Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Nama Asam Karboksilat Dan Ester + Contoh Soal dan Pembahasannya

Asam karboksilat dan ester adalah dua jenis senyawa turunan alkana yang merupakan isomer fungsi satu dengan yang lain. Kedua senyawa ini memiliki rumus kimia yang sama yaitu CnH2n+2On, tetapi berbeda pada gugus fungsi. Asam karboksilat adalah senyawa turunan alkana yang mengikat gugus fungsi - COOH. Sedangkan ester adalah senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi – COO –.


Di bawah ini terdapat penjelasan lengkap mengenai tata nama senyawa asam karboksilat dan ester baik dengan aturan IUPAC maupun Trivialnya.


Tata Nama Asam Karboksilat dan Ester


Tata Nama Asam Karboksilat

Tata Nama Asam Karboksilat Menurut Aturan IUPAC

Menurut aturan IUPAC, asam karboksilat disebut juga dengan asam alkanoat. Jadi, dalam meberi nama senyawa asam karboksilat sederhana, kita tinggal mengganti akhiran – ana dengan -oat disertai dengan kata “asam” di bagian awal.


Contoh:

HCOOH = satu atom C = asam metanoat

CH3COOH = dua atom C = asam etanoat

CH3CH2COOH = tiga atom C = asam propanoat

Dan seterusnya


Bagaimana memberi nama senyawa asam karboksilat yang memiliki cabang?

Jika senyawa asam karboksilat yang akan diberi nama memiliki cabang, maka kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Menentukan rantai induk. Rantai induk untuk senyawa asam karboksilat adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi. 
  • Memberi nomor rantai induk. Sama dengan aldehid, gugus – COOH pada asam karboksilat selalu berada di ujung rantai. Jadi, atom C dari gugus fungsi ini selalu mendapat nomor 1. Jadi, penomoran atom C rantai induk asam karboksilat sangatlah mudah
  • Memberi nama dengan menyebutkan nama cabang terlebih dahulu baru nama rantai induknya ditambah kata asam diawal nama dan akhirat oat di akhir nama.


Agar kamu lebih paham bagaimana cara memberi nama senyawa asam karboksilat, perhatikan pembahasan beberapa contoh soal berikut.


Contoh:

Perhatikan senyawa berikut

CH3 – CH2 – CH – CH2 – COOH

                        |

                       CH2

                        |

                       CH3

Nama dari senyawa asam karboksilat tersebut adalah……..?


Pembahasan:

Menentukan rantai induk

Ada dua pilihan rantai induk pada senyawa diatas. Kalian boleh memilih rantai induk yang ke bawah atau yang lurus karena keduanya sama saja.


Memberi nomor atom C rantai induknya

Rantai induk senyawa asam karboksilat diatas terdiri dari 5 C. Nama dari rantai induk ini adalah pentanoat. Kita ngak perlu menuliskan posisi gugus fungsi karena gugus fungsi pada senyawa asam karboksilat selalu mendapat nomor 1. 

Kemudian, ada satu cabang etil pada senyawa tersebut yang terikat di atom C ke 3. Nah, secara lengkap, nama untuk senyawa asam karboksilat diatas adalah = asam 3-etil pentanoat.


Contoh:

Berilah nama senyawa dengan struktur sebagai berikut!

Pembahasan:

Jangan sampai salah menentukan rantai induk pada senyawa diatas ya. Ingat, rantai induk haruslah yang mengikutkan gugus fungsi. Setelah itu baru beri nomor atom C rantai induknya seperti biasa. 

Dari gambar diatas dapat kalian lihat bahwa pada senyawa asam karboksilat diatas terdapat tiga buah cabang. Dua diantaranya adalah cabang metil yang sama-sama terikat pada atom C ke-6. Sedangkan cabang yang satu adalah etil yang terikat pada atom C ke-3.


Jika cabangnya berbeda seperti ini, maka penulisan nama cabang disesuaikan dengan urutan huruf abjad. Etil ditulis terlebih dahulu, baru kemudian metil. Secara lengkap, nama senyawa asam karboksilat diatas dalah = asam 3-etil-6,6-dimetil heptanoat


Nah, sangat mudah bukan memberi nama senyawa asam karboksilat. Semoga dari dua contoh soal diatas, kamu sudah bisa memberi nama untuk senyawa asam karboksilat lainnya.


