7 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Beserta Pembahasannya
Dalam artikel ini terdapat 7 contoh soal pilihan ganda materi hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier beserta pembahasannya.
Contoh Soal 1
Sebanyak 10 gram belerang direaksikan dengan 10 gram oksigen membentuk gas belerang dioksida. Jika reaksi berlangsung sempurna maka massa belerang dioksida yang dihasilkan adalah………
A. 10 gram
B. 12 gram
C. 15 gram
D. 17 gram
E. 20 gram
Pembahasan:
Menurut hukum lavoisier, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan reaksi dalam ruang tertutup.
Berdasarkan hukum lavoisier, kita bisa membuat persamaan untuk reaksi pada soal di atas yaitu sebagai berikut.
Belerang + gas oksigen ⇒ gas belerang dioksida
Massa belerang + massa oksigen = massa belerang dioksida
10 gram + 10 gram = massa belerang dioksida
massa belerang dioksida = 20 gram
Jawaban: E
Contoh Soal 2
Dalam bejana tertutup 2,6 gram gas etuna (C2H2) tepat bereaksi dengan 8 gram gas oksigen membentuk 8,8 gram gas karbon dioksida dan 1,8 gram uap air. Kenyataan ini sesuai dengan………
A. Hukum Lavoisier
B. Hukum Dalton
C. Hukum Proust
D. Hukum Avogadro
E. Hukum Gay-Lussac
E. Hukum Gay-Lussac
Pembahasan:
Total massa zat-zat yang yang bereaksi
= massa gas etuna + massa gas oksigen
= 2,6 gram + 8 gram
= 10,6 gram
Total massa zat-zat hasil reaksi
= massa gas karbon dioksida + massa uap air
= 8,8 gram + 1,8 gram
= 10,6 gram
Ternyata massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan sesudah reaksi. Maka reaksi pada soal ini memenuhi hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier.
Hukum-hukum dasar kimia lainnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Hukum Dalton berbicara tentang perbandingan unsur-unsur dalam suatu senyawa.
- Hukum proust berbicara tentang perbandingan unsur-unsur yang jika bereaksi dapat membentuk lebih dari satu senyawa.
- Hukum avogadro membicarakan kaitan tentang hubungan koefisien reaksi dengan jumlah zat.
- Sedangkan Gay-Lussac membicarakan tentang hubungan koefisien reaksi dengan volume gas-gas yang bereaksi.
Contoh Soal 3
Untuk membuat amonia menggunakan proses Haber-Bosch campuran gas nitrogen dan gas hidrogen dipanaskan pada suhu tinggi sehingga terjadi reaksi:
N2(g) + 3H2(g) ⇒ 2NH3(g)
Jika 14 gram N2 bereaksi sempurna dengan Sejumlah gas hidrogen membentuk 17 gram amonia maka massa gas hidrogen yang bereaksi adalah……….
A. 2 gram
B. 3 gram
C. 4 gram
D. 5 gram
E. 6 gram
Pembahasan:
Berdasarkan data pada soal di atas maka dapat dibuat hubungan antara massa pereaksi dengan massa zat hasil reaksi sebagai berikut.
Massa N2 + massa H2 = massa NH3
Jawaban: B
Contoh Soal 4
Perhatikan persamaan reaksi dibawah ini
SO2(g) + O2(g) ⇒ SO3(g)
Agar reaksi diatas sesuai dengan Hukum konservasi massa maka koefisien SO2 dan SO3 berturut-turut adalah……..
A. 1 dan 2
B. 2 dan 1
C. 2 dan 2
D. 1 dan 3
E. 3 dan 2
Pembahasan:
Menurut hukum konservasi massa atau hukum lavoisier, dalam suatu reaksi, tidak ada zat baru yang diciptakan dan tidak ada pula zat yang musnah. Yang ada hanyalah pembentukan zat baru dari atom-atom yang sama dengan pereaksi tetapi sifatnya berbeda.
Oleh karena itu dalam teori atomnya, Dalton berkesimpulan bahwa reaksi kimia adalah reaksi pemutusan, penataan ulang dan penggabungan kembali atom-atom.
Agar suatu persamaan reaksi memenuhi hukum konservasi massa maka persamaan reaksi tersebut harus setara. Maksudnya adalah jumlah atom di kiri harus sama dengan jumlah atom di kanan.
Berikut ini adalah hasil penyetaraan reaksi diatas.
2SO2(g) + O2(g) ⇒ 2SO3(g)
Nah terlihat bahwa koefisien SO2 dan SO3 pada reaksi yang setara adalah 2 dan 2.
Jawaban: C
Contoh Soal 5
Diantara reaksi dibawah ini yang tidak sesuai dengan hukum lavoisier adalah……..
A. 2H2SO4(aq) ⇒ 2SO2(g) + 2H2O(l) + O2(g)
B. 2Fe(s) + 3Cl2(aq) ⇒ 2FeCl3
C. NH3(g) + HClO(aq) ⇒ NH3Cl(aq) + H2O(l)
D. SiO2(s) + NaOH(l) ⇒ Na2SiO3(s) + H2O(l)
E. 4NH3(aq) + 3O2(g) ⇒ 2Na(s) + 6H2O(l)
B. 2Fe(s) + 3Cl2(aq) ⇒ 2FeCl3
C. NH3(g) + HClO(aq) ⇒ NH3Cl(aq) + H2O(l)
D. SiO2(s) + NaOH(l) ⇒ Na2SiO3(s) + H2O(l)
E. 4NH3(aq) + 3O2(g) ⇒ 2Na(s) + 6H2O(l)
Pembahasan:
Seperti yang sudah dijelaskan pada soal sebelumnya reaksi yang memenuhi hukum lavoisier adalah reaksi yang sudah setara.
Karena pada soal nomor 6 yang ditanya adalah reaksi yang tidak sesuai dengan Hukum lavoisier maka kita cari reaksi yang belum setara.
Diantara persamaan reaksi diatas, reaksi D adalah reaksi yang belum setara. Harusnya, untuk menyetarakan reaksi tersebut ubah koefisien NaOH menjadi 2.
SiO2(s) + 2NaOH(l) ⇒ Na2SiO3(s) + H2O(l)
Jawaban: D
Data berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.
Kalsium dan gas klorin dapat bereaksi membentuk kalsium klorida sesuai dengan persamaan reaksi
Ca(s) + Cl2(g) ⇒ CaCl2(s)
Berikut adalah data yang menunjukkan perbandingan mata Ca dan Cl2 serta mata CaCl2 yang terbentuk dalam berbagai percobaan.
Contoh Soal 6
Berdasarkan data diatas maka perbandingan Ca dan Cl dalam CaCl2 adalah………
A. 6 : 7
B. 5 : 7
C. 4 : 7
D. 5 : 9
E. 6 : 11
Pembahasan:
Untuk mengetahui perbandingan Ca dan Cl dalam CaCl2, cari data percobaan yang kedua pereaksinya tepat habis bereaksi atau memenuhi hukum lavoisier (massa Ca + massa Cl2 = massa CaCl2) yaitu percobaan 2 dan 3.
Pada percobaan 2
Ca : Cl = 8 : 14 = 4 : 7
Ca : Cl = 8 : 14 = 4 : 7
Pada percobaan 3
Ca : Cl = 4 : 7
Jadi perbandingan Ca dan Cl dalam CaCl2 berdasarkan data diatas adalah 4 : 7.
Jawaban: C
Contoh Soal 7
Percobaan yang menunjukkan bahwa terdapat gas Cl2 yang tidak bereaksi adalah……..
A. Percobaan 1
B. Percobaan 2
C. Percobaan 3
D. Percobaan 4
E. Percobaan 1 dan 4
Pembahasan:
Pada soal sebelumnya kita mengetahui bahwa percobaan 2 dan 3 menunjukkan bahwa Ca dan Cl2 tepat habis bereaksi (tidak ada sisa pada kedua pereaksi).
Sedangkan percobaan 1 dan 4 menunjukkan ada salah satu zat yang bersifat.
Dari soal nomor 6 kita tidak mendapatkan perbandingan Ca dan Cl2 = 4 : 7
Pada percobaan nomor 1, karena massa CO2 yang bereaksi adalah 7 gram, maka seharusnya massa yang Ca bereaksi adalah 4 gram. Itu artinya terdapat sisa Ca sebanyak 1 gram.
Sedangkan pada percobaan nomor 4 karena Ca yang bereaksi adalah 12 gram (4 x 3), maka massa Cl2 yang harus bereaksi adalah:
= 7 x 3 = 21 gram
Zat yang bersisa adalah Cl2 sebanyak = 33 - 21 = 12 gram
Jawaban: D
Sekian 7 contoh soal pilihan ganda hukum lavoisier atau hukum kekekalan massa yang dapat diberikan dalam artikel. Semoga contoh soal dan pembahasan diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah berkunjung ke blog ini.
Posting Komentar untuk "7 Contoh Soal (Pilihan Ganda) Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Beserta Pembahasannya"