Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membahas Berbagai Macam Tipe Soal Yang Berkaitan Dengan Cara Mencari Mr, Volume, Ka atau Kb Saat pH Larutan Garamnya Diketahui

Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai macam tipe soal tentang hidrolisis garam yang berkaitan dengan pH, mulai dari mencari Ar atau Mr senyawa garam, volume ataupun Ka dan Kb jika pH larutan garamnya diketahui. Nah, jika kamu ingin mengerti bagaimana cara menjawab soal- soal jenis ini, perthatikan pembahasan contoh – contoh soal berikut.


Contoh Soal 1

Sebanyak 3,94 gram MCO3 dilarutkan ke dalam 200 mL air. Garam tersebut hanya mengalami hidrolisis parsial. Jika pH dari larutan yang terbentuk adalah 9 dan Ka H2CO3 adalah 1 x 10^-5, maka Ar M adalah…….(Diketahui Ar C = 12 dan O = 16)

A. 40

B. 85

C. 88

D. 115

E. 137


Pembahasan:

Garam MCO3 mengalami hidrolisis parsial. Garam ini mengion menurut persamaan reaksi:

MCO3 ==> M^2+ + CO3^2-

Karena ion CO3^2- berasal dari AL, maka tentunya ion inilah yang mengalami hidrolisis. Agar sesuai dengan data yang diberikan di soal (hidrolisis parsial), maka ion M^2+ berasal dari basa kuat dan tidak mengalami hidrolisis.


Dari harga pH-nya, kita bisa mengatahui sifat dari garam ini yaitu basa.

pH = 9

pOH = 5

[OH-] = 10^-5 M


Dengan menggunakan rumus mencari konsentrasi OH- larutan garam bersifat basa, kita bisa cari konsentrasi ion yang mengalami hidrolisis yaitu M CO3^2-.

Dari reaksi ionisasi yang telah kita buat diatas dapat diketahui bahwa: M garam MCO3 = M CO3^2- = 0,1 M


Mol MCO3 = M x V = 0,1 M x 0,2 L = 0,02 mol

Mol = gr/Mr

Mr = gr/mol = 3.94/0,02 = 197 


Mr MCO3 = Ar M + Ar C + 3 x Ar O

Ar M = 197 – (12 + 48)

Ar M = 137


Jadi, massa atom realtif M adalah 137. 


Kunci Jawaban: E


Contoh Soal 2

Sebanyak 2,45 gram NH4Br (Mr = 98) dilarutkan dalam sejumlah air sehingga membentuk larutan yang memiliki pH = 5. Volume air yang digunakan untuk membuat larutan tersebut sebanyak……..mL (Kb NH4OH = 1 x 10^-5)

A. 100 mL

B. 150 mL

C. 200 mL

D. 250 mL

E. 300 mL


Pembahasan: 

NH4Br adalah garam BL + AK yang bersifat asam.

pH = 5

[H+] = 10^-5


Yang mengalami hidrolisis dari garam ini hanyalah ion NH4+. Kita bisa cari berapa konsentrasi ion ini menggunakan rumus mencari konsentrasi H+ larutan garam bersifat asam.

Dari reaksi ionisasi NH4Br berikut:

NH4Br ==> NH4+ + Br-

Dapat diketahui bahwa M NH4+ = M NH4Br = 0,1 M


Selanjutnya, kita cari dahulu berapa mol NH4Br yang terlarut di dalam larutan. Baru setelah itu, volume air yang digunakan untuk melarutkan garam tersebut bisa dicari.

Mol NH4Br = gr/Mr = 2,45/98 = 0,025 mol

Mol = M x V

V = mol/M = 0,025 mol/0,1 M = 0,25 L atau 250 mL


Kunci Jawaban: D


Contoh Soal 3

Ke dalam 100 mL larutan NaOH 0,004 M dituangkan 400 mL larutan HF 0,001 M sehingga terjadi reaksi sebagai berikut:

NaOH + HF ==> NaF + H2O

Jika pH dari campuran tersebut adalah 7 + log 2, maka harga Ka dari HF adalah……..

A. 1 x 10^-5

B. 2 x 10^-5

C. 1 x 10^-4

D. 2 x 10^-4

E. 3 x 10^-4


Pembahasan: 

Mula – mula:

Mol NaOH = M x V = 0,004 M x 100 mL = 0,4 mmol

Mol HF = M x V = 0,001 M x 400 mL = 0,4 mmol


Stoikiometri reaksi:

Karena seluruh pereaksi habis bereaksi, maka garam NaF mengalami hidrolisis. Dari harga pHnya, kita bisa ketahui bahwa campuran bersifat basa.

pH = 7 + log 2

pOH = 7 – log 2 

[OH-] = 2 x 10^-7 M


Garam yang terbentuk adalah NaF sebanyak 0,4 mmol. Konsentrasi garam ini di dalam campuran adalah:

M NaF = mol/V camp = 0,4 mmol/500 mL = 0,0008 M atau 8 x 10^-4 M


NaF mengalami hidrolisis parsial yaitu hanya ion F-nya saja. Pada garam ini, M NaF = M F- = 8 x 10^-4 M


Dari rumus mencari konsentrasi OH- untuk larutan garam bersifat basa, kita bisa cari harga Ka dari HF yaitu sebagai berikut:


Kunci Jawaban: B


Contoh Soal 4

Ke dalam 100 mL larutan HNO3 yang pH-nya = 1 ditambahkan 100 mL larutan NH4OH 0,01 M sehingga terbentuklah campuran yang memiliki pH = 6 – log 5. Harga Kb dari NH4OH adalah………


Pembahasan:

HNO3 adalah asam kuat bervalensi 1. Jika pH dari larutan ini adalah 1, maka konsentrasi H+ di dalam larutan tersebut adalah = 10^-1 M. Untuk asam kuat bervalensi satu, konsentrasi H+ = M asam = 10^-1 M atau 0,1 M.


Mula – mula:

Mol HNO3 = M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol

Mol NH4OH = M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol


Reaksi yang terjadi di dalam campuran adalah sebagai berikut:

Karena seluruh pereaksi habis bereaksi, maka campuran tersebut membentuk larutan garam yang mengalami hidrolisis. Senyawa garam yang dibentuk adalah NH4NO3 sebanyak 1 mmol.

M NH4NO3 = n/V camp = 10/200 mL – 0,05 M atau 5 x 10^-2 M

Yang mengalami hidrolisis dari garam ini hanyalah ion NH4+. M NH4+ = M NH4NO3 = 5 x 10^-2 M


pH campuran = 6 – log 5 (garam bersifat asam)

[H+] = 5 x 10^-6 M


Dari rumus mencari [H+] larutan garam bersifat asam,

Kita peroleh harga Kb NH4OH = 2 x 10^-5


Contoh Soal 5

Sebanyak 3,075 gram M2X3 dilarutkan ke dalam 1 L air sehingga membentuk larutan dengan pH = 5,5. Jika garam tersebut di dalam air mengalami hidrolisis parsial dan Kb dari M(OH)3 adalah 1 x 10^-5, maka Mr dari senyawa garam tersebut adalah…….(log 5 = 0,5)

A. 369

B. 246

C. 82

D. 62

E. 50


Pembahasan:

Terdapat garam M2X3 yang mengalami hidrolisis parsial. Karena basa pembentuk dari garam tersebut yaitu M(OH)3 memiliki data Kb, berarti M(OH)3 adalah senyawa basa lemah. Senyawa ini mengion menurut persamaan reaksi:

M(OH)3 ==> M^3+ + 3OH-

Muatan dari kation garam adalah +3.


Karena basa pembentuk garam M2X3 yaitu M(OH)3 merupakan basa lemah dan garam tersebut hanya mengalami hidrolisis parsial, maka dapat dipastikan bahwa asam pembentuk dari garam tersebut merupakan asam kuat. Jadi, garam M2X3 merupakan garam AK + BL yang bersifat asam (sesuai dengan harga pH-nya).


Garam M2X3 mengion menurut persamaan reaksi:

M2X3 ==> 2M^3+ + 3X^2-

Ion yang mengalami hidrolsis adalah ion M^3+ yang berasal dari basa lemah.


Dari rumus mencari konsentrasi H+ garam bersifat asam, kita bisa cari berapa konsentrasi ion M^3+ yang mengalami hidrolisis.

pH = 5,5 atau 6 – log 5. [H+] = 5 x 10^-6 M

Dari reaksi ionisasi garam M2X3 diatas dapat diketahui bahwa:

Konsentrasi garam M2X3 = ½ . konsentrasi ion M^3+ = 1/2 x 0,025 M = 0,0125 M


Mol garam M2X3 = M x V = 0,0125 M x 1 L = 0,0125 mol

Mr = gr/mol = 3,075 gram/0,0125 mol = 246


Jadi, Mr dari garam M2X3 adalah 246.


Nah, sekian dulu pembahasan kita mengenai materi hidrolisis kali ini. Semoga ada manfaatnya bagi kamu yang telah berkunjung ke blog ini. Terimakasih.

Posting Komentar untuk "Membahas Berbagai Macam Tipe Soal Yang Berkaitan Dengan Cara Mencari Mr, Volume, Ka atau Kb Saat pH Larutan Garamnya Diketahui"