Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Atom Bohr: Dasar Percobaan, Postulat, Model Atom dan Kelebihan serta Kelemahannya

Seperti yang kamu pelajari pada teori atom Rutherford, terdapat kelemahan yang tidak bisa dijelaskan oleh Rutherford pada teori atom yang dikemukakannya. 

Kelemahan tersebut adalah:
Tidak dapat menjelaskan tentang kestabilan atom. 

Maksudnya:
Sesuai dengan teori atom Rutherford, jika elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu, maka menurut Maxwell, elektron akan melepaskan energi berupa radiasi elektromagnetik. 

Akibatnya, energi yang dimiliki oleh elektron lama-kelamaan akan habis dan akhirnya elektron jatuh ke inti yang menyebabkan atom musnah.

Namun hal tersebut ternyata tidak terjadi. Atom tidak pernah musnah.

Maka tentu ada yang salah dari penjelasan Rutherford tentang atom.

Seorang ahli fisika Denmark bernama Niels Bohr kemudian mencoba mengatasi kelemahan teori atom Rutherford dengan mempelajari Spektrum Atom Hidrogen ( Dasar Percobaan).

Menurut Bohr:
Elektron di dalam atom berputar mengelilingi inti pada suatu lintasan atau kulit yang punya jarak tertentu dari inti dan memiliki energi tertentu pula.

Bohr mengatakan bahwa:
Elektron yang bergerak pada lintasan atau kulit tersebut tidak melepas atau menyerap energi sehingga jumlah energinya konstan. 

Dengan begitu, elektron dapat terus bergerak mengelilingi inti sampai kapanpun dan tidak pernah jatuh ke inti. 

Elektron dapat berpindah dari satu sel ke kulit lainnya jika diberi energi. 

Perpindahan ini disebut dengan eksitasi. Jauhnya perpindahan elektron ditentukan oleh seberapa besar energi yang diserapnya.

Pada tingkat energi yang tinggi, elektron cenderung tidak stabil dan akan kembali lagi ke tingkat energi/kulit semula. 

Proses ini disebut dengan deeksitasi.

Proses deeksitasi disertai dengan pelepasan energi berupa radiasi cahaya tampak.

Proses perpindahan elektron ini menunjukkan bahwa di dalam atom terdapat kulit - kulit atau lintasan tempat elektron berputar mengelilingi inti. 
Kulit yang paling dekat ke inti merupakan kulit dengan energi paling rendah. Semakin jauh dari inti, energi dan ukuran kulitnya semakin besar. 

Kulit 1 = Kulit K
Kulit 2 = Kulit L
Kulit 3 = Kulit M
Kulit 4 = Kulit N
Dan seterusnya…..

Untuk memahami model atom Bohr, perhatikan gambar di bawah ini.

Jumlah Elektron Yang Dapat Ditampung Oleh Setiap Kulit Atom. 
Untuk menentukan jumlah maksimal elektron yang dapat menempati suatu kulit atom, kita gunakan rumus:
Jumlah maksimal e perkulit = 2n^2

Dengan n adalah nomor kulit.

Misalnya:
K memiliki harga n = 1
Maka, jumlah elektron yang dapat ditampung oleh kulit K adalah:
= 2n^2 = 2. 1^2 = 2 elektron

Dengan rumus diatas kita bisa mengetahui jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung per kulit atom yaitu:
K = 2
L = 8
M = 18
N = 32
Dan seterusnya……

Berdasarkan penjelasan diatas, berikut adalah poin poin atau postulat penting dari teori atom Bohr. 

  1. Elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu di dalam atom yang disebut dengan kulit. 
  2. Setiap kulit mempunyai energi yang tetap atau konstan. 
  3. Elektron tidak akan melepaskan energi selama bergerak mengelilingi inti pada lintasan/kulit atom. 
  4. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit diatasnya jika diberi energi. Perpindahannya bergantung pada seberapa besar energi yang diserap oleh elektron. 
  5. Ketika elektron berpindah dari kulit berenergi tinggi ke kulit berenergi rendah, maka ia akan melepaskan energi berupa radiasi. 

Walaupun tampaknya sempurna karena mampu menjelaskan kelemahan teori atom Rutherford, namun teori atom Bohr masih menyisakan kelemahan yaitu: 

  1. Tidak mampu menjelaskan garis garis kecil yang terdapat pada spektrum atom hidrogen.
  2. Gagal menjelaskan Efek Zeeman (bagaimana spektrum atom dipengaruhi oleh medan magnet)  
  3. Bertolak belakang dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg. 
  4. Gagal menjelaskan bagaimana spektrum atom berukuran besar. 

Sementara, kelebihannya yang dimiliki oleh teori atom Bohr adalah: 

  1. Mampu menjelaskan kelemahan yang dimiliki oleh teori atom Rutherford yaitu tentang kestabilan atom. 
  2. Dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen. 

Walaupun tidak sempurna, teori atom Bohr memberikan sumbangan yang besar bagi ahli kimia lainnya untuk mendeskripsikan atom lebih sempurna lagi.

Kekurangan yang dimiliki oleh teori atom Bohr nantinya akan dilengkapi oleh teori atom mekanika kuantum.

Posting Komentar untuk "Teori Atom Bohr: Dasar Percobaan, Postulat, Model Atom dan Kelebihan serta Kelemahannya "