Sebutkan Perbedaan Antara Unsur, Senyawa dan Campuran dan Sajikan Dalam Bentuk Tabel
Yang akan disajikan dalam artikel ini adalah:
Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran
Aspek 1: Komposisi
Unsur dan senyawa adalah zat murni yaitu zat yang hanya terdiri dari satu jenis atom atau molekul. Sedangkan campuran bukan zat murni.
Setiap unsur hanya terdiri dari satu jenis atom dengan jumlah proton dan neutron tertentu. Jumlah proton dan neutron setiap unsur berbeda-beda. Oleh karena itu unsur memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda-beda pula.
Senyawa adalah zat murni yang hanya terdiri dari satu jenis molekul. Molekul terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tetap.
Komposisi zat-zat yang bercampur membentuk suatu campuran adalah sembarang atau tidak konstan.
Aspek 2: Proses Pembentukan
Unsur adalah partikel terkecil penyusun materi yang tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (hukum kekekalan massa). Karena merupakan partikel terkecil penyusun materi, tidak ada proses pembentukan unsur karena unsur ada sejak materi itu ada.
Senyawa merupakan gabungan dari beberapa unsur yang proses pembentukannya melalui reaksi kimia.
Contoh pembentukan molekul air yaitu melalui reaksi antara hidrogen dan oksigen, H2(g) + O2(g) ⇒ H2O(g)
Sedangkan campuran terbentuk melalui proses fisika.
Aspek 3: Perbandingan Sifat Senyawa dan Campuran dengan Unsur/Zat Pembentuknya
Senyawa memiliki perbedaan sifat dari unsur-unsur pembentuknya. Contoh: air berwujud cair sedangkan hidrogen dan oksigen berwujud gas.
Campuran memiliki sifat sesuai dengan zat zat pembentuknya. Contoh: udara adalah campuran dari berbagai macam gas sehingga wujudnya juga berupa gas seperti zat-zat pembentuknya.
Aspek 3: Pemisahan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, unsur tidak dapat dipecah menjadi zat murni yang lebih sederhana karena unsur adalah partikel paling sederhana penyusun materi.
Senyawa dapat dipecah menjadi unsur-unsur pembentuknya hanya melalui reaksi kimia.
Sedangkan campuran, pemisahan komponen komponennya dapat dilakukan dengan cara fisika seperti dengan penyaringan atau penguapan.
Contoh: campuran air dan etanol dapat dipisahkan dengan cara mendidihkan cairannya. Karena titik didih etanol lebih rendah dibandingkan air maka etanol akan menguap terlebih dahulu. Dengan begitu etanol terpisah dari air.
- Perbedaan unsur senyawa dan campuran dari berbagai aspek
- Contoh unsur senyawa dan campuran
- Tabel perbedaan unsur senyawa dan campuran
Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran
Aspek 1: Komposisi
Unsur dan senyawa adalah zat murni yaitu zat yang hanya terdiri dari satu jenis atom atau molekul. Sedangkan campuran bukan zat murni.
Setiap unsur hanya terdiri dari satu jenis atom dengan jumlah proton dan neutron tertentu. Jumlah proton dan neutron setiap unsur berbeda-beda. Oleh karena itu unsur memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda-beda pula.
Senyawa adalah zat murni yang hanya terdiri dari satu jenis molekul. Molekul terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tetap.
Komposisi zat-zat yang bercampur membentuk suatu campuran adalah sembarang atau tidak konstan.
Aspek 2: Proses Pembentukan
Unsur adalah partikel terkecil penyusun materi yang tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (hukum kekekalan massa). Karena merupakan partikel terkecil penyusun materi, tidak ada proses pembentukan unsur karena unsur ada sejak materi itu ada.
Senyawa merupakan gabungan dari beberapa unsur yang proses pembentukannya melalui reaksi kimia.
Contoh pembentukan molekul air yaitu melalui reaksi antara hidrogen dan oksigen, H2(g) + O2(g) ⇒ H2O(g)
Sedangkan campuran terbentuk melalui proses fisika.
Aspek 3: Perbandingan Sifat Senyawa dan Campuran dengan Unsur/Zat Pembentuknya
Senyawa memiliki perbedaan sifat dari unsur-unsur pembentuknya. Contoh: air berwujud cair sedangkan hidrogen dan oksigen berwujud gas.
Campuran memiliki sifat sesuai dengan zat zat pembentuknya. Contoh: udara adalah campuran dari berbagai macam gas sehingga wujudnya juga berupa gas seperti zat-zat pembentuknya.
Aspek 3: Pemisahan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, unsur tidak dapat dipecah menjadi zat murni yang lebih sederhana karena unsur adalah partikel paling sederhana penyusun materi.
Senyawa dapat dipecah menjadi unsur-unsur pembentuknya hanya melalui reaksi kimia.
Sedangkan campuran, pemisahan komponen komponennya dapat dilakukan dengan cara fisika seperti dengan penyaringan atau penguapan.
Contoh: campuran air dan etanol dapat dipisahkan dengan cara mendidihkan cairannya. Karena titik didih etanol lebih rendah dibandingkan air maka etanol akan menguap terlebih dahulu. Dengan begitu etanol terpisah dari air.
Aspek 4: Penggolongan Unsur, Senyawa dan Campuran
Unsur dapat berupa atom tunggal atau gabungan dari beberapa atom. Contoh unsur yang berupa atom tunggal adalah besi (Fe), karbon (C) atau silikon dan contoh unsur yang terdiri dari beberapa atom adalah belerang (S8) dan fosfor (P4).
Senyawa dapat berupa molekul unsur yaitu molekul yang terdiri dari unsur-unsur yang sama seperti gas oksigen atau nitrogen. Dapat juga berupa molekul senyawa yang terbentuk dari beberapa unsur yang berbeda.
Selain itu ada pula senyawa diatomik yang molekulnya tersusun dari dua unsur saja. Jika lebih dari dua, maka senyawa tersebut dinamakan senyawa poliatomik.
Berdasarkan jenis ikatan senyawa dapat dibedakan menjadi senyawa ionik dan senyawa kovalen.
Campuran terdiri dari dua jenis yaitu campuran homogen dan heterogen. Untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya, kamu dapat mengunjungi link tersebut.
Aspek 5: Simbol/Lambang Kimia Unsur, Senyawa dan Campuran
Setiap unsur diberi lambang atau simbol tertentu. Lambang setiap unsur secara lengkap dapat kamu lihat dalam tabel periodik unsur.
Tujuan setiap unsur diberi lambang adalah agar dapat diingat dengan mudah.
Lambang unsur yang dikenal sekarang dikembangkan pertama kali oleh Jacob Berzelius berdasarkan nama latin dari setiap unsur. Lambang unsur dapat terdiri dari 1, 2 atau 3 huruf dan huruf pertama dari lambang unsur selalu ditulis dengan huruf kapital. Sedangkan huruf lain dalam lambang unsur ditulis dengan huruf kecil.
Contoh unsur yang memiliki lambang dengan satu huruf adalah karbon (C) atau belerang (S/sulfur).
Jika huruf depan dari nama unsur sama, maka lambang unsur dapat terdiri dari dua atau tiga huruf yang berkaitan dengan unsur tersebut. Contoh nitrogen dan nikel yang huruf awalnya sama-sama N. Untuk membedakan lambang unsur nitrogen dan nikel maka nitrogen dilambangkan dengan N (satu huruf) dan nikel dilambangkan dengan dua huruf yaitu Ni.
Senyawa dilambangkan dalam bentuk rumus kimia atau rumus empiris.
Rumus kimia menyatakan jumlah sebenarnya dari atom-atom penyusun suatu senyawa. Misalnya, rumus kimia garam dapur adalah NaCl. Garam dapur merupakan gabungan dari 1 atom Na dan 1 atom Cl.
Rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom yang membentuk suatu senyawa. Contoh: butana dengan rumus molekul C4H10 memiliki rumus empiris C2H5.
Tidak semua senyawa memiliki rumus empiris. Contoh: rumus kimia air adalah H2O. Rumus kimia ini sudah menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom penyusun molekul air. Jadi H2O tidak punya rumus empiris.
Campuran tidak dilambangkan dengan suatu rumus. Biasanya disebutkan saja rumus kimia dari zat-zat yang bercampur. Contoh: stainless steel merupakan campuran dari unsur besi, kromium dan nikel.
Contoh Unsur, Senyawa dan Campuran
Unsur
- Monoatomik: Na, H, Ne, dan seluruh unsur yang ada dalam tabel periodik
- Poliatomik: fosfor (P4) atau belerang (S8)
Senyawa
Berdasarkan atom-atom penyusunnya
- Molekul unsur : O2, H2, Cl2, N2 dan lain-lain.
- Molekul senyawa: NaCl, H2SO4, C6H12O6 dan sebagainya.
Berdasarkan jumlah atom penyusunnya
- Senyawa biner : tersusun atas dua atom: Contoh: NaCl, HCl, HF, KBr dan lain-lain
- Senyawa poliatomik: tersusun atas lebih dari dua atom. Contoh: HClO4, K2CrO4, C6H12O6 dan sebagainya
Berdasarkan jenis ikatan
- Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan antara unsur logam dan nonlogam. Contoh: NaCl, CaF2, AlCl3 dan lain-lain.
- Senyawa kovalen merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan antara unsur-unsur nonlogam. Contoh: O2, CO2, HCl dan sebagainya.
Campuran
- Larutan gula
- Susu
- Campuran pasir+air
Berikut disajikan tabel perbedaan antara unsur senyawa dan campuran.
Sekian penjelasan tentang perbedaan unsur senyawa dan campuran dari berbagai aspek beserta contoh dan tabel perbedaannya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sebutkan Perbedaan Antara Unsur, Senyawa dan Campuran dan Sajikan Dalam Bentuk Tabel"