Bagaimana menulis struktur senyawa asam karboksilat jika yang diketahui adalah namanya? Berikut adalah langkah-langkah menjawabnya.


Contoh:

Struktur senyawa asam karboksilat dengan nama  asam 3-isopropil heksanoat adalah….?


Pembahasan:

Untuk membuat struktur dari senyawa asam karboksilat jika diketahui namanya dimuali dengan membuat rantai induk senyawa tersebut. Asam 3-isopropil heksanoat memiliki rantai induk yang terdiri dari 6 buah C (heksa). Jadikan salah satu C sebagai gugus fungsi. Jangan lupa untuk memberi nomor dimulai dari atom C gugus fungsi.

6     5     4    3     2     1

C – C – C – C – C – COOH 


Setelah itu, tempatkan cabang di posisi yang sesuai. Pada senyawa asam 3-isopropil heksanoat, cabangnya adalah isopropil dan terikat di atom C ke-3 rantai induk. Isopropil adalah akil dengan rumus struktur:

             |

CH3 – CH – CH3


Posisikan cabang tersebut di atom C ke-3 rantai induk.

6     5     4    3     2     1

C – C – C – C – C – COOH 

                     |

        CH3 – CH – CH3


Langkah terakhir adalah lengkapi tangan atom C-nya dengan H dengan jumlah yang sesuai. Sehingga, senyawa asam 3-isopropil heksanoal memiliki struktur sebagai berikut:

CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH2 – COOH

                                   |

                      CH3 – CH – CH3


Tata Nama Trivial Asam Karboksilat

Berbeda dengan senyawa turunan alkan sebelumnya yang kita telah bahas, nama trivial senyawa asam karboksilat tidak punya aturan khusus, melainkan didasarkan pada sumbernya. 


Contoh: HCOOH yang nama IUPAC-nya adalah asam metanoat memiliki nama trivial asam format (berasal dari nama latin spesies semut L.formica). Asam format adalah asam yang dikeluarkan oleh semut ketika menggigit kulit kita sehingga menimbulkan rasa perih. 


Contoh lain misalnya CH3COOH dengan nama IUPAC asam etanoal lebih kita kita kenal dengan nama trivialnya yaitu asam asetat atau asam cuka. asam inilah yang menjadi bahan utama pembuatan cuka masak.


Berikut adalah daftar nama trivial beberapa senyawa asam karboksilat.

HCOOH = asam format

CH3COOH = asam asetat/asam cuka

CH3CH2COOH = asam propionat

CH3CH2CH2COOH = asam butirat

CH3CH2CH2CH2COOH = asam valerat

CH3(CH2)4COOH = asam kaproat

CH3(CH2)5COOH = asam enantat

CH3(CH2)6COOH = asam kaprilat


Senyawa asam karboksilat ada juga yang memiliki lebih dari satu gugus – COOH. Senyawa-senyawa ini juga lebih dikenal dengan nama trivialnya. Contohnya, asam oksalat, asam suksinat, asam sitrat dan asam tartrat yang strukturnya dapat kamu lihat melalui gambar di bawah ini.


Tata Nama Ester

Tata Nama IUPAC Ester

Nama IUPAC untuk ester adalah alkil alkanoat. Pada nama IUPAC ester ini ada dua buah gugus yang perlu ditentukan yaitu gugus alkil dan gugus alkanoat. Perhatikan struktur umum untuk senyawa ester di bawah ini:

       O

       ||

R – C – O – R’ atau RCOO - R


Yang merupakan gugus alkanoat pada ester adalah RCOO. Dapat kalian perhatikan pada gugus alkanoat ini juga mengikat sebuah alkil R. Hanya saja, alkil tersebut terikat pada atom C gugus fungsi. Sedangkan alkil yang satu lagi terikat pada atom O gugus fungsi. Inilah cara membedakan antara gugus alkil dan alkanoat pada senyawa ester.


Contoh:

Apa nama dari senyawa ester berikut ini?

CH3CH2COOCH3


Pembahasan:

Ester diatas adalah ester rantai lurus tanpa cabang. Ada dua alkil yang terikat pada gugus fungsi yaitu CH3CH2 – (etil) dan CH3 – (metil). Karena etil terikat pada atom C gugus fungsi, maka CH3CH2COO merupakan gugus alkanoat-nya. Nama dari gugus alkanoat ini adalah propanoat (karena ada tiga atom C pada gugus ini, termasuk atom C milik gugus fungsi).


Sedangkan nama gugus alkilnya adalah metil. Oleh karena itu, nama senyawa ester diatas secara lengkap adalah = metil propanoat


Contoh lain misalnya senyawa ester dengan struktur sebagai berikut:

CH3 – CH2 – COO – CH2 – CH3


Pada senyawa diatas, gugus alkanoatnya terdiri dari 3 atom C sehingga namnya adalah propanoat. Sementara gugus alkinya adalah etil. Jadi, nama senyawa dengan struktur seperti diatas adalah etil etanoat.


Bagaimana kalau senyawa esternya bercabang? Jika bercabang, maka kita perlu untuk membentukan rantai induk dan memberi nomor atom C rantai induknya tersebut. Contoh, berilah nama senyawa ester dengan struktur seperti dibawah ini:

CH3 – CH2 – CH – CH2 – COO – CH3

                        |

                       CH2 – CH3


Pembahasan:

Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk memberi nama senyawa ester bercabang adalah tentukan dahulu gugus alkil dan alkanoatnya.


Alkil senyawa ester diatas adalah – CH3 dengan nama metil. Sedangkan, gugus alkanoat senyawa ester diatas memiliki cabang. Kita pelu menentukan rantai induk agar dapat memberi nama gugus alkanoat senyawa ester tersebut.

Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi. pada gugus alkanoat senyawa ester diatas, ada dua kemungkinan rantai induk, yang lurus atau yang ke bawah. Keduanya adalah sama-sama tersusun atas 5 C. Jadi, saya pilih yang lurus saja agar tidak ribet.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah memberi nomor atom C rantai induk gugus alkanoat tersebut. Tenang, caranya sangat mudah yaittu dimulai dari atom C gugus fungsi.

Dari gambar diatas dapat kamu perhatikan bahwa rantai induk gugus alkanoat senyawa etsernya memiliki 5 C dengan satu cabang etil terikat pada atom C ke-3. Dengan begitu, nama gugus alkanoat senyawa esternya adalah 3-etil pentanoat.


Stelah itu, tinggal gabung dengan nama gugus alkil yang telah kita beri nama di awal. Secara lengkap, nama dari senyawa ester bercabang tersebut adalah metil 3-etil pentanoat. Nah, mudah bukan! semoga kamu sudah paham ya!


Tata Nama Trivial Ester

Nama trivial untuk senyawa ester alkil alkil ester. Urutan penulisan nama alkil disesuaikan dengan urutan abjad. Yang perlu di perhatikan adalah, kedua alkil pada nama trivial ester ini tidak mengikutkan atom C gugus fungsi.


Contoh:

CH3 – COO – CH3

Alkil senyawa ester diatas ada dua dan keduanya adalah metil. Sehingga nama trivial yang tepat untuk senyawa ester tersebut adalah metil metil ester atau dimetil eter. Bukan etil metil eter. 


Contoh lain:

           CH3

            |

CH3 – C – COO – CH2 – CH3

            |

           CH3

Ada dua alkil pada senyawa ester diatas yaitu isobutil dan metil. Isobutil ditulis terlebih dahulu, baru kemudian metil sehingga nama trivial senyawa ester diatas dalah isobutil metil ester.


Nah, sudah lengkap pembahasan kita kali ini mengenai tata nama IUPAC dan trivial untuk senyawa asam karboksilat dan ester. Semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi kamu yang telah berkunjung ke blog ini ya. Jangan lupa cek juga artikel kimia lain di blog ini.


Daftar Artikel Untuk Senyawa Turunan Alkana

Sifat Fisika Dan Kimia, Pembuatan Dan Kegunaan

Gugus Fungsi Senyawa Turunan Alkana 

  • Alkohol
  • Eter
  • Aldehid 
  • Keton 
  • Reaksi - Reaksi Aldehid dan Keton 
  • Asam Kabroksilat 
  • Ester 


Tata Nama Senyawa Turunan Alkana

  • Alkohol 
  • Eter 
  • Aldehid dan Keton 

Posting Komentar untuk " Tata Nama Asam Karboksilat Dan Ester + Contoh Soal dan Pembahasannya"