Bagaimana Pengaruh Pengenceran Terhadap pH Larutan Asam dan Basa?
Dalam artikel ini kamu dapat menemukan informasi tentang pengaruh pengenceran terhadap pH larutan asam dan basa, menentukan pH larutan asam dan basa setelah diencerkan pada kelipatan tertentu, serta menentukan pH larutan asam dan basa sebelum dan sesudah pengenceran.
Pengenceran adalah teknik yang digunakan untuk mengubah konsentrasi larutan (dari pekat ke encer) dengan cara menambahkan pelarut (air) dalam jumlah tertentu ke dalam larutan.
Jika pengenceran dilakukan terhadap larutan asam dan basa, maka bagaimanakah efeknya terhadap pH larutan?
Kamu sudah mengetahui bahwa untuk menghitung pH larutan asam dan basa digunakan rumus berikut.
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
Pada dua rumus diatas jumlah H plus dan oh Amin yang digunakan dalam perhitungan menggunakan satuan konsentrasi.
Karena pengenceran berpengaruh terhadap konsentrasi larutan, maka tentunya pengenceran juga akan mempengaruhi pH larutan asam dan basa.
Konsentrasi larutan setelah pengenceran akan lebih kecil dibandingkan konsentrasi larutan semula (larutan menjadi lebih encer).
Hal yang sama juga berlaku pada konsentrasi H+ atau OH- dalam larutan asam dan basa di mana konsentrasi H+ dan OH- setelah pengenceran akan lebih kecil dibandingkan konsentrasi H+ dan OH- sebelum pengenceran.
Artinya:
- pH larutan asam setelah pengenceran akan naik
- pH larutan basa setelah pengenceran akan turun
Pengenceran Terhadap Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat
Contoh Soal 1
Ke dalam 10 mL larutan HCl 0,1 M ditambahkan air sehingga volumenya menjadi 100 mL maka pH larutan akan berubah dari……….
Pembahasan:
Pada soal ini kita diminta untuk menentukan pH larutan HCl sebelum dan sesudah pengenceran.
pH larutan HCl sebelum pengenceran
HCL adalah asam kuat bervalensi satu maka:
[H+] = M HCl = 0,1 M atau 10-¹ M
Sehingga pH larutan ini adalah:
pH = - log [H+] = - log 10-¹ M = 1
pH larutan HCl setelah pengenceran
Awalnya volume larutan HCL 0,1 molar adalah 10 ml lalu kedalam larutan ditambahkan air hingga volumenya 100 ml hal tersebut mengandung arti bahwa larutan HCl setelah diencerkan sebanyak 10 kali.
Jika seandainya volume larutan setelah ditambah air menjadi 200 ml maka artinya larutan setelah diencerkan sebanyak 20 kali
Dalam pengenceran jumlah mol zat tidak mengalami perubahan sebelum pengenceran = setelah pengenceran
Mol HCL sebelum pengenceran
= M x V
= 0,1 M x 10 mL
= 1 mmol
Mol HCL setelah pengenceran = mol HCL sebelum pengenceran
Mol HCL setelah pengenceran = 1 mmol
Setelah pengenceran HCL sebanyak 1 mmol berada dalam volume 100 ml maka konsentrasi HCl setelah pengenceran adalah:
= mol/V
= 1 mmol/100 mL
= 1 x 10-² M
Konsentrasi H plus setelah pengenceran
[H+] = M HCl = 1 x 10-² M
Maka pH larutan HCl setelah diencerkan sebanyak 10 kali adalah:
pH = - log [H+] = - log 1 x 10-² M = 2
Jadi perubahan pH larutan HCl sebelum dan sesudah pengenceran adalah dari 1 menjadi 2. Terbukti bahwa pengenceran membuat pH larutan asam naik.
Contoh Soal 2
Ke dalam 10 ml larutan Ca(OH)2 0,1 M ditambahkan air sebanyak 90 mL, pH larutan setelah pengenceran adalah..........
Pembahasan:
pH larutan sebelum pengenceran
Ca(OH)2 adalah basa kuat bervalensi 2 maka konsentrasi OH- dalam 100 ml Ca(OH)2 0,1 molar adalah:
[OH-] = valensi x M
[OH-] = 2 x 0,1 M = 0,2 M atau 2 x 10-¹ M
pOH = - log OH = - log 2 x 10-¹ = 1 - log 2
pH = 14 - pOH = 14 - (1 - log 2) = 13 + log 2
pH larutan setelah pengenceran
mol Ca(OH)2 mula-mula
= M x V
= 0,1 M x 10 mL
= 1 mmol
mol Ca(OH)2 setelah pengenceran = mol Ca(OH)2 sebelum pengenceran = 1 mmol
Maka konsentrasi Ca(OH)2 setelah pengenceran adalah:
= n/V
= 1 mmol/100 mL
= 1 x 10-² M
[OH-] = valensi x M = 2 x 1 x 10-² M = 2 x 10-² M
pH larutan Ca(OH)2 setelah pengenceran adalah:
pOH = - log OH = - log 2 x 10-² M = 2 - log 2
pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2
Nah, dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa dengan cairan terbukti menurunkan PH larutan basa yaitu dari 13 + log 2 menjadi 12 + log 2.
Jika kalian perhatikan pembahasan dua contoh soal di atas di mana HCl dan caoh2 kali adalah senyawa asam kuat dan basa kuat.
Ternyata jika larutan asam kuat dan basa kuat yang diencerkan sebanyak 10 kali maka:
- pH larutan asam akan naik satu angka
- pH larutan basa akan turun satu angka
Jika larutan ini diencerkan lagi sebanyak 10 kali (volume bertambah dari 100 ml menjadi 1000 ml) maka pH larutan akan naik lagi satu angka yaitu dari 2 menjadi 3.
Sedangkan pada contoh soal nomor 2, setelah larutan Ca(OH)2 kali diencerkan sebanyak 10 kali (volume larutan dari 10 ml menjadi 100 ml), pH larutan turun satu angka yaitu dari 13 + log 2 menjadi 12 + log 2.
Jika larutan Ca(OH)2 tersebut diencerkan kembali sebanyak 10 kali (volumenya berubah dari 100 ml menjadi 1000 ml) maka pH larutan akan turun kembali sebanyak satu angka yaitu dari 12 + 2 menjadi 11 + log 2.
Pengenceran Terhadap Larutan Asam Lemah dan Basa Lemah
Efek pengenceran terhadap pH larutan asam lemah dan basa lemah sedikit berbeda dibandingkan dengan larutan asam kuat dan basa kuat.
Pada larutan asam lemah dan basa lemah pH larutan akan naik 1 angka untuk asam atau pH larutan akan turun 1 angka untuk basa jika dilakukan pengenceran sebanyak 100 kali.
Contoh Soal
Sebanyak 5 mL HCN 0,1 M diencerkan dengan air sehingga volume larutan nya menjadi 500 mL. Maka pH larutan akan berubah dari………
Pembahasan:
pH 5 ml larutan HCN 0,1 M
HCN merupakan asam lemah sehingga untuk mencari konsentrasi H+ digunakan rumus:
Maka pH larutan ini adalah:
pH = - log [H+] = - log 10-³ M = 3
pH = - log [H+] = - log 10-³ M = 3
pH larutan HCN setelah pengenceran
Pengenceran mengubah volume larutan dari 5 mL menjadi 500 mL,artinya larutan tersebut telah diencerkan sebanyak 100 kali.
Mol HCN mula-mula (dalam 5 ml larutan HCN 0,1 M)
= M x V
= 0,1 mL x 5 mL
= 0,5 mmol
Karena pengenceran tidak mengubah mol zat maka mol HCN dalam 5 ml larutan = mol HCN dalam 500 ml larutan = 0,5 mmol
Konsentrasi HCl setelah pengenceran
= mol/V
= 0,5 mmol/500 mL
= 1 x 10-³ M
Konsentrasi H+ setelah pengenceran
Maka pH larutan setelah pengenceran adalah:
pH = - log [H+] = - log 1 x 10-⁴ = 4
pH = - log [H+] = - log 1 x 10-⁴ = 4
Nah terbukti bukan untuk menaikkan pH larutan asam lemah sebanyak 1 angka (pada contoh soal diatas pH naik dari 3 menjadi 4) jika diencerkan sebanyak 100 kali.
Sekian penjelasan tentang bagaimana pengaruh pengenceran terhadap pH larutan asam dan basa kuat maupun asam dan basa lemah.
Semoga artikel diatas dapat menambah pemahaman kamu terhadap materi kimia yang diajarkan di sekolah.
Artikel ini termasuk dalam seri artikel Bab Larutan Asam dan Basa. Kamu dapat mengunjungi artikel lain tentang bab ini melalui daftar link berikut:
- Teori Asam Basa Arrhenius
- Teori Asam Basa Bronted-Lowry
- Teori Asam Basa Lewis
- Asam Basa Kuat
- Asam Basa Lemah
- pOH dan pKw
- Derajat Ionisasi dan Hubungannya dengan Ka dan Kb
- Menghitung pH Larutan Asam
- Menghitung pH Larutan Basa
- Indikator Asam Basa
- Cara Kerja Indikator Kertas Lakmus Dalam Membedakan Senyawa Asam dan Basa
- Reaksi Penetralan
- Reaksi - Reaksi Asam Basa
- Asam - Asam Paling Berbahaya Di Dunia
- Perbedaan Asam dan Basa Kuat Dengan Asam Dan Basa Lemah
- Daftar Lengkap Senyawa Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, Basa Lemah Beserta Reaksi Ionisasinya
- Menghitung pH Campuran Dua Larutan Asam Atau Dua Larutan Basa
- Menentukan pH Campuran Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat
- Menentukan Warna Indikator Dalam Larutan Dengan pH Tertentu
- Menentukan Massa Zat Yang Harus Dilarutkan Untuk Membentuk Larutan Asam atau Basa Dengan pH Tertentu
- Urutan Kekuatan Asam dan Basa Berdasarkan pH dan Ka atau Kb
Posting Komentar untuk "Bagaimana Pengaruh Pengenceran Terhadap pH Larutan Asam dan Basa?"