Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Tentang pH Larutan Basa Kuat dan Basa Lemah Beserta Pembahasannya {UPDATE}

Di dalam artikel ini kamu dapat menemukan 5 tipe contoh soal (pilihan ganda) tentang pH larutan basa kuat dan basa lemah beserta pembahasannya.

pH larutan basa kuat dan basa lemah sama-sama bergantung pada konsentrasi OH- di dalam larutan. Namun untuk menghitung konsentrasi OH- basa kuat berbeda dengan basa lemah.

Basa kuat adalah senyawa yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air. Oleh karena itu konsentrasi basa kuat hanya bergantung pada konsentrasi larutan basa dan jumlah OH- yang dilepaskan (valensi basa) oleh setiap senyawa ketika mengion.

Rumus untuk menghitung konsentrasi OH- dalam larutan basa kuat adalah sebagai berikut.

[OH-] = n x M basa

Di mana n = valensi basa (jumlah oh Amin yang dilepaskan oleh suatu senyawa basa ketika mengion)

Basa lemah hanya mengalami ionisasi sebagian. Di dalam larutan terdapat kesetimbangan antara molekul basa yang tidak mengion dengan ion-ion yang dihasilkan oleh molekul basa yang telah mengurangi.

Oleh karena itu, dalam menghitung konsentrasi OH- basa lemah, melibatkan suatu konstanta kesetimbangan yang disebut dengan tetapan ionisasi basa lemah Kb.

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung konsentrasi OH- dari basa lemah.


Setelah menghitung konsentrasi Oh- yang terdapat di dalam larutan, barulah setelah itu pOH dan pH larutan basa bisa dihitung menggunakan rumus:
pOH = - log [OH-]
pH = 14 - log


Berikut ini adalah contoh soal sekaligus pembahasannya terkait materi menghitung pH larutan basa kuat dan basa lemah.

Contoh Soal 1
pH 100 ml larutan KOH 0,025 molar adalah……
A. 2 - log 2,5
B. 2 + log 2,5
C. 5 - log 2,5
D. 12 - log 2,5
E. 12 + log 2,5

Pembahasan
Untuk menjawab soal ini, Ikutilah langkah-langkah berikut.

Langkah 1: Identifikasi jenis basa
KOH adalah basa kuat golongan IA sehingga hanya melepaskan satu ini OH- ketika mengion di dalam air seperti yang ditunjukkan oleh persamaan reaksi di bawah ini.

KOH(aq) ⇒ K+(aq) + OH-(aq)

Langkah 2: Menghitung konsentrasi OH- dalam larutan
[OH-] = n x M = 1 x 0,025 = 2,5 x 10-² M

Catatan: untuk basa kuat bervalensi satu, konsentrasi  OH-nya sama dengan molaritas basa.

Langkah 3: Menghitung pOH dan pH
pOH = - log [OH-] = - log 2,5 x 10-² = 2 - log 2,5

pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2,5) = 12 + log 2,5

Jawaban C

Contoh Soal 2
Larutan NH4OH (Ka = 1,8 x 10-⁵) dengan konsentrasi 0,04 M memiliki pH sebesar……..
A. 4 - 3 log 2
B. 4 + 3 log 2
C. 4 + 2 log 3
D. 10 - 3 log 2
E. 10 + 3 log 2

Pembahasan
Langkah 1: Mengidentifikasi jenis basa 

NH4OH adalah senyawa basa lemah. 
Jika kalian tidak tahu suatu senyawa basa termasuk golongan kuat atau lemah, lihat apakah di soal diketahui nilai Kb nya. Jika diketahui seperti soal ini, maka senyawa basa tersebut adalah basa lemah.

Basa kuat tidak memiliki Kb atau tetapan ionisasi karena mengion sempurna di dalam air.

Langkah 2: Menghitung konsentrasi OH- menggunakan rumus:
Langkah 3 menghitung pOH dan pH

pOH = - log [OH-] = - log 8 x 10-⁴ = 4 - log 8

Nilai pOH bisa disederhanakan lagi menjadi:
4 - log 8 = 4 - log 2³ = 4 - 3 log 2

Maka pH larutan NH4OH tersebut adalah:
pH = 14 - pOH = 14 - (4 - 3 log 2) = 10 + 3 log 2

Jawaban: E

Contoh Soal 3

7,4 gram padatan Ca(OH)2 dilarutkan ke dalam 500 ml air, maka pH dari larutan yang terbentuk adalah……..( Ar C = 40, O = 16 dan H = 1)
A. 13 + 2 log 2
B. 13 - log 4
C. 1 - log 4
D. 1 - 2 log 2
E. 1 + 2 log 2

Pembahasan:

Langkah 1 Mengidentifikasi jenis basa

Ca(OH)2 adalah basa kuat bervalensi dua. Ca(OH)2 mengion menurut persamaan reaksi:

Ca(OH)2(aq) ⇒ Ca²+(aq) + 2OH-(aq)

Langkah kedua: mencari mol dan konsentrasi larutan

Mol dari 7,4 gram Ca(OH)2
= gr/Mr = 7,4/74 = 0,1 mol

Konsentrasi larutan yang terbentuk
M = mol/V = 0,1 mol/0,5 L = 0,2 M 

Langkah ketiga: mencari konsentrasi OH-
[OH-] = valensi x M basa
[OH-] = 2 x 0,2 M
[OH-] = 0,4 M atau 4 x 10-¹ M

Langkah keempat: mencari pOH dan pH
pOH = - log [OH-] = - log 4 x 10-¹ = 1 - log 4 atau 1 - 2 log 2

pH = 14 - pOH = 14 - (1 - 2 log 2) = 13 - 2 log 2 atau 13 - log 4 

Jawaban: A

Contoh Soal 4
pH larutan yang dibuat dengan cara mengalirkan 0,56 L gas NH3 (STP) ke dalam 100 ml air adalah……. (diketahui Kb NH3 = 1 x 10-⁴)
A. 5
B. 7
C. 8 + log 5
D. 11 + log 5
E. 13 

Pembahasan
Pada keadaan STP (standard temperature and pressure), 1 mol gas memiliki volume 22,4 liter. 
Pada soal di atas ada 0,56 L gas NH3 pada keadaan STP. 

Maka mol NH3 sebanyak 0,56 liter tersebut adalah:

mol NH3 = V/22,4  = 0,56/22,4 = 0,025 mol

Gas NH3 sebanyak 0,025 mol ini dilarutkan ke dalam 100 ml air. Tentunya penambahan gas NH3 tidak mengubah volume air sehingga konsentrasi dari larutan yang terbentuk adalah:

M larutan NH3 = mol/V = 0,025 mol/0,1 L = 0,25 M atau 25 x 10^-² M

NH3 adalah basa lemah. Konsentrasi OH- dari larutan basa lemah dicari dengan cara berikut.


pOH dan pH dari larutan tersebut adalah:
pOH = - log [OH-] = - log 5 x 10-³ = 3 - log 5

pH = 14 - (3 - log 5) = 11 + log 5

Jawaban: D

Contoh Soal 5

Larutan Mg(OH)2 dengan konsentrasi 0,04 molar memiliki derajat ionisasi sebesar 10% pH dari larutan tersebut adalah…………
A. 11 + 2 log 2
B. 11 - log 4
C. 3 - log 4
D. 3 + log 4
E. 3 - 2 log 4

Pembahasan
Mencari Kb Mg(OH)2

Menghitung konsentrasi OH-
pOH = - log [OH-] = - log 4 x 10-³ = 3 - log 4

pH = 14 - (3 - log 4) = 11 + log 4 atau 11 + 2 log 2

Jawaban: A

Contoh Soal 6
larutan 50 mL Ba(OH)2 memiliki pH = 12. Molaritas dari larutan tersebut adalah........
A. 5 M
B. 0,5 M
C. 0,02 M
D. 0,05 M
E. 0,005 M

Pembahasan:
Ba(OH)2 adalah basa kuat bervalensi dua. Jika 50 mL larutan Ba(OH)2 memiliki pH = 12, maka:
pOH = 14 - 11 = 2
[OH-] = 1 x 10^-2 M

Dari rumus mencari konsentrasi basa kuat, kita bisa menghitung konsentrasi atau molaritas dari basanya.
[OH-] = n . M
M = [OH-]/n
M = [1 x 10^-2]/2
M = 0,5 x 10^-2 atau 5 x 10^-3 atau 0,005 M


Kunci Jawaban: E

Contoh Soal 7
100 mL larutan NH4OH memiliki pH sebesar 11 + log 2. jika Kb NH4OH adalah 1 x 10^-5, maka massa NH4OH yang terlarut di dalam larutan tersebut adalah.........(Ar N = 14, H =1 dan O = 16)
A. 0,35 gram
B. 0,70 gram
C. 0,75 gram
D. 1,40 gram
E. 1,70 gram 

Pembahasan:
NH4OH adalah basa lemah. Jika pH dari larutan adalah 11 + log 2, maka:
pOH = 14 - (11 + log 2) = 3 - log 2
[OH-} = 2 x 10^-3 M

Yang ditanyakan pada soal diatas adalah massa dari NH4OH yang terlarut di dalam larutan. Oleh karena itu, yang perlu kita cari terlebih dahulu adalah mol NH4OH-nya.

[OH-] = √Kb x M (kuadratkan dua sisi untuk menghilangkan tanda √)
{OH-}^2 = Kb x M
M NH4OH = {OH-}^2/Kb
M NH4OH = (2 x 10^-3)^2/1 x 10^-5
M NH4OH = 2 x 10^-1 atau 0,2 M

Selanjutnya cari mol NH4OH di dalam larutan.
n NH4OH = M x V = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol

Maka, massa NH4OH yang terlarut di dalam larutan tersebut adalah:
gr NH4OH = mol x Mr = 0,02 mol x 35 gr/mol = 0,70 gram

Kunci Jawaban: B

Contoh Soal 8
x gram KOH dilarutkan ke dalam 250 mL air. Jika larutan yang terbentuk memiliki pH = 12 + log 5, maka nilai x adalah........(Ar K = 39, H = 1 dan O = 16)
A. 0,35 gram
B. 0,70 gram
C. 1,40 gram 
D. 3,50 gram 
E. 7,00 gram 

Pembahasan:
pH larutan = 12 + log 5
pOH = 14 - (12 + log 5) = 2 - log 5
[OH-] = 5 x 10^-2 M

KOH adalah basa kuat bervalensi 1 sehingga molaritas larutan sama dengan konsentrasi OH-nya.
[OH-] KOH = M = 5 x 10^-2 M

Untuk mencari harga x (massa KOH), maka kita cari dulu molnya.
n = M x V = 5 x 10^-2 M x 0,25 L = 0,0125 mol

Maka harga x adalah:
x = gr KOH = mol x Mr = 0,0125 mol x 56 gr/mol = 7 gram

Kunci Jawaban: E

Contoh Soal 9
Sebanyak 200 mL larutan basa lemah dengan konsentrasi 0,1 M memiliki pOH = 3. Basa lemah tersebut mengalami ionisasi di dalam air sebesar........
A. 1%
B. 2%
C. 5%
D. 10%
E. 20%

Pembahasan:
pOH = 3
[OH-] = 10^-3 M

[OH-] = √Kb x M
([OH-])^2 = Kb x M
Kb = ([OH-])^2/M
Kb = (10^-3)^2/10^-1
Kb = 10^-6/10^-1
Kb = 1 x 10^-5

Setelah Kb diketahui, maka barulah derajat ionisasi dari basa lemahnya bisa dihitung menggunakan rumus:
α = √Kb/M
α = √10^-5/10^-1
α = 10^-2 atau 0,01 atau 1%

Jadi senyawa basa lemah tersebut hanya mengalami ionisasi sebanyak 1 %.

Kunci Jawaban: A

Catatan penting:
Ka yang terdapat pada setiap rumus diatas sebenarnya adalah Kb, saya salah tulis, tapi malas edit, hehehe. Mohon maaf ya.

Sekian contoh soal dan pembahasan tentang yang pH larutan basa kuat dan basa lemah. Semoga Penjelasan diatas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu dalam pelajaran kimia.

Posting Komentar untuk "9 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Tentang pH Larutan Basa Kuat dan Basa Lemah Beserta Pembahasannya {UPDATE}"