Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Proses Pembuatan Asam Nitrat, Asam Sulfat dan Asam Klorida!

Artikel yang berisi penjelasan tentang proses pembuatan asam nitrat, asam sulfat dan asam klorida.

Asam nitrat, sulfat dan klorida adalah tiga asam kuat paling umum digunakan dalam berbagai hal, baik untuk keperluan laboratorium maupun industri. 

Berikut ini dijelaskan langkah-langkah pembuatan asam nitrat, asam sulfat dan asam klorida. 
Proses Pembuatan Asam Nitrat, Asam Sulfat dan Asam Klorida
Pembuatan Asam Nitrat (HNO3) 
Pembuatan asam nitrat yang dijual secara komersial pertama kali dilakukan dengan mencampur tiga bahan yaitu: 
  • Oksigen (O2)
  • Nitrogen (N2)
  • Air
Kemudian bahan tersebut dipanaskan menggunakan furnace listrik agar reaksi berlangsung. 

Tapi sekarang, proses Ostwald adalah yang paling banyak digunakan untuk membuat asam nitrat. 

Bahan utama dalam proses ini adalah amonia yang dibuat lewat proses Haber. 

Katalis yang digunakan dalam proses pembuatan asam nitrat adalah logam Pt yang berbentuk seperti kawat. 

Awalnya, amonia dan udara dilewatkan pada kawat Pt ini. Reaksi yang terjadi sangat eksotermik sehingga kawat Pt akan berubah menjadi merah menyala. 

Reaksi yang terjadi: 
4NH3 + 5O2 ⇒ 4NO + 6H2O 

Gas NO yang terbentuk akan dioksidasi menjadi NO2 oleh oksigen yang ditambahkan secara berlebihan ke.dalam reaksi. 

2NO + O2 ⇒ 2NO2

Terakhir, NO2 yang terbentuk dari reaksi diatas dicampur dengan air sehingga terbentuklah larutan asam nitrat. 

3NO2 + H2O ⇒ 2HNO3 + NO

Gas NO pada tahap ini dikumpulkan untuk kembali dioksida seperti pada langkah kedua.
 
Pembuatan Asam Sulfat (H2SO4) 

Bahan baku pembuatan asam sulfat adalah belerang dioksida (SO2). Belerang dioksida didapatkan dari pembakaran lelehan unsur belerang dalam udara kering. 

S + O2 ⇒ SO2 

Kemudian, belerang dioksida akan dioksidasi menjadi belerang trioksida. Proses ini melibatkan suatu katalis agar produk yang dihasilkan yaitu belerang trioksida ada dalam jumlah banyak. 

Selain itu, reduksi SO2 menjadi SO3 oleh udara merupakan reaksi yang eksotermik sehingga dibutuhkan suhu yang tinggi agar reaksi dalam berjalan. 

Pembuatan asam sulfat melalui proses kontan menggunakan vanadium(V)oksida sebagai katalis. 

Gas SO2 dan udara kering (O2) dilewatkan pada katalis yang bersifat innert(tidak ikut bereaksi). Sebelumnya, campuran SO2 dan O2 telah dipanaskan hingga suhu 400 - 500 degC agar pembentukan SO3 dapat terjadi. 

                      V2O3
2SO2 + O2 =====> SO3 

Tidak seperti pembuatan asam nitrat dimana gas NO3 dapat langsung dicampur dengan air untuk membentuk asam nitrat, SO3 tidak bisa dicampur dengan air secara langsung. 

Hal ini disebabkan karena SO3 bereaksi hebat air sehingga sulit dikontrol. 

Oleh karena itu, gas SO3 direaksikan terlebih dahulu dengan asam sulfat yang sudah jadi, sehingga dihasilkan asam pirosulfat. 

SO3 + H2SO4 ⇒ H2S2O7

Asam pirosulfat inilah yang kemudian dilarutkan ke dalam air sehingga terbentuklah asam sulfat. 

H2S2O7 + H2O ⇒ 2H2SO4 

Pembuatan Asam Klorida (HCl) 
Untuk keperluan laboratorium, asam klorida dapat dibuat dengan mereaksikan natrium sulfat dengan natrium klorida pada suhu 150 degC. 

NaCl + H2SO4 ⇒ NaHSO4 + HCl

Campuran produk diatas kemudian dipanaskan lagi sampai suhu 550 degC sehingga NaHSO4 bereaksi dengan NaCl yang masih tersisa.
Gas asam klorida akan dihasilkan dari reaksi ini dan kemudian dilarutkan ke dalam air.

Selain cara diatas, reaksi langsung antara gas H2 dan Cl2 juga digunakan untuk membuat asam klorida. 

H2 + Cl2 ⇒ 2HCl 

Namun, produksi asam klorida paling besar bukan berasal dari cara-cara diatas melainkan dari produk samping pembuatan bahan kimia tertentu. 

Misalnya, pada pembuatan karbon tetraklorida akan dihasilkan HCl sebagai produk samping dalam jumlah yang cukup banyak. 

CH4 + 4Cl2 ⇒ CCl4 + 4HCl 

Sekian penjelasan tentang pembuatan asam nitrat, asam sulfat dan asam klorida. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Jelaskan Proses Pembuatan Asam Nitrat, Asam Sulfat dan Asam Klorida!"