10 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Rumus Kimia dan Tata Nama Senyawa (2) Beserta Pembahasannya
Di bawah ini terdapat 10 contoh soal pilihan ganda rumus kimia dan tata nama senyawa beserta pembahasannya. Soal-soal ini sudah disesuaikan dengan materi rumus kimia dan tata nama senyawa untuk kurikulum 2013.
Contoh Soal 1
Magnesium sulfat merupakan senyawa hidrat yang mengikat 7 buah molekul air dalam senyawanya. Rumus kimia yang benar dari senyawa magnesium sulfat hidrat tersebut adalah………
A. MnSO4. 7H2O
B. Mn(SO4)2. 7H2O
C. Mg(SO4)2. 7H2O
D. MgSO4. 7H2O
E. Mg2SO4. 7H2O
Magnesium sulfat merupakan senyawa hidrat yang mengikat 7 buah molekul air dalam senyawanya. Rumus kimia yang benar dari senyawa magnesium sulfat hidrat tersebut adalah………
A. MnSO4. 7H2O
B. Mn(SO4)2. 7H2O
C. Mg(SO4)2. 7H2O
D. MgSO4. 7H2O
E. Mg2SO4. 7H2O
Pembahasan:
Magnesium sulfat
Magnesium = Mg
Sulfat = SO4²-
Mg adalah unsur golongan IIA yang artinya membentuk ion bermuatan +2. Sedangkan muatan ion sulfat adalah -2.
Dari muatannya ini dapat kita simpulkan bahwa satu buah Mg dapat menetralkan satu buah ion sulfat karena muatan keduanya saling meniadakan.
Sehingga, rumus kimia dari magnesium sulfat adalah: MgSO4
Magnesium sulfat ini ada dalam bentuk hidrat dengan mengikat 7 buah molekul air. Maka rumus kimia dari magnesium sulfat hidrat ini adalah: MgSO4. 7H2O
Jawaban: D
Contoh Soal 2
Ca(NO3)2. 4H2O adalah salah satu senyawa hidrat yang mengikat 4 molekul air nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus tersebut adalah………
A. Kalsium nitrat tetrahidrat
B. Kalsium nitrit tetrahidrat
C. Kalsium nitrat pentahidrat
D. Kalium (II) nitrat tetrahidrat
E. Kalsium (II) nitrat trihidrat
Pembahasan:
Ca(NO3)2. 4H2O terdiri dari:
Ca = kalsium
NO3 = nitrat
4 H2O = tetrahidrat (tetra = 4)
Kalsium adalah atom logam golongan A yang hanya memiliki satu buah bilangan oksidasi, sehingga dalam menulis namanya tidak perlu diikutkan bilangan oksidasinya.
Nama senyawa hidrat diatas adalah: kalsium nitrat tetrahidrat.
Jawaban: A
Catatan:
Jumlah H2O yang terikat pada senyawa hidrat dituliskan sebagai berikut.
1H2O = monohidrat
2H2O = dihidrat
3H2O = trihidrat
4H2O = tetrahidrat
5H2O = pentahidrat
……….dan seterusnya
Contoh Soal 3
Rumus kimia untuk senyawa asam fluorida, asam fosfat dan asam perklorat berturut-turut adalah……..
A. HF, H3PO3, HClO3
B. HF, H3PO4, HClO4
C. HF, H3PO4, HClO
D. H2F, H3PO4, HClO4
E. H2F, H3PO3, HClO4
Pembahasan:
Kata asam pada nama senyawa asam melambangkan atom hidrogen yang terkandung di dalam senyawa.
Asam fluorida = hidrogen fluorida
Hidrogen = H
Fluorida = F
Muatan hidrogen pada senyawa asam adalah +1, sedangkan F adalah unsur golongan VII sehingga muatannya adalah -1 ( karena atom golongan ini menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan).
Muatan H dan F pada asam fluorida sudah saling meniadakan sehingga rumus kimia dari asam fluorida adalah HF.
Asam fosfat = hidrogen fosfat
Hidrogen = H+
Fosfat = PO4³-
Karena muatan fosfat adalah -3, sedangkan muatan ion hidrogen hanya +1. Maka dibutuhkan 3 buah ion hidrogen untuk menetralkan 1 buah ion fosfat.
Rumus kimia senyawa = H3PO4
Asam perklorat = hidrogen perklorat
Hidrogen = H+
Perklorat = ClO4-
Muatan ion hidrogen dan ion perklorat pada senyawa ini sudah saling meniadakan sehingga rumus kimia dari asam perklorat HClO4.
Jawaban: B
Contoh Soal 4
Rumus kimia senyawa basa yang dibentuk oleh ion amonium dengan ion hidroksida adalah………
A. (NH4)2OH
B. (NH3)2OH
C. NH3OH
D. NH4(OH)2
E. NH4OH
Pembahasan:
Ion amonium = NH4+
Ion hidroksida = OH-
Muatan kedua ion sudah saling meniadakan sehingga rumus kimia dari senyawa yang dibentuk oleh ion amonium dan ion hidroksida adalah NH4OH.
Jawaban: E
Contoh Soal 5
Pasangan nama dan rumus kimia senyawa dibawah ini yang paling tepat adalah……..
A. Tembaga(II) hidroksida-CuOH
B. Amonium hidroksida-(NH4)2Oh
C. Natrium hidroksida-Na2O
D. Besi(III) hidroksida-Fe(OH)2
E. Barium hidroksida-Ba(OH)2
Pembahasan:
Tembaga(II) hidroksida
Tembaga(II) = Cu²+
Hidroksida = OH-
Rumus kimia = Cu(OH)2.
Tembaga(II) hidroksida
Tembaga(II) = Cu²+
Hidroksida = OH-
Rumus kimia = Cu(OH)2.
Amonium hidroksida = NH4OH, pembahasan lihat soal sebelumnya
Natrium hidroksida
Natrium = Na+
Hidroksida = OH-
Rumus kimia = NaOH
Besi(III) hidroksida
Besi(III) = Fe³+
Hidroksida = OH-
Rumus kimia = Fe(OH)3
Barium hidroksida
Barium = Ba²+
Hidroksida = OH-
Rumus kimia = Ba(OH)2
Jawaban: E
Contoh Soal 6
Perhatikan tabel dibawah ini.
Data pada tabel diatas yang menunjukkan hubungan yang benar antara rumus kimia dan nama senyawa adalah………
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
E. 3, 4, 5
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
E. 3, 4, 5
Pembahasan:
Diantara lima nama senyawa diatas hanya senyawa nomor 4 yang namanya salah. Nama senyawa yang lainnya adalah benar.
Harusnya nama senyawa nomor 4 adalah fosfor pentaklorida karena senyawa tersebut mengandung 5 buah atom Cl (penta = 5).
Jawaban: A
Contoh Soal 7
Unsur belerang dan oksigen dapat berikatan membentuk dua senyawa oksida yaitu belerang dioksida dan belerang trioksida rumus kimia yang benar dari dua senyawa oksida belerang dan oksigen ini adalah………
A. S2O, S3O
B. SO2, S3O
C. SO2, SO3
D. S2O3, SO3
E. SO3, S3O5
Pembahasan:
Belerang dioksida
Belerang = S
Dioksida = 2 O
Rumus kimia = SO2 bukan S2O ( jumlah unsur diletakkan setelah lambang unsurnya sebagai indeks)
Belerang trioksida = SO3
Jawaban: C
Contoh Soal 8
Senyawa natrium perklorat dan kalium dikromat menurut aturan Stock akan memiliki nama…….
A. Natrium klorat(VII) dan kalium dikromat(V)
B. Natrium klorat(VI) dan kalium dikromat(VI)
C. Natrium perklorat(VII) dan kalium dikromat(VI)
D. Natrium perklorat(VI) dan kalium dikromat(VI)
E. Natrium klorat(VII) dan kalium dikromat(VI)
Pembahasan:
Natrium perklorat merupakan nama senyawa sesuai dengan aturan IUPAC.
Natrium = Na
Perklorat = ClO4-
Natrium perklorat merupakan nama senyawa sesuai dengan aturan IUPAC.
Natrium = Na
Perklorat = ClO4-
Na adalah unsur golongan A yang hanya memiliki satu bilangan oksidasi. Sehingga dalam memberi nama senyawa tidak perlu ditulis bilangan oksidasi Na.
Dalam aturan Stock, nama atom Cl pada ion perklorat yang harus ditulis beserta bilangan oksidasinya. Bilangan oksidasi Cl dalam ion perklorat adalah:
BO Cl + 4 x BO O = -1(BO ion = muatan)
BO Cl + 4 x (-2) = -1
BO Cl = 8 - 1 = +7
Karena bilangan oksidasi Cl dalam ion perklorat adalah +7 maka nama lain dari ion ini yaitu ion klorat(VII).
Nama senyawa natrium perklorat menurut aturan Stock adalah: natrium klorat(VII).
Hal yang sama juga berlaku pada kalium dikromat.
Kalium = K
Dikromat = Cr2O7²-
Sama halnya dengan Na, K juga anggota unsur golongan A sehingga bilangan oksidasinya tidak perlu disebutkan dalam nama senyawa.
BO Cr dalam ion dikromat:
2 x BO Cr + 7 x BO O = -2
2 x BO Cr + 7 x (-2) = -2
2 x BO Cr = 12
BO Cr = 12/2 = +6
Karena bilangan oksidasi Cr dalam ion dikromat adalah +6 maka nama lain dari ion ini yaitu ion dikromat(VI)
Nama kalium dikromat menurut aturan Stock = kalium dikromat(VI)
Jawaban: E
Contoh Soal 9
Nama lain dari senyawa asam bromat(III) dan asam klorat (VII) adalah…….
A. Asam bromit dan asam klorat
B. Asam bromit dan asam perklorat
C. Asam bromit dan asam hipoklorit
D. Asam bromat dan asam klorit
E. Asam bromat dan asam perklorat
Pembahasan:
Asam bromat(III)
Bilangan oksidasi Br pada ion bromat adalah +3. Maka, ion bromat yang dimaksud adalah BrO2-.
Dalam tata nama IUPAC, jika bilangan oksidasi atom Br dalam ion berbeda, maka namanya berbeda pula.
Nama IUPAC dari ion BrO2- adalah ion bromit.
Sehingga asam bromat(III) disebut juga dengan asam bromit.
Asam klorat(VII)
Bilangan oksidasi Cl pada ion klorat(VII) adalah +7. Ion klorat yang dimaksud tersebut adalah ClO4-.
Nama IUPAC dari ion ClO4- adalah ion perklorat sehingga asam klorat(VII) disebut juga dengan asam perklorat.
Jawaban: B
Jika seandainya senyawa asam yang diketahui adalah asam klorat(I), maka nama iupac dari senyawa ini adalah asam hipoklorit karena ion klorat(I) adalah ClO- yang memiliki nama lain yaitu ion hipoklorit.
Contoh Soal 10
Nama senyawa belerang SF4 dan SF6 menurut aturan Stock adalah………
A. Belerang(VI) fluorida dan belerang(IV) fluorida
B. Belerang(IV) fluorida dan belerang(VI) fluorida
C. Belerang(IV) dan belerang heksafluorida
D. Belerang tetrafluorida dan belerang heksafluorida
E. Belerang tetrafluorida dan belerang (VI) fluorida
Pembahasan:
SF4 dan SF6 adalah senyawa kovalen yang sama-sama tersusun atas dua unsur yaitu S dan F.
Bilangan oksidasi S dalam SF4
BO S + 4 x BO F = 0
BO S + 4 x (-1) = 0
BO S = +4.
Bilangan oksidasi S dalam SF6
BO S + 6 x BO F = 0
BO S + 6 x (-1) = 0
BO S = +6
Ternyata kedua unsur diatas memiliki atom belerang dengan bilangan oksidasi yang berbeda.
Dalam memberi nama senyawa di atas menurut aturan Stock, maka bilangan oksidasi S ditulis setelah namanya. Tidak perlu disebutkan jumlah atom-atom penyusun senyawa.
Nama dari:
SF4 = belerang(IV) fluorida
SF6 = belerang(VI) fluorida
Jawaban: B
Itulah 10 contoh soal pilihan ganda rumus kimia dan tata nama senyawa beserta pembahasannya. Semoga soal-soal di atas dapat membantu kamu memahami materi ini dengan baik.
Artikel lain tentang Tata Nama Senyawa
- Tata nama senyawa biner: materi, soal dan pembahasan
- Tutorial menjawab soal tentang tata nama senyawa dan aplikasi redoks
- 9 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Rumus Kimia dan Tata Nama Senyawa (1) Beserta Pembahasannya
- Kumpulan Soal Ulangan Harian Bab Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Kimia Sederhana + Kunci Jawaban
Posting Komentar untuk "10 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Rumus Kimia dan Tata Nama Senyawa (2) Beserta Pembahasannya"