kelemahannya